UNIVERSITAS TADULAKO

CASE BASED DISCUSSION

“Stroke Non Hemoragik”

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

JUSRIOKTAVIANI PATANDUNG
N11120006

PEMBIMBING :
dr. ISNANIAH, Sp. S

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
 HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Jusrioktaviani Patandung

NIM : N11120006
Fakultas : Kedokteran
Program Studi : Profesi Dokter
Universitas : Tadulako
Judul Refka : Stroke non hemoragik
Bagian : Ilmu Penyakit Saraf

Bagian Ilmu Penyakit Saraf

RSUD Undata Palu
Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Palu, Januari 2023

Pembimbing

dr. Isnaniah, Sp. S

2
 STATUS NEUROLOGI

Nama : Tgl Pemeriksaan :

Umur : dr. Pembimbing :
Kelamin : Bangsal/kamar:
Agama : Masuk RS. Tgl
Suku/bangsa : Keluar RS. Tgl..................jam........
Alamat : Meninggal Tgl...................jam........

Diagnosa Masuk :
Diagnosa Keluar : Code :

1. ANAMNESE :
1. Keluhan Utama :
2. Anamnese terpimpin :
- Informasi mengenai keluhan utama

- Informasi riwayat penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin mendasari KU dan

- Anamnese tentang pekerjaan/keluarga/hobbi dan sebagainya

3
II. PEMERIKSAAN FISIS
Pemeriksaan umum
- Kesan : - Tensi : - Anemi : -
- Kesadaran : - Nadi : - Ikterus : -
- Gizi : - Suhu : - Sianose : -
- Pernapasan:
TORAKS : - Inspeksi :
- Palpasi :
* Paru-paru : - Perkusi :
- Auskultasi :
*Jantung : - Perkusi :
- Auskultasi :
ABDOMEN : - Inspeksi :
- Palpasi/Perkusi : Lemas/Tegang :
Hepar :
Lien :
Pemeriksaan Psikiatris
- Emosi dan afek : - Penyerapan :
- Proses berfikir : - Kemauan :
- Kecerdasan : - Psikomotor :
Status Neurologis : G C S = E4 V5 M6
1. Kepala : - Posisi : - Bentuk/ Ukuran :
- Penonjolan : - Auskultasi :-
2. Nervus cranialis :
- N.I (olfaktorius) :
Penghidu :
- N.II (optikus) : OD OS
- Ketajaman Penglihatan
- Lapangan Penglihatan

- N.III, IV, VI
- Celah kelopak mata
- Ptosis (-) (-)
- Exoftalmus (-) (-)

4
 - Posisi bola mata sentral sentral
- Pupil : - Ukuran/bentuk
- Isokor/anisokor
- Refleks cahaya langsung
/tak langsung
- Refleks akomodasi
- Gerakan bola mata :
- Parese kearah - -
- Nistagmus - -

- N.V (Trigeminus) :
*Sensibilitas : - N.V1 : (+)
- N.V2 : (+)
- N.V3 : (+)
*Motorik :
(istirahat/menggigit) :
*Refleks dagu/masseter :
*Refleks Cornea :

- N.VII (Facialis) :
*Motorik : m. Frontalis m. Orbik. okuli m. orbik. Oris
- istirahat :
- Gerakan mimik :
*Pengecap 2/3 lidah bagian depan :

- N. VIII (Auskultasi) :
*Pendengaran :
*Test rinne/weber :
*fungsi vestibularis :

- N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :
*Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) :
*Refleks telan/muntah :
*Pengecap 1/3 lidah bagian belakang :

5
 *Fonasi : pelo
*Takikardi/bardikardi : (-)

- N. XI (Accecorius) :
*Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan :
*Angkat bahu :

- N. XII (Hypoglosus)
*Deviasi lidah : (+) ke kanan
*Fasciculasi : (-)
*Atrofi : (-)
*Tremor : (-)
*Ataxia : (-)

3. Leher :
*Tanda-tanda perangsangan selaput otak :- Kaku kuduk : (-)
- Kernig’s sign : (-)
*Kelenjar Lymphe : pembesaran (-)
*Arteri karotis : Palpasi : Teraba
Auskultasi : Normal
*Kelenjar gondok : pembesaran (-)
4. Abdomen :
*Refleks kulit dinding perut : (+)
5. Kolumna vetebralis :
- inspeksi : - palpasi :
- pergerakan : - perkusi :
6. Extremitas : Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
- Motorik
 Pergerakan

 Kekuatan

 Tonus otot

 Bentuk otot

6
 - Otot yang terganggu : - - - -
- Refleks fisiologis :
 Biceps ++ ++ KPR +++ ++
 Triceps ++ ++ APR +++ ++
 Radius TDP TDP
 Ulna TDP TDP

- Klonus Lutut : (-) (-) (-) (-)

Kaki : (-) (-) (-) (-)
- Refleks patologis : Hoffman (-) Babinski (+/-)
: :
Tromner : (-)

- Sensibilitas :
 Ekstroseptif :
- Nyeri (+) (+) (+) (+)
- Suhu TDP TDP TDP TDP
- Rasa raba halus (+) (+) (+) (+)
 Propioseptif
- Rasa sikap (+) (+) (+) (+)
- Rasa nyeri dalam (+) (+) (+) (+)
 Fungsi kortikal
- Rasa diskriminasi (+) (+) (+) (+)
- stereognosis (+) (+) (+) (+)

7. Pergerakan abnormal yang spontan : (-)

8. Gangguan koordinasi :
- tes jari hidung : DBN - tes tumit : DBN
- tes pronasi-supinasi : DBN - tes pegang jari : DBN
9. Gangguan keseimbangan: Tes romberg : Tidak dilakukan pemeriksaan
10. Gait : Tidak dilakukan pemeriksaan
11. pemeriksaan fungsi luhur
- reaksi emosi : Baik - fungsi psikosensorik (gnosis) : Baik
7
- fungsi bicara : Baik
- intelegensia : Baik - fungsi psikomotorik (praksia) : Baik
III. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah lengkap:
HGB:
WBC:
RBC:
HCT:
PLT:
GDS:

- Urine : Tidak dilakukan pemeriksaan

- LCS : Tidak dilakukan pemeriksaan

IV. PEMERIKSAAN RADIOLOGI dan PEMERIKSAAN LAIN

-
V. RESUME

VI. DIAGNOSA
Kalau dapat ditetapkan :
- Diagnosa klinis : Hemiparese dextra
- Diagnosa topis : hemisfer serebri sinistra
- Diagnosa etiologi : Susp. NHS

VII. DIAGNOSA BANDING :

8
 - Stroke hemoragik
- Infeksi intrakranial

VIII. TERAPI
Non Farmakologis
- Tirah baring
Farmakologis
- Citicolin 500 mg/12 jam/iv
- Flunarizin 5 mg 2x1
- Paracetamol 1 gr/8 jam/iv
IX. PROGNOSA
- Qua ad vitam : ad bonam
- Qua ad sanationem : dubia ad bonam

X. ANJURAN
-