Anda di halaman 1dari 50

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU SEBERANG

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MURUNG RAYA

BAB III

KRITERIA : 3. 1. 2

Pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung Jawab


Upaya Puskesmas Bertanggung Jawab Menerapkan Perbaikan Kinerja Yang
Berkesinambungan Yang Tercermin Dalam Pengelolaan Dan Pelaksanaan
Kegiatan Sehari-hari

DOKUMEN

3.1.2.1 : Rencana tahunan perbaikan mutu dan kinerja puskesmas


3.1.2.2 : Bukti-bukti pelaksanaan mutu dan kinerja, notulen tinjauan manajemen
3.1.2.3 : SOP / SPO pertemuan tinjauan manajemen , hasil-hasil pertemuan dan
rekomendasi
3.1.2.4 : Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan manajemen, bukti dan
hasil pelaksanaan tindak lanjut
Ep 1

Ada Rencana Kegiatan Perbaikan Mutu dan Kinerja Puskesmas

Dokumen

Rencana Tahunan Program / Kegiatan Perbaikan Mutu dan Kinerja Puskesmas


Ep 2

Kegiatan Perbaikan Mutu dan Kinerja Puskesmas Dilakukan Sesuai Dengan


Rencana Kegiatan Yang Tersusun Dan Dilakukan Pertemuan Tinjauan Manajemen
Yang Membahas Kinerja Pelayanan Dan Upaya Perbaikan Yang Perlu
Dilaksanakan

Dokumen

Bukti-Bukti Pelaksanaan Perbaikan Mutu Dan Kinerja, Notulen Tinjauan


Manajemen
Ep 3

Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggang, keluhan


pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses
penyelenggaraan upaya puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas, maupun
perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

Dokumen

SOP pertemuan tinjuan manajemen, bukti dan hasil pelaksanaan tindak lanjut
TINJAUAN MANAJEMEN
PUSKESMAS

No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Yessi Ira Nova, S.Kep


PURUK CAHU
SEBERANG NIP.

1. Pengertian Rapat Tinjauan Manajemen adalah tata cara rapat/identifikasi kebutuhan


Tinjauan Manajemen untuk membahas hasil analisa kebutuhan, analisa
kepuasan pelanggan, hasil audit kinerja setiap 6 bulan, serta
menghasilkan rekomendasi tindak lanjut perbaikan mutu.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam rapat tinjauan manajemen untuk membahas


hasil analisa kebutuhan, analisa kepuasan pelanggan, asil audit kinerja
setiap 6 bulan, serta menghasilkan rekomendasi tindak lanjut perbaikan
mutu.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Puruk Cahu Seberang No : 096.4 Tahun


2019 Tentang Perbaikan Mutu

4. Referensi Standar ISO 9001 : 2008

Manual Mutu

5. Prosedur/ Perencanaan Kegiatan


langkah-
1. Penanggung Jawab Mutu melakukan rapat tinjauan manajemen
langkah
setiap 6 bulan sekali, bersama dengan Kepala Puskesmas,
Kepala Tata Usaha, Penanggung Jawab UKP, Penanggung
Jawab UKM, dan Penanggung Jawab Program dan Penanggung
Jawab Unit serta seluruh staf Puskesmas.

2. Pembahasan Manajemen Mutu Meliputi :

1) Pembahasan hasil audit internal

2) Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan

3) Hasil penilaian kinerja

4) Masalah-masalah operasional yang terkait dengan


penerapan sistem manajemen mutu, penyelenggaraan
pelayanan (Klinis dan UKM)

5) Rencana perbaikan/perubahan yang perlu dilakukan baik


pada sistem manajemen mutu maupun sistem pelayanan
(klinis dan UKM)

6) Rekomendasi hasil pertemuan manajemen di tindak


lanjuti dan di evaluasi

6. Unit Terkait Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Koordinator UKP,


Koordinator UKM, Koordinator Mutu, Penanggung Jawab
Program dan Unit.

7. Dokumen Peningkatan Mutu


Terkait

8. Rekam Histori
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberikan
LAPORAN

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


TRIWULAN IV

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU SEBERANG


TAHUN 2022
LAPORAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
UPT PUSKESMAS PURUK CAHU SEBERANG

I. LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama
antara manajemen dan pelaksana tentang permasalahan yang terkait dengan
implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian indikator mutu dan kinerja.
Pembahasan masalah mutu dan kinerja dilakukan dalam unit kerja untuk
masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadwal
maupun incidental sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam
penerapan sistem manajemen mutu secara periodik perlu dibahas bersama yang
dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan
manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas
penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan Puskesmas.
Puskesmas merupakan sistem manajemen mutu berdasarkan standar
akreditasi Puskesmas konsisten dengan Visi dan Misi Puskesmas.
Visi : Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri untuk mendukung
Murung Raya Sehat yang sejahtera dan bermartabat.
Misi :
● Memberikan pelayanan kesehatan dengan prima, bermutu, aman, adil
dan memuaskan
● Mengembangkan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan
● Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan
● Mendorong kemandirian masyarakat untuk membangun keluarga sehat
Motto yang ditanamkan di Puskesmas Puruk Cahu Seberang adalah
“Bersama Kami Bisa”

Tata Nilai Puskesmas Puruk Cahu Seberang :


● P : Profesional
Mempunyai kompetensi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik
● R : Ramah
Mengutamakan sikap sopan dan santun kepada pasien dan rekan kerja
● I : Inovatif
Mengembangkan ide-ide kreatif untuk peningkatan pelayanan kesehatan
● M : Mandiri
Meningkatkan inisiatif dan tanggung jawab petugas dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan kesehatan di wilayah kerjanya
● A : Akuntabel
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan pedoman standar pelayanan
yang ditetapkan sehingga dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.

II. PELAKSANAAN
Pertemuan Tinjauan Manajemen dilaksanakan pada hari Senin, 16
Desember 2022 di UPT. Puskesmas Puruk Cahu Seberang. Pertemuan dihadiri
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Mutu, Penanggung Jawab Admen,
Penanggung Jawab UKM, Penanggung Jawab UKP, Penanggung Jawab Audit
dan Tim Audit Internal, Ketua Tim Survey Kepuasan dan Keluhan Pelanggan
serta seluruh staf Puskesmas Puruk Cahu Seberang

III. AGENDA RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


1. Pembahasan hasil audit internal
2. Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggang
3. Hasil penilaian kinerja
4. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan system
manajemen mutu, penyelenggaraan pelayanan (Klinis dan UKM)
5. Rencana perbaikan/perubahan yang perlu dilakukan baik pada system
manajemen mutu maupun system pelanayan ( Klinis dan UKM )
6. Rekomendasi hasil pertemuan manajemen di tindak lanjuti dan di evaluasi

IV. PEMBAHASAN
1. Hasil Audit Internal
Audit internal dilaksanakan pada tanggal 21 November 2022 Tim
audit internal diketuai oleh dr. Wilda Muhtajah beranggotakan 6 orang
telah melakukan audit pokja ADMEN, pokja UKM, pokja UKP.
Sebelum dilaksanakan audit, terlebih dahulu dilaksanakan pertemuan
pembahasan jadwal audit, pelaksanaan audit, dan insturmen audit yang
digunakan. Metode audit yang digunakan adalah dengan observasi dan
wawancara serta melihat dokumen dan rekaman yang ada.
Objek audit adalah pemenuhan sumber daya terhadap SOP, capaian
kinerja pelayanan, kesesuaian dokumen dan rekaman terhadap standar
akreditasi Puskesmas.
Hasil temuan pelaksanaan audit internal adalah sebagai berikut :
a. Adminitrasi Manajemen
1) Data Kepegawaian sebagian masih belum lengkap dan
masih dalam bentuk softcopy.
2) Struktur organisasi yang terbaru telah dibuat dan masih
dalam bentuk softcopy.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat
1) Gizi
● Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI
eksklusif belum tercapai yaitu 10%.
● Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam
beryodium belum tercapai yaitu 88% .
● Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) belum tercapai yaitu 91,57%.
● Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya
(N) belum tercapai yaitu 41,52 %
● Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
badannya (T) belum tercapai yaitu 45,09%
2) Penyakit Tidak Menular
● Presentase skrinning Kesehatan/ faktor risiko
Penyakit Tidak Menular pada usia produktif (15-59
Tahun) belum tercapai yaitu 94%
● Persentase pelayanan tatalaksana kepada
penyandang DM dan HT yang mendapat Kesehatan
sesuai standar belum tercapai yaitu 88% dan 84%.

c. Upaya Kesehatan Perseorangan


1) Unit Rekam Medis
 Terdapat Pasien Lama dengan Status Rekam Medis
Baru dan Terdapat Dua Rekam Medis dengan Nama
Pasien yang sama.
● Petugas Rekam Medis terdiri dari 2 (Dua) Orang
dengan Latar Belakang Pendidikan Perawat (Tidak
Sesuai dengan Standar dari Permenkes).
● Petugas Belum Mengetahui adanya SOP yang
mengatur Petugas dalam Proses Pengambilan
Rekam Medis Pasien.
2) Poli Umum
● Sarana dan Prasarana Poli Umum Puskesmas belum
memadai persyaratan Permenkes No.43 Tahun 2019.
● Terdapat masalah di lantai ruang poli umum yang
mengalami kerusakan dan berpotensi mengganggu
keselamatan pasien dan belum ada perbaikan.
● Belum ada ruang pemeriksaan pasien khusus seperti
untuk pasien dengan penyakit menular (TB Paru,
Covid-19, HIV-AIDS, dll).
3) Poli Tindakan
● Belum terdapat prosedur untuk pendelegasian
wewenang klinis.
● Belum ada SOP yang mengatur komunikasi dengan
fasilitas kesehatan yg menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
● Belum terdapat form khusus untuk resume klinis
pasien rujukan.
● Tidak terdapat emergency kit yang dapat digunakan.

2. Hasil Kepuasan Pelanggan


Survei kepuasan pelanggan dilakukan dalam bentuk survei harian
kepuasan pelanggan dan survey tahunan Indeks Kepuasan Pasien.
Pengumpulan data survei harian kepuasan pelanggan dan IKP dilakukan
dari bulan Juli s/d November 2022 pada semua unit / poli di Puskesmas
Puruk Cahu Seberang. Survei dilakukan dengan memberikan form
kuesioner dan emoji bentuk puas/ tidak puas kepada pasien.
a. Hasil Survei semua unit / poli di Puskesmas Puruk Cahu Seberang
No Bulan Jumlah Pasien Puas Tidak Puas Persentase

1 Juli 162 162 0 100%

2 Agustus 196 196 0 100%

3 September 191 191 0 100%

4 Oktober 239 239 0 100%

5 November 263 263 0 100%

6 Desember 89 89 0 100%

Total 1.140 1.140 0 100%

Berdasarkan jumlah survey harian semua poli/unit di Puskesmas Puruk


Cahu Seberang dapat diketahui bahwa 1.140 pasien puas terhadap pelayanan
poli/unit Puskesmas Puruk Cahu Seberang.
b. Survei Indeks Kepuasan Pasien
Survei kepuasan pasien ini merupakan survey yang dilaksanakan
di Puskesmas Puruk Cahu Seberang pada pertengahan tahun 2022
sampai akhir tahun 2022. Ruang lingkup yang dinilai berdasarkan
pada seluruh unit pelayanan yang ada di Puskesmas Puruk Cahu
Seberang yang meliputi 9 unsur yang ada sebagai dasar pengukuran
Indeks Kepuasan masyarakat yaitu :
1) Persyaratan pelayanan
2) Sistem mekaniseme dan prosedur
3) Waktu Pelayanan
4) Biaya/tarif
5) Produk spesifikasi jenis pelayanan
6) Kompetensi pelaksana
7) Perilaku pelaksana
8) Penanganan pengaduan, sarana dan pra sarana
9) Saranan Prasarana
Survei dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 10
Desember 2022. Pelaksanaan survey dilakukan dalam waktu 6 bulan.
Jumlah pasien yang di survey sebanyak 287 orang , jumlah tersebut di
ambil dari hasil rata-rata kunjungan pasien dari bulan Januari s/d Juni
2022.
Pasien yang dipilih adalah pasien yang datang berobat ke
Puskesmas pada rentang waktu tersebut. Lokasi pengumpulan data
melalui survey dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas Puruk Cahu
Seberang. Pasien diminta mengisi form kepuasan pasien.
Pengumpulan data dilakukan setiap hari sesuai jadwal pelayanan
Puskesmas.
Data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan data untuk
mengetahui nilai indeks kepuasan masyarakat. Nilai survey kepuasaan
masyarakat didapatkan dari nilai rata-rata tertimbang masing-masing
ke 9 unsur pelayanan. Setiap unsur pelayanan memiliki penimbang
yang sama dengan rumus :
BOBOT NILAI RATA-RATA TERTIMBANG = JUMLAH BOBOT
JUMLAH UNSUR
Selanjutnya untuk mendapatkan nilai survey kepuasan pasien
dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut :

SKP = Total dari nilai persepsi Per unsur X Nilai Penimbang


Total Unsur yang Terisi

Tabel nilai persepsi, Interval Konversi Survey, Kepuasan


Pelanggan, Mutu Pelayanan dan Kinerja unit pelayanan.

NILAI NILAI INTERVAL NILAI INTERVAL MUTU KINERJA


KONVERSI PELAYANAN UNIT
PERSEPSI
PELAYANAN
1 1,00-2,5996 25,00-64,99 D Tidak Baik
2 2,6-3,064 65,00-76,60 C Kurang Baik
3 3,0664-3,532 76,61-88,30 B Baik
4 3,5324-4,00 88,31-100,00 A Sangat Baik

JUMLAH NILAI PERUNSUR PELAYANAN


U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

895 871 867 912 954 893 875 865 921

JUMLAH NILAI RATA-RATA (NRR) PERUNSUR PELAYANAN

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

3,377 3,287 3,272 3,442 3,600 3,370 3,302 3,264 3,475

JUMLAH NILAI RATA-RATA TERTIMBANG PERUNSUR : 9

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U8

0,37 0,36 0,36 0,38 0,40 0,37 0,36 0,36 0,38

SURVEI KEPUASAN PASIEN 83,57

MUTU B

KINERJA Baik

3. HASIL IDENTIFIKASI KELUHAN PASIEN

No IDENTIFIKASI PENYEBAB

1 Akses pelayanan terlalu Tata ruang pelayanan yang masih belum


mutar-mutar tertata dengan baik sehingga
menyebabkan pasien sering bolak balik
menuju ruang pelayanan.

2 Tambah dokter gigi Dokter gigi di UPT. Puskesmas Puruk


Cahu Seberang hanya ada 1 orang yang
mana saat ada kegiatan luar gedung
pasien tidak bisa mendapatkan tindakan /
perawatan gigi.
4. HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU

a. Hasil capaian indikator mutu UKM


Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

KIA/KB Cakupan Kunjungan 100 % 100 % 99% Belum


K1 Tercapai

Cakupan Kunjungan 100 % 100 % 90,45% Belum


K4 Tercapai

Cakupan penanganan 100 % 100 % 100% Tercapai


komplikasi kebidanan

Cakupan Kunjungan 100 % 100 % 98,70% Belum


Pelayanan Nifas (KF3 ) Tercapai

Deteksi dini faktor 100 % 100 % 100% Tercapai


risiko oleh masyarakat

Cakupan penanganan 100 % 100 % 100% Tercapai


komplikasi neonatus

Cakupan pertolongan 100 % 100 % 88,39% Belum


persalinan oleh tenaga Tercapai
kesehatan yang
berkompeten (Pn)

Cakupan kunjungan 100 % 100 % 98,70% Belum


neonatal (KN 1) Tercapai

Cakupan kunjungan 100 % 100 % 98,70% Belum


neonatal lengkap (KN Tercapai
Lengkap)

Cakupan pelayanan 100 % 100 % 84,53% Belum


anak balita (12-59 Tercapai
Bulan)

Cakupan pelayanan 100 % 100 % 85,03% Belum


bayi (1-12 Bulan) Tercapai

Cakupan peserta KB 80 % 80 % 60,13% Belum


aktif Tercapai
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

Cakupan Manajemen 80 % 80 % 83,55% Tercapai


Terpadu Balita Sakit
(MTBS)

Penjaringan anak 100 % 100 % 100% Tercapai


sekolah

Pembinaan unit 40 % 40 % 40% Tercapai


kesehatan (UKS)

Perbaikan Persentase kasus gizi 100 % 100 % 0 Tidak


gizi buruk yang mendapat ada
masyarakat perawatan kasus

Persentase balita yang 80 % 80 % 84,53% Tercapai


ditimbang berat
badannya

Persentase usia 50 % 50 % 10% Belum


kurang dari 6 bulan Tercapai
mendapat ASI
eksklusif

Persentasi rumah 90 % 90 % 88% Belum


tangga mengonsumsi Tercapai
garam beryodium

Persentase balita 9-59 98 % 98 % 98% Tercapai


bulan mendapat
kapsul vitamin A

Persentase ibu hamil 98 % 98 % 91,57% Belum


yang mendapatkan Tercapai
Tablet Tambah Darah
(TTD)

Persentase ibu hamil 95 % 95 % 95% Tercapai


hamil Kurang Energi
Kronik (KEK) yang
mendapat makanan
tambahan
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

Persentase balita 17 % 17 % 9,81% Tercapai


underwaight

Persentase balita 28 % 28 % 7,55% Tercapai


stunting

Persentase balita 9,5 % 9,5 % 5,09% Tercapai


wasting

Persentase balita 90 % 90 % 90% Tercapai


kurus yang mendapat
makanan tambahan

Persentase remaja 30 % 30 % 70% Tercapai


putri mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)

Persentase ibu nifas 98 % 98 % 98,70% Tercapai


mendapat kapsul
vitamin A

Persentase bayi baru 50 % 50 % 88,39% Tercapai


lahir mendapat Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)

Persentase bayi 8 % 8% 0 Tidak


dengan berat badan ada
lahir rendah (BBLR) < kasus
2500 gram

Persentase balita 80 % 80 % 100% Tercapai


mempunyai buku
KIA/KMS

Persentase balita yang 76 % 76 % 41,52% Belum


ditimbang yang naik Tercapai
berat badannya (N)

Persentase balita yang ≤ 4% ≤ 4% 45,09 % Belum


ditimbang yang tidak Tercapai
naik berat badannya
(T)

Persentase balita yang ≤ 4% ≤ 4% 2,68% Tercapai


ditimbang yang tidak
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

naik berat badannya


dua kali berturut-turut
(2T)

Persentase balita di ≤ 5 % ≤5% 2,23 % Tercapai


bawah garis merah
(BGM)

Persentase ibu hamil 28 % 28 % 1,68% Tercapai


anemia

Kesehatan Persentase Desa / 40 % 40 % Tercapai


Lingkungan Kelurahan Stop Buang
62.20%
Air Besar
Sembarangan (SBS)

Persentase sarana air 67 % 67 % Tercapai


minum yang
diawasi / diperiksa 94%
kualitas air minumnya
sesuai standar

Persentase Tempat 55 % 55 % Tercapai


Pengolahan Pangan
(TPP) yang dilakukan 55%
pengawasan sesuai
standar

Persentase Tempat 60 % 60 % Tercapai


dan Fasilitas (TFU)
yang dilakukan 60%
pengawasan sesuai
standar

Jumlah Fasilitas 100 % 100 % 100% Tercapai


Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) yang
memiliki pengelolaan
limbah medis sesuai
standar
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

Persentase 100 % 100 % Tercapai


Puskesmas yang
100 %
melaksanakan
kesehatan kerja

Persentase 100 % 100 % Tercapai


Puskesmas yang
100 %
melaksanakan
kesehatan olahraga

Promosi Persentase 70 % 35% 50% Tercapai


Kesehatan puskesmas
melaksanakan
pembinaan posyandu
aktif

Persentase 30 % 15% 84,6% Tercapai


Puskesmas
menerapkan
kebijakan germas

Kunjungan rumah 80 % 40% 50% Tercapai


dalam rangka
intervensi keluarga
berdasarkan
permasalahan PIS-PK

Program P2M TB :

Angka Penemuan 100 % 100 % 68% Belum


Kasus (CDR) Tercapai

Angka Penemuan 100 % 100 % 57% Belum


Suspek Tercapai

Angka keberhasilan 90 % 90 % 100% Tercapai


pengobatan semua
kasus

Cakupan penemuan 100 % 100 % 0 Tidak


kasus resisten obat Ada
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

Kasus

Angka kesembuhan 85 % 85 % 100% Tercapai

Angka keberhasilan 90 % 90 % 0 Tidak


pengobata pasien TB ada
resisten obat kasus

Persentasi pasien TB 100 % 100 % 100% Tercapai


yang mengetahui
status HIV

Angka pasien putus ≤ 10 % ≤ 10 % 0 Tidak


obat ada
kasus

Cakupan penemuan 100 % 100 % 58% Belum


kasus TB anak Tercapai

MALARIA :

Annual Parasite ≤ 1 per 0 0 Tidak


Incedence (API) seribu ada
penduduk kasus

Slide Positive Rate ≤ 5 % 0 0 Tidak


(SPR) ada
kasus

Cakupan Penyelidikan 100 % 0 0 Tidak


Epidemologi (PE) ada
Kasus Malaria kasus

HIV :

Populasi kunci dan 90 % 90 % 95% Tercapai


berisiko mengetahui
status HIV

Persentasi ODHA di 90 % 90 % 100% Tercapai


obati ARV

Persentase ODHA 90 % 90 % 0 Tidak


Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

dengan jumlah virus < ada


1.000 kasus

ISPA : Tidak
ada
kasus

Cakupan penemuan 100 % 0 0 Tidak


penderita pneumonia ada
pada balita kasus

Kematian pneomunia < 32 / 0 0 Tidak


balita 100.000 ada
penduduk kasus

Persentase balita 85% 85% 85% Tercapai


dengan ISPA
mendapatkan
tatalaksana MTBS

DIARE :

Penderita diare yang 100 % 100 % 100% Tercapai


tertangani

Penderita diare yang 100 % 100 % 100% Tercapai


mendapatkan zinc dan
oralit

Melaksanakan 100 % 100 % 100% Tercapai


tatalaksana diare
sesuai standar / MTBS

Angka kematian diare ≤5% 0 0 Tidak


ada
kasus

Layanan Rehidrasi 100 % 100% 100% Tercapai


Oral Aktif (LROA)

DBD :

Angka kesakitan < 49 / 0 0 Tidak


100.000 ada
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

penduduk kasus

Penderita DBD yang 100 % 0 0 Tidak


tertangani ada
kasus

Angka kematian ≤ 1 % 0 0 Tidak


penderita DBD ada
kasus

Angka Bebas Jentik ≥ 90 % 0 0 Tidak


(ABJ) ada
kasus

Jumlah desa yang ≥ 80 % ≥ 80 % 80% Tercapai


melaksanakan 3M Plus
dengan G1R1J

Jumlah desa yang 32 % 32 % 32 % Tercapai


melaksanakan
pemantauan jentik
berkala (4x / tahun)

Cakupan Penyelidikan 100 % 0 0 Tidak


Epidemologi (PE) ada
kasus DBD kasus

RABIES :

Jumlah Kasus Gigitan 100 % 0 0 Tidak


Hewan Penular Rabies ada
(GHPR) yang kasus
dilakukan cuci luka

Vaksinasi terhadap 100 % 0 0 Tidak


kasus GHPR yang ada
terindikasi kasus
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

KUSTA :

Angka cacat tingkat 2 0 0 0 Tidak


ada
kasus

Angka keberhasilan 100 % 0 0 Tidak


pengobatan pendrita ada
kusta baru kasus

HEPATITIS :

Ibu hamil di periksa 100 % 100 % 90,77% Tercapai


Hepatitis B, Sipilis dan
HIV

Anak dari ibu Hepatitis 100 % 100 % 100% Tercapai


B mendapat HB0 < 24
Jam

THYPOID :

Penderita yang 100 % 0 0 Tidak


tertangani ada
kasus

Cakupan penderita 100 % 0 0 Tidak


typoid ada
kasus

KECACINGAN :

Anak Pra Sekolah dan 85 % 85 % 85 % Tercapai


Sekolah minum
albendazole

FRAMBUSIA :

Proporsi Sekolah 100 % 100% 60% Belum


SD/MI melaksanakan Tercapai
pemeriksaan
Frambusia di sekolah
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

Proporsi anak murid 80 % 0 0 Tidak


yang diperiksa dari Ada
jumlah murid terdaftar Kasus

Imunisasi Cakupan 85 % 85 % 80% Belum


dan desa/kelurahan Tercapai
Surveilans Universal Child
Imunization (UCI)

Cakupan Imunisasi 95 % 95 % 85,03% Belum


Dasar Lengkap (IDL) Tercapai

Cakupan Bulan 100 % 100 % 100% Tercapai


Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS)
campak kelas 1 SD

Cakupan Bulan 100 % 100 % 100% Tercapai


Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) DT
dan Td Kelas 1 dan 2
SD

Angka Kejadian Ikut 100 % 100 % 100% Tercapai


Pasca Imunisasi (KIPI)
yang ditangani

Cakupan kelengkapan 100 % 100 % 100% Tercapai


laporan SKDR

Cakupan ketepatan 100 % 100 % 100% Tercapai


laporan SKDR

Cakupan respon alert 100 % 100 % 100% Tercapai


laporan SKDR

Cakupan 100 % 100 % 0 Tidak


desa/kelurahan ada
mengalami KLB yang
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

dilakukan penyelidikan kasus


<24 jam

Cakupan penemuan 100 % 100 % 0 Tidak


dan penanganan ada
Acute Flacid Paralysis kasus
(AFP) rate per
100.000 penduduk <
15 tahun

Program Persentase Skrining 100 % 100 % 94% Belum


Penyakit Kesehatan/Faktor Tercapai
Tidak Resiko Penyakit Tidak
Menular dan Menular pada Usia
Kesehatan Produktif (15-59
Jiwa Tahun)

Persentase Pelayanan 100 % 100 % 88% Belum


Tatalaksana kepada Tercapai
Penyandang DM yang
mendapat Kesehatan
sesuai standar

Persentase Pelayanan 100 % 100 % 84% Belum


Kesehatan terhadap Tercapai
Penderita Hipertensi
atau orang dengan
keluhan Hipertensi
sesuai standar

Persentase Puskesmas 50 % 50 % 50% Tercapai


yang melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu

Persentase 75 % 75 % 100% Tercapai


desa/kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan Posbindu
PTM

Persentase 50 % 50 % 0 Tidak
perempuan usia 30-50 ada
tahun yang dideteksi
Program Kegiatan Target Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Tahunan Triwulan Capaian
IV

dini kanker serviks kasus


dan payudara

Persentase Puskesmas 50 % 50 % 100% Tercapai


yang melaksanakan
kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) di
sekolah pada wilayah
kerjanya

Persentase Puskesmas 50 % 50 % 100% Tercapai


yang melakukan
deteksi dini kasus
katarak

Pelayanan Kesehatan 100 % 100 % 100% Tercapai


Jiwa pada orang
dengan Gangguan
Jiwa Berat sesuai
standar
b. Hasil capaian indikator mutu UKP
Poli/Unit Kegiatan Targe Capaian Juli-Desember Penyebab RTL
t
Jul Agust Sept Okt Nov Des

Pendaftaran Ketepatan waktu 95 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%


jam buka loket
pendaftaran

Waktu tunggu 95 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pendaftaran ≤ 15
menitdari saat di
panggil hingga
Rekam Medis
(RM) siap diantar
ke ruang layanan

Pelayanan Tidak ada 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rekam kesalahan %
Medis pengambilan
Rekam Medis

Waktu ≤ 10 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penyediaan Menit
dokumen Rekam
Medis

Pelayanan Waktu tunggu ≤ 15 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Rawat Jalan rawat jalan Menit

Tidak terjadi 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kesalahan %
identifikasi pasien

Tidak terjadinya 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


rujukan rawat %
jalan yang bisa
ditangani di
puskesmas

Kelengkapan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100


pengisian RM % %

Ruang Waktu tanggap ≤ 5 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Tindakan Menit
/Gawat
Poli/Unit Kegiatan Targe Capaian Juli-Desember Penyebab RTL
t
Jul Agust Sept Okt Nov Des

Darurat Tidak terjadi 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesalahan %
prosedur tindakan
medis

Waktu pelayanan ≤ 60 100% 100% 100% 100% 100% 100%


tindakan medis Menit

Kelengkapan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


informed consent %
sebelum
melakukan
prosedur tindakan
medis

Kepatuhan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


hygiene sanitasi %
dan pengunaan
APD (min: apron,
masker,
handcoon)

Pelayanan Tidak terjadinya 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Gigi kesalahan %
identifikasi pasien

Kelengkapan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penulisan %
odontogram di
RM

Kelengkapan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pengisian %
informed consent
setelah mendapat
informasi yang
jelas

Pelayanan Waktu tunggu ≤ 20 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Obat pelayanan obat Menit
jadi

Waktu tunggu ≤ 30 100% 100% 100% 100% 100% 100%


obat racikan Menit
Poli/Unit Kegiatan Targe Capaian Juli-Desember Penyebab RTL
t
Jul Agust Sept Okt Nov Des

Peresepan obat 100 99,21 100% 100% 100% 100% 100%


sesuai % %
formularium

Tidak terjadi 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kesalahan %
pemberian obat

Pelayanan Ketepatan waktu 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Laboratoriu pemberian hasil %
m pemeriksaan
laboratorium

Tidak terjadinya 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kesalahan %
identifikasi pasien

Ketepatan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


menulis hasil %
pemeriksaan
laboratorium

Kepatuhan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


hygiene sanitasi %
dan pengunaan
APD (min: apron,
masker,
handcoon)

Pelayanan Kelengkapan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Kesehatan penulisan asuhan %
Ibu dan kebidanan di RM
Anak
Pelayanan KB 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dilakukan oleh
bidan terlatih

Kepatuhan 100 100% 100% 100% 100% 100% 100%


hygiene sanitasi %
dan pengunaan
APD (min: apron,
masker,
Poli/Unit Kegiatan Targe Capaian Juli-Desember Penyebab RTL
t
Jul Agust Sept Okt Nov Des

handcoon)

Pemeliharah Ketepatan waktu 80 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%


-an Sarana pemeliharaan alat
dan sesuai jadwal
Prasarana
c. Hasil Pencapaian Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen
Program Kegiatan Target Capaian Penyebab RTL
Tahunan

Rapat Pelaksanaan rapat 100 % 100 %


sesuai jadwal yang di
tentukan

Surat Pendisposisian 100 % 100 %


menyurat
surat masuk

Pendokumentasian 100 % 100 %

surat keluar

Pengarsipan surat 100% 100%

Administrasi Kelengkapan dokumen 100 % 100 %


Puskesmas kepegawaian

DUK Puskesmas 100 % 100 %

Struktur Organisasi 100 % 100 %


Puskesmas

Data Pegawai dan 100 % 100 %


Bazzeting

Usulan Kenaikan 100 % 100 %


Pangkat

Kenaikan Gaji Berkala 100 % 100 %

Daftar hadir Kehadiran Karyawan 90 % 90 %


Karyawan

Laporan Ketetapan waktu 100 % 100 %


Bulanan pengumpulan laporan

Orientasi Pelaksanaan orientasi 100 % 100 %


karyawan karyawan baru
baru

Penatausaha Melaksanakan urusan 100 % 100 %


wan urusan rumah tangga dan
rumah penginventarisir serta
tangga dan pengurusan barang dan
aset aset

Manajemen Menyusun RUK 100 % 100 %


Puskesmas

Menyusun RPK secara 100 % 100 %


rinci

Melaksanakan Lokmin 100 % 100 %


bulanan

Melaksanakan Lokmin 100 % 100%


triwulan

Melaksanakan 100 % 100%


manajemen keuangan

V. RENCANA PERBAIKAN MANAJEMEN (REKOMENDASI RTM)

1. Rencana Tindak Lanjut Hasil Audit Internal

A. Adminitrasi Manajemen

a) Mintalah data kepegawaian seluruh pegawai Puskesmas dan berikan batas


waktu pengumpulan data, segera cetak dan susunlah dokumen tersebut secara
rapi.
b) Segera lakukan pemeriksaan kembali struktur organisasi terbaru, jika sudah
benar, segera cetak.

B. Usaha Kesehatan Masyarakat

1. Program Gizi

a) Dibutuhkan konsentrasi dan fokus kepada masalah ini, disebabkan hasil


capaian yag masih rendah dan mengingat pentingnya ASI Eksklusif yang harus
didapatkan bayi. Langkah yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kegiatan
yang memberikan penyuluhan kepada Calon Ibu/ Ibu Hamil akan pentingnya
ASI Eksklusif dan bagaimana cara persiapan Payudara sebelum melahirkan
agar mudah mengeluarkan ASI, bagaimana cara agar dapat memproduksi ASI
yang banyak, serta lakukan kegiatan ini bekerja sama lintas program bahkan
lintas sektor.
b) Lakukanlah kegiatan penyuluhan tentang garam beryodium dan manfaatnya
untuk kehidupan. Lakukan kegiatan ini bekerja sama dengan Petugas PUSTU,
lintas program dan lintas sektor.
c) Tingkatkan kegiatan Penyuluhan Bersama dengan Petugas Program KIA dan
Petugas Pustu sambal membawa Tablet Tambah Darah yang dibagikan sesuai
jumlah yang dibutuhkan.
d) Lakukanlah pendekatan kepada orang tua, berikan intervensi gizi untuk anak
dan Pendidikan tentang gizi sehat dan seimbang.

2. Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular

a) Lakukanlah pendekatan lebih baik lagi kepada masyarakat, tokoh masyarakat,


lintas sektor dan kerja sama yang baik dengan Petugas Pustu.
b) Libatkan Dokter dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan
penatalaksanaan kepada pasien penderita DM, HT, dan lainnya. Bertujuan agar
tatalaksana dapat sesuai dengan pedomannya.

C. Usaha Kesehatan Perseorangan


1. Unit Rekam Medis

a) Buatlah sistem aplikasi pengolahan data pasien yang memuat data rekam
medis pasien. Sosialisasikan tentang keharusan pasien dalam menyimpan
dan membawa Kembali kartu berobatsetiap melakukan kunjungan ke
Puskesmas Puruk Cahu Seberang.
b) Mengusulkan kepada Pimpinan untuk membuka lowongan pekerjaan untuk
Staf Rekam Medis dengan standar kompetensi yang sesuai dengan
Permenkes.
c) Mintalah SOP Pengambilan Rekam Medis dengan PJ UKP, Kemudian Pelajari
dan Bekerjalah sesuai SOP.

2. Unit Poli Umum


a) Lakukan Pengajuan kekurangan alat dan bahan, kemudian tanyakan
secara aktif kepada Pimpinan Puskesmas untuk pemenuhan terhadap
kekurangan serta kerusakan sarana dan prasarana Poli Umum.
b) Buatlah pemisahan ruang pemeriksaan pasien khusus atau buatlah
prosedur pemberlakuan pelayanan terhadap pasien khusus. Diskusikan
keadaan ini Bersama dengan PJ UKP.
c) Pengusulan untuk perbaikan lantai ruang poli umum agar lebih aman
untuk pasien.
a) Koordinasikan kepada PJ UKP yang baru untuk pembuatan prosedur
untuk pendelegasian wewenang klinis.

3. Unit Poli Tindakan


a) Koordinasikan kepada PJ UKP yang baru untuk pembuatan prosedur
untuk pendelegasian wewenang klinis.
b) Koordinasikan kepada PJ UKP yang baru untuk pembuatan prosedur
komunikasi dengan fasilitas kesehatan yg menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
c) Koordinasikan kepada PJ UKP yang baru untuk pembuatan form khusus
untuk resume klinis pasien rujukan.
d) Ajukan pengusulan pengadaan emergency kit yang siap pakai.
2. Rencana Tindak Lanjut Keluhan Pelanggan

a) Meminta tim tata graha puskesmas untuk menata ulang kembali ruang
pelayanan agar dapat mempermudah pasien.
b) Mengusulkan ke Dinas Kesehatan Murung Raya tentang penambahan
dokter gigi.

3. Sosialisasi penggunaan APD sesuai dengan SOP kepada seluruh pegawai di


Puskesmas Puruk Cahu Seberang serta sosialisasi 7 langkah cuci tangan
kepada petugas agar selalu menjaga kebersihan diri dan mencegah penularan
Virus Covid-19 di era pandemi.
4. Untuk program yang belum mencapai target indikator mutu diharapkan lebih
memperhatikan masalah dan kendala yang dihadapi dan segera melakukan
rencana tindak lanjut agar di tahun depan bisa mencapai target yang telah
ditentukan.
5. Hasil identifikasi keluhan pelanggan agar bisa ditindak lanjuti dan dilakukan
perbaikan agar Puskesmas Puruk Cahu Seberang bisa memberikan pelayanan
yang PRIMA,
6. Setiap petugas di Puskesmas diharapkan bisa memahami tugas pokok dan
fungsi unit kerja masing-masing dan dicantumkan kedalam Logbook agar bisa
lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
7. Mutu pelayanan di dalam gedung maupun di luar gedung lebih ditingkatkan
dengan cara lebih memperhatikan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam
pekerjaan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang bermutu dan
memuaskan sehingga nantinya diharapkan bisa meningkatkan Indeks Kepuasan
Pelanggan menjadi lebih baik.
8. Dilakukan monitoring terhadap semua perbaikan di masing-masing POKJA agar
dapat dilakukan pemantauan terhadap perbaikan yang dikerjakan.
IV. KESIMPULAN

1. Kepada masing-masing POKJA yang mendapat temuan pada audit internal agar
segera dilakukan tindak lanjut dan dilakukan monitoring dalam tiap
perbaikannya.
2. Hasil Kepuasan Pelanggan sudah menunjukkan nilai Baik, kiranya dapat
ditingkatkan lagi mutu pelayanan Puskesmas agar bisa mencapai nilai yang
Sangat Baik.
3. Capaian Indikator Administrasi dan UKP sudah mencapai target dan perlu
dipertahankan agar di tahun yang akan datang pelayanan administrasi dan UKP
bisa semakin membaik.
4. Capaian Indikator UKM masih ada yang belum mencapai target, kepada masing-
masing program untuk segera di cari permasalahannya dan dilakukan rencana
tindak lanjut.
5. Diharapkan kepada semua petugas Puskesmas Puruk Cahu Seberang
diharapkan agar bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing
dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan
sesuai Visi, Misi, Tata Nilai dan Motto Puskesmas Puruk Cahu Seberang.

Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Penanggung Jawab mutu
Puruk Cahu Seberang

Yessi Ira Nova, S.Kep drg. Noor Rizki Aulia


NIP. NIP. 19941003 202203 2 001
Ep 4

Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan di evaluasi

Dokumen

Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan manajemen, bukti dan hasil
pelaksanaan tindak lanjut
RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP
TEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN

No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil


Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

Administrasi Manajemen

1 Data Kepegawaian Mintalah data Meminta kepada PJ Admen dan Seluruh data kepegawaian 
sebagian masih kepegawaian seluruh anggota Pokja Admen untuk telah dicetak dan disimpan
belum lengkap dan pegawai Puskesmas segera melengkapi, mencetak didalam arsip ruang Tata
masih dalam bentuk dan berikan batas dan menyusun seluruh dokumen Usaha dengan rapi.
softcopy. waktu pengumpulan kepegawaian tersebut secara
data, segera cetak dan aman dan rapi.
susunlah dokumen
tersebut secara rapi.

2 Struktur organisasi Segera lakukan Menyarankan kepada PJ Admen Terdapat struktur 


yang terbaru telah pemeriksaan kembali dan Anggota Pokja Admen untuk organisasi terbaru yang
dibuat dan masih struktur organisasi melakukan analisis struktur sudah dicetak dan
dalam bentuk terbaru, jika sudah organisasi terbaru dan mencetak diletakkan pada dinding
softcopy. benar, segera cetak. struktur organisasinya. Puskesmas Puruk Cahu
Seberang.
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Program Gizi

1. Persentase bayi usia Dibutuhkan Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
kurang dari 6 bulan konsentrasi dan fokus dan Pemegang Program Gizi tercapai untuk Tahun 2022.
mendapat ASI kepada masalah ini, untuk melakukan analisis dan
eksklusif belum disebabkan hasil evaluasi tidak tercapai nya
tercapai yaitu 10%. capaian yag masih indikator ini.
rendah dan mengingat
pentingnya ASI
Eksklusif yang harus
didapatkan bayi.
Langkah yang dapat
dilakukan seperti
meningkatkan kegiatan
yang memberikan
penyuluhan kepada
Calon Ibu/ Ibu Hamil
akan pentingnya ASI
Eksklusif dan
bagaimana cara
persiapan Payudara
sebelum melahirkan
agar mudah
mengeluarkan ASI,
bagaimana cara agar
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

dapat memproduksi
ASI yang banyak, serta
lakukan kegiatan ini
bekerja sama lintas
program bahkan lintas
sektor.

2. Persentase rumah Lakukanlah kegiatan Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
tangga penyuluhan tentang dan Pemegang Program Gizi tercapai untuk Tahun 2022.
mengkonsumsi garam beryodium dan untuk melakukan analisis dan
garam beryodium manfaatnya untuk evaluasi tidak tercapai nya
belum tercapai yaitu kehidupan. Lakukan indikator ini.
88% . kegiatan ini bekerja
sama dengan Petugas
PUSTU, lintas program
dan lintas sektor.

3. Persentase ibu hamil Tingkatkan kegiatan Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
yang mendapat Penyuluhan Bersama dan Pemegang Program Gizi tercapai untuk Tahun 2022.
Tablet Tambah dengan Petugas untuk melakukan analisis dan
Darah (TTD) belum Program KIA dan evaluasi tidak tercapai nya
tercapai yaitu Petugas Pustu sambal indikator ini.
91,57%. membawa Tablet
Tambah Darah yang
dibagikan sesuai
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

jumlah yang
dibutuhkan.

4. Persentase balita Lakukanlah Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
ditimbang yang naik pendekatan kepada dan Pemegang Program Gizi tercapai untuk Tahun 2022.
berat badannya (N) orang tua, berikan untuk melakukan analisis dan
belum tercapai yaitu intervensi gizi untuk evaluasi tidak tercapai nya
41,52 % anak dan Pendidikan indikator ini.
tentang gizi sehat dan
seimbang.

5. Persentase balita Lakukanlah Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
ditimbang yang tidak pendekatan kepada dan Pemegang Program Gizi tercapai untuk Tahun 2022.
naik berat badannya orang tua, berikan untuk melakukan analisis dan
(T) belum tercapai intervensi gizi untuk evaluasi tidak tercapai nya
yaitu 45,09% anak dan Pendidikan indikator ini.
tentang gizi sehat dan
seimbang.

Program Penyakit Tidak Menular

1. Presentase skrinning Lakukanlah Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
Kesehatan/ faktor pendekatan lebih baik dan Pemegang Program PTM tercapai untuk Tahun 2022.
risiko Penyakit Tidak lagi kepada untuk melakukan analisis dan
Menular pada usia masyarakat, tokoh evaluasi tidak tercapai nya
produktif (15-59 masyarakat, lintas indikator ini.
Tahun) belum sektor dan kerja sama
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

tercapai yaitu 94%. yang baik dengan


Petugas Pustu.

2. Persentase Libatkan Dokter dalam Menyarankan kepada PJ UKM Hasil capian masih belum 
pelayanan setiap kegiatan yang dan Pemegang Program PTM tercapai untuk Tahun 2022.
tatalaksana kepada berhubungan dengan untuk melakukan analisis dan
penyandang DM dan penatalaksanaan evaluasi tidak tercapai nya
HT yang mendapat kepada pasien indikator ini.
Kesehatan sesuai penderita DM, HT, dan
standar belum lainnya. Bertujuan agar
tercapai yaitu 88%
tatalaksana dapat
dan 84%.
sesuai dengan
pedomannya.

UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

Unit Rekam Medis

1. Terdapat Pasien Buatlah sistem aplikasi Meminta kepada petugas RM Petugas telah mendapati 
Lama dengan Status pengolahan data untuk mendata ulang RM Pasien semua data RM Pasien
Rekam Medis Baru pasien yang memuat lama yang dibuat Baru, kemudian lama dengan lebih dari satu
dan Terdapat Dua data rekam medis mencari RM Lama untuk di RM dan sudah menyatukan
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

Rekam Medis pasien. Sosialisasikan jadikan satu pasien dengan satu status RM Pasien tersebut
dengan Nama Pasien tentang keharusan RM. kedalam satu RM.
yang sama. pasien dalam
menyimpan dan
membawa kembali
kartu berobat setiap
melakukan kunjungan
ke Puskesmas Puruk
Cahu Seberang.

2. Petugas Rekam Mengusulkan kepada Meminta usulkan penambahan Sudah terpenuhi. 


Medis terdiri dari 2 Pimpinan untuk pegawai Rekam Medis dengan Terdapat satu pegawai
(Dua) Orang dengan membuka lowongan standar kompetensi yang sesuai. baru untuk petugas Rekam
Latar Belakang
pekerjaan untuk Staf Medis dengan standar
Pendidikan Perawat
(Tidak Sesuai Rekam Medis dengan kompetensi yang sesuai
dengan Standar dari standar kompetensi yaitu lulusan Pendidikan
Permenkes). yang sesuai dengan Rekam Medis.
Permenkes.

3. Petugas Belum Mintalah SOP Pelajari SOP dan lakukanlah Petugas sudah mengetahui 
Mengetahui adanya Pengambilan Rekam pekerjaan sesuai dengan SOP dalam Proses
SOP yang mengatur Medis dengan PJ UKP, Prosedur. Pengambilan Rekam Medis
Petugas dalam Kemudian Pelajari dan Pasien.
Proses Pengambilan Bekerjalah sesuai
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

Rekam Medis SOP.


Pasien.

Poli Umum

1. Sarana dan Lakukan Pengajuan Mengajukan kekurangan dan Koordinator Poli Umum 
Prasarana Poli kekurangan alat dan kerusakan alat dan bahan di telah membuat daftar
Umum Puskesmas bahan, kemudian Ruang Pelayanan Poli Umum kekurangan alat dan bahan
belum memadai tanyakan secara aktif kepada Pimpinan dan Bendahara di Poli Umum tetapi masih
persyaratan kepada Pimpinan Puskesmas Puruk Cahu belum terpenuhi.
Permenkes No.43 Puskesmas untuk Seberang.
Tahun 2019. pemenuhan terhadap
kekurangan serta
kerusakan sarana dan
prasarana Poli Umum.

2. Terdapat masalah di Pengusulan untuk Sudah dilakukan pengusulan Belum ada perbaikan. 
lantai ruang poli perbaikan lantai ruang kepada Kepala Puskesmas dan
umum yang poli umum agar lebih Tim Tata graha Puskesmas,
mengalami aman untuk pasien. namun masih belum ada
kerusakan dan perbaikan disebabkan karena
berpotensi terkendala biaya.
mengganggu
keselamatan pasien
dan belum ada
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

perbaikan.

3. Belum ada ruang Buatlah pemisahan Sudah dilakukan pengusulan Belum ada pemisahan 
pemeriksaan pasien ruang pemeriksaan kepada Kepala Puskesmas dan ruang.
khusus seperti untuk pasien khusus atau Tim Tata graha Puskesmas,
pasien dengan buatlah prosedur namun masih belum ada
penyakit menular (TB pemberlakuan perbaikan.
Paru, Covid-19, HIV- pelayanan terhadap
AIDS, dll). pasien khusus.
Diskusikan keadaan ini
Bersama dengan PJ
UKP.

Poli Tindakan

1. Belum terdapat Koordinasikan kepada Ajukan permintaan pembuatan Telah terdapat SK 


prosedur untuk PJ UKP yang baru SK Pendelegasian Wewenang Pendelegasian wewenang
pendelegasian untuk pembuatan dari Dokter Umum kepada oleh Dokter dan PJ UKP.
wewenang klinis. prosedur untuk Petugas Ruang Tindakan kepada
pendelegasian PJ UKP.
wewenang klinis.

2. Belum terdapat form Koordinasikan kepada Koordinator ruangan mengajukan Terdapat Form Resume 
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

khusus untuk resume PJ UKP yang baru kepada PJ UKP untukpembuatan Klinis Pasien Rujukan.
klinis pasien rujukan. untuk pembuatan Form Resume Klinis Pasien yang
prosedur komunikasi dirujuk.
dengan fasilitas
kesehatan yg menjadi
tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan
fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

3. Belum ada SOP yang Koordinasikan kepada 


mengatur komunikasi PJ UKP yang baru
dengan fasilitas untuk pembuatan form
kesehatan yang khusus untuk resume
menjadi tujuan klinis pasien rujukan.
rujukan untuk
memastikan
kesiapan fasilitas
tersebut untuk
menerima rujukan.

4. Tidak terdapat Ajukan pengusulan Mengajukan pengadaan alat dan Belum Lengkap. 
emergency kit yang pengadaan emergency bahan di Ruang Tindakan
dapat digunakan. kit yang siap pakai. termasuk Emergency Kit kepada Sudah diajukan daftar
PJ UKP, Petugas Apotek dan kekurangan alat dan bahan
No Hasil Pertemuan Rencana Penyelesaian Hasil
Penyelesaian Bukti

Ada Tidak

Pimpinan Puskesmas. ruang Tindakan termasuk


Emergency Kit, tetapi
masih belum terpenuhi.

KELUHAN PELANGGAN

1. Akses pelayanan Meminta tim tata graha Melakukan koordinasi dengan tim Sudah dilakukan koordinasi
terlalu mutar-mutar puskesmas dan PJ tata graha dan PJ UKP tentang dengan Tim Tata Graha
UKP untuk menata alur pelayanan. dan PJ UKP namun belum
ulang kembali ruang bisa dilakukan perbaikan
pelayanan agar dapat untuk akses ruangan
mempermudah pasien. karena keterbatasan
ruangan di Puskesmas
Puruk Cahu Seberang.

2. Tambah dokter gigi Mengusulkan ke Dinas Membuat surat permintaan Sudah dibuatkan surat
Kesehatan Murung penambahan Dokter Gigi ke permintaan penambahan
Raya tentang Dinas Kesehatan Murung Raya Dokter Gigi Ke Dinas
Kesehatan Murung Raya.
penambahan dokter
gigi.

Anda mungkin juga menyukai