Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

SISTEM TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI DARAT, LAUT, DAN


UDARA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH
NAUFAL DHIYA’ULHAQ(201810340311221)
SIPIL E-3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
2019
 Sistem Transportasi

Indonesia merupakan negara kepulauan yan memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan total
wilayah 7355.533 mil persegi. Indonesia menempati peringkat keempat dari sepuluh segara
berpopulasi terbesar di dunia. Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk
menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.
Kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, social dan
sebagainya.dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung
perekonomian nasional, regional, dan lokal baik diperotaan maupun di pedesaan.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut,dan udara merupakan aspek penting melalui
fungsi distribusi antara derah satu dengan daerah lain. distribusi barang, manusia, dll akan
menjadi lebih mudah bila transportasi didaerah tersebut atau di wilayah tersebut berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi sarana untuk mengintegrasikan
berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportas penduduk antara wilayah satu dengan yang
lainnya dapat ikut merasakanhasil produk yang rata atau hasil pembangunan yang ada.
Sistem transportasi di Indonesia sudah terbilang cukup mengalami kemajuan yang signifikan
dari tahun ke tahun baik transportasi darat, laut, dan udara. Hal ini terlihat dari fasilitas
pendukung yang terus disempurnakan. Seperti JalanTol, rel kereta, pelabuhan, bandara, terminal,
stasiun dll.
Diharapkan denga kebutuhan transportasi yang meningkat uga disesuaikan dengan
pwngembangan teknologi di bidang transportasi, sehingga masalah tekologi di Indonesia bias
diminimalisir. Missal masalah kemacetan, kecelakaan lalulintas darat, laut, dan udara.
o Perkembangan sistem transportasi darat

Transportasi darat yang ada di Indonesia masih sangat kurang dalam hal aksesnya, kita
lihat bahwa transportasi darat yang ada di Indonesia masih sangat memprihatinkan terutama
di pedesaan.
Jalan sebagai modal sarana transportasiyang menghubungkan antara satu desa ke daerah
lain dalam suatu daratan yang menjadi kebutuhan penting di des-desa. Namun masih banyak
daerah-daerah yang notabenya belum memiliki akses yang ideal untuk dilewati kendaraaan
seperti sepeda motor dan mobil. Begitu juga dengan sarana dan prasarana lain seperti
jembatan dan angkutan umum.
Nah angkutan umum di indonesiaa masih banyak yang kualitasnya itu tidak layak pakai
dan banyak pula angkutan umum yang hanya berhenti di tiap tiap sudut tempat, padahal
angkutan umum adalah sarana penting dalam mencegah kemacetan dan hemat
pembiayaan.masyarakat sendiri juga yang semiisal terjangkau fasilitas angkutan umum tapi
polapikir mereka ayang diprioritaskan adalah gengsinya, kemacetan pun merajalela.
Di era ini pak presiden melakukan prmbangunan besar besaran terutama hal Jalan tol. Itu
perlu diperhatikan secara detail karena ada beberapa jalan tol yang tidak terlalu digunakan
penggunaannya karena harga tol yang terlalu mahal sehinggga masyarakat lebih memilih
lewat jalan biasa yag jarak tempuhnya tidak beda jauh dengan jalan tol.
Semua itu tergantung dengan kebijakan ppemerintah, didaerah kecil terkadang
pemerintah sulit untuk membenahi sarana transpoortasi, karena mereka selalu berfikir untuk
lebih memilih keuntungan keuntungan yang lebih besar, padahal masyarakat terpencil juga
memiliki hak yang sama untuk menikmati sarana transportasi yang disediakan oleh negara.
o Perkembangan sistem transportasi laut

Indonesia dikena negara maritime tapi dalam kenyataannya Indonesia masih belum
mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Bukti nyata bahwa masih
banyak kecelakaan laut yang terjadi disebabkan armada yang digunakan sudah using dan tidak
pernah dilakukan perawatan. Jika awak melakukan perawatan yang rutin tentu masalah teknis
yang timbul dapat diminimalisir meskipum armada sudah berumur. Selain itu perlengkapan
keselamatan harus di perhatikan oleh penyedia jasa angkutan laut.
Banyaknya korban jiwa yang melayang dapat disebabkan oleh kurangnya peralatan
penolong seperrti jaket pelampung kapal sekoci dll. Ada beberapa yang tidak dapat difungsikan
karena kurangnya perhatian awak kapal mengenai pentingnya alat penolong jika terjadi
kecelakaan laut.
Teknologi navigasi dan system informasi juga harus dipebarui mengenal iklim dan cuca
sekarang tidak stabil dikarenakan pemanasan global yang terjadi. Sehingga armada-armada harus
dilengkapi system navigasi dan informasi yang mutaakhir untuk menghindarri kemungkinan
terburuk jika terjadi badai secara tiba-tiba.
Dalam hal lain masyarakat juga harus mengetahui aturan yang berlaku dan tidak
melanggarnya, kebanyakan masyarakat menghiraukan peraturan yang berlaku. Padahal hal iini
penting agar keselamatan pengguna sendiri terjamin selama menggunakan transportasi laut.
Banyak contoh yang ditemukan ketika terjadi arus mudik tiba banyak pengguna yang tidak
mentaati peraturan dilarang merokok diarea paarkir kendaraan dalam kapal.
Peran pemerintahan dalam hal ini juga penting, peran apartur pemerintah diirasa masih
kurang sehingga banyak armada kapal transportassi laut yang tidak layak berlayar mendaapat
izin berlayar karena kurang tegasnya apartur pemerintah sebagai pengawas.pemeritah juga harus
menfasilitasi alat navigasi bagi nelayan sehingg dapat menentukan spot ikan yang mlimpah.
o Perkembangan system transportasi udara

Sistem transportasi udara di Indonesia Saranya selalu dilakukan peningkatan untuk


menunjang kenyamanan pengguna. Namun soal ongkos operasional transportasi udara di
Indonesia yang dinilai jauh lebih besar dibanding luar negeri.
Kecelakaan adalah suatu peristiwa yang tidak diduga dan tidak diharapkan kehadirannya
bagi siapa saja. Potensi kecelakaan memang tidak dapat dihilangkan sama sekali, tetapi melalui
upaya yang sungguh-sungguh potensi tersebut dapat ditekan untuk mengurangi jatuhnya korban
lebih banyak.
Perlu dibangun persepsi dan pemahaman yang sama bahwa pesawat terbang memiliki
tingkat kerawanan sangat tinggi bila dihadapkan dengan sedikit saja kelalaian, sehingga
selayaknya mendapatkan perhatian yang tinggi.
Keselamatan penerbangan merupakan faktor utama dalam pengoperasian pesawat
terbang. Musibah memang kadang kala tidak bisa dihindarkan, namun melakukan usaha untuk
mencegah terjadinya kecelakaan lebih baik dilakukan. Meski demikian, kemungkinan peristiwa
kecelakaan itu masih bisa diantisipasi, setidaknya diminimalisir. Sebab, kecelakaan pesawat
terbang tidak terlepas dari faktor SDM, faktor mesin, alam, sarana dan prasarana, performance
alat bantu navigasi dan ketaatan pada persyaratan kelayakan secara teknis. Hasil dari suatu
proses pekerjaan yang sempurna akan menjadi tidak berguna, bila tidak didukung oleh pelaku
yang profesional dan mesin yang rusak atau tak berfungsi.
Oleh karena itu diperlukan revitalisasi menyeluruh dalam pengelolaan penerbangan yang
menyangkut upaya meningkatkan kualitas keselamatan penerbangan, tidak saja dengan
melakukan pemeriksaan secara berkala tentang kelayakan kondisi pesawat, fasilitas Bandara,
tetapi juga dalam masalah pembinaan aspek manusia khususnya awak pesawat terbang yang
merupakan garda terakhir dalam keselamatan penerbangan.

Anda mungkin juga menyukai