Seorang pasien dengan keluhan timbul plenting-plenting di dada kiri
sejak 2 hari yang lalu, sebelum timbul plenting pasien merasa tidak enak badan, nyeri dan demam. Tidak ada anggota keluarga atau lingkungan pasien yang sakit seperti. Peragakan cara pemeriksaan penunjang secara mikroskopik untuk pasien tersebut dan interpretasinya! LEMBAR PENILAIAN STATION Nama : …………………………………………………………………… No Langkah Score 0 1 2 1 Menyapa pasien dan memperkenalkan diri 2 Menjelaskan kepada penderita apa yang akan dilakukan dan mengapa dilakukan. Serta meminta pasien untuk menandatangani informed consent. 3 Mempersiapkan sarana dan bahan pemeriksaan : - Menyediakan kaca objek - Memberi tanda pada bagian bawah kaca objek, sesuai identitas - Menyediakan api bunsen - Menyediakan skalpel - Penjepit - Menyediakan mikroskop - Pengecatan Giemsa/ Hematoxilin Eosin/ Wrights - Larutan alkohol 96% - Minyak emersi - Menggunakan handschoen 4 Pilih bula yang utuh dan baru 5 Dengan skalpel, pecahkan bula dengan mengangkat dinding bula 6 Kerok dasar erosi bula dengan skalpel 7 Buat hapusan kerokan dasar bula pada kaca objek 8 Fiksasi apusan dengan cara melewatkan bagian bawah gelas objek di bawah nyala api Bunsen 9 Rendam di alkohol 96% selama 5 menit lalu bilas 10 Tetesi larutan Giemsa/ HE/ Wrights selama 30 menit, bilas dengan air mengalir, lalu keringkan 11 Periksa di mikroskop dengan 100x perbesaran (dengan minyak emersi) 12 Interpretasi: Hasil (+) jika ditemukan sel datia berinti banyak TOTAL SCORE SOAL: Seorang pasien dengan keluhan timbul gatal di punggung sejak 3 bulan yang lalu, makin bertambah gatal bila berkeringat. Terdapat bercak- bercak putih disertai sisik di punggung. Peragakan cara melakukan pemeriksaan penunjang secara mikroskopik untuk menegakkan diagnosa pada pasien tersebut dan interpretasinya! LEMBAR PENILAIAN STATION Nama : ………………………………………………………….. No Langkah Score 0 1 2 1 Menyapa pasien dan memperkenalkan diri 2 Menjelaskan kepada penderita apa yang akan dilakukan dan mengapa dilakukan. Serta meminta pasien untuk menandatangani informed consent. 3 Mempersiapkan sarana dan bahan pemeriksaan : - Menyediakan kaca objek - Menyediakan kaca penutup - Memberi tanda pada bagian bawah kaca objek, sesuai identitas - Menyediakan api bunsen - Menyediakan skalpel - Menyediakan mikroskop - Larutan KOH 10% - Kapas - Penjepit - Larutan alkohol 70% - Menggunakan handschoen 4 Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% untuk menghilangkan lemak, debu dan kotoran lainnya 5 Dengan skalpel, kerok lesi putih bersisik dengan arah dari atas ke bawah (cara memegang skalpel harus miring membentuk sudut 45 derajat ke atas) 6 Letakkan hasil kerokan kulit pada kaca objek 7 Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kerokan kulit di kaca objek 8 Tutup kaca objek dengan kaca penutup 9 Biarkan kira-kira 15 menit atau dihangatkan diatas nyala api bunsen selama beberapa detik untuk mempercepat proses lisis 10 Periksa sediaan di bawah mikroskop. Mula-mula dengan pembesaran objektif 10x kemudian dengan pembesaran 40x untuk mencari adanya hifa dan spora 11 Interpretasi: Terlihat campuran hifa pendek dan spora-spora bulat yang dapat berkelompok/ gambaran “meat ball and spagheti” TOTAL SCORE SOAL: Seorang wanita 23 tahun, pekerja seks komersial, datang ke poliklinik IMS dengan keluhan: keputihan berwarna kuning sejak satu minggu. Setiap hari ybs melayani 3 orang tamu, terakhir 1 hari yang lalu dan tidak pernah menggunakan kondom. Pada pasien telah diterangkan tentang penyakitnya dan pemeriksaan yang akan dilakukan dan pasien telah menyetujuinya. Pasien sudah menandatangani informed consent. Peragakan cara melakukan pemeriksaan laboratorium pengecatan Gram pada pasien tersebut dan interpretasinya! LEMBAR PENILAIAN STATION Nama : ……………………………………………………………. No Langkah Score 0 1 2 1 Menyapa pasien dan memperkenalkan diri 2 Menjelaskan kepada penderita apa yang akan dilakukan dan mengapa dilakukan. Serta meminta pasien untuk menandatangani informed consent. 3 Mempersiapkan sarana dan bahan pemeriksaan : - Menyediakan kaca objek - Menyediakan kaca penutup - Memberi tanda pada bagian bawah kaca objek, sesuai identitas - Menyediakan api bunsen - Menyediakan kapas lidi steril - Menyediakan mikroskop - Larutan - Penjepit - Larutan alkohol 70% - Larutan gentian violet - Larutan Lugol - Larutan etil alkohol 95% - Larutan safranin - Minyak emersi - Menggunakan handschoen 4 Kaca objek dibersihkan dengan alkohol 70% 5 Ambil duh tubuh dengan lidi kapas steril dari endoserviks, sedalam kurang lebih 1-2 cm dengan cara diputar searah jarum jam selama ± 3 detik, atau diputar 3 kali. Kemudian oleskan ke kaca objek 6 Fiksasi apusan dengan cara melewatkan bagian bawah gelas objek di bawah nyala api Bunsen 7 Teteskan 2-3 tetes larutan zat warna gentian violet, diamkan selama 1 menit, lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan 8 Teteskan larutan lugol, biarkan selama 1 menit lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan. 9 Beri larutan etil alkohol 95% selama 30 detik, lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan 10 Beri larutan safranin selama 20 detik, cuci dengan air mengalir dan keringkan 11 Periksa sediaan di bawah mikroskop dengan pembesaran objektif 10x untuk melihat warna pada bakteri, dan perbesaran 100x dengan ditetesi minyak emersi dan ditutup kaca penutup untuk melihat bentuk bakteri 12 Interpretasi: Bakteri gram positif berwarna ungu, bakteri gram negatif berwarna merah. Ditemukan diplokokus gram negatif intraseluler. TOTAL SCORE