Anda di halaman 1dari 7

PENUGASAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA, FAKULTAS PERTANIAN
MATERI M3
Mata Kuliah: AGROFORESTRI Nama: Dinda Eka Ferdiana
Topik: BIODIVERSITAS & CADANGAN KARBON
PS: Agroekoteknologi + Agribisnis NIM : 205040200111043
Tugas minggu: 3 (tiga) Klas: A
Tanggal: 27 Februari 2023
Tanggal penyerahan: 28 Februari 2023 (07.00)
Dosen: Prof. Kurniatun Hairiah, PhD
______________________________________________________________________________
Tulislah Jawaban anda pada lembar yang sama dengan lembar pertanyaan yang ada.
Penyerahan tugas yang telah dikerjakan, upload kembali di GC sesuai kelas masing-masing

Instruksi:
Silahkan simak video pembelajaran yang telah di unggah dalam classroom atau akses dari link
berikut ini: https://youtu.be/M1ybxBPzb1E , kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini!
a. Catatlah informasi-informasi penting dari video tersebut terkait dengan: perubahan
iklim, penyebab & dampaknya terhadap kehidupan. Mengapa AF dijadikan opsi
penyelesaian masalah perubahan iklim? Bagaimana mengukurnya.
Jawab:
Sesuatu telah terjadi di dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana
suhu global naik 0,3-4,8℃. Pada akhir abad ini, permukaan laut akan naik 26-82 cm.
Diprediksi dalam skenario rendah emisi IPCC akan terjadi kenaikan rata-rata permukaan
laut adalah 40 cm. Dengan emisi CO2 yang tinggi, beberapa tempat akan mendapat
curah hujan lebih banyak hingga 50%, sedangkan yang lain menerima curah hujan
hingga 30% lebih sedikit dengan demikian distribusi air hujan tidak merata. Hal tersebut
dapat terjadi karena adanya gas emisi karbon dan gas rumah kaca, namun karbon ini
menjadi penyusun terbesar dari gas rumah kaca menjadi sekitar 50 hingga 65% berasal
dari CO2. Karbon sink (penyerap karbon) merupakan reservoir alami atau lainnya, yang
mengakumulasi dan menyimpan beberapa senyawa kimia yang mengandung karbon
untuk waktu yang tidak bisa ditentukan, dengan demikian menurunkan konsentrasi CO 2
dari atmosfer. C pool dalam tanah tergantung pada masukan bahan organik dari
tumbuhan yang tumbuh di atasnya (tajuk dan akar), laju dekomposisinya, serta
manajemen lahannya (pemilihan jenis tanaman yang ditanam, kerapatannya,
pemupukan, pemangkasan, dan pemanenannya).
Mengapa banyak terdapat emisi yang berlebihan, dimana emisis menyebabkan
terganggunya keseimbangan radiasi. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, CH4, dan N2O.
Radiasi sinar matahari adalah sumber sistem iklim, dimana hampir setengah dari radiasi
sinar matahari diserap oleh permaukaan bumi dan kemudian menghangatkan bumi, dan
sebagian sinar radiasi matahari juga dipantulkan kembali oleh bumi dan atmosfir.
Radiasi infra merah yang dihasilkan oleh permukaan bumi ada yang diserap dan ada juga
yang dipantulkan kembali ke segala arah oleh gas-gas rumah kaca. Akibatnya suhu di
permukaan bumi semakin panas dan atmosfer semakin rendah. Sumbangan setiap gas
rumah kaca dalam pemanasan global terdiri dari tiga zat utama yang berasal dari alih
guna lahan dan juga industri, serta kegiatan-kegiatan pertanian maupun limbah kota.
Pada tahun 2017, Indonesia menempati urutan ke 24 dan berkontribusi senyawa CO2
sekitar 1,4% emisi CO2 global.
Adanya perubahan iklim ditandai dengan berubahnya jumlah hujan intensitas
hujan dan berubahnya distribusi hujan dengan sendirinya hal ini sangat berpengaruh
besar terhadap keanekaragaman atau biodiversitas di hutan ataupun di lahan-lahan
pertanian. Strukturnya jelas akan berubah diversitas nya pun akan mengalami
perubahan terutama terjadi penurunan struktural biodiversitas tanaman dan biota.
Layanan lingkungan yang terdampak oleh penurunan biodiversitas menyebabkan lahan
semakin terbuka sehingga erosi tanah terus meningkat maka produksi primer, nutrisi,
dan nutrisi tanaman akan menurun dengan sendirinya menyebabkan lahan-lahan
terdegradasi semakin meluas atau biasa disebut dengan desertifikasi. Desertifikasi
merupakan tanah yang menyerupai gurun pasir, dimana kondisinya yang msikin
menyebabkan layanan lingkungan yang lain juga akan menurun yaitu penurunan
sekuestrasi karbon diatas permukaan tanah dan didalam tanah. Kondisi ini akan
memperparah perubahan iklim yang kembali terjadi lingkaran rantai yang saling
mempengaruhi dari perubahan iklim-biodiversitas desertification-kembali ke perubahan
iklim.
Hutan memiliki beberapa fungsi yatu, menutup permukaan tanah (kanopi pohon
dan seresah gugur), seresah yang gugur menambah C-organik sehingga mampu
mempertahankan makroporositas dan habitat biota, sebagai penyangga di area
pinggiran sungai/danau sehingga mampu mengendalikan erosi, memfilter sedimen dan
unsur beracun yang terangkut aliiran permukaan, melindungi kehidupan sekitarnya dari
hempasan badai yang kencang, sebagai rumah bagia aneka macam hewan dan
tumbuhan, seuberdaya genetik, mampu menyimpan kandungan C dan memproduksi O 2,
melindungi keunikan warisan budaya suatu wilayah, dan memproduksi kayu, NTFP,
sayuran, buah, obat-obatan, serta bahan pewarna. Keanekaragaman organisme hidup
dari semua kompleks ekosistem terdiri dari darat, laut, dan peraira lainnya termasuk
didalamnnya adalah keanekaragaman dalam species yang sama, antar spesies dan
ekosistem. Termasuk pula keanekaragaman dalam atribut genetik, fenotipik, filogenetik,
dan fungsional, serta perubahan dalam kelimpahan dan distribusi dari waktu ke waktu
dan ruang di dalam dan diantara spesies, komunitas biologis, dan ekosistem.
Layanan ekosistem/layanan lingkungan merupakan manfaat yang diberikan oleh
ekosistem alam bagi manusia dan kehidupan disekitarnya. Macam dan besarnya jasa
ekosistem bergantung pada faktor lingkungan, iklim, dan managemen lahan/lanskap.
Contoh layanann ekosistem adalah sebagai penyediaan air bersih, habitat untuk
perikanan, kayu bangunan, obat-obatan dan penyerbukan tumbuhan dan tanaman
pertanian, tanah yang subur, dan sebagainya. Klasifikasi manfaat ekosistem antara lain:
layanan penyediaan (provisioning) seperti makanan oabat-oabtan dan air; layanan
mengatur (regulating) seperti pengendalian banjir dan penyakit; layanan budaya
(cultural) seperti manfaat spiritual, rekreasi, dan budaya; dan layanan pendukung
(supporting) seperti siklus nutrisi, yang menjaga kondisi kehidupan.
Point: Perubahann iklim berupa suhu, curah hujan, permukaan air laut, kejadian
ekstrem, disebabkan okeh gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O), dan berpengaruh terhadap
penyediaan air dan hara, terjadi ledakan hama, serta luas pertanian yang berkurang.
Sistem penggunaan lahan dengan tingkat keanekaragaman tinggi termasuk
agroforestri dapat mengurangi kerentanan masyarakat terhadap dampak variabilitas
iklim melalui berbagai mekanisma, baik secara secio-economic hingga ecologi. Untuk
mengurangi gas rumah kaca atau mengurangi emisi gas karbon CO2 dapt dilakukan
dengan meningkatkan jumlah pepohonan yang berumur panjang yang rapat dalam
suatu lahan dan mamppu menyimpan karbon dalam sistem untuk jangka waktu yang
lama. Pohon-pohon yang berumur panjang dan berkayu merupakan cadangan karbon
yang sangat berpotensi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2), karena CO2 yang
ada diudara diserap oleh tanaman dalam proses fotositesis dan khirnya menjadi
karbonat dan diedarkan ke seluruh bagian tanaman kemudian diubah bentuk menjadi
tidak terlepas ke udara lagi, sehingga tanaman berumur panjang sangat menguntungkan
dari segi penyimpanan karbon atau mengurangi emisi karbon. Sistem agroforestri yang
menyimpang karboon dan menyerap karbon adalah biomassa batangnya, akarnya,
tanaman sela, dan juga hewan, dari seresah yang gugur (cabang, ranting, pohon yang
mati) juga masih mengandung karbon dan bahan organik tanah jadi seresah yang telah
didekomposisi dan menjadi bagian dari tanah. Menurut IPCC, pengukuran karbon yang
diukur adalah karbon di dalam biomassa pohon, tumbuhn bawah, tanaman yang mati,
dan karbon yang ada di dalam bahan organik tanah. Tanaman berperan sebagai upaya
mitigasi. Mitigasi (mengurangi emisi) merupakan upaya mengurangi efek merugikan
yang timbul dari adanya perubahan iklim melalui pengurangan emissi gas rumah kaca,
contoh tindakan mitigasi adalah hemat energi, penggunaan biofuel, mengurangi
pembakaran, serta penggunaan lahan yang dapat menyerap dan menyimpan karbon
lama. Sedangkan adaptasi (menyesuaikan diri) merupakan upaya mengurangi efek
merugikan yang timbul dari adanya perubahan iklim tanpa ada usaha untuk
mengendalikan penyebabnya, contoh tindakan adaptasi adalah membangun fasilitas
kesehatan, seleksi bibit unggul, dll. Cara mengatasi masalah C adalah dengan
meningkatkan serapan CO2 diudara dan mengurangi pelepasan CO2 ke udara. Kunci dari
penguranagn emisi gas rumah kaca adalah serap timbun CO2 sebanyak dan selama
mungkin. Emisis C dihitung dari selisih perolehan dan kehilangan. Perhitungan cadangan
karbon menggunakan metode RaCSA (Rapid Carbon Stock Appraisal) protocol yang
terdiri dari biomassa pohon diukur diamternya, tumbuhan bawah, nekromas (pohon
yang sudah mati tapi masih tegak blm terdekomposisi), biomassa seresah yanga da
dipermukaan, dan bahan organik dalam tanah pada kedalaman 0-30 cm.
b. Apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah? Apakah anda setuju, silahkan beri
tanda di kolom kuning (SETUJU) atau merah (TIDAK SETUJU). Selanjutnya jelaskan
alasannya, tulislah di baris di bawahnya

No Pernyataan Pilihan
1 Pemanasan global terjadi karena adanya lapisan
tebal Gas Rumah Kaca yang menghalangi radiasi
infra merah keluar ke atmosfer, sehingga
SETUJU TIDAK SETUJU
memantul kesegala arah sehingga suhu bumi
meningkat, rasanya panas dan lembab seperti
dalam rumah kaca
Jelaskan!
Radiasi sinar matahari adalah sumber sistem iklim, dimana hampir setengah dari
radiasi sinar matahari diserap oleh permaukaan bumi dan kemudian menghangatkan
bumi, dan sebagian sinar radiasi matahari juga dipantulkan kembali oleh bumi dan
atmosfir. Radiasi infra merah yang dihasilkan oleh permukaan bumi ada yang diserap
dan ada juga yang dipantulkan kembali ke segala arah oleh gas-gas rumah kaca.
Akibatnya suhu di permukaan bumi semakin panas dan atmosfer semakin rendah.
2 Daratan adalah C sink terbesar kedua setelah
lautan, dimana C sink terbesar adalah di SETUJU TIDAK SETUJU
biomasa pepohonan
Jelaskan!
Lautan merupakan C sink terbesar, dimana C sink terbesar kedua adalah fossil fuels,
dan kemudian C sink terbesar selanjutnya adalah soil karbon dimana terletak di
daratan. Namun, fossil fuels dalam tanah tidak semuanya sama tergantung pada,
tidak bisa lepas soal karbon ini berdiri sendiri tidak lepas dari tanaman yang tumbuh
di atasnya karena bahan organik atau karbon yang habis anorganik ini berasal dari
daun yang berguguran batang cabang ranting.
3 Carbon di oksida (CO2) adalah salah satu jenis
GRK terbanyak di atmosfer yang sangat
dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
melalui proses fotosintesis maka gas CO2 diubah SETUJU TIDAK SETUJU
menjadi karbohidrat. Jadi, emisi CO2 tidak
menjadi masalah lagi dan tidak perlu diributkan
penyelesainnya
Jelaskan!
Penyusun terbesar dari gas rumah kaca sekitar 50 hingga 65% berasal dari CO2.
Dengan emisi CO2 yang tinggi, beberapa tempat akan mendapat curah hujan lebih
banyak hingga 50%, sedangkan yang lain menerima curah hujan hingga 30% lebih
sedikit dengan demikian distribusi air hujan tidak merata. Oleh karena itu akan
menjadi masalah besar apabila dibiarkan terus menerus dan tidak ada tindakan
pencegahan. Emisi menyebabkan terganggunya keseimbangan radiasi yang akan
menimbulkan kenaikan suhu bumi sehingga terjadi perubahan iklim yang
berpengaruh terhadap penyediaan air dan hara, terjadi ledakan hama, serta luas
pertanian yang berkurang.
4 Adanya perubahan iklim menimbulkan
gangguan terhadap struktur dan fungsi serta
SETUJU TIDAK SETUJU
stabilitas biodiversitas sehingga fungsi
menyadiakan tanah yang sehat juga menurun.
Jelaskan!
Strukturnya jelas akan berubah diversitas nya pun akan mengalami perubahan
terutama terjadi penurunan struktural biodiversitas tanaman dan biota. Layanan
lingkungan yang terdampak oleh penurunan biodiversitas menyebabkan lahan
semakin terbuka sehingga erosi tanah terus meningkat maka produksi primer, nutrisi,
dan nutrisi tanaman akan menurun dengan sendirinya menyebabkan lahan-lahan
terdegradasi semakin meluas atau biasa disebut dengan desertifikasi. Desertifikasi
merupakan tanah yang menyerupai gurun pasir, dimana kondisinya yang msikin
menyebabkan layanan lingkungan yang lain juga akan menurun yaitu penurunan
sekuestrasi karbon diatas permukaan tanah dan didalam tanah.
5 Layanan/jasa lingkungan Agroforestri dinilai dari
manfaatnya bagi organisma lain dan utamanya
SETUJU TIDAK SETUJU
bagi manusia, karena manusia butuh pangan,
sandang dan pakan saja.
Jelaskan!
Layanan ekosistem/layanan lingkungan merupakan manfaat yang diberikan oleh
ekosistem alam bagi manusia dan kehidupan disekitarnya. Macam dan besarnya jasa
ekosistem bergantung pada faktor lingkungan, iklim, dan managemen lahan/lanskap.
Contoh layanann ekosistem adalah sebagai penyediaan air bersih, habitat untuk
perikanan, kayu bangunan, obat-obatan dan penyerbukan tumbuhan dan tanaman
pertanian, tanah yang subur, dan sebagainya. Klasifikasi manfaat ekosistem antara
lain: layanan penyediaan (provisioning) seperti makanan oabat-obatan dan air;
layanan mengatur (regulating) seperti pengendalian banjir dan penyakit; layanan
budaya (cultural) seperti manfaat spiritual, rekreasi, dan budaya; dan layanan
pendukung (supporting) seperti siklus nutrisi, yang menjaga kondisi kehidupan.
6 Upaya mempertahankan biodiversitas tanaman
di lahan agroforestri sangat bermanfaat untuk
SETUJU TIDAK SETUJU
mengurangi resiko gagal panen dan kerugian
lainnya
Jelaskan!
Upaya mempertahankan biodiversitas tanaman di lahan agroforestri selain
bermanfaat untuk mengurangi resiko gagal panen, juga dapat dijadikan sebagai
tindakan mitigasi dalam peningkatan GRK. Sistem penggunaan lahan dengan tingkat
keanekaragaman tinggi termasuk agroforestri merupakan salah satu upaya
mempertahankan biodiversitas tanaman dapat mengurangi kerentanan masyarakat
terhadap dampak variabilitas iklim melalui berbagai mekanisma, baik secara secio-
economic hingga ecologi. Untuk mengurangi gas rumah kaca atau mengurangi emisi
gas karbon CO2 dapt dilakukan dengan meningkatkan jumlah pepohonan yang
berumur panjang yang rapat dalam suatu lahan dan mampu menyimpan karbon
dalam sistem untuk jangka waktu yang lama.
7 Penurunan konsentrasi CO2 yang tinggi dapat
dikurangi dengan jalan menanam aneka jenis SETUJU TIDAK SETUJU
tanaman, yang berbeda-beda umurnya
Jelaskan!
Untuk mengurangi gas rumah kaca atau mengurangi emisi gas karbon CO2 dapt
dilakukan dengan meningkatkan jumlah pepohonan yang berumur panjang yang rapat
dalam suatu lahan dan mamppu menyimpan karbon dalam sistem untuk jangka waktu
yang lama. Pohon-pohon yang berumur panjang dan berkayu merupakan cadangan
karbon yang sangat berpotensi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2), karena
CO2 yang ada diudara diserap oleh tanaman dalam proses fotositesis dan khirnya
menjadi karbonat dan diedarkan ke seluruh bagian tanaman kemudian diubah bentuk
menjadi tidak terlepas ke udara lagi, sehingga tanaman berumur panjang sangat
menguntungkan dari segi penyimpanan karbon atau mengurangi emisi karbon.
8 Untuk mengestimasi emisi CO2 di lanskap
dibutuhkan dua macam pengukuran dari kondisi
SETUJU TIDAK SETUJU
lahan saat ini, yaitu (a) data C organik dalam
tanah, (b) tutupan lahan
Jelaskan!
Perhitungan emisi CO2 di lanskap dengan satuan ton karbon pertahun terdapat dua
step. Yang pertama adalah land cover change yang merupakan quantitive data of land
cover change dengan satuan hektar pertahun yang kemudian dikalikan dengan step
kedua yaitu carbon stock changes yang merupakan emission factor due to land use
chane dengan satuan ton karbon per hektar.
9 Pengukuran cadangan C di lahan agroforestri,
terdiri dari total C di biomasa pohon dan C- SETUJU TIDAK SETUJU
organik dalam tanah
Jelaskan!
Perhitungan cadangan karbon menggunakan metode RaCSA (Rapid Carbon Stock
Appraisal) protocol yang terdiri dari biomassa pohon diukur diamternya, tumbuhan
bawah, nekromas (pohon yang sudah mati tapi masih tegak blm terdekomposisi),
biomassa seresah yanga da dipermukaan, dan bahan organik dalam tanah pada
kedalaman 0-30 cm.
10 Peningkatan biodiversitas tanaman akan diikuti
oleh peningkatan jumlah C tersimpan di lahan SETUJU TIDAK SETUJU
agroforestri
Jelaskan!
Tanaman berperan sebagai upaya mitigasi. Mitigasi (mengurangi emisi) merupakan
upaya mengurangi efek merugikan yang timbul dari adanya perubahan iklim melalui
pengurangan emissi gas rumah kaca. Pohon-pohon yang berumur panjang dan
berkayu merupakan cadangan karbon yang sangat berpotensi dalam mengurangi
emisi gas rumah kaca (CO2). Besarnya massa karbon tiap bagian pohon dipengaruhi
oleh massa biomassa vegetasi. Oleh karena itu setiap peningkatan terhadap biomassa
akan diikuti oleh peningkatan massa karbon. Hal ini menunjukkan besarnya biomassa
berpengaruh terhadap massa karbon. Besarnya potensi massa karbon sangat
dipengaruhi diameter pohon.

============================Have Fun===============================

Anda mungkin juga menyukai