Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL INOTEK AWARD 2023

AMPIBI
(AMBULANS PEDULI TRETAN DHIBI’)

INOVATOR DISUSUN :
1. Ira Rosaria Taurisia, S.Kep.,Ns. M.Si
2. Sri Sulistiyawati, S.Kep.,Ns

UOBK RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU


BANGKALAN
PROPOSAL
BRAVO INOTEK AWARD
KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2023

I. Bidang Inovasi

Pelayanan Publik

II. Judul Inovasi

AMPIBI (Ambulans Peduli Tretan Dhibi’)

arti dalam Bahasa Indonesia “ Ambulans Peduli Saudara Sendiri ”

III. Tanggal, Bulan Tahun Pengembangan Inovasi

9 November 2021

IV. Inovator

Instalasi Ambulans UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan

1. Ira Rosaria Taurisia,S.Kep.Ns.M.Si


2. Sri Sulistiyawati,S.Kep.Ns

V. Organisasi Perangkat Daerah Inovator :

UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan

VI. Latar Belakang Permasalahan

1. Rumah Sakit Syamrabu merupakan Rumah Sakit rujukan untuk wilayah di


Kabupaten Bangkalan dan Madura
2. Masyarakat masih takut menggunakan ambulans
3. Tidak semua warga Bangkalan bisa menjangkau Rumah Sakit karena jarak
tempuh yang jauh
4. Diperlukan ambulans transport (AMPIBI) yang cepat bagi warga untuk
segera mendapatkan penanganan
5. AMPIBI menjangkau masyarakat sampai daerah pelosok Kabupaten
Bangkalan
6. Kesulitan mengakses penyelenggaraan pelayanan ambulans dan mobil
jenazah
7. Keterlambatan penanganan pasien gawat darurat pra - hospital
8. Dengan adanya AMPIBI ini maka dapat meminimalkan resiko yang
mengancam jiwa dan kecacatan lebih lanjut bagi masyarakat yang
membutuhkan penangganan medis sebelum dirujuk ke RS
9. AMPIBI juga gratis untuk masyarakat yang terdaftar BPJS Kesehatan atau
Biakes maskin yang sudah lulus verifikasi
VII. Tujuan melakukan Inovasi

1. Membantu menangani kejadian emergensi dilokasi kejadian dan


Meminimalkan kecacatan pasien gawat darurat dilokasi kejadian sebelum
pre hospital
2. Memberikan akses pelayanan ambulans 24 jam yang siap,cepat dan
tanggap menjemput pasien di rumah atau di tempat kejadian
3. Membantu masyarakat yang berada di lokasi yang tidak terjangkau ( rumah
dengan medan yang sulit) untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan
4. Menghilangkan mitos masyarakat yang takut berobat ke Rumah Sakit
karena takut di covid kan sehingga terlambat mendapatkan perawatan dan
pengobatan
5. Membantu masyarakat dengan keterbatasan biaya yang memerlukan
transportasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
6. Memperluas jangkauan pelayanan RSUD hingga seluruh pelosok
Kabupaten Bangkalan dengan proses yang mudah dan cepat.
7. Meningkat jumlah kunjungan dan pendapatan UOBK RSUD Syamrabu
Bangkalan
8. Secara umum, tercapainya taraf kesehatan masyarakat yang lebih baik
9. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi di
Kabupaten Bangkalan, dalam rangka upaya membangun kualitas hidup
manusia
VIII. Manfaat

1. Meminimalkan kecacatan pasien gawat darurat dilokasi kejadian sebelum


pre-hospital
2. Cakupan pelayanan UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan lebih luas
3. Jangkauan layanan paramedis lebih luas dan dapat diakses 24 jam
4. Pengantaran pelayanan penunjang lebih mudah/ cepat prosesnya
5. Layanan mobil jenazah mudah diakses oleh masyarakat luas/penyedia
layanan Kesehatan
IX. Rancang Bangun atau Desain Inovasi

a. Dasar Hukum Inovasi


Pembangunan Kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua kemponen bangsa Indonesia untuk
meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat.Di dalam Undang- Undang
Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan Kesehatan yang aman,bermutu dan
terjangkau.Pelayanan Kesehatan yang maksimal di mulai dengan
pencegahan penyakit dan penanganan penyakit sedini mungkin,
keterbatasan biaya masyarakat dalam menjangkau pelayanan Kesehatan
dan pengobatan menjadi salah satu penyebab pasien jatuh pada kondisi
yang memerlukan penanganan yang lebih intensif.Dalam Undang -Undang
Nomor 44 Tahun 2009 tantang Rumah Sakit terutama pasal 11 ayat (1)
menerangkan Ambulans merupakan salah satu prasarana Rumah Sakit
.sehingga Ambulans sebagai alat transportasi khusus orang sakit berperan
aktif dalam mempercepat pelayanan pasien. Sesuai Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik, Rumah sakit Syarifah
Ambami Rato Ebu Bangkalan yang merupakan Milik Pemerintah
Kabupaten Bangkalan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik
dengan mencari ide atau gagasan untuk membantu pasien mendapatkan
pelayanan Kesehatan.Oleh karena itu diperlukan inovasi yang menjemput
pasien ke rumah menuju Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan,hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 36
tahun 2021 tentang inovasi daerah. Hal ini yang melatarbelakangi inovasi
“AMPIBI ( Ambulans Peduli Tretan Dhibik’)”.

b. Permasalahan
Kabupaten Bangkalan memiliki 18 kecamatan dengan 273 desa dan 8
Kelurahan. banyak desa yang tersebar secara geografis menyebabkan
Jarak Tempuh yang Jauh ke rumah sakit yang letak nya berpusat di kota.
Jarak yang jauh ini menjadi kendala bagi sebagian masyarakat dalam
mengakses pelayanan medis.Dampak Pandemi Covid-19, menyebabkan
masyarakat memiliki keterbatasan biaya dan transportasi dalam
mengakses pelayanan kesehatan selain itu masyarakat takut pergi ke
rumah sakit karena takut di covid kan .Hal ini menyebabkan banyak pasien
yang datang ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah parah dan
membutuhkan penanganan intensif serta pemulihan yang lama
c. Isu Strategis
Perilaku masyarakat yang tidak segera mendatangi rumah sakit untuk
mendapatkan pelayanan Kesehatan karena ketebatasan transportasi dan
biaya serta ketakutan masyarakat bila berkunjung ke rumah sakit takut di
covidkan menyebabkan masyarakat jatuh pada kondisi penyakit yang
sudah parah dan memerlukan pemulihan yang lama. Untuk itu di perlukan
strategi yang membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yg
sedini mungkin, Melalui inovasi ini Rumah Sakit mempergunakan
Ambulans untuk menjemput pasien ke rumah dengan cara yang mudah
dan cepat.

d. Metode Pembaharuan
Strategi menjemput bola dengan menjemput pasien ke rumah dengan
memakai Ambulans membantu masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan Kesehatan lebih awal.Sebelum ada inovasi ini tingkat kunjungan
masyarakat ke rumah sakit menurun dan pasien datang dalam kondisi yang
sudah parah Dalam hal ini, inovasi “AMPIBI : AMBULANS PEDULI
TRETAN DHIBI’ ” menghilangkan ketakutan masyarakat untuk datang ke
rumah sakit dan membatu keterbatasan masyarakat dalam mengakses
pelayanan kesehatan . Media yang digunakan yaitu video,leaflet,media
sosial ( FB,IG dan WA )

e. Keunggulan dan Kebaharuan


Memberikan akses kemudahan kepada masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan Kesehatan dengan jangkauan 18 kecamatan di
wilayah Kabupaten Bangkalan dengan langsung menjemput ke rumah
pasien tanpa biaya untuk mempercepat penanganan kesehatanpasien
dengan keterbatasan transportasi dan biaya serta menghilangkan
ketakutan masyarakat yang takut di covidkan bila ke berkunjung ke rumah
sakit untuk berobat. melalui inovasi “AMPIBI : AMBULANS PEDULI
TRETAN DHIBI’ ” memberikan pembaharuan di bidang kesehatan yang
tepat sasaran, tepat guna dan membawa dampak manfaat yang besar yaitu
meningkatkan derajat Kesehatan yang optimal.

f. Tahapan Inovasi
Inovasi “AMPIBI : AMBULAN PEDULI TRETAN DHIBI’ ” saat ini berada
dalam tahap penerapan dan pelaksanaan inovasi

Tata cara penggunaan inovasi AMPIBI :

1. Keluarga Pasien menelpon ke call center AMPIBI


2. Petugas Instalasi Ambulans menerima telepon dari keluarga pasien
(x) bahwa ada pasien yang harus dijemput
3. Petugas menanyakan secara jelas informasi mengenai : identitas
pasien, nama pemesan, kondisi pasien, keluhan pasien, lokasi/
alamat penjemputan dan nomor yang bisa dihubungi di TKP, apakah
rumah pasien bisa dilalui ambulans
4. Driver bersama tim medis menuju ke lokasi
5. Tim Medis memberi tindakan seperti anamnesa, observasi TTV ,
pemeriksaan fisik dan penanganan emergensi awal
6. Tim Medis konsultasi ke dokter jaga IGD jika ada tindakan yang
dibutuhkan di TKP
7. Tim medis selama perjalanan menuju RS selalu memantau vital sign
pasien
8. Tim medis koordinasi dengan IGD RS selama perjalanan
9. Tim Ampibi serah terima dengan Petugas IGD

X. Kebaruan atau Keunikan Atau Keaslian

Menjemput bola dengan menjemput pasien ke rumah untuk berobat ke


rumah sakit dengan jangkauan 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan
XI. Data Potensi Inovasi Daerah

Organisai Perangkat Daerah :


INFORMASI/JAWABAN
(Pilih salah satu DATA
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL
(disilang/dilingkari) jika PENDUKUNG
terdapat pilihan)
1. Nama Inovasi Nama inovasi daerah yang Tidak perlu
Daerah dihasilkan data
pendukung
2. Tahapan Tahapan inovasi daerah Silahkan pilih salah satu: Tidak perlu
inovasi yang hasilkan a. Inisiatif data
pendukung
b. Uji coba
c. Penerapan
3. Inisiator Penginisiasi inovasi Silahkan pilih salah satu: Surat Perintah
Inovasi Daerah daerahyangdihasilkan a. ASN Tugas dan
b. Masyarakat
Surat
Pengantar dari
Nama Tim : OPD
3. Ira Rosaria Taurisia,
S.Kep.,Ns. M.Si
4. Sri Sulistiyawati,
S.Kep.,Ns
4. Jenis Inovasi Jenis inovasi daerah yang Silahkan pilih salah satu:
dihasilkan a. Digital
b. Non Digital

5. Bentuk inovasi Jenis inovasi daerah yang Silahkan pilih salah satu:
daerah berkaitandengan a. Inovasi tata kelola
penyelenggaraan urusan pemerintah
pemerintah daerah(Contoh :
E-Planning, E-Budgeting)
b. Inovasi pelayanan
publik (Contoh :
inovasi pelayanan
perijinan,pelayanan
kesehatan,
pendidikan, dsb)
c. Inovasi bentuk lainnnya
sesuai dengan bidang
urusan pemerintahan
yang menjadi
kewenangan daerah
(Contoh : inovasi bidang
urusan pekerjaan umum,
lingkungan hidup, dll)
6. Covid-19 Inovasi daerah berkaitan Silahkan pilih salah satu:
dengan pandemi Covid-19 a. Non Covid-19
atau tidak
b. Covid-19
7. Waktu Uji Coba Mulai uji coba inovasi 1 Oktober 2021
Inovasi Daerah daerah
INFORMASI/JAWABAN
(Pilih salah satu DATA
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL
(disilang/dilingkari) jika PENDUKUNG
terdapat pilihan)
8. Waktu Mulai penerapan inovasi 9 November 2021
Penerapan daerah
Inovasi Daerah
9. Rancang Penjelasan mengenai Rancang bangun inovasi Terlampir
bangun inovasi proses/tahapan prosedur AMPIBI merupakan tahapan
daerah dan teknis dalam terbentuknya awal dalam menentukan dan
pokok inovasi daerah memberikan gambaran
perubahan umum terlaksananya inovasi
yang AMPIBI
dilakukakan
10. Tujuan inovasi Tujuan terbentuknya 1. Membantu menangani
daerah inovasi daerah kejadian emergensi
dilokasi kejadian dan
Meminimalkan kecacatan
pasien gawat darurat
dilokasi kejadian sebelum
pre hospital
2. Memberikan akses
pelayanan ambulans 24
jam yang siap,cepat dan
tanggap menjemput
pasien di rumah atau di
tempat kejadian
3. Membantu masyarakat
yang berada di lokasi yang
tidak terjangkau ( rumah
dengan medan yang sulit)
untuk mendapatkan
pelayanan Kesehatan
4. Menghilangkan mitos
masyarakat yang takut
berobat ke Rumah Sakit
karena takut di covid kan
sehingga terlambat
mendapatkan perawatan
dan pengobatan
5. Membantu masyarakat
dengan keterbatasan
biaya yang memerlukan
transportasi untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan
6. Memperluas jangkauan
pelayanan RSUD hingga
seluruh pelosok
Kabupaten Bangkalan
dengan proses yang
mudah dan cepat.
7. Meningkat jumlah
kunjungan dan
pendapatan UOBK RSUD
Syamrabu Bangkalan
INFORMASI/JAWABAN
(Pilih salah satu DATA
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL
(disilang/dilingkari) jika PENDUKUNG
terdapat pilihan)
11. Manfaat yang Manfaat yang diperoleh 1. Meminimalkan kecacatan
diperoleh dari inovasi daerah pasien gawat darurat
dilokasi kejadian sebelum
pre hospital
2. Cakupan pelayanan
pelayanan UOBK RSUD
Syamrabu Bangkalan
luas
3. Jangkauan layanan
paramedis lebih luas dan
dapat diakses 24 jam
4. Pengantaran pelayanan
penunjang lebih mudah /
cepat prosesnya
5 . Layanan mobil jenazah
mudah diakses oleh
masyarakat luas/
penyedia layanan
Kesehatan.
12. Regulasi Regulasi yang Silahkan pilih salah satu: 1. Peraturan
inovasi daerah menetapkan nama-nama a. SK Kepala Perangkat Bupati Nomor
inovasi daerah yang Daerah 100.3.3.4/98/
menjadi landasan Kpts/433.013/
b. SK Kepala Daerah
operasional penerapan 2023
Inovasi Daerah c. Perkada/Perda
2. Keputusan
Direktur
UOBK RSUD
Syarifah
Ambami Rato
Ebu Nomor :
188/10079/43
3.102.1/2021
13. Ketersediaan Jumlah SDM yang Silahkan pilih salah satu: SK Direktur
SDM terhadap mengelola inovasi (Tahun a. 1-10 SDM UOBK RSUD
inovasi daerah Terakhir) b. 11-30 SDM
Syarifah Ambami
Rato Ebu Nomor
c. Lebih dari 30 :
188/10082/433.1
02.1/2021
14. Dukungan Anggaran inovasi daerah Silahkan pilih salah satu: Terlampir
Anggaran dalam APBD dengan a. Anggaran tersedia pada
tahapan inisiasi kegiatan inisiasi inovasi
(penyampaian ide, rapat, daerah
proposal, penulisan b. Anggaran tersedia
kajian), uji coba (pilot
pada kegiatan uji
project, perekayasaan,
cobainovasi daerah
laboratorium lapangan,
dan sejenisnya), dan c. Anggaran tersedia pada
penerapan (penyediaan kegiatan penerapan
sarana inovasi daerah
prasarana, sumber daya
manusia dan layanan,
bimtek, urusan jenis
layanan)
INFORMASI/JAWABAN
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL (Pilih salah satu DATA
(disilang/dilingkari) jika terdapat PENDUKUNG
pilihan)
15. Penggunaan Penggunaan IT dalam Silahkan pilih salah satu: 1. Whatsapp
IT pelaksanaan Inovasi yang a. Pelaksanaan (https://wa
diterapkan kerja secara .wizard.id/
manual/non 4231ca)
elektronik 2. Facebook
b. Pelaksanaan kerja secara (https://w
elektronik ww.faceb
c. Pelaksanaan kerja sudah ook.com/p
didukung sistem informasi rofile.php?
online/ daring id=10007
74934068
64)
3. Instagram
(https://w
ww.instag
ram.com/
ampibi202
2/)
16. Bimtek inovasi Peningkatan kapasitas Silahkan pilih salah satu: Terlampir
dan kompetensi pelaksana a. Dalam 2 tahun terakhir
inovasi daerah pernah 1 kali bimtek
b. Dalam 2 tahun terakhir
pernah 2 kali bimtek
c. Dalam 2 tahun terakhir
pernah lebih dari 2 kali
bimtek
17. Program dan Inovasi Perangkat Daerah Silahkan pilih salah satu: Bab, Bagian,
kegiatan telah dituangkan dalam a. Pemerintah dan Halaman
inovasi program pembangunan daerah sudah Dokumen
Perangkat daerah menuangkan RPJMD/RKPD
Daerah dalam program inovasi yangmemuat
RKPD daerah dalam program dan
RPJMD kegiatan inovasi
daerah (PDF)
b. Pemerintah daerah sudah
menuangkan program
inovasi daerah dalam
RKPD dan telah
diterapkan dalam 1 tahun
terakhir
c. Pemerintah daerah sudah
menuangkan program
inovasi daerah dalam
RKPD dan telah
diterapkan dalam 2 tahun
terakhir
18. Keterlibatan Keikutsertaan unsur Silahkan pilih salah satu: Dokumen
aktor inovasi Stakeholder dalam a. Inovasi melibatkan 4 aktor pendukung
pelaksanaan inovasi berupaSurat
b. Inovasi melibatkan 5 aktor
daerah (T- 1 dan T- 2) Keputusan
c. novasi melibatkan lebih
dari 5 aktor Perangkat
Daerah/Undan
gan rapat
(PDF)
INFORMASI/JAWABAN
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL (Pilih salah satu DATA
(disilang/dilingkari) jika PENDUKUNG
terdapat pilihan)
19. Pelaksana Penetapan tim pelaksana Silahkan pilih salah satu: Terlampir
inovasi daerah inovasi daerah a. Ada pelaksana namun
tidak ditetapkan dengan
SK Kepala Perangkat
Daerah
b. Ada pelaksana dan
ditetapkan dengan
SK Kepala Perangkat
Daerah
c. Ada pelaksana dan
ditetapkan dengan
SKKepala Daerah
20. Jejaring inovasi Jumlah Perangkat Silahkan pilih salah satu: SK/ST tim
Daerah yang terlibat a. Inovasi melibatkan 1-2 pengelola/pen
dalam penerapan inovasi Perangkat Daerah erapan inovasi
(dalam 2 tahunterakhir) daerah (PDF)
b. Inovasi melibatkan 3-4
Perangkat Daerah
c. Inovasi melibatkan 5
Perangkat Daerah atau
lebih
21. Sosialisasi Penyebarluasan Silahkan pilih salah satu: Terlampir
Inovasi Daerah informasi kebijakan a. Foto kegiatan berspanduk
inovasi daerah (2 Tahun b. URL Media Sosial
T erakhir)
c. Media Berita
22. Pedoman teknis Ketentuan dasar Silahkan pilih salah satu: Dokumen
penggunaan inovasi a. Telah terdapat Manual
daerah berupa buku Pedoman teknis Book/Buku
petunjuk/ manual book berupa buku manual petunjuk/
Screenshot
b. Telah terdapat
penggunaan
Pedoman teknis
Inovasi
berupa buku dalam
Daerah
bentuk elektronik
c. T elah terdapat
Pedoman teknis
berupa buku yang
dapat diakses secara
online
23. Kemudahan Kemudahan Silahkan pilih salah satu: Telepon Call
informasi mendapatkan informasi Center :
a. Layanan Telp atau tatap ➢ (031)
layanan layanan muka langsung/noken 3091111
b. Layanan Email/Media ➢ 081 8383
Sosial 119
➢ 0812 5252
c. Layanan melalui aplikasi
7776
online
24. Kemudahan Waktu yang diperlukan Silahkan pilih salah satu: Terlampir
proses inovasi untuk memperoleh a. Hasil inovasi
yang dihasilkan proses penggunaan hasil diperoleh dalam
inovasi waktu 6 harikeatas
b. Hasil inovasi diperoleh
dalam waktu 2- 5 hari
c. Hasil inovasi diperoleh
dalam waktu 1 hari
INFORMASI/JAWABAN
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL (Pilih salah satu DATA
(disilang/dilingkari) jika terdapat PENDUKUNG
pilihan)
25. Penyelesai Rasio penyelesaian Silahkan pilih salah satu: Terlampir
an layanan pengaduan dalam tahun a. ≤ 30%
pengaduan terakhir b. 31% s.d. 60%
c. ≥61%
26. Online Jaringan prosedur yang Silahkan pilih salah satu: Terlampir
sistem dibuat secara daring (2 a. Ada dukungan melalui
tahun terakhir) informasi website atau
sosial media
b. Ada dukungan melalui web
aplikasi
c. Ada dukungan melalui
perangkat web aplikasi
dan aplikasi mobile
(android atau ios)
27. Replikasi Inovasi Daerah telah Silahkan pilih salah satu: Terlampir
direplikasi oleh daerah lain a. Pernah 1 Kali direplikasi
(T-2 sampai dengan T-1) di daerah lain
b. Pernah 2 Kali direplikasi di
daerah lain
c. Pernah 3 Kali direplikasi di
daerah lain
28. Kecepatan Satuan waktu yang Silahkan pilih salah satu: Terlampir
inovasi digunakan untuk a. Inovasi dapat diciptakan
menciptakan inovasi dalam waktu 9 bulan
daerah. keatas
b. Inovasi dapat diciptakan
dalam waktu 5- 8 bulan
c. Inovasi dapat diciptakan
dalam waktu 1-4 bulan
29. Kemanfaat Jumlah pengguna atau Silahkan pilih salah satu: Terlampir
an inovasi penerima manfaat inovasi a. Jumlah pengguna atau
daerah (2 tahun terakhir) penerima manfaat 1-100
orang
b. Jumlah pengguna atau
penerima manfaat 101-
200 orang
c. Jumlah pengguna atau
penerima manfaat 201
orang keatas
30. Monitoring Kepuasan pelaksanaan Silahkan pilih salah satu: Terlampir
dan penggunaan inovasi a. Hasil laporan monev
Evaluasi daerah (2 Tahun Terakhir) internal PD
Inovasi
b. Hasil pengukuran
Daerah
kepuasaan pengguna dari
evaluasi Survei Kepuasan
Masyarakat
c. Hasil laporan monev
eksternal berdasarkan hasil
penelitian
INFORMASI/JAWABAN
NO JENIS ISIAN DEFINISI OPERASIONAL (Pilih salah satu DATA
(disilang/dilingkari) jika PENDUKUNG
terdapat pilihan)
31. Kualitas inovasi Kualitas inovasi daerah Silahkan pilih salah satu: Video Inovasi
daerah dapat dibuktikan dengan a. Memenuhi 1 atau 2 unsur
video penerapan inovasi substansi
daerah (2 Tahun
b. Memenuhi 3 atau 4 unsur
Terakhir)
substansi
Mengunggah video
c. Memenuhi 5 unsur
penerapan inovasi
substansi
dengan durasi
maksimal 5 menit
(mp4/MOV) atau link
google drive/ youtube,
dengan ketentuan
video
memvisualisasikan 5
substansi:
1. Latar belakang inovasi
2. Penjaringan ide
3. Pemilihan ide
4. Manfaat inovasi
5. Dampak Inovasi

Bangkalan, 31 Mei 2023


Mengetahui,
Plt.Direktur Inovator / Ketua Tim Ampibi
UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu
Kabupaten Bangkalan Kabupaten Bangkalan

dr. Farhat Surya Ningrat, Sp.KK Sri Sulistiyawati, S.Kep.Ns


NIP. 198209022009031006 NIP. 19850313 200903 2 005
Lampiran
1. INISIATOR INOVASI DAERAH
2. REGULASI INOVASI
A. SK AMPIBI
B. SK PENETAPAN INOVASI DAERAH DI KAB. BANGKALAN
3. KETERSEDIAAN SDM (SK TIM AMPIBI)
4. DUKUNGAN ANGGARAN (KODE ANGGARAN)
5. PENGGUNAAN IT
6. BIMTEK
A. DOKUMENTASI PELATIHAN INOVASI AMPIBI
B. NOTA DINAS
C. ABSENSI
7. KETERLIBATAN AKTOR INOVASI (UNDANGAN SLRT)
8. PELAKSANA INOVASI DAERAH ( SK PENGELOLA INOVASI AMPIBI)
9. JEJARING AMPIBI
A. JEJARING AMPIBI
B. DOKUMENTASI JEJARING AMPIBI
10. SOSIALISASI INOVASI DAERAH
11. PEDOMAN TEKNIS
12. KEMUDAHAN PROSES INOVASI
A. SPO PENJEMPUTAN
B. SPO AMBULANCE EMERGENCY
C. SPO PEDOMAN KERJA PENGEMUDI AMBULANCE
D. SPO PELAKSANAAN PETUGAS PENGEMUDI AMBULANCE
E. SPO PENGISIAN RM PRA RUMAH SAKIT
F. SPO TATALAKSANA EVALUASI PELAYANAN AMPIBI
G. SPO TATALAKSANA MENERIMA TELEPON PELAYANAN AMPIBI
13. PENYELESAIAN LAYANAN PENGADUAN
14. SISTEM ONLINE
15. SURAT PERNYATAAN REPLIKASI
16. KECEPATAN INOVASI (LAPORAN PELAYANAN AMPIBI)
17. KEMANFAATAN INOVASI (DATA PASIEN AMPIBI)
18. MONITORING DAN EVALUASI AMPIBI
19. KUALITAS INOVASI DAERAH
20. PPT INOVASI AMPIBI

Anda mungkin juga menyukai