Anda di halaman 1dari 4

WUJUD DAN RUPA KEBUDAYAAN

A. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan tidak dapat diartikan secara sederhana sehingga banyak
sekali definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli terkait dengan
pengertian kebudayaan. Definisi kebudayaan bermakna sangat luas dan
beragam karena mencakup proses belajar dalam sejarah hidup manusia
yang kemudian diwariskan kepada setiap generasi. Dalam ilmu
antropologi, kebudayaan dipandang sebagai seluruh cara hidup manusia
dalam bermasyarakat atau Way of Life yang terbentuk dari tanggapan dan
respon manusia terhadap dorongan akan kebutuhan akan hidup terhadap
lingkungan.

B. Wujud dan Rupa Kebudayaan


Wujud dan rupa kebudayaan merupakan
1. Wujud ide atau gagasan
Wujud ide atau gagasan merupakan salah satu wujud
kebudayaan yang keberadaannya berada dalam pikiran. Sehingga
wujud ini bersifat abstrak, tidak terlihat, tapi dapat dirasakan
keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari. Wujud ide atau
gagasan ini juga dinamakan dengan sistem budaya. Contoh dari
wujud ini adalah tata krama yang termasuk dalam norma sosial.
Norma sosial bukanlah suatu hal yang dapat kita lihat. Ia
merupakan nilai dan aturan yang tidak tertulis lalu disepakati oleh
masyarakat. Tata krama masuk ke dalam norma sosial, tidak
terdapat batasan yang pasti terkait dengan tata krama. Karena tata
krama tersebut bersifat fleksibel dan bergantung pada kesepakatan
dari masyarakat.
2. Wujud tindakan
Wujud tindakan atau juga disebut dengan sistem sosial pada
umumnya merupakan segala perilaku sosial atau perilaku yang
melibatkan hubungan antar manusia. Perilaku yang dimaksud
disini bukanlah tindakan sembarangan yang bersifat semrawut,
melainkan perilaku-perilaku yang memiliki pola dan diajarkan
pada generasi-generasi selanjutnya. Pola perilaku ini juga nantínya
dapat membuat kelompok-kelompok baru yang memiliki kesamaan
di antara mereka. Sifat dari wujud kebudayaan ini adalah konkret,
bisa di foto, dan bisa dilihat.
Contoh dari wujud tindakan adalah tradisi Gawen dalam
upacara pernikahan adat Jawa, dimana sanak saudara, tetangga,
dan anggota masyarakat saling membantu dalam menyiapkan pesta
pernikahan seseorang. Dalam kegiatan Gawen pada suatu upacara
pernikahan atau perkawinan terkandung perilaku yang berpola dari
individu dan kelompok masyarakat. Dimana pola tersebut dibentuk
dan dipengaruhi oleh kebudayaan setempat. Upacara ini juga
melibatkan aktivitas sosial individu dan anggota masyarakat.
Misalnya seperti

3. Wujud kebendaan
Wujud kebendaan atau Material Culture atau dapat juga
disebut dengan artefak merupakan segala sarana dan prasarana
yang mendukung dua wujud sebelumnya. Benda-benda tersebut
merupakan perwujudan dari ide dan aktivitas individu sebagai
output dari kebudayaan masyarakat. Wujud kebendaan ini
dianggap sebagai Material Culture apabila dihasilkan melalui
rekayasa manusia dengan tujuan untuk menunjang kehidupan.
Sifatnya semakin nyata diantara kedua wujud lainnya, karena dapat
diamati dan diraba.
Contoh dari wujud kebendaan adalah seserahan yang
diberikan pihak mempelai pria kepada mempelai wanita dalam
upacara adat pernikahan Jawa. Seserahan ini merupakan
benda-benda yang terlahir dari ide dan aktivitas manusia sebagai
output dari kebudayaan masyarakat yang berkembang disana.

Anda mungkin juga menyukai