SKRIPSI SILVI Done
SKRIPSI SILVI Done
PROPOSAL
Oleh:
SILVIA ISWARA
22.19.90.17
SILVIA ISWARA
22.19.90.17
Oleh :
Pembimbing Skripsi
Diketahui
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Institusi Kesehatan Deli Husada Deli Tua
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
Husada Deli Tua. Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak baik berupa arahan dan bimbingan yang diberikan
kepada penulis. Karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapakan
5. Ns. Nur Mala Sari, SST., M.Kes Selaku Wakil Rektor III Institut
6. Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes Selaku Dekan Fakultas Kesehatan
ii
Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada saya dalam
Kabupaten Nias Utara yang telah memberi izin kepada saya untuk melakukan
penelitian.
11. Ucapan terimakasih yang paling istimewa yang saya persembahkan untuk
kedua Orang Tua saya, Bapak tercinta Faogoaro Zega dan Mama tercinta
Adilia Zai yang telah menjadi sosok orang tua terhebat dalam hidup saya
beserta keluarga saya yang selalu memberikan motivasi, nasehat dan juga doa
hingga selesai. Tiada kata yang dapat terucap semoga kedua orang tua dan
keluarga saya selalu dalam lindungan dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa.
12. Seluruh Bapak Ibu Dosen dan Tenaga Pendidik Program Studi Manajemen
iii
Saya menyadari, dalam penyusunan Proposal ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun
akan menjadi masukan bagi saya. Saya berharap, semoga proposal ini
memberikan manfaat yang baik dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi
Penulis
Silvia Iswara
22.19.90.17
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
1.3.1. Tujuan Umum ................................................................ 7
1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7
1.4.1. Bagi Rumah Sakit .......................................................... 7
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan ............................................... 7
1.4.3. Bagi Peneliti .................................................................. 8
v
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian .................................................................... 23
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................. 23
3.2.1. Lokasi Penelitian ........................................................ 23
3.2.2. Waktu Penelitian......................................................... 23
3.3. Populasi Dan Sampel .............................................................. 23
3.3.1. Populasi ...................................................................... 23
3.3.2. Sampel ........................................................................ 24
3.4. Teknik Pengambilan Sampel ................................................. 25
3.5. Variabel Dan Definisi Operasional........................................ 26
3.5.1. Variabel ...................................................................... 26
3.5.2. Definisi Operasional ................................................... 26
3.6. Aspek Pengukur Variabel ....................................................... 28
3.6.1. Variabel Independen ................................................... 28
3.6.2. Variabel Dependen ..................................................... 29
3.7. Instrumen Penelitian ............................................................... 29
3.8. Metode Pengompulan Data .................................................... 30
3.8.1. Data Primer ................................................................. 30
3.8.2. Data Skunder .............................................................. 30
3.9. Prosedur Penelitian ................................................................. 31
3.10. Kode Etik Penelitian................................................................ 31
3.11. Metode Pengolahan Data ........................................................ 31
3.10. Analisis Data ........................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
serta sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan. Kesehatan
adalah hal paling medasar dari setiap manusia, tanpa membeda-bedakan ras,
Saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi, dimana pasien kini
dapat dilakukan melalui aplikasi seluler terpadu dengan jasa transportasi daring.
Teknologi digital yang semakin maju sudah dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan
pasien. Kegiatan ini diperkirakan telah ada sejak dahulu, sekitar 25.000 SM. Ada
berbagai bentuk catatan medis yang dibuat dari berbagai peradaban dengan
informasi kesehatan. Seperti yang Anda tahu, pelayanan kesehatan baik yang
bersifat klinis maupun non klinis, jadi salah satu bidang yang memanfaatkan
1
2
elektronik untuk membantu dokter dalam membuat keputusan terapi secara lebih
secara elektronik dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data dan informasi;
tentang Rekam Medis sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal
kepuasan pasien, dan mengurangi medical errors (Schenarts & Schenarts, 2017).
2018).
Komputerisasi rekam medis diera ini bukan lagi sesuatu yang baru, ada
beberapa rumah sakit modern dan beberapa klinik, dokternya tidak lagi
komputer, maka rekam medis itu langsung terhubung dengan apotik dan kasir,
sehingga apotik langsung dapat melayani pemberian obat dan kasir sudah
mendapat data biaya perawatan ditambah harga obat yang harus dibayar oleh
pasien.
CPPT merupakan bentuk dari integrasi pasien dalam bentuk rekam medis
pasien. Jika data CPPT tidak lengkap dan akurat, akan mempengaruhi kualitas
perawatan yang diberikan ke pasien, yang mana juga akan mempengaruhi hasil
terapi saat pasien berobat. Sebaliknya, jika pencatatan dilakukan dengan benar
dan akurat akan berpengaruh pada kinerja dari nakes dalam membuat keputusan
sistem, pekerjaan dapat dilakukan secara lebih cepat. Keuntungan ini akan
Berdasarkan hasil penelitian Vanya Sukmana Putri dan Adi Bayu Mahadian
(2021) tentang Pengaruh Ekspetasi Kinerja, Ekspetasi Usaha, Ekpetasi Sosial dan
positif terhadap minat pemanfataan (BI). (2) Effort Expectancy (EE) berpengaruh
positif terhadap minat pemanfaatan (BI); (3) Social Influence (SI) berpengaruh
5
informasi. Penggunaan sistem informasi ini dapat memperkecil ruang, jarak dan
Irma, dkk (2015) Ekspektasi usaha tidak berpengaruh terhadap minat pemanfaatan
sistem informasi.
tahun 2023, dan ternyata masih ditemukan CPPT berbasis elektronik yang belum
6
yang berperan dalam pengisian dokumen CPPT berbasis elektornik ini juga
dalam hasil penelitian dan juga ini merupakan tahun pertama penerapat Rekam
tentang Rekam Medis. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji kembali untuk
memperoleh bukti empiris dengan teori yang sama, namun fenomena populasi,
waktu, dan tempat yang berbeda, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut
dalam bentuk karya tulis ilmiah yang berjudul ”Hubungan Ekspetasi Kinerja
penelitian ini adalah apakah ada hubungan ekspetasi kinerja dan ekspetasi usaha
2023.
2023.
tolak ukur dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit serta dapat
informasi medis, dimana peneliti harus menggali lebih jauh mengenai teori-teori
keterapilan dalam penulisan skripsi dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Yang merupakan bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan
Rumah Sakit pasal I ayat (1) Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
perrangan seccara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
lingkungan rumah sakit dan seluruh sumber daya manusia di rumah sakit.
rumah sakit.
9
10
yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan
2) Rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama
pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
dari A,B,C,D. Keempat kelas rumah sakit umum tersebut mempunyai spesifikasi
pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis secara luas. Rumah sakit umum
dari: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak , bedah dan obstetri dan
rehabilitasi medik, patologi klinik dan patologi anatomi. 12 spesialis lain yaitu:
mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan
kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedic, urologi, bedah syaraf, bedah plastic
jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, jiwa, paru, orthopedi dan gigi
mulut.
Rumah sakit tipe B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Rumah sakit umum yang 9
dasar yaitu: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetric dan
pelayanan spesialin lain yaitu: mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung
dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedic,
urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan kedokteran forensik: mata, syaraf,
jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, urologi
yang meliputi: bedah, penyakit dalam, kesehatan anak, obstetric dan ginekologi.
Rumah sakit tipe C adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
medik paling sedikit 4 spesialis dasar: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak,
medik paling sedikit 2 dari 4 spesialis dasar yaitu: pelayanan penyakit dalam,
secara elektronik dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data dan informasi;
tentang Rekam Medis sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal
merekam semua kondisi pasien dan perkembangan pasien, serta pengobatan dan
tindakan yang diterima pasien. CPPT digunakan oleh Profesional Pemberi Asuhan
Pada kasus anak yang merupakan salah satu dari beberapa pelayanan pasien
dengan kasus khusus, maka untuk lembar CPPT yang diisi meliputi berbagai
macam aspek perawatan pada anak dengan latar belakang masalah yang berfokus
pada perawatan anak, seperti kebutuhan dihormati dan martabat pribadi, hak
14
emosional, hak untuk tumbuh dan kembang, membuat pilihan dan keputusan
(Wong 2009).
dan melibatkan pasien dan keluarga. Proses CPPT pasien yang efektif akan
asuhan yang dibutuhkan pasien selanjutnya, maka penulisan CPPT harus memiliki
kaidah-kaidah :
1. Petugas Penulis dalam formulir CPPT adalah semua PPA yaitu dokter,
4. Suatu catatan lanjutan yang baik dapat segera memberikan keterangan untuk
berbagai hal penting dan paling sedikit bisa menjawab hal-hal sebagai
berikut :
pasien?
tercapai?
5. Dalam pengisian CPPT semua PPA harus menuliskan tanggal, jam pengisian dan
6. DPJP sebagai tim leader harus membaca SOAP yang dituliskan semua PPA dan
yang disediakan.
7. Semua CPPT didokumentasikan dalam rekam medis Rawat Jalan dan Rawat Inap.
(CPPT)
RSUD dr. Doris Sylvanus No. A/22/16/16 tahun, formulir catatan perkembangan
2. Nama pasien
3. Tanggal lahir
4. Jenis kelamin
5. Diagnose medis
oleh Venkatesh, Morris dan beberapa peneliti lain. Metodologi UTAUT ini
yang baru.
Inggris, yaitu expectation dengan kata dasar expect yang punya arti menyangka
atau mengharapka.
konstan, yang timbul dari gagasan tentang sesuatu hal di masa depan.
Ekspektasi kedua pihak yakni antara perusahaan dan karyawan seringkali tidak
perusahaan dengan gaji murah. Sedangkan dari sisi karyawan memiliki ekspektasi
gaji tinggi dan fasilitas yang membuatnya merasa nyaman dengan pekerjaan
mudah
dari kata “expectation” dalam bahasa Inggris yang berarti harapan yang
merupakan kepercayaan yang berpusat pada masa depan, realistis atau mungkin
tidak realistis tentang perilaku atau kinerja seseorang yang sifatnya tuntutan, atau
suatu perintah. Sedangka Kinerja berasal dari pengertian performance, ada pula
Namun sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil
Namun sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil
kinerja merupakan hal yang diinginkan baik dari pihak pemberi kerja maupun
kepentingan peningkatan hasil kerja dan keuntngan perusahaan. Di sisi lain para
umum dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan yang baik bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas.
(2017:67) yang menyatakan bahwa : “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
manusianya akan mempengaruhi sikap dan perilaku sumber daya tersebut dalam
suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi
19
organisasi.
kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu
sesuatu. Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya
kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan
sistem itu mempunyai kegunaan dan karenanya menimbulkan rasa yang nyaman
dan TI tersebut sangat mudah untuk dioperasikan. Dari beberapa penjelasan yang
teknologi informasi yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah dalam hal
tersebut.
oleh Venkatesh, Morris dan beberapa peneliti lain. Metodologi UTAUT ini
terbukti lebih berhasil dibandingkan kedelapan teori yang lain dalam menjelaskan
yang memainkan peran penting sebagai determinan langsung dari niat untuk
yang baru.
Ekspetasi Usaha
(Performance Expectancy)
Faktor Sosial
(Social Influence)
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau
kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau diukur
Ekspetasi Usaha
(Performance Expectancy)
Kelengkapan CPPT
Berbasis Elektronik
Ekspetasi Kinerja
(Effort Expectancy)
TK IV IM 07.01 Lhoksemawe.
BAB III
METODE PENELITIAN
penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya (Arikonto, 2006).
tahun 2023 yang beralamat di Kp. Jawa Lama, Kec. Banda Sakti, Kota
Lhoksemawe.
3.3.1 Populasi
23
24
memberikan informasi atau data yang berguna bagi suatu penelitian. Apabila
jumlah populasi atau subjeknya besar, maka dapat di ambil 10-15% tergantung
pada kemampuan peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua PPA yang
No Unit Jumlah
1 Dokter 39
2 Unit Rawat Jalan 22
3 Unit Rawa Inap 100
4 Nutrision/Gizi 2
5 Farmasi 15
6 Fisioterapi 2
7 Radiologi 6
Total 186
3.3.2 Sampel
memiliki keterbatasan dalam melakukan penelitian baik dari segi waktu, tenaga,
dana dan jumlah populasi yang sangat banyak. Maka peneliti harus mengambil
Yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah semua PPA yang
Keterangan:
n = Besar sampel
populasi yang heterogen dan berstrata dengan mengambil sampel dari tiap-tiap
Keteragan :
No. Unit Ni N n
1 Dokter 39 13
2 Unit Rawat Jalan 22 8
3 Unit Rawat Inap 100 35
4 Nutrision/Gizi 2 186 65 1
5 Farmasi 15 5
6 Fisioterapi 2 1
7 Radiologi 6 2
Total 186 65
3.5.1 Variabel
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu variabel independen dan
variabel dependen.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah Ekspetasi usaha dan Ekpetasi
Kinerja
akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2017). Dalam penelitian ini
tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh
27
yang diteliti, maka definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut:
mencapai
angka
kelengkapan
100%.
1. Ekspetasi Kinerja
2. Ekspetasi Usaha
pencatatan data dan sebagainya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
dan ekspetasi usaha dan lembar cheklist dengan variabel dependen yaitu
30
kelengkapan CPPT berbasis. Kuesioner yang berupa daftar pertanyaan yang akan
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya (Sugiyono, 2017). Yang menjadi data primer dalam penelitian ini
adalah data hubungan ekspetasi kinerja dan ekspetasi yang dikumpulkan sendiri
oleh peneliti langsung pada objek yang akan diteliti dengan menggunakan
sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang gambaran umum rumah sakit
serta jumlah tenaga kesehatan yang bekerja, yang diperoleh dari laporan rumah
sakit dan bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumah Sakit TK IV IM 07.01
Lhoksemawe.
31
usaha.
masalah.
perlindungan dan merasa nyaman. Kerahasiaan data maupun informasi yang telah
4. Tabulating Membuat tabel data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
1. Analisis Univariat
distribusi dari masing-masing variabel yang diteliti baik itu variabel dependen
2. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah salah satu jenis teknik analisis data
kumpulan nilai yang melibatkan variabel X dan Y. Hasil dari analisis bivariat
dapat disimpan dalam tabel data dua kolom. Dalam penelitian ini analisis
kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen Bina (2018). Rekam medis elektronik. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem
Informasi dan Sains, 2(1);
Mardjuni, S. (2019). Pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Polewali Mandar. Indonesian Journal Business and
Management, 2(1).
Sutisna. (2017). Peran Ekspetasi Kinerja, Eskpetasi Usaha dan Usaha dan
Faktor Sosial, Dalam Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem
Informasi. Doctoral dissertation: Universitas Bosowa;
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/I Responden
Di RS TK IV IM 07.01
Kota Lhokseumawe
Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan skripsi saya pada Program Studi Manajemen
Husada Delitua. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar
gelar sarjana. Dengan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk dapat
sehingga kami berharap kuesioner ini dapat diisi dengan lengkap dan jujur agar
banyak terimakasi.
Hormat Saya
Silvia Iswara
22.19.90.17
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
I. Karakteristik Responden
Nama Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : □ Laki-Laki
□ Perempuan
Pendidikan Terakhir :
Masa Kerja : Tahun
Tempat Bekerja/Ruangan :
TS (tidak setuju) :2
S (setuju) :3
SS (sangat setuju) :4
Lampiran 3. Instrumen Kuesioner
No Pertanyaan 1 2 3 4
STS TS S SS
Ekspetasi Kinerja
Ekspetasi Usaha