Anda di halaman 1dari 2

1.

-Hak adalah pendapat atau kalim seseorang atau kelompok terhadap sesuatu yang
mereka anggap seharusnya mereka miliki atau dapatkan. Hak mencerminkan prinsip
bahwa setiap individu memiliki nilai intrinsik dan martabat yang harus dihormati
oleh masyarakat dan pemerintah. Hak tidak seperti kewajiban yang harus dilakukan,
menurut pendapat saa hak merupakan sebuah pilihan yang harus kita pilih entah mau
atau tidak.

-HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap orang karena kita semua adalah
manusia. HAM melibatkan hak-hak yang diakui sebagai esensial untuk menjaga
martabat, kebebasan, dan kesejahteraan setiap individu, tanpa memandang ras, agama,
gender, orientasi seksual, atau faktor lainnya. Contoh HAM termasuk hak atas
kehidupan, kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan hak untuk tidak disiksa.

-Hak konstitusional merujuk pada hak-hak yang diakui dan dijamin oleh konstitusi
suatu negara. Konstitusi adalah dokumen hukum tertinggi dalam negara dan menetapkan
kerangka kerja untuk pemerintahan dan hak-hak warga negara. Hak konstitusional
memiliki kedudukan hukum yang lebih tinggi karena dilindungi oleh konstitusi, dan
biasanya memiliki prosedur khusus untuk penegakannya. Contohnya, di Amerika
Serikat, Hak Konstitusional tercantum dalam Amendemen Konstitusi, seperti Kebebasan
Berbicara dan Hak untuk Bersenjata.

3. Pelanggaran HAM berat merujuk pada tindakan-tindakan serius yang melanggar


norma-norma hak asasi manusia dan melibatkan tindakan kekerasan atau penyalahgunaan
kekuasaan yang berdampak signifikan terhadap martabat, kebebasan, dan kesejahteraan
individu atau kelompok. Pelanggaran HAM berat termasuk tindakan seperti genosida,
kejahatan terhadap kemanusiaan, perbudakan, pemerkosaan massal, penghilangan paksa,
dan penyiksaan. Pelanggaran semacam ini dianggap sebagai pelanggaran serius
terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sering kali dianggap sebagai kejahatan di
bawah hukum internasional.

-Serius dan Luas: Pelanggaran HAM berat melibatkan tindakan yang serius dan luas,
dengan dampak yang merusak pada individu atau kelompok yang terlibat.
-Kekerasan dan Kekuasaan: Pelanggaran ini melibatkan tindakan kekerasan fisik atau
penyalahgunaan kekuasaan yang serius.
-Dampak Psikologis dan Fisik: Pelanggaran semacam ini dapat menyebabkan dampak
psikologis dan fisik yang berkepanjangan pada korban.
-Pelanggaran terhadap Norma Internasional: Pelanggaran HAM berat melanggar norma-
norma hak asasi manusia yang diakui secara internasional dan tercantum dalam
berbagai perjanjian dan deklarasi hak asasi manusia.

Pelanggaran HAM berat yang diakui di Indonesia adalah:


- Tragedi 1965-1966
- Tragedi Tanjung Priok (1984)
- Kasus Pelanggaran HAM di Timor Timur (1999)
- Operasi Militer di Aceh (1989-1998) dan Papua (1960-an - sekarang)

4. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM melibatkan upaya konstruktif untuk memastikan


keadilan, akuntabilitas, dan rekonsiliasi. Berikut adalah beberapa upaya dan opsi
penyelesaian yang konstruktif:
- Pembentukan Pengadilan Khusus
- Mekanisme Alternatif Penyelesaian Sengketa
- Pendekatan Restoratif
- Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
- Pendidikan HAM
- Pemberdayaan Korban dan Keluarga
- Pengungkapan Informasi
- Pertanggungjawaban Korporasi
- Kerjasama Internasional
- Keterlibatan Masyarakat Sipil
2. A.) Karena saya adalah orang yang tidak menyukai keributan, saya lebih berada di
pihak netral. Karena pastinya saya orang yang baru mendengar hal tersebt tidak bisa
langsung menghakimi mana yang benar dan mana yang salah. Tetapi jika sang pelaku
mengatakan tidak mencuri maka seharusnya kita menanyakan dulu yang benar dan tidak
asal pukul saja. Dan mungkin reaksi pertama saya tidak akan langsung melerai karena
jelas sudah kalah jumlah dan tidak semua setuju dengan pendapat saya. Langkah yang
saya ambil adalah saya harus memisahkan para warga dengan pelaku, dan harus
menanyakan soal kebenaran terhadap perihal itu. Yang kedua jika memang sudah ada
bukti maka bisa saya langsung tinjukan saja kepada para warga agar mereka percaya
bahwa tersangka tidak bersalah. Tetapi pada kehidupan nyata saya tidak bisa
berpikir optimis karena pastinya ada banyak kejutan lain dan saya harus cepat
berfikir dan mengambil langkah beserta resikonya.

B.) Dalam kejadian dicerita ini termasuk kedalam pelanggaran HAM berat yaitu
membunuh. Karena sudah jelas sekali bahwa korban dikejar sampai masuk kedalam
sungai dan bahkan dipukuli sampai dibakar hidup-hidup. Dan mungkin jika orang yang
sudah ditelan oleh emosi memang suah untuk berfikir karena setiap orang pasti
mengalaminya entah berkata kasar atau semacamnya. Tetapi dalam kasus ini berbeda,
karena korban disiksa terlebih dahulu baru dibunuh. Dan mungkin para warga tidak
berfikir bagaimana nasib keluarganya yang harus menerima berita bahwa tulang
punggung keluarga mereka telah direngut nyawanya dan pastinya kana merasakan trauma
yang mendalam. Lalu jika keluarga korban tidak terima bisa saja ada yang terkena
gangguan mental sehingga dampaknya akan sangat besar terhadap sesama entah menjadi
gila atau bahkan balas dendam terhadap para pelaku.

Anda mungkin juga menyukai