2
Apa yang Harus Dilihat dalam
Perilaku Bullying
3
Apa yang Anda Lihat?
atau
Katak? Kuda?
4
Hal yang TIDAK DAPAT mengatasi
perilaku bullying
5
Penanganan Secara Kelompok untuk Anak
yang Melakukan Bully
6
Solusi Bersifat Jangka Pendek
8
Kebijakan ‘Tidak Ada Toleransi untuk
Bullying’
Perilaku bullying tidak bisa ditoleransi, namun strategi ini gagal untuk
melihat bahwa perilaku bullying bukanlah suatu karakter yang permanen
(dan sebenarnya dapat diubah).
Karena bullying merupakan sebuah perilaku, maka hal tersebut dapat
diubah dan digantikan dengan perilaku yang lebih positif. Jangan
menggunakan hukuman.
Sekitar 20 persen siswa terlibat dalam perilaku bullying dengan siswa
lain—rasanya tidak realistis jika kita mencoba untuk mencari sejumlah 20
persen anak tersebut, menanganinya bahkan ‘menghukum’ anak-anak
tersebut satu per satu.
Para siswa yang terlibat dalam perilaku bullying akan mendapatkan
perubahan perilaku ketika sebagian besar anak mulai menerapkan
model perilaku positif dan membentuk iklim sekolah aman dan nyaman.
9
Hal yang DAPAT mengatasi perilaku
bullying
10
Mengintervensi Perilaku Bullying
11
Teknik Mengurangi Bullying
Kendalikan Emosi Anda
LAKUKAN: Tampil tenang, rileks, dan percaya diri; gunakan nada rendah
dengan suara yang tenang. Sadari pilihan kata. Tetaplah hargai perasaan
anak. Jika Anda merasa kehilangan kontrol, panggillah rekan Anda, guru
lain, satpam, atau (dalam kasus yang lebih serius) polisi.
JANGAN LAKUKAN: Defensif atau menunjukkan emosi jika komentar atau
penghinaan ditujukan pada Anda.
Berkomunikasi Secara Efektif (Tunjukkan Bahasa Tubuh)
LAKUKAN: Berikan ruang fisik antara Anda dan siswa, posisikan
tatapan mata Anda sejajar (berlutut, duduk, atau membungkuk jika
diperlukan), jaga tangan Anda agar tidak berada di dalam saku, dan
berdiri serong di depan siswa.
JANGAN LAKUKAN: Membalikkan punggung Anda, berdiri secara
penuh di depan siswa, mempertahankan kontak mata secara konstan,
senyum, atau berdebat.
Berdiskusilah
LAKUKAN: Percaya pada insting Anda, berempati dengan perasaan
tapi tidak ditunjukkan dengan perilaku (ikut menangis, marah, dsb),
menyarankan alternatif, dan jelaskan dengan nada tegas tapi hormat.
JANGAN LAKUKAN: Bersuara keras, berteriak, menjerit,
berpendapat, atau menganalisis.
12
Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman untuk Sekolah di Negeri Kita
5 Langkah Tepat
Langkah 1: Respon
Re ✚
14
Langkah 2: Riset (Teliti & Amati)
Ri ✚
15
Langkah 3: Catat
✚ at
16
Langkah 4: Laporan
✚ oran
17
Langkah 5: Kunjungi
18
Unsur Membuat Pelaporan yang Baik
19
Refleksi
20
21