Keteladanan Rasulullah SAW

Berlaku Lemah Lembut

Salah satu contoh yg dapat ditiru dari perilaku Rasul adalah Sifatnya yg lemah lembut ke siapapun.

Pernah suatu waktu ada seorang pengemis buta yg selalu menghina Rasul. Pengemis tersebut selalu
ditemani dengan seseorang yg menyuapinya dengan sabar dan penuh kelembutan. Seseorang yg biasa
menemai pengemis tersebt tidak dating kembali untuk menyuapinya, Kemudian digantikan oleh Abu
Bakar. Kemudian pengemis tersebut seketika hanya ingin disuapi oleh orang yg biasa menyuapinya
dengan penuh kelembutan dan kasih sayang tersebt. Abu Bakar pun seketika berkata, “Aku memang
bukan lah orang yang biasa dating dan menyuapimu, aku juga tidak bisa selemah lembut orang itu,
namun ketahuilah aku merupakan sahabat dari orang yg selalu menyuapimu. Orang yg biasa
menyuapinya tersebut kini telah wafat dan aku hanya ingin melanjutkan amalan beliau.”

Kemudian pengemis buta itu pun terdiam dan bertanya kepada Abu Bakar, siapakah orang yg selama ini
menyuapi dan memberikan nya makan. Abu Bakar menjawab, bahwa orang tersebut adalah Rasulullah
SAW. Seseorang yg selama ini ia hina, fitnah, dan rendahkan. Pengemis pun kaget luar biasa, air
matanya pun menetes, dan saat itu juga ia bresaksi di hadapan Abu Bakar untuk mengucapkan kalimat
Syahadat. Pengemis tersebut memilih untuk masuk islam setelah hinaan dan sumpah serapahnya
kepada Nabi Muhammad dibalas dengan kasih sayang.