Oleh :
ABDUL WAHAB
NIM. 2008126345
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
Nama : Abdul Wahab
Nim : 2008126345
1. SEPSIS
Sepsis adalah respon tubuh yang tidak terkontrol terhadap infeksi sehingga
menyebabkan kerusakan organ dan gangguan sistemik. Patofisiologi sepsis menyangkut
pelepasan sitokin ke dalam darah sebagai respon dari infeksi. Pelepasan sitokin ini akan
menyebabkan peradangan sistemik yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan
menganggu aliran darah. Selain itu, sepsis juga akan menyebabkan disfungsi organ
seperti gagal jantung, gangguan nafas, kerusakan ginjal dan lainnya. Hal ini bisa
berlanjut menjadi syok sepsis dimana aliran darah pada organ-organ penting terganggu,
menyebabkan tekanan darah rendah dan kerusakan organ yang lebih parah.
Kenaikan tekanan
Pelepasan sitokin Peradangan darah dan
ke darah sistemik kerusakan organ
yang lebih parah
2. MALARIA
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. yang ditularkan oleh nyamuk
Anopheles. Parasit akan memasuki aliran darah dan menuju hati untuk berkembang
biak. Di dalam hati parasit ini akan menjadi bentuk schizonts dan akan pecah. Setelah itu
parasit ini akan memasuki aliran darah kembali, melepaskan merozoites yang
menginfeksi eritrosit. Plasmodium hidup dan berkembang di eritrosit dan akan
melepaskan merozoites yang lebih banyak dalam sirkulasi. Pecahnya eritrosit ini akan
menghasilkan zat dari parasit yang akan menyebabkan respon imun dan peradangan.
Selain itu, pecahnya eritrosit ini juga akan menyebabkan gejala seperti demam, mengigil
dan berkeringat.