Anda di halaman 1dari 5

Condition A

1. Campina
Jumlah asset tetap tidak berwujud di Campina disajikan dengan nominal
bersih (nominal setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai asset tetap tidak
berwujud Rp 6.386.640.156. (Disajikan dalam Laporan Keuangan
Tahunan Periode 2019 Campina pada halaman 1.a)

Garuda Food
Jumlah asset tetap tidak berwujud di Garuda Food disajikan dengan
nominal bersih (nominal setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai asset
tetap tidak berwujud Rp 29.728.972.338. (Disajikan dalam Laporan
Keuangan Tahunan Periode 2019 Garuda Food pada halaman 1)

2. Campina
Persentase total asset tidak berwujud dengan total asset pada Campina
pada tahun 2019 senilai 0,60%, hasil tersebut didapat dari Rp
6.386.640.156 / Rp 1.057.529.235.985. Persentase terbesar pada kelompok
asset terletak pada kas dan setara kas dengan persentase 32,91%, hasil
tersebut didapat dari Rp 348.062.973.183 / Rp 1.057.529.235.985.
(Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019 Campina pada
halaman 1.a).

Garuda Food
Persentase total asset tidak berwujud dengan total asset pada Garuda Food
pada tahun 2019 senilai 0,59%, hasil tersebut didapat dari Rp
29.728.972.338 / Rp 5.063.067.672.414. Persentase terbesar pada
kelompok asset terletak pada persediaan dengan persentase 53,63%, hasil
tersebut didapat dari Rp 804.886.752.999 / Rp 5.063.067.672.414.
(Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019 Garuda Food
pada halaman 1)

3. Campina
Pada periode pelaporan tahun 2018 Campina memiliki asset tetap tidak
berwujud senilai Rp 7.983.300.195. Pada periode pelaporan tahun 2019
Campina memiliki asset tetap tidak berwujud senilai Rp 6.386.640.156.
Dari kedua informasi tersebut dapat diketahui bahwa dari 2018 ke tahun
2019 terdapat perubahan nilai asset tetap tidak berwujud pada Campina
senilai Rp 1.596.660.039, dengan perubahan negative (berkurang).
(Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019 Campina pada
halaman 1.a).

Garuda Food
Pada periode pelaporan tahun 2018 Garuda Food memiliki asset tetap tidak
berwujud senilai Rp 34.053.507.426 Pada periode pelaporan tahun 2019
Garuda Food memiliki asset tetap tidak berwujud senilai Rp
29.728.972.338 Dari kedua informasi tersebut dapat diketahui bahwa dari
2018 ke tahun 2019 terdapat perubahan nilai asset tetap tidak berwujud
pada Campina senilai Rp 4.324.535.088, dengan perubahan negative
(berkurang). (Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019
Garuda Food pada halaman 1)

Condition B
1. Campina
Pada Campina, perseroan mereview estimasi umur manfaat lisensi atas
piranti lunak setiap tahun dan diperbaharui jika terjadi perbedaan perkiraan
dari estimasi awal dikarenakan perkembangan teknologi. Penurunan
estimasi umur manfaat lisensi atas piranti lunak akan meningkatkan
pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai aset tak berwujud. Aset
tak berwujud diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaat
ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan
nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir
periode pelaporan. (Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode
2019 Campina pada halaman 10 dan 14).
Garuda Food
Pada Garuda Food setiap akhir periode pelaporan, umur manfaat dan
metode amortisasi di review oleh manajemen Kelompok Usaha dan jika
tidak sesuai dengan keadaan akan disesuaikan secara prospektif. Aset tetap
tidak berwujud diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 3-20
tahun. (Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019 Garuda
Food pada halaman 23)

2. Campina
Pada tahun 2018 dan 2019 Campina melaporkan amortisasi asset tetap
tidak berwujud senilai Rp 1.596.660.039. Alasan mengenai pelaporan nilai
amortisasi dilaporkan secara sama dalam dua periode tidak dijelaskan
dalam laporan keuangan. Campina tidak melaporkan penurunan nilai asset
tetap tidak berwujud secara langsung, melainkan melakukan penyajian
laporan dua periode secara sejajar agar dapat dibandingkan secara
langsung. (Disajikan dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019
Campina pada halaman 1.a dan 25).

Garuda Food
Pada tahun 2018 Garuda Food melaporkan adanya akumulasi amortisasi
senilai Rp 3.281.344.767. Pada tahun 2019 Garuda Food melaporkan
adanya akumulasi amortisasi senilai Rp 7.093.042.432. Garuda Food tidak
melaporkan penurunan nilai asset tetap tidak berwujud secara langsung,
melainkan melakukan penyajian laporan dua periode secara sejajar agar
dapat dibandingkan secara langsung. (Disajikan dalam Laporan Keuangan
Tahunan Periode 2019 Garuda Food pada halaman 104).

4. Campina
Jumlah asset tetap tidak berwujud di Campina disajikan dengan nominal
bersih (nominal setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai asset tetap tidak
berwujud Rp 6.386.640.156. Aset tak berwujud Perseroan terdiri dari
lisensi dan peranti lunak yang memiliki taksiran masa umur manfaat
ekonomis 8 tahun. Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah
diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan
awal, aset tak berwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. (Disajikan dalam Laporan
Keuangan Tahunan Periode 2019 Campina pada halaman 10).

Garuda Food
Jumlah asset tetap tidak berwujud di Garuda Food disajikan dengan
nominal bersih (nominal setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai asset
tetap tidak berwujud Rp 29.728.972.338. Dari nominal tersebut sebesar Rp
21.879.186.317 merupakan goodwill yang disajikan secara neto. Asset
tetap tak berwujud diukur sesuai dengan harga perolehan. (Disajikan
dalam Laporan Keuangan Tahunan Periode 2019 Garuda Food pada
halaman 1, 11, 23)

LAMPIRAN
I. Laporan Posisi Keuangan Bagian Aset Tetap Campina 2019
II. Laporan Posisi Keuangan Bagian Aset Garuda Food 2019

Anda mungkin juga menyukai