Anda di halaman 1dari 6

Kode

Dokumen
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S2 Teknologi Pendidikan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl


Penyusunan
FILSAFAT PENDIDIKAN 8610302038 T=2 P=0 ECTS=4.48 1 31 Agustus
2023
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi

....................................... ....................................... Dr. H. Andi Mariono, M.Pd.

Model Case Study


Pembelajaran
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran
(CP) 1. Sikap
2. Keterampilan Umum
3. Keterampilan Khusus
4. Pengetahuan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu membedakan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikanmampu menemukan sekurang-kurangnya masing-masing 5 contoh terkait
dengan penerapan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK2 Mampu membedakan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikanmampu menemukan sekurang-kurangnya masing-masing 5 contoh terkait
dengan penerapan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK3 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK4 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK5 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK6 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK7 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK8 Mampu mengevaluasi materi ajar pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-7 dengan dapat mengerjakan soal-soal UTSU T S
Sub-CPMK9 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan : :
Sub-CPMK10 Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan,
dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama,
etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK11 Mampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik
pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab dalam
menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan

Sub-CPMK12 Mampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik
pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab dalam
menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK13 Mampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik
pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab dalam
menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan :
Sub-CPMK14 Mampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik
pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab dalam
menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK15 Mampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik
pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab dalam
menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Sub-CPMK16 Mampu membedakan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikanmampu menemukan sekurang-kurangnya masing-masing 5 contoh terkait
dengan penerapan konsep filsafat, filsafat ilmu dan filsafat pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.Mampu menggunakan filsafat pendidikan sebagai
kajian analitik untuk menerapkan prinsip dan/teori yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan, dan pengelolaan proses dan sumber belajar untuk
memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerjaMampu menganalisis masalah (problem analysis) pembelajaran dengan berpijak pada filsafat
pendidikan.Mampu menerapkan teori dan praktik pembelajaran dengan berpijak pada filsafat pendidikanMenjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral,
agama, etika dan tanggung jawab dalam menerapkan filsafat pendidikan sebagai teknolog pendidikanBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas filsafat pendidikan
Deskripsi Mengkaji tentang konsep filsafat dan filsafat ilmu yang terkait dengan filsafat pendidikan, mazab-mazab filsafat pendidikan, pendidikan sebagai sistem yang kompleks
Singkat MK yang terkait dengan sistem sosial, politik, dan budaya, dan filosofi berbagai kebijakan baru dalam bidang pendidikan.

Pustaka Utama :

1. Djoko Marihandono. 2013. KI Hajar Dewantara"Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Frieda Treurini. 2013. Driyarkara Si Jenthu: Napak tilas Filsuf Pendidik. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
3. Haryanto (Ed). 2018. Ilmu Pendidikan: Landasan Filosofis, Rujukan Teoritik, dan Terapannya . Yogyakarta: UNY Press.
4. Jusrin Efendi Pohan. 2019. Filsafat Pendidikan: Teori Klasik hingga Postmodernisme dan Problematiknya di Indonesia . Depok: PT RajaGrafindo Persada.
5. Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. 2013. Ki Hajar Dewantara: Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka . Yogyakarta: Universita Sarjanawiyata
Tamansiswa (UST Press)
6. Moh Ghufron. 2017. Filsafat Pendidikan . Yogyakarta: Kalimedia.

Pendukung :

Dosen Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd.


Pengampu Dr. H. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.

Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir Penilaian Metode Pembelajaran, Materi Bobot
Mg Ke- tiap tahapan belajar Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
[ Estimasi Waktu] [ Pustaka ] (%)
(Sub-CPMK)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu membedakan 1.Dapat Kriteria: Metode Pembelajaran: Studi 20%
konsep filsafat, filsafat membedakan:Membedakan 1.Kriteria KasusMengkomunikasikan
ilmu dan filsafat RPS, kontrak belajar dan
pendidikanmampu konsep filsafat, filsafat ilmu penilaian:instrumen
menemukan dan filsafat pendidikan Porto Folio dan strategi cara belajar mata
sekurang-kurangnya 2.Menemukan sekurang- Pengamatan: kuliah Filsafat
masing-masing 5 2.Skor 4, jika PendidikanCurah Pendapat
kurangnya 5 contoh terkait
contoh terkait dengan untuk menggali pengalaman
penerapan konsep dengan penerapan konsep menggambarkan
belajar mahasiswa terkait
filsafat, filsafat ilmu filsafat dalam kehidupan kualitas Sangat Baik
dengan konsep filsafat, filsafat
dan filsafat pendidikan sehari-hari. 3.Skor 3, jika ilmu dan filsafat
dalam kehidupan 3.Menemukani sekurang- menggambarkan
sehari- pendidikanMenelusur konsep
kurangnya 5 contoh terkait kualitas Baik filsafat, filsafat ilmu dan filsafat
hari.Menjunjung tinggi
norma, tata-nilai, dengan penerapan konsep 4.Skor 2, jika pendidikan dari berbagai
moral, agama, etika filsafat ilmu dalam menggambarkan sumber mahasiswa
dan tanggung jawab kehidupan sehari-hari. kualitas Kurang Baik berkelompok untuk berdiskusi
dalam menerapkan 4.Menemukan sekurang- 5. Skor 1, jika dapat menemukan:: (a)
filsafat pendidikan
sebagai teknolog kurangnya 5 contoh terkait menggambarkan menemukan sekurang-
pendidikanBertaqwa dengan penerapan konsep kualitas Jelek kurangnya 5 contoh terkait
kepada Tuhan Yang fn filsafat pendidikan dalam dengan penerapan konsep
Maha Esa serta kehidupan sehari-hari. Bentuk Penilaian : filsafat dalam kehidupan
memiliki moral, etika Aktifitas Partisipasif sehari-hari, (b) menemukani
dan kepribadian yang sekurang-kurangnya 5 contoh
baik di dalam terkait dengan penerapan
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan konsep filsafat ilmu dalam
kehidupan sehari-hari, dan (c)
menemukan sekurang-
kurangnya 5 contoh terkait
dengan penerapan konsep fn
filsafat pendidikan dalam
kehidupan sehari-hari.
2 X 50
2 Mampu membedakan 1.Dapat Kriteria: Metode Pembelajaran: Studi 0%
konsep filsafat, filsafat membedakan:Membedakan 1.Kriteria KasusMengkomunikasikan
ilmu dan filsafat RPS, kontrak belajar dan
pendidikanmampu konsep filsafat, filsafat ilmu penilaian:instrumen
menemukan dan filsafat pendidikan Porto Folio dan strategi cara belajar mata
sekurang-kurangnya 2.Menemukan sekurang- Pengamatan: kuliah Filsafat
masing-masing 5 2.Skor 4, jika PendidikanCurah Pendapat
kurangnya 5 contoh terkait
contoh terkait dengan untuk menggali pengalaman
penerapan konsep dengan penerapan konsep menggambarkan
belajar mahasiswa terkait
filsafat, filsafat ilmu filsafat dalam kehidupan kualitas Sangat Baik
dengan konsep filsafat, filsafat
dan filsafat pendidikan sehari-hari. 3.Skor 3, jika ilmu dan filsafat
dalam kehidupan 3.Menemukani sekurang- menggambarkan
sehari- pendidikanMenelusur konsep
kurangnya 5 contoh terkait kualitas Baik filsafat, filsafat ilmu dan filsafat
hari.Menjunjung tinggi
norma, tata-nilai, dengan penerapan konsep 4.Skor 2, jika pendidikan dari berbagai
moral, agama, etika filsafat ilmu dalam menggambarkan sumbermahasiswa
dan tanggung jawab kehidupan sehari-hari. kualitas Kurang Baik berkelompok untuk berdiskusi
dalam menerapkan 4.Menemukan sekurang- 5. Skor 1, jika dapat menemukan:: (a)
filsafat pendidikan
sebagai teknolog kurangnya 5 contoh terkait menggambarkan menemukan sekurang-
pendidikanBertaqwa dengan penerapan konsep kualitas Jelek kurangnya 5 contoh terkait
kepada Tuhan Yang fn filsafat pendidikan dalam dengan penerapan konsep
Maha Esa serta kehidupan sehari-hari. Bentuk Penilaian : filsafat dalam kehidupan
memiliki moral, etika Aktifitas Partisipasif sehari-hari, (b) menemukani
dan kepribadian yang sekurang-kurangnya 5 contoh
baik di dalam terkait dengan penerapan
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan konsep filsafat ilmu dalam
kehidupan sehari-hari, dan (c)
menemukan sekurang-
kurangnya 5 contoh terkait
dengan penerapan konsep fn
filsafat pendidikan dalam
kehidupan sehari-hari.
2 X 50
3 Mampu menggunakan 1. Mampu membedakan Kriteria: Metode Pembelajaran: Studi 0%
filsafat pendidikan sumber pengetahuan dan 1.Kriteria KasusCurah Pendapat untuk
sebagai kajian analitik kebenaran ilmiah.2, Mampu menggali pengalaman belajar
untuk menerapkan menemukan sekurang- penilaian:instrumen
prinsip dan/teori yang kurangnya 4 contoh sumber Porto Folio dan mahasiswa terkait dengan
berkaitan dengan pengetahuan dalam kegiatan Pengamatan: konsep filsafat, filsafat ilmu dan
penciptaan, pendidikan3, Mampu 2.Skor 4, jika filsafat pendidikanMenelusur
penggunaan, dan menemukansekurang- konsep filsafat, filsafat ilmu dan
pengelolaan proses kurangnya 4 contoh konsep menggambarkan
filsafat pendidikan dari
dan sumber belajar kebenaran ilmiah dalam kualitas Sangat Baik
berbagai sumbermahasiswa
untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan 3.Skor 3, jika presentasi dan berdiskusi
belajar dan menggambarkan
meningkatkan dapat menemukan:: (a)
kualitas Baik menemukani sekurang-
kinerjaMenjunjung
tinggi norma, tata- 4.Skor 2, jika kurangnya 4 contoh terkait
nilai, moral, agama, menggambarkan dengan sumber pengetahuan
etika dan tanggung kualitas Kurang Baik dalam kegiatan pendidikan,
jawab dalam 5.Skor 1, jika dan (b) menemukansekurang-
menerapkan filsafat
pendidikan sebagai menggambarkan kurangnya 4 contoh konsep
teknolog kualitas Jelek kebenaran ilmiah dalam
pendidikanBertaqwa kegiatan pendidikan
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : 2 X 50
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan
4 Mampu menggunakan 1. Mampu menemukenali Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%
filsafat pendidikan konsep tentang Tahap-tahap 1.Kriteria Problem Based LearningCurah
sebagai kajian analitik ilmu pengetahuan ( ontologis, Pendapat untuk menggali
untuk menerapkan epistimologis, dan penilaian:instrumen
prinsip dan/teori yang aksiologis}!2. Mampu Porto Folio dan pengalaman belajar
berkaitan dengan menemukenali ciri-ciri ilmu Pengamatan: mahasiswa terkait dengan Ilmu
penciptaan, pengetahuan dalam tahap 2.Skor 4, jika pengethuan dalam tahapan
penggunaan, dan ontoligis!3. Mampu ontologis, epistimologis dan
pengelolaan proses menemukenali ciri-ciri ilmu menggambarkan
aksiologisMenelusur konsep
dan sumber belajar pengetahuan dalam tahap kualitas Sangat Baik
ilmu pengetahuan dari
untuk memfasilitasi epistimologis!4. Mampu 3.Skor 3, jika berbagai sumber tentang
belajar dan menemukenali ciri-ciri ilmu menggambarkan
meningkatkan pengetahuan dalam tahap tahapan: ontologis,
kualitas Baik epistimologis dan
kinerjaMenjunjung aksiologis!4. Mampu
tinggi norma, tata- mengemukakan sekurang- 4.Skor 2, jika aksiologisMahasiswa
nilai, moral, agama, kurangnya masing-masig 3 menggambarkan presentasi dan berdiskusi
etika dan tanggung contoh penerapan konsep ilmu kualitas Kurang Baik dapat menemukan ontologis,
jawab dalam pengetahuan pada 5.Skor 1, jika epistimologis dan aksiologis
menerapkan filsafat tahapan::ontologis,
pendidikan sebagai epistimologis, dan aksiologis!. menggambarkan dalam tahapan ilmu
teknolog kualitas Jelek pengetahuanMahasiswa dapat
pendidikanBertaqwa menemukansekurang-
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : kurangnya 4 contoh terkait
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif dengan penerapan ilmu
memiliki moral, etika pengetahuan tahap ontologis,
dan kepribadian yang epistimologis dan aksiologis
baik di dalam
menyelesaikan tugas dalam kegiatan pendidikan
filsafat pendidikan 2 X 50

5 Mampu menggunakan 1. Mampu menganalisis Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%


filsafat pendidikan tentang konsep filsafat 1.Kriteria Problem Based LearningCurah
sebagai kajian analitik pendidikan dari berbagai Pendapat untuk menggali
untuk menerapkan sumber literatur/referensi2. penilaian:instrumen
prinsip dan/teori yang Mampu mengalisis konsep Porto Folio dan pengalaman belajar
berkaitan dengan pendidikan dari berbagai tokoh Pengamatan: mahasiswa tentang konsep
penciptaan, pendidikan3, Mampu 2.Skor 4, jika filsafat pendidikan , konsep
penggunaan, dan mengidentifikasi peran filsafat pendidikan, peran filsafat
pengelolaan proses pendidikan 4. mampu menggambarkan
pendidikan dan aliran filsafat
dan sumber belajar mengidentifikasi berbagai kualitas Sangat Baik
modernisMenelusur konsep
untuk memfasilitasi aliran filsafat modern 3.Skor 3, jika ilmu pengetahuan dari
belajar dan menggambarkan
meningkatkan berbagai sumbek tentang
kualitas Baik Konsep filsafat pendidikan ,
kinerjaMenjunjung
tinggi norma, tata- 4.Skor 2, jika konsep pendidikan, peran
nilai, moral, agama, menggambarkan filsafat pendidikan dan aliran
etika dan tanggung kualitas Kurang Baik filsafat modernMahasiswa
jawab dalam 5.Skor 1, jika presentasi dan berdiskusi
menerapkan filsafat
pendidikan sebagai menggambarkan dapat menemukan Konsep
teknolog kualitas Jelek filsafat pendidikan , konsep
pendidikanBertaqwa pendidikan, peran filsafat
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : pendidikan dan aliran filsafat
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif modernMahasiswa dapat
memiliki moral, etika menemukansekurang-
dan kepribadian yang kurangnya 4 contoh terkait
baik di dalam
menyelesaikan tugas dengan konsep filsafat
filsafat pendidikan pendidikan , konsep
pendidikan, peran filsafat
pendidikan dan aliran filsafat
modern
2 X 50
6 Mampu menggunakan Mazhab/aliran filsafat Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%
filsafat pendidikan Pendidikan dan keterkaitannya 1.riteria Problem Based LearningCurah
sebagai kajian analitik dengan teori pendidikan 1.
untuk menerapkan Mampu menemukan penilaian:instrumen Pendapat untuk menggali
prinsip dan/teori yang perbedaan konsep antara Porto Folio dan pengalaman belajar
berkaitan dengan aliran filsafat pendidikan (a) Pengamatan: mahasiswa tentang konsep
penciptaan, Idealisme, (b) realisme, dan (c) 2.Skor 4, jika filsafat pendidikan , konsep
penggunaan, dan materialisme 2. Mampu pendidikan, peran filsafat
pengelolaan proses membuat peta konsep menggambarkan
pendidikan dan aliran filsafat
dan sumber belajar keterkaitan antara aliran filsafat kualitas Sangat Baik
modernisMenelusur konsep
untuk memfasilitasi pendidikan (a) Idealisme, (b) 3.Skor 3, jika ilmu pengetahuan dari
belajar dan realisme, dan (c) materialisme menggambarkan
meningkatkan dengan teori pendidikn3. berbagai sumbek tentang
kualitas Baik aliran filsafat pendidikan (a)
kinerjaMenjunjung Mampu menemukan paling
tinggi norma, tata- sedikit 3 contoh penerapan 4.Skor 2, jika Idealisme, (b) realisme, dan (c)
nilai, moral, agama, aliran filsafat pendidikan (a) menggambarkan materialismeMahasiswa
etika dan tanggung Idealisme, (b) realisme, dan (c) kualitas Kurang Baik presentasi dan berdiskusi
jawab dalam materialisme dalam 5. Skor 1, jika dapat menemukan perbedaan
menerapkan filsafat peaksanaan pendidikan;
pendidikan sebagai menggambarkan aliran filsafat pendidikan (a)
teknolog kualitas Jelek Idealisme, (b) realisme, dan (c)
pendidikanBertaqwa materialismeMahasiswa dapat
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : menemukansekurang-
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif kurangnya 4 contoh terkait
memiliki moral, etika dengan aliran filsafat
dan kepribadian yang pendidikan (a) Idealisme, (b)
baik di dalam
menyelesaikan tugas realisme, dan (c) materialisme
filsafat pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan
2 X 50
7 Mampu menggunakan Mazhab/aliran filsafat Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%
filsafat pendidikan Pendidikan dan keterkaitannya 1.Kriteria Problem Based LearningCurah
sebagai kajian analitik dengan teori pendidikan1. Pendapat untuk menggali
untuk menerapkan Mampu menemukan penilaian:instrumen
prinsip dan/teori yang perbedaan konsep antara Porto Folio dan pengalaman belajar
berkaitan dengan aliran filsafat pendidikan (a) Pengamatan: mahasiswa tentang aliran
penciptaan, perenialisme, (b) esensialisme, 2.Skor 4, jika filsafat modernisMenelusur
penggunaan, dan dan (c) rekonstruksionisme.2. konsep ilmu pengetahuan dari
pengelolaan proses Mampu membuat peta konsep menggambarkan
berbagai sumber tentang aliran
dan sumber belajar keterkaitan antara aliran filsafat kualitas Sangat Baik
filsafat pendidikan (a)
untuk memfasilitasi pendidikan a) perenialisme, (b) 3.Skor 3, jika perenialisme, (b) esensialisme,
belajar dan esensialisme, dan (c) menggambarkan
meningkatkan rekonstruksionisme. dengan dan (c)
kualitas Baik rekonstruksionisme.Mahasiswa
kinerjaMenjunjung teori pendidikn3. Mampu
tinggi norma, tata- menemukan paling sedikit 3 4.Skor 2, jika dapat menemukansekurang-
nilai, moral, agama, contoh penerapan aliran filsafat menggambarkan kurangnya 4 contoh terkait
etika dan tanggung pendidikan a) perenialisme, (b) kualitas Kurang Baik dengan aliran filsafat
jawab dalam esensialisme, dan (c) 5. Skor 1, jika pendidikan (a) perenialisme,
menerapkan filsafat rekonstruksionisme. dalam
pendidikan sebagai pelaksanaan pendidikan; menggambarkan (b) esensialisme, dan (c)
teknolog kualitas Jelek rekonstruksionisme. dalam
pendidikanBertaqwa pelaksanaan pendidikan :
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : 2 X 50
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif, Tes
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan
8 Mampu mengevaluasi 0%
materi ajar pertemuan Bentuk Penilaian : 2 X 50
ke-1 sampai dengan Penilaian Hasil Project /
pertemuan ke-7
dengan dapat Penilaian Produk
mengerjakan soal-
soal UTSU T S
9 Mampu menggunakan Mazhab/aliran filsafat Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%
filsafat pendidikan Pendidikan dan keterkaitannya 1.Kriteria Problem Based Learning1.
sebagai kajian analitik dengan teori pendidikan1.
untuk menerapkan Mampu menemukan penilaian:instrumen Curah Pendapat untuk
prinsip dan/teori yang perbedaan konsep antara Porto Folio dan menggali pengalaman belajar
berkaitan dengan aliran filsafat pendidikan (a) Pengamatan: mahasiswa tentang aliran
penciptaan, pragmatisme, (b) 2.Skor 4, jika filsafat modernis 2. Menelusur
penggunaan, dan konstruktivisme, dan (c) konsep ilmu pengetahuan dari
pengelolaan proses progresivisme. 2. Mampu menggambarkan
berbagai sumber tentang aliran
dan sumber belajar membuat peta konsep kualitas Sangat Baik
filsafat pendidikan ((a)
untuk memfasilitasi keterkaitan antara aliran filsafat 3.Skor 3, jika pragmatisme, (b)
belajar dan pendidikan (a) pragmatisme, menggambarkan
meningkatkan (b) konstruktivisme, dan (c) konstruktivisme, dan (c)
kualitas Baik progresivisme. 3. Mahasiswa
kinerjaMenjunjung progresivisme dengan teori
tinggi norma, tata- pendidikan yang relevam3. 4. Skor 2, jika dapat menemukansekurang-
nilai, moral, agama, Mampu menemukan paling menggambarkan kurangnya 4 contoh terkait
etika dan tanggung sedikit 3 contoh penerapan kualitas Kurang Baik dengan aliran filsafat
jawab dalam aliran filsafat pendidikan (a) 5.Skor 1, jika pendidikan (a) pragmatisme,
menerapkan filsafat pragmatisme, (b)
pendidikan sebagai konstruktivisme, dan (c) menggambarkan (b) konstruktivisme, dan (c)
teknolog progresivisme dalam kualitas Jelek progresivisme. dalam
pendidikanBertaqwa pelaksanaan pendidikan; pelaksanaan pendidikan
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian : 2 X 50
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan : :

10 Mampu menggunakan Mazhab/aliran filsafat Kriteria: Metode Pembelajaran: 0%


filsafat pendidikan Pendidikan dan keterkaitannya 1.Kriteria Problem Based Learning1.
sebagai kajian analitik dengan teori pendidikan1.
untuk menerapkan Mampu menemukan penilaian:instrumen Curah Pendapat untuk
prinsip dan/teori yang perbedaan konsep antara Porto Folio dan menggali pengalaman belajar
berkaitan dengan aliran filsafat pendidikan (a) Pengamatan: mahasiswa tentang aliran
penciptaan, liberalisme dan (b) 2.Skor 4, jika filsafat modernis2. Menelusur
penggunaan, dan humanisme2. Mampu konsep ilmu pengetahuan dari
pengelolaan proses memaparkan hasil penelusuran menggambarkan
berbagai sumber tentang aliran
dan sumber belajar keterkaitan antara aliran filsafat kualitas Sangat Baik
filsafat pendidikan (a)
untuk memfasilitasi pendidikan (a) liberalisme dan 3.Skor 3, jika liberalisme dan (b)
belajar dan (b) humanisme dengan teori menggambarkan
meningkatkan pendidikan yang relevam3. humanisme3. Mahasiswa
kualitas Baik dapat menemukansekurang-
kinerjaMenjunjung Mampu menemukan paling
tinggi norma, tata- sedikit 3 contoh penerapan 4.Skor 2, jika kurangnya 4 contoh terkait
nilai, moral, agama, aliran filsafat pendidikan (a) menggambarkan dengan aliran filsafat
etika dan tanggung liberalisme dan (b) kualitas Kurang Baik pendidikan (a) liberalisme dan
jawab dalam humanismedalam pelaksanaan 5.Skor 1, jika (b) humanisme dalam
menerapkan filsafat pendidikan; :
pendidikan sebagai menggambarkan pelaksanaan pendidikan
teknolog kualitas Jelek 2 X 50
pendidikanBertaqwa
kepada Tuhan Yang Bentuk Penilaian :
Maha Esa serta Aktifitas Partisipasif
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan
11 Mampu menganalisis 1. Mampu mengalisis Kriteria: Metode Pembelajaran: studi 0%
masalah (problem pemikiran filosofi Pancasila 1.Kriteria kasus1. Curah Pendapat untuk
analysis) dalam pendidikan: 2. Mampu menggali pengalaman belajar
pembelajaran dengan mengaplikasikan filsafat penilaian:instrumen
berpijak pada filsafat pndidikan dalam Porto Folio dan mahasiswa tentang filosofi
pendidikan.Mampu melaksanakan kegiatan Pengamatan: Pancasla dalam keterkaitan
menerapkan teori dan pendidikan3 Mampu 2.Skor 4, jika dengan pelaksanaan
praktik pembelajaran menganalisis nilai-nilai pendidikan2. Menelusur fakta
dengan berpijak pada Pancasila untuk menjadi menggambarkan
lapangan terkait dengan
filsafat pijakan dalam melaksanakan kualitas Sangat Baik
berbagai kegiatan pendidikan
pendidikanMenjunjung pendidikan4. Mampu 3.Skor 3, jika yang berpijak pada filosofi
tinggi norma, tata- menciptakan (Criate) kegiatan menggambarkan
nilai, moral, agama, pendidikan dengan berpijak Pancasila3.Menyajikan
kualitas Baik berbagai temuan fakta
etika dan tanggung pada filosofi Pancasila
jawab dalam 4.Skor 2, jika lapangan praktik penerapam
menerapkan filsafat menggambarkan filosofi pancasila dalam
pendidikan sebagai kualitas Kurang Baik pendidikan
teknolog 5.Skor 1, jika 2 X 50
pendidikanBertaqwa
kepada Tuhan Yang menggambarkan
Maha Esa serta kualitas Jelek
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang Bentuk Penilaian :
baik di dalam Penilaian Hasil Project /
menyelesaikan tugas Penilaian Produk
filsafat pendidikan
12 Mampu menganalisis 1. Mampu mengidentifikasi Kriteria: Metode Pembelajaran: studi 0%
masalah (problem Filosofi dan paradigma 1.Kriteria kasus1. Curah Pendapat untuk
analysis) pendidikan abad 212. Mampu menggali pengalaman belajar
pembelajaran dengan menganalisis kebijakan- penilaian:instrumen
berpijak pada filsafat kebijakan baru dalam Porto Folio dan mahasiswa tentang filosofi dan
pendidikan.Mampu pendidikan yang ada di Pengamatan: paradigma pendidikan abad 21
menerapkan teori dan Indonesia sejak 2.Skor 4, jika pada jenjang pendidikan
praktik pembelajaran diundangkannya Undang- TK/TKLB dan SD/SDLB2.
dengan berpijak pada Undang No. 20 Tahun 2003 menggambarkan
Menelusur fakta lapangan
filsafat tentang Sisdiknas pada jenjang kualitas Sangat Baik
terkait dengan berbagai
pendidikanMenjunjung pendidikan di TK/TKLB3. 3.Skor 3, jika kegiatan pendidikan yang
tinggi norma, tata- Mampu menganalisis menggambarkan
nilai, moral, agama, kebijakan-kebijakan baru berpijak pada filosofi
kualitas Baik Pancasilayang berlandaskan
etika dan tanggung dalam pendidikan yang ada di
jawab dalam Indonesia sejak 4.Skor 2, jika filosofi dan paradigma
menerapkan filsafat diundangkannya Undang- menggambarkan pendidikan abad 21 pada
pendidikan sebagai Undang No. 20 Tahun 2003 kualitas Kurang Baik jenjang pendidikan TK/TKLB
teknolog tentang Sisdiknas pada jenjang 5. Skor 1, jika dan SD/SDLB3.Menyajikan
pendidikanBertaqwa pendidikan di SD/SDLB4.
kepada Tuhan Yang Mampu menganalisis menggambarkan berbagai temuan fakta
Maha Esa serta kebijakan-kebijakan pendidikan kualitas Jelek lapangan praktik penerapam
memiliki moral, etika pada 3 belahan benua terkait filosofi dan paradigma
dan kepribadian yang dengan pendidikan di TK/TKLB Bentuk Penilaian : pendidikan abad 21 pada
baik di dalam 5. Mampu menganalisis Aktifitas Partisipasif jenjang pendidikan TK/TKLB
menyelesaikan tugas kebijakan-kebijakan pendidikan dan SD/SDLB
filsafat pendidikan pada 3 belahan benua terkait 2 X 50
dengan pendidikan di
SD/SDLB

13 Mampu menganalisis 1. Mampu mengidentifikasi Kriteria: etode Pembelajaran: studi 0%


masalah (problem Filosofi dan paradigma 1.Kriteria kasus1. Curah Pendapat untuk
analysis) pendidikan abad 212. Mampu
pembelajaran dengan menganalisis kebijakan- penilaian:instrumen menggali pengalaman belajar
berpijak pada filsafat kebijakan baru dalam Porto Folio dan mahasiswa tentang filosofi dan
pendidikan.Mampu pendidikan yang ada di Pengamatan: paradigma pendidikan abad 21
menerapkan teori dan Indonesia sejak 2.Skor 4, jika pada jenjang pendidikan
praktik pembelajaran diundangkannya Undang- SMP/SMPLB2. Menelusur
dengan berpijak pada Undang No. 20 Tahun 2003 menggambarkan
fakta lapangan terkait dengan
filsafat tentang Sisdiknas padajenjang kualitas Sangat Baik
berbagai kegiatan pendidikan
pendidikanMenjunjung pendidikan diSMP/SMPLB3. 3.Skor 3, jika yang berpijak pada filosofi
tinggi norma, tata- Mampu menganalisis menggambarkan
nilai, moral, agama, kebijakan-kebijakan baru Pancasilayang berlandaskan
kualitas Baik filosofi dan paradigma
etika dan tanggung dalam pendidikan yang ada di
jawab dalam Indonesia sejak 4.Skor 2, jika pendidikan abad 21 pada
menerapkan filsafat diundangkannya Undang- menggambarkan jenjang pendidikan
pendidikan sebagai Undang No. 20 Tahun 2003 kualitas Kurang Baik SMP/SMPLB3.Menyajikan
teknolog tentang Sisdiknas padajenjang 5. Skor 1, jika berbagai temuan fakta
pendidikanBertaqwa pendidikan di SMP/SMPLB4.
kepada Tuhan Yang Mampu menganalisis menggambarkan lapangan praktik penerapam
Maha Esa serta kebijakan-kebijakan pendidikan kualitas Jelek filosofi dan paradigma
memiliki moral, etika pada 3 belahan benua terkait pendidikan abad 21 pada
dan kepribadian yang dengan pendidikan di Bentuk Penilaian : jenjang pendidikan
baik di dalam SMP/SMPLB5. Mampu Aktifitas Partisipasif SMP/SMPLB : :
menyelesaikan tugas menganalisis kebijakan- 2 X 50
filsafat pendidikan : kebijakan pendidikan pada 3
belahan benua terkait dengan
pendidikan di SMP/SMPLB
14 Mampu menganalisis 1. Mengidentifikasi Filosofi dan Kriteria: Metode Pembelajaran: studi 0%
masalah (problem paradigma pendidikan abad 1.Kriteria kasus1. Curah Pendapat untuk
analysis) 212. Menganalisis kebijakan-
pembelajaran dengan kebijakan baru dalam penilaian:instrumen menggali pengalaman belajar
berpijak pada filsafat pendidikan yang ada di Porto Folio dan mahasiswa tentang filosofi dan
pendidikan.Mampu Indonesia sejak Pengamatan: paradigma pendidikan abad 21
menerapkan teori dan diundangkannya Undang- 2.Skor 4, jika pada jenjang pendidikan
praktik pembelajaran Undang No. 20 Tahun 2003 SMP/SMPLB2. Menelusur
dengan berpijak pada tentang Sisdiknas pada jenjang menggambarkan
fakta lapangan terkait dengan
filsafat pendidikan di SMA/SMALB dan kualitas Sangat Baik
berbagai kegiatan pendidikan
pendidikanMenjunjung SMK3. Menganalisis kebijakan- 3.Skor 3, jika yang berpijak pada filosofi
tinggi norma, tata- kebijakan baru dalam menggambarkan
nilai, moral, agama, pendidikan yang ada di Pancasilayang berlandaskan
kualitas Baik filosofi dan paradigma
etika dan tanggung Indonesia sejak
jawab dalam diundangkannya Undang- 4. Skor 2, jika pendidikan abad 21 pada
menerapkan filsafat Undang No. 20 Tahun 2003 menggambarkan jenjang pendidikan
pendidikan sebagai tentang Sisdiknas pada jenjang kualitas Kurang Baik SMA/SMALB dan
teknolog pendidikan di SMA/SMALB dan 5. Skor 1, jika SMK3.Menyajikan berbagai
pendidikanBertaqwa SMK4. Menganalisis kebijakan-
kepada Tuhan Yang kebijakan pendidikan pada 3 menggambarkan temuan fakta lapangan praktik
Maha Esa serta belahan benua terkait dengan kualitas Jelek penerapam filosofi dan
memiliki moral, etika pendidikan di SMA/SMALB dan paradigma pendidikan abad 21
dan kepribadian yang SMK5. Menganalisis kebijakan- Bentuk Penilaian : pada jenjang pendidikan
baik di dalam kebijakan pendidikan pada 3 Aktifitas Partisipasif SMA/SMALB dan SMK:
menyelesaikan tugas belahan benua terkait dengan 2 X 50
filsafat pendidikan pendidikan di SMA/SMALB dan
SMK
15 Mampu menganalisis 1. Mengidentifikasi Filosofi dan Kriteria: Metode Pembelajaran: studi 0%
masalah (problem paradigma pendidikan abad 1.Kriteria kasus1. Curah Pendapat untuk
analysis) 212. Menganalisis kebijakan- menggali pengalaman belajar
pembelajaran dengan kebijakan baru dalam penilaian:instrumen
berpijak pada filsafat pendidikan yang ada di Porto Folio dan mahasiswa tentang filosofi dan
pendidikan.Mampu Indonesia sejak Pengamatan: paradigma pendidikan abad 21
menerapkan teori dan diundangkannya Undang- 2.Skor 4, jika pada jenjang pendidikan
praktik pembelajaran Undang No. 20 Tahun 2003 SMP/SMPLB2. Menelusur
dengan berpijak pada tentang Sisdiknas padajenjang menggambarkan
fakta lapangan terkait dengan
filsafat pendidikan tinggi3. kualitas Sangat Baik
berbagai kegiatan pendidikan
pendidikanMenjunjung Menganalisis kebijakan- 3.Skor 3, jika yang berpijak pada filosofi
tinggi norma, tata- kebijakan baru dalam menggambarkan
nilai, moral, agama, pendidikan yang ada di Pancasilayang berlandaskan
kualitas Baik filosofi dan paradigma
etika dan tanggung Indonesia sejak
jawab dalam diundangkannya Undang- 4.Skor 2, jika pendidikan abad 21 pada
menerapkan filsafat Undang No. 20 Tahun 2003 menggambarkan jenjang pendidikan
pendidikan sebagai tentang Sisdiknas padajenjang kualitas Kurang Baik tinggi3.Menyajikan berbagai
teknolog pendidikan tinggi4. 5.Skor 1, jika temuan fakta lapangan praktik
pendidikanBertaqwa Menganalisis kebijakan-
kepada Tuhan Yang kebijakan pendidikan pada 3 menggambarkan penerapam filosofi dan
Maha Esa serta belahan benua terkait dengan kualitas Jelek paradigma pendidikan abad 21
memiliki moral, etika pendidikan tinggi5. pada jenjang pendidikan tinggi
dan kepribadian yang Menganalisis kebijakan- Bentuk Penilaian : 2 X 50
baik di dalam kebijakan pendidikan pada 3 Aktifitas Partisipasif
menyelesaikan tugas belahan benua terkait dengan
filsafat pendidikan pendidikan tinggi
16 Mampu membedakan UJIAN AKHIR SEMESTER 0%
konsep filsafat, filsafat Bentuk Penilaian : 2 X 50
ilmu dan filsafat Penilaian Hasil Project /
pendidikanmampu
menemukan Penilaian Produk
sekurang-kurangnya
masing-masing 5
contoh terkait dengan
penerapan konsep
filsafat, filsafat ilmu
dan filsafat pendidikan
dalam kehidupan
sehari-hari.Mampu
menggunakan filsafat
pendidikan sebagai
kajian analitik untuk
menerapkan prinsip
dan/teori yang
berkaitan dengan
penciptaan,
penggunaan, dan
pengelolaan proses
dan sumber belajar
untuk memfasilitasi
belajar dan
meningkatkan
kinerjaMampu
menganalisis masalah
(problem analysis)
pembelajaran dengan
berpijak pada filsafat
pendidikan.Mampu
menerapkan teori dan
praktik pembelajaran
dengan berpijak pada
filsafat
pendidikanMenjunjung
tinggi norma, tata-
nilai, moral, agama,
etika dan tanggung
jawab dalam
menerapkan filsafat
pendidikan sebagai
teknolog
pendidikanBertaqwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta
memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan tugas
filsafat pendidikan

Rekap Persentase Evaluasi : Case Study


No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 20%
20%

Catatan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan
kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau
kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator
yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun
kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai