Anda di halaman 1dari 9

LEMBAGA POLITIK

OLEH KELOMPOK 4:
NAMA :
1. Mutiara Az zahra
2. Anggi Novitasari
3. Rizki Romadhon
4. Resyah Ferlis Pratiwi
5. Bella Sapira
6. Novria Ardhan
7. Vhyngkan Ayu Arianti
KELAS : X.2
GURU MAPEL : Yayuk Purwaningsih, S.Sos.,M.Pd

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN SUMATERA SELATAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEKAYU
TAHUN AJARAN 2022/2023

1
 Kata Pengantar

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudulLembaga Politik tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak hambatan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kami mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

ii
Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A.   Latar Belakang...............................................................................................................1
B.    Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C.    Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A.   Pengertian Lembaga Politik...........................................................................................2
B.    Fungsi Lembaga Politik.................................................................................................2
C.    Kekuasaan Otoritas........................................................................................................3
D.   Demokrasi...................................................................................................................... 3
BAB III PENUTUP......................................................................................................5
A.   Kesimpulan.....................................................................................................................5
B.   Saran...............................................................................................................................5
Daftar Pustaka................................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara etimologi kata "politik" masih berhubungan dengan polisi, kebijakan. Kata
"politis" berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata "politisi" berarti orang-
orang yang menekuni hal politik. Politik sendiri berasal dari bahasa
Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari
bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan dengan negara) dengan akar
katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis - negara kota).[1]
Jika kita membahas dunia perpolitikan, memang tak ada habisnya, karena politik
sendiri adalah salah satu cabang ilmu sosial yang sangat luas pembahasannya. Politik
digunakan oleh seseorang untuk menguasai dan menjalankan roda pemerintahan suatu
wilayah yang dikuasainya, umumnya negara. Dengan politik sang penguasa bisa
mempengaruhi masyarakat, menguasai suatu wilayah serta menjalankan roda
pemerintahannya.
Dalam menjalankan roda politik diperlukan suatu badan yang disebut dengan
lembaga politik. Fungsi lembaga politik sendiri adalah menjalankan roda perpolitikan
dengan menjalankan tugasnya semaksimal mungkin agar roda perpolitikkan dapat
berjalan dengan lancar.
Dalam makalah yang telah kami susun ini, akan dibahas tentang lembaga politik beserta
seluk beluknya dan apa yang bersangkutan dengan lembaga politik. Serta akan dibahas
pula tentang kekuasaan, otoritas dan demokrasi

1.2 Rumusan Masalah


1.      Apa yang dimaksud lembaga politik?
2.      Apa fungsi lembaga politik?
3.      Apa yang dimaksud dengan kekuasaan dan otoritas?
4.      Apa yang dimaksud dengan demokrasi?

1.3 Tujuan Penulisan


1.      Agar pembaca dapat lebih mengetahui tentang Lembaga politik
2.      Agar pembaca dapat lebih paham tentang fungsi dari lembaga politik
3.      Suapaya pembaca dapat mengerti tentang apa itu kekuasaan dan otoritas
4.      Supaya pembaca dapat lebih paham tentang demokrasi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lembaga Politik

a. Pengertian Lembag politik


           Lembaga merupakan seperangkat norma, aturan perilaku yang dipakai menjadi
kesepakatan bersama. Sedangkan politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik
atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem tersebut dan
bagaimana melaksanakan tujuannya. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu
wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.[2]
           Jadi kesimpulannya lembaga politik merupakan seperangkat norma yang di
jadikan kesepakatan bersama yang juga menyangkut dalam bidang politik dan juga
mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Tak lepas juga
lembaga politik merupakan badan yang mengatur untuk memilih pemimpin
yang berwibawa.

b. Pengertian Lembaga Politik Menurut Para Ahli

1. Kornblum: Lembaga politik adalah seperangkat norma dan status yang


mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
2. Surbakti: Lembaga politik adalah pranata yang memegang monopoloi
penggunaan paksaan fisik dalam suatu wilayah tertentu.
3. Kamanto Soenarto: Lembaga politik adalah suatu badan yang mengkhususkan
diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Oleh karena itu, lembaga
politik meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, keamanan dan pertahanan
nasional, serta partai politik.
4. J.W.Schorel: Lembaga politik merupakan badan yang mengatur dan memelihara
tata tertib dan untuk memilih pemimpin yang berwibawaan dan karismatik.[3]

B. Fungsi Lembaga Politik

a. Fungsi Umum Lembaga Politik


       Lembaga politik mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
1. Membentuk norma-norma kenegaraan berupa undang-undang yang disusun
oleh legeslatif.
2. Melaksanakan norma yang telah disepakati bersama.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dibidang pendidikan,
kesehatan, kesejahterahan, keamanan dan lain sebagainya.
4. Mempertahankan kedaulatan suatu negara dari serangan bangsa lain.
5. Menumbuhkan kesiapan untuk menghadapi berbagai kemungkinan
bahaya.
6. Menjalankan diplomasi untuk berhubungan dengan bangsa lain, dan lain
sebagainya.[4]

b.  Fungsi Laten Fungsi Manifes Lembaga Politik

1. Fungsi laten: Menciptakan stratifikasi politik, parpol sebagai saluran mobilitas.


2. Fungsi manifes: Memelihara ketertiban wilayah, menjaga keamanan,
melaksanakan kesejahteraan umum.[5]
2
C. Kekuasaan dan Otoritas

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk


mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga
tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang
mempunyai kekuasaan itu.[6] Sedangkan otoritas sendiri adalah istilah yang sering
digunakan dalam bidang pemerintahan yang artinya klaim legitimasi atau pembenaran
hak untuk melakukan untuk menjalankan kekuasaan.[7]
Otoritas sering disamakan dengan istilah 'kekuasaan', padahal sebenarnya tidak sama,
kekuasaan lebih mengacu pada kemampuan untuk memrintah seseorang yang orang lain
tidak memiliki kemampuan itu.

D. Demokrasi

- Pengertian Demokrasi
Istilah Demokrasi berasala dari bahasa  Yunani, demos yang berarti rakyat dan cratein
yang berarti pemerintahan atau memerintah. Dengan demikian demokrasi berarti
pemerintahan rakyat.[8] Jadi demokrasi adalah pemerintahan yang berasala dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.

- Macam-macam Demokrasi 

Berdasarkan titik Perhatian:


Demokrasi Formal: menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam
bidang politik tanpa disertai upaya menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
 Demokrasi Material: Menciptakan persamaan sosial ekonomi (di negara sosial
komunis).
 Demokrasi Campuran: menciptakan kesejahteraan rakyat dengan menempatkan
persamaan hak setiap orang.

Berdasarkan Faham Ideologi


Demokrasi Liberal: menekankan pada kebebasan dengan mengabaikan kepentingan
umum, kekuasaan pemerintah terbatas dibatasi oleh undang-undang. Diterapkan di
Amerika, Inggris.
 Demokrasi Proletar: bertujuan mensejahterakan rakyat, tidak mengenal kelas
sosial, kekuasaan dipandang sebagai alat yang sah. Dipraktekkan di negara
komunis Polandia Rusia.
 Demokrasi Pancasila: dijiwai dan didasari paham pancasila, ciri khas bersumber
pada tata nilai sosial budaya bangsa.

Berdasarkan Penyaluran kehendak Rakyat 


 Demokrasi langsung: mengikutsertakan setiap warga negara dalam menentukan
sesuatu urusan negara.
 Demokrasi tidak langsung: untuk menyalurkan kehendak rakyat melalui wakil
yang duduk di parlemen, disebut juga demokrasi modern.
 Demokrasi perwakilan dengan sitem refrendum: rakyat memilih para wakilnya
untuk duduk di parlemen tetapi parlemen di kontrol oleh pengaruh rakyat
dengan sitem referendum.[9] 

3
- Prinsip Demokrasi

1. Pemerintahan berdasarkan hukum, dengan syarat :

Hukum yang tertinggi; negara beradasarkan hukum maka tidak ada kekuasaan
yang sewenang-wenang.
Persamaan di muka hukum; setipa warga negara mempunyai kedudukan yang
sama di muka umum.
Terjaminya hak manusia oleh undang-undang serta keputusan pengadilan.

2. Pembagian Kekuasaan
 Montesqueeu yang mengatakan kekuasaan harus dipisahkan menjadi 3 bagian,
yaitu : legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
 Pengakuan dan Perlindungan HAM.
 Peradilan yang bebas, artinya peradilan yang tidak memihak serta tidak
dipengaruhi oleh kekuatan atau kekuasaan apapun.

3. Asas Open Management :


 Ikut serta rakyat dalam pemerintahan.
 Pertanggung jawaban pemerintah terhadap rakyat.
 Adanya dukungan dari rakyat terhadap pemerintah.
 Pengawasan dari rakyat terhadap pemerintah.
 Adanya partai politik.
 Adanya Pemilu.
 Adanya pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat.[10]

4
BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan

            Politik adalah suatu alat yang digunakan dalam suatu pemerintahan. Tanpa
adanya politik, suatu roda pemerintahan tidak akan pernah bisa dijalankan. Tetapi
politik butuh suatu bentuk badan untuk mewadahinya, maka di bentuklah lembaga
politik dengan fungsinya masing-masing.
            Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain agar tingkah laku itu menjadi
sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.
Sedangkan otoritas sendiri adalah istilah yang sering digunakan dalam bidang
pemerintahan yang artinya klaim legitimasi atau pembenaran hak untuk melakukan
untuk menjalankan kekuasaan.
       Demokrasi sendiri adalah jenis dari paham suatu negara yang di dasari pada paham
kerakyatan. Jadi demokrasi adalah pemerintahan yang berasala dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu, jika terjadi kesalahan dalam
peulisan kata ataupun penyusunan kalimat dalam makalah ini, mohon pembaca dapat
mengoreksi demi kesempurnaan penyusunan karya ilmiah ini dan karya ilmiah
berikutnya.

5
Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Politik (Diakses pada 06/03/2013 21:55)


http://dellasosio.blogspot.com/2012/12/pranata-sosial-lembaga-politik.html (Diakses
pada 5/03/2013 20:08)
http://www.scribd.com/doc/29485880/Lembaga-Politik (Diakses pada 05/03/2013
20:10)

http://sociology4all.co.cc/?p=111 (Diakses pada 05/03/2013 20:16)

http://urbandepan.blogspot.com/2012/02/makalah-lembaga-politik.html (Diakses pada
05/03/2013 20:27)

http://appehutauruk.blogspot.com/2012/11/pengertian-kekuasaan.html (Diakses pada
05/03/2013 20:38)
http://dwi-jo.blogspot.com/2011/10/pengertian-otoritas.html (Diakses pada 05/03/2013
20:44)
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/demokrasi-definisi-pengertian-paham.html (Di
akses pada 05/03/2013 20:49)
http://farhanshare.blogspot.com/2012/06/pengertian-demokrasi-dan-unsur-
unsurnya.html (Diakses pada 05/03/2013 21:23)
http://farhanshare.blogspot.com/2012/06/pengertian-demokrasi-dan-unsur-
unsurnya.html (Diakses pada 05/03/2013 21:19)

Anda mungkin juga menyukai