Tugas Agama Addin
Tugas Agama Addin
Alfian Pratama
NIM : 22151072032
1. Dīnul Haq
ِّ قَاتِلُوا الَّ ِذينَ ال يُْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ َوال بِ ْاليَوْ ِم اال ِخ ِر َوال ي َُح ِّر ُمونَ َما َحرَّم هَّللا ُ َو َرسُولُهُ َوال يَ ِدينُونَ ِدينَ ْال َح
... ق
Artinya: “Perangilah orang-orang yang tidak percaya kepada Allah dan hari akhirat serta tidak
mau mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya, dan tidak beragama
dengan agama yang benar (Dīnul Haq)…” (QS. 9/At-Taubah: 29)
2. Dīnul Qayyim
Dīnul Qayyim dalam ayat ini bermakna suatu bentuk tatanan masyarakat yang merdeka dan
berdaulat yang sudah melepaskan diri dari belenggu dan ikatan apa pun selain ikatan Allah.
3. Dīnul Ḥanīf
ك ِدينُ ْالقَيِّ َم ِة ِ َِو َما ُأ ِمرُوا ِإال لِيَ ْعبُدُوا هَّللا َ ُم ْخل
َ ِصينَ لَهُ ال ِّدينَ ُحنَفَا َء َويُقِي ُموا الصَّالةَ َويُْؤ تُوا ال َّز َكاةَ َو َذل
Artinya: “Mereka tidaklah diperintah melainkan supaya mengabdi kepada Allah dengan ikhlas
baginya untuk beragama, dengan jiwa yang lurus, dengan menegakkan salat, mengeluarkan
zakat, yang demikian itulah agama yang teguh-tegar.” (QS. 98/Al-Bayyinah: 5).
Kata ḥanīf dalam ayat di atas, dapat berarti “ yang lurus” yaitu kepribadian yang lurus, jujur dan
adil. Dīnul ḥanīf juga berarti agama yang sanggup membentuk sikap pribadi penganutnya
menjadi pribadi yang amanah karena hidupnya penuh kejujuran.