Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN 2021/2022

Nama : RIFA ZAHIDA LISTIANI


NPM : 2140303110
Kelas : IPA-B
Prodi : S1 Pendidikan IPA
Semester : 2/2021
Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM
Dosen : Nuryunita Dewantari, S.Pd., M.Pd.
Hari, Tanggal : Senin, 13 Juni 2022

1. Darah merupakan jenis jaringan ikat yang terdiri atas sel-sel (eritrosit, leukosit, dan
trombosit) yang terendam pada cairan kompleks plasma. Apa saja komponen darah
dan fungsi darah dalam tubuh? (skor 20)
Jawab :
a. Komponen Darah
1) Sel-sel darah
a). Sel darah merah (eritrosit), mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat pipih,
bikonkaf, tidak berinti, dan mengandung hemoglobin. Hemoglobin merupakan
protein yang mengandung zat besi dan globin serta memiliki daya ikat yang
tinggi dengan oksigen. Sel darah merah berjumlah 4-5 juta sel/mL darah dan
hanya berumur sekitar 120 hari, setelah itu dirombak di dalam hati.
b). Sel darah putih (leukosit), merupakan sel dengan ciri-ciri tidak berwarna
(bening), bentuknya ameboid, berinti, berukuran lebih besar daripada sel darah
merah, jumlahnya lebih sedikit dari sel darah merah, berperan utama dalam
pertahanan tubuhdengan sifat sebagai fagosit.
c). Keping darah (trombosit), merupakan darhah yang mempunyai ciri-ciri
bentuk yang tidak teratur, tidak berinti, berdiameter 2-4 mm, hanya berumur 8
hari, setiap 1 mm3 mengandung trombosit 150.000-400.000 keping. Berperan
penting dalam pembekuan darah dengan mengeluarkan enzim trombokinase
saat luka.
2) Plasma darah
Merupakan cairan darah berwarna kekuningan yang mengandung 90% air. 8%
protein, dan 0,9% mineral, oksigen, enzim, dan antigen. Berperan dalam proses
pengangkutan sari makanan ke seluruh tubuh dan mengangkut zat sisa metabolisme
dari sel-sel tubuh menuju organ organ ekskresi. Memiliki protein plasma yang terdiri
dari albumin (menjaga osmotik darah), globulin (zat antibodi), fibrinogen
(pembekuan darah).
b. Fungsi darah
1) Mengangkut sari makanan, air, oksigen ke seluruh tubuh.
2) Mengangkut karbondioksida (CO2) dan zat sisa dari hasil metabolisme menuju organ
ekskresi.
3) Mengatur keseimbangan asam dan basa agar terhindar dari kerusakan jaringan.
4) Sel darah putih berperan dalam mempertahankan tubuh dari infeksi kuman dan
penyakit.
5) Menjaga suhu tubuh agar stabil.
6) Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu.

2. Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengangkut zat-


zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xylem dan
floem. Bagaimanakah untuk membedakan kedua jaringan pengangkut tersebut?
(skor 10)
Jawab :
a. Xylem, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi sebagai alat untuk mengangkut
air dan mineral dari akar menuju daun. Terdiri dari trakeid (selnya mati, dindingnya
lignin, dindingnya miring berpori), trakea (selnya mati, dinding lignin, dindingnya
melintang berfusi), parenkim xilem (tersusun dari sel-sel yang masih hidup).
b. Floem, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut zat hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh jaringan hidup tumbuhan. Terdiri dari unsur-unsur
tapis, parenkim floem, serat-serat floem, sel pengantar, sel albumin.

3. Secara umum terdapat empat jenis siklus biogeokimia yaitu siklus air, siklus karbon,
siklus nitrogen dan siklus fosfor. Jelaskan perbedaan siklus tersebut menurut
pemahaman saudara! (skor 20)
a. Siklus air
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus
hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan
gerimis atau kabut. Daur hidrologi panjang: Uap air yang berasal dari penguapan air
laut, kolam, danau, sungai maupun hasil transpirasi tumbuhan naik ke udara, lalu
bersatu menjadi awan. Awan terbawa oleh angin ke arah daratan dan pada jarak tertentu
terhalang oleh pegunungan. Akhirnya awan mengalami kondensasi dan presipitasi
menjadi titik-titik air dan turun sebagai hujan di atas pegunungan. Air hujan meresap
ke tanah di pegunungan, lalu diserap oleh tumbuhan di pegunungan, sebagian muncul
sebagai mata air. Melalui sungai air mengalir kembali lagi ke laut.
b. Siklus karbon
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer,
geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki
siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). Dalam siklus
ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran.
Contoh siklus karbon ialah merupakan elemen yang diperlukan dan terpenting dalam
kehidupan dibumi. Proses terjadinya karbon dikarnakan organisme membusuk di dalam
bumi, yang kemudian ke atas permukaan bumi untuk menjadi makanan bottom lapisan.
c. Sikulus nitrogen
Siklus daur nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur
nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat
terjadi secara biologis maupun non-biologis. Beberapa proses penting pada siklus
nitrogen, antara lain fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi. Walaupun
terdapat sangat banyak molekul nitrogen di dalam atmosfer, nitrogen dalam bentuk gas
tidaklah reaktif. Hanya beberapa organisme yang mampu untuk mengkonversinya
menjadi senyawa organik dengan proses yang disebut fiksasi nitrogen.
d. Siklus fosfor
Atom fosfor hanya ditemukan dalam bentuk senyawa fosfat (PO43-). Fosfat diserap
oleh tumbuhan dan digunakan untuk sintesis organik. Fosfor banyak dikandung oleh
asam nukleat, yaitu bahan yang menyimpan dan mentranslasikan sandi genetik. Peranan
dan Reproduksi Chrysophyta Atom fosfor juga merupakan dasar bagi ATP (Adenosine
Tri Phospat) berenergi tinggi yang digunakan untuk respirasi seluler dan fotosintesis.
Selain itu merupakan salah satu mineral penyusun tulang dan gigi. Fosfor merupakan
komponen yang sangat langka dalam organisme tak hidup. Produktivitas ekosistem
darat dapat ditingkatkan jika fosfor dalam tanah ditingkatkan. Peristiwa pelapukan
batuan oleh fosfat akan menambah kandungan fosfat di dalam tanah.

4. DNA merupakan suatu polimer heliks ganda yang terdiri diri nukleotida sedangkan
RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida. Bagaimanakah struktur DNA
maupun RNA? (skor 10)
Jawab :
a. DNA, mempunyai rantai panjang ganda (double helix) dan berpilin. Setiap nukleotida
pada DNA terdiri dari tiga komponen yaitu :
1) Basa Nitrogen, yang meliputi Basa Purin = adenin (A) dan guanin (G). Basa
pirimidin = timin (T) dan sitosin (C).
2) Gula deoksiribosa, yaitu gugus gula pentosa (gula yang memiliki 5 karbon). Gula
yang kekurangan satu atom O2nya pada C sehingga mempunyai rumus C5H10O4.
3) Gugus fosfat, merupakan unsur non organik dengan rumus molekul PO43.
b. RNA, mempunyai rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin. RNA merupakan rantai
tunggal polinukleotida. Tiap ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu gula 5
karbon (ribosa), basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin yaitu Adenin dan Guanin
sedangkan pirimidin, yaitu sitosin dan urasil, dan gugus fosfat.

5. Pada tumbuhan terjadi peristiwa fotosintesis yaitu proses tumbuhan mengubah


energi cahaya dari atahari menjadi energi kimia dalam bentuk molekul gula.
Bagaimanakah tahap fotosintesis? (skor 20)
Jawab :
Fotosintesis merupakan proses pembentukan senyawa organik (C6H12O6) dari senyawa
anorganik (CO2 dan H2O) oleh klorofil dengan bantuan cahaya. Persamaannyan yaitu :
6CO2 + 6H2O → bantuan cahaya dan klorofil→ C6H12O6 + 6O2
Tahapannya :
a. Reaksi terang
1) Terjadi di grana (membran tilakoid) dan memerlukan cahaya
2) Penyerapan cahaya oleh pigmen fotosintesis serta pelepasan elektron (selanjutnya
masuk ke sistem transport elektron)
3) Pemecahan molekul H2O menjadi gas O2 dari reaksi fotolisis hingga terbentuk ATP
dan NADPH
4) Penerimaan kembali elektron oleh pigmen fotosintesis
5) Menghasilkan hasil akhir ATP, NADPH, O2.
b. Reaksi gelap
1) Proses fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya dan terjadi di dtroma dalam
klotoplas.
2) Fase karboksilasi, yaitu C02 diikat oleh RuBP (Ribulosa bifosfat) hingga
membentuk senyawa APG (asam fosfogliserta)
3) Fase reduksi, yaitu APG tereduksi menjadi APGL (asam fosfogliseral dehida) oleh
H2 dari NADPH2 dan menerima gugus fosfat fari ATP (6CO2 membentuk 12
molekul APGL).
4) Fase regenaris, yaitu 10 APGL direduksi kembali menjadi RuBP dan sisanya (2
APGL) diubah menjadi glukosa.
5) Hasil akhirnya yaitu glukosa, O2, dan H2O.

6. Pada Hukum Mendel I terjadi penyilangan monohibrid yaitu persilangan antara dua
individu dengan satu sifat beda. Bagaimanakah hasil persilangan antara kacang ercis
berbunga merah dominan dengan kacang ercis berbunga putih resesif? (skor 20)
Jawab :
a. Generasi 1 (Persilangan 1)
Fenotipe :
Bunga Merah dominan (MM atau Mm)
Bunga Putih resesif (mm)
Genotipe :
MM x mm
Gamet :
M x m
F1 :
Mm 100% (tanaman kacang ercis berbunga warna merah karena M lebih dominan)

b. Genarasi 2 (Persilangan 2)
Fenotipe :
Bunga Merah
Bunga Merah
Genotipe :
Mm x Mm
Gamet :
M,m x M,m
F2 :
MM (merah), Mm (Merah), Mm (Merah), mm (Putih)
M m
M MM Mm
m Mm mm

Rasio genotipe :
F2 = 3 (merah) : 1 (putih)
Jadi, persilangannya menghasilkan 75% tanaman ercis berbunga merah dan 25%
tanaman ercis berbungan putih.

Anda mungkin juga menyukai