BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
saleha,2013).
baik.
11
Berencana(KB).
2. Ambulasi
tempat tidur dalam 24-48 jam Post Partum. Hal ini dilakukan
retrotexto uteri.
3. Eliminasi
jika kandung kemih penuh atau lebih dari 8 jam belum berkemih
4. Kebersihan diri
daerah tersebut
hamil( involusi).
14
2.1.4.2 Lochea
Partum.
15
b. Lochea sanguinolenta
7 postpartum.
c. Lochea serosa
d. Lochea alba
e. Lochea purulenta
busuk
f. Lochea stasis
2.1.4.3 Serviks
2.1.4.5 Perineum
2.1.4.6 Payudara
a. Refleks Prolaktin
lahir. Buang air besar kembali teratur dapat diberikan diit atau
Air susu ibu adalah susu yang diproduksi seorang ibu untuk
konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bagi yang belum
1) Kesehatan
2) Kecerdasan
3) Emosi
pemberian ASI yang efektif, apabila posisi dan perlekatan tidak benar
c. Lips, bagian bibir atas dan bibir bawah bayi terputar keluar
terbuka lebar.
f. Puting susu dan areola sebagian besar masuk ke dalam mulut bayi
1. Karbohidrat
fosfor,dan magnesium.
22
2. Protein
dengan susu formula, namun protein ASI yang diebut “whey” ini
(Rukiyah Aiyeyeh,dkk,2011).
3. Lemak
antara lain:
4. Mineral
23
besi dan kalsium paling stabil dan tidak dipengaruhi oleh diit
fosfor.
5. Vitamin
6. Air
ASI terdiri dari 88% air, air berguna untuk melarutkan zat-
zat yang terkandung dalam ASI. Kandungan air dalam ASI yang
Dampak bayi yang tidak diberikan ASI akan lebih rentan untuk
Selain itu untuk biaya susu formula menggantikan ASI pada bayi.
2.3.1 Definisi
(maryuani, 2012).
(Widiastuti,dkk 2015).
b. Pastikan Ibu rileks dan memilih tempat atau ruangan yang sesuai,
1. Message
nya.
2. Stroke
secara lembut
bagian payudara
arah susu
27
3. Shake
California.
California.
ibu jari berada pada jam 12; dua jari lain Berada di posisi
jam 6
29
belakang puting susu. Ibu jari dan jari pada kulit Ibu
arah jam 11 dan jadi jadi ke arah jam 5, tahu kan kembali
Sumber :(maryuani.2012)
meliputi:
ekonomis
produksi ASI
a. Pengkajian
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
P: Palitatif /Provokatif
Q: Qualitatif /Quantitatif
R: Region
S: Skala
33
10.
T: Time
Pemeriksaan Fisik
1) Data Fokus
2) Data Penunjang
b. Diagnosa Keperawatan
padat dan pasti tentang status dan masalah kesehatan yang dapat
c. Intervensi Keperawatan
(Dermawan, 2012).
d. Implementasi Keperawatan
e. Evaluasi
pernyataan tujuan.
pernyataan tujuan.
37
kelompok kontrol.
<= 0,05 sehingga yang artinya ada pengaruh pemberian teknik marmet
terhadap produksi ASI pada ibu Post Partum di BPM Wilayah kerja
Sukorame Kota Kediri. Hal ini dapat disebabkan salah satunya melalui
pengaliran atau let down reflex yang memicu keluarnya ASI. Sehingga