MODUL AJAR
Evan Kusumawardhana, S.Pd., M.T.
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Kelas XI
Fase F
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada
engine sepeda motor meliputi komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem
pendinginan, sistem bahan bakar karburator dan melakukan tindakan tepat dalam
mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek
sepeda motor.
E. MATERI PEMBELAJARAN
• Fungsi system bahan bakar karburator
• Komponen system bahan bakar karburator dan fungsinya
• Cara kerja system bahan bakar karburator
• Prosedur perawatan karburator sesuai SOP
• Diagnosis kerusakan pada system bahan bakar karburator
• Perbaikan system bahan bakar karburator sesuai SOP
B. Pertanyaan Pemantik
● Mengapa melakukan perbaikan komponen sistem bahan bakar karburator
berdasarkan SOP penting ?
● Bagaimana cara melakukan perbaikan komponen sistem bahan bakar karburator
berdasarkan SOP ?
● Manfaat apa yang diperoleh dalam melakukan perbaikan komponen sistem bahan
bakar karburator berdasarkan SOP ?
C. Kegiatan Pembelajaran
1. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
● Guru menyiapkan pembelajaran perbaikan komponen sistem bahan bakar
karburator berdasarkan SOP yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan program keahlian.
● Guru menyiapkan pendukung kegiatan pembelajaran perbaikan komponen
sistem bahan bakar karburator berdasarkan SOP.
Langkah Pembelajaran (Kegiatan Pendahuluan, Inti & Penutup)
2. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
KEGIATAN BELAJAR
Sintaks Model WAK
Pendekatan
NO Pembelajaran TU
5. Siswa secara
5. Guru membimbing dan
Sintak 3:
berkelompok melakukan
memantau keterlibatan
Membimbing
penyelidikan dengan
siswa dalam berdiskusi
penyelidikan
arahan dari guru dalam
mencari fungsi dari materi
individu maupun
pencarian solusi masalah
komponen system bahan
kelompok
system bahan bakar
KEGIATAN BELAJAR
Sintaks Model WAK
Pendekatan
NO Pembelajaran TU
Sintak 5:
10. Guru mengarahkan materi 10. Siswa secara
Menganalisis dan
menuju kesimpulan berkelompok
mengevaluasi
setelah siswa berdiskusi memperhatikan
proses pemecahan
dan menyimpulkan materi kesimpulan materi
masalah
system bahan bakar pembelajaran
karburator
1. Siswa melakukan
c. Penutup 1. Guru meminta siswa 10’
pembersihan peralatan,
membersihkan peralatan,
media dan ruangan
media dan ruangan
(P 5: gotong royong)
2. Guru memotivasi siswa
2. Siswa termotivasi untuk
untuk tetap belajar dan
belajar dan
menjelaskan materi
mempersiapkan diri untuk
pertemuan berikutnya.
materi petemuan
3. Guru mengakhiri
berikutnya
pembelajaran dengan
3. Siswa berdoa dipimpin
menyuruh ketua kelas
oleh ketua kelas dan
memimpin doa dan
menjawab salam dari
mengucapkan salam.
guru
(P 5: Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang
KEGIATAN BELAJAR
Sintaks Model WAK
Pendekatan
NO Pembelajaran TU
Pertemuan ke- 2
(P 5: gotong royong,
bernalar kritis, mandiri,
kreatif, berkebhineka
global)
Sintak 5 : 12. Guru memberikan umpan 12. Siswa yang masih belum
Menganalisis dan balik kepada siswa terkait mengerti mengajukan
mengevaluasi proses materi yang belum pertanyaan tentang
pemecahan masalah dimengerti bagian materi yang belum
dipahami
1. Siswa melakukan
c. Penutup 1. Guru menyuruh siswa 10’
pembersihan peralatan,
membersihkan peralatan,
media dan ruangan
media dan ruangan
bengkel
bengkel
(P 5: gotong royong)
(P 5: gotong royong)
2. Siswa menerima motivasi
2. Guru memotivasi siswa
dan mempersiapkan diri
dan meyampaikan materi
untuk pertemuan
pertemuan berikutnya.
berikutnya.
3. Guru mengakhiri
3. Siswa berdoa dipimpin
pembelajaran dengan
ketua kelas dan
menyuruh ketua kelas
membalas salam dari guru
memimpin berdo’a dan
mengucapkan salam
(P 5: Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berakhlak Mulia)
D. ASESMEN
1. Asesmen Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP (PENILAIAN OBSERVASI)
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3
4
K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali
SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Aktif Aktif Kegiatan Rata-
Toleransi
Pembelajaran Kelompok rata
1
2
3
4
5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP (PENILAIAN OBSERVASI)
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Essay
No Jawaban Skor
Sistem aliran bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bensin
1 dari tangki menuju ruang bakar agar motor dapat hidup, disamping itu 10
juga berperan dalam mengatur jumlah campuran bahan bakar
Bagan sistem pengaliran bahan bakar karburator adalah tangki---kran 10
2
bahan bakar---saringan bahan bakar---karburator---ruang bakar mesin
- sistem pengaliran kran Mekanis (menggunakan kran manual) 10
3
- sistem pengaliran kran Otomatis (menggunakan kran vakum)
Komponen utama sistem bahan bakar adalah tangki, keran bahan 10
4
bakar, filler tube dan karburator.
- Mengubah campuran tersebut menjadi kabut. 10
5 - Mengatur perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar
- Mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara
- Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan 10
keperluan motor
6
- Campuran bensin/udara harus homogen
- Jumlah campuran yang dihisap motor harus dapat diatur
- Side draft 10
Arah aliran bahan bakar berasal dari samping ruang bakar
7
- Down draft
Arah aliran bahan bakar berasal dari atas ruang bakar
Membentuk atau mengatur campuran ketika mesin berputar stasioner 10
8
(tanpa beban)
Membentuk campuran yang kaya, agar mesin mudah dihidupkan 10
9
ketika dingin (start dingin)
Berfungsi untuk menstabilkan tinggi permukaan bensin pada ruang 10
10
pelampung
Jumlah 100
c. Asesmen Ketrampilan
KELAS : . …………..
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
d. Refleksi Peserta Didik Dan Guru
Pada bagian umpan balik dan tindak lanjut peserta didik secara jujur harus
mampu menilai kemampuan diri sendiri seperti yang tertera pada tabel di
bawah:
No Pernyataan Ya Tidak