Awali Dengan Diri Anda Sendiri

Judul Awali Dengan Diri Anda Sendiri, saya ambil dari buku, "25 Ways To Win With People" karya
Maxwell dan Parrot. Buku di atas, seperti buku Maxwell lainnya, berbicara tentang kepemimpinan
( leadership) di mana ada 25 cara agar orang lain/bawahan kita menyukai pemimpinnya. Sebelum
bawahan menyukai pemimpinnya, maka pemimpin tersebut harus menyukai dirinya sendiri. Oleh sebab
itu, Judul Awali Dengan Diri Anda Sendiri diletakkan pada bab pertama.

Meskipun saya Widyaiswara/Fasilitator, judul Awali Dengan Diri Anda Sendiri membuat saya ber
senandika/melakukan refleksi diri yang sangat lama saat membaca kalimat sebagai berikut, "Anda tidak
bisa memberikan apa yang tidak Anda miliki". Refleksi diri ini berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) saya sebagai Fasilitator yang menyampaikan nilai-nilai mulia kepada peserta pelatihan dasar
(Latsar) CPNS yang bertujuan membentuk PNS yang profesional dan berkarakter.

Artinya, ketika saya sebagai fasilitator menyampaikan nilai-nilai mulia seperti jujur, amanah, efisien,
efektif, kreatif, inovatif, rela berkorban, bertanggung jawab, tulus, ikhlas, sungguh-sungguh, profesional,
integritas, dan nilai mulia lainnya kepada peserta Latsar, sebaiknya saya juga berusaha mengawalinya
dengan menerapkan nilai-nilai mulia tersebut ke dalam diri saya sendiri.

Tentu saja, saya sebagai manusia jauh dari sempurna serta tempatnya salah dan lupa sehingga
banyak juga nilai-nilai mulia yang belum saya laksanakan. Namun, sebagai fasilitator yang
menyampaikan nilai-nilai mulia, saya harus berusaha menerapkannya agar memiliki karakter mulia
sehingga apa-apa yang saya sampaikan masuk ke hati dan jiwa peserta Latsar. Selain itu, menerapkan
nilai-nilai yang saya sampaikan merupakan cara agar saya terhindar dari azab yang pedih dari Allah.

Selain memiliki karakter mulia, sebagai Fasilitator, saya juga harus profesional. Untuk profesional
saya harus selalu belajar tiada henti dengan meningkatkan kapasitas saya seperti belajar membuat
presentasi yang menarik dari Zen Presentation, belajar public speaking dari TEDx, Toatsmaster, atau
media sosial lainnya, belajar metode dan media pembelajaran yang interaktif dan kreatif, belajar
memotivasi dan menginspirasi dari trainer- trainer swasta dan internasional sehingga membuat proses
belajar mengajar sangat menyenangkan dan meningkatkan kompetensi peserta Latsar.

Akhirnya senandika/refleksi diri berujung pada do'a kepada Allah untuk menguatkan diri hamba
yang lemah ini untuk konsisten berusaha mengawali dari diri sendiri menerapkan nilai-nilai mulia dan
selalu belajar sebelum menyampaikan kepada peserta Latsar. Hanya kepada Allah hamba bersandar,
meminta dan memohon pertolongan agar terhindar dari azab yang pedih nantinya.