Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya dan
rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Aspek Agama dan
Kewirausahaan dengan lancar.
Adapun maksud penyususnan makalah ini untuk memenuhi tugas Filsafat
Ekonomi Islam. Rasa terima kasih penulis kepada yang terhormat Bapak Iwandi,
M.E selaku dosen pengampu dari materi tugas pembuatan makalah ini, serta semua
pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Harapan penulis bahwa tugas besar ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa tugas besar ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan penulis miliki. Tegur sapa dari pembaca akan penulis terima dengan
tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnan tugas besar ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………..……………….…......ii
DAFTAR ISI…………………………….…………………...……………..…....iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..……………..……1
A. Latar Belakang……………………………………………...………….....1
B. Rumusan Makalah…………………………………..……………….....…1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………..………………...2
A. Aspek Agama Ekonomi Islam……...…………………………...…….....2
a. Pengertian Ekonomi Dalam Islam……………………….…………...2
b. Perdagangan atau Jual Beli Menurut Ajaran Islam…………....……..2
1. Pengertian dan Kedudukan Jual Beli………………………....…..2
2. Aturan Islam Tentang Jual Beli…………………………………...2
3. Hukum Dan Dalil Jual Beli……………………………………….3
4. Rukun dan Syarat Jual Beli……………………………………….3
5. Macam-macam Bentuk Jual Beli…………………………….……4
B. Aspek Kewirausahaan Ekonomi Islam……………………………….…4
a. Pengertian Dasar Tentang Kewirausahaan...………………..………..4
b. Tujuan Kewirausahaan……………………………………….………5
c. Membangun Jiwa Dan Mental Kewirausaan Muslim……………....5
d. Pendidikan Dan Pelatihan Menjadi Wirausaha………………….…5
e. Langkah-langkah Menjadi Wirausaha………………………………6
f. Bagaimana Cara Menangkap Peluang Bisnis……………………......6
g. Bagaimana Berpikir Dan Bertindak Kreatif Serta Inovatif……...….6
BAB III PENUTUP…………………………………………………………..…...7
A. Kesimpulan………………………………………….……………..….…7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3. Hukum dan Dalil Jual Beli
H ukum jual beli adalah mubah / boleh. Namun pada situasi tertentu
hukum jual beli itu bisa berubah menjadi snnah,wajib,haram,dan makruh.
6
- Barang itu merupakan milik sipenjual atau dibawah kekuasaannya
- Barang tersebut diketahui oleh pihak penjual dan pembeli dengan jelas
d. Nilai tukar barang yang dijual
- Harga jual disepakati penjual dan pembeli
- Nilai tukar barang dapat diserahkan pada waktu transaksi
- Apabila jual beli dengan cara barter, nilai tukar barang jangan sama
dengan barang haram.
7
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan
yang lebih besar.
Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan, dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan
hidupuntuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya.
b. Tujuan Kewirausahaan
Beberapa tujuan kewirausahaan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah Wirausahawan yang berkualitas
2. Mensejahterakan masyarakat
3. Menanamkan semangat wirausaha didalam masyarakat
4. Menyebarkan semangat berinovasi
5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kewirausahaan
8
7. Melaksanakan pelatihan
8. Melakukan tindak lanjut
9. Mengevaluasi hasil
10. Menyiapkan panduan pemimpin
9
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Islam adalah agama satu-satunya yang sempurna yang mengatur seluruh sendi
kehidupan manusia dan alam semesta. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai
islam.
Seseorang entrepreneur akan mengarah usahanya untuk mencapai potensi
keuntungan dan dengan demikian mereka mengetahui apa yang mungkin atau tidak
mungkin mereka lakukan. Dan pengetahuan atau informasi baru tersebut dimanfaatkan
untuk memperoleh keuntungan.
Ketika dunia dipenuhi ketidakpastian, proses tersebut kadang mengalami sukses
dan gagal. Namun seorang entrepreneur selalu berusaha memperbaiki kesalahannya. Jadi,
jangan heran kalau orang tua kita atau guru-guru kita selalu mengatakan bahwa
“kegagalan itu adalah sukses yang tertunda”, “belajarlah dari kesalahan”, atau “Hanya
keledai lah yang terperosok dua kali”.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36489843/KONSEP_KEWIRAUSAHAAN_ISLAM
https://www.academia.edu/29092863/
MAKALAH_AGAMA_ISLAM_DAN_EKONOMI_KEL_4_JSM_
Yusuf, Nasrullah, wirausaha dan usaha kecil, hal.111
Mutis,T,Kewirausahaan yang berproses,(Jakarta:Grasindo 1995) hal.89
Drucker, Peter F, Innovation and Etrepreneurship, London:Heinemann. Hal.89
11