Kode modul : 23
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
a. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Fase/Kelas/Semester : F/XI/Tiga
B. KOMPETENSI AWAL
Untuk mempelajari modul tersebut peserta didik diharapkan sudah menguasai materi tentang
kosep jaringan computer, jenis – jenis perangkat jaringan computer, beserta media jaringan
computer
D. SARANA PRASARANA
1. Komputer / laptop
2. Koneksi Internet
3. Aplikasi simulasi desain jaringan computer
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran project base learning : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, inter
pretasi, sisntesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
(Daryanto, 2014: 23).
Metode yang digunakan : ceramah, diskusi, praktek dan presentasi
b. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik mampu memahami konsep perencanaan jaringan
b. Peserta didik mampu membuat desain perencanaan jaringan menggunakan software
simulasi desain perencanaan jaringan
c. Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil desain perencanaan jaringan dengan
mempresentasikan didepan kelas
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dalam membangun sebuah system yang handal, dibutuhkan sebuah perencanaan jaringan
yang baik, terstruktur dan mudah untuk diaplikasikan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang anda ketahui tentang topologi jaringan computer ?
Menurut pendapat kalian, haruskah setiap computer memiliki Alamat IP ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan (satu)
ke
Link :
https://www.youtube.com/watch?v=NLRvV-
XhA_0&ab_channel=HimatroChannel
2. Guru menjelaskan materi tentang komunikasi data
inti 3. Peserta didik melakukan eksplorasi konsep dengan penetapkan
permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan
komunikasi data
4. Melalui ruang kolaborasi, peserta didik membaca dan menganalisis
petunjuk pada lembar kerja dan mencari referensi di internet, kemudian
masing – masing mencatat pandangannya
Kegiatan
pembelajara Luring
n
Pertemuan Dua
Kegiatan
pembelajara Luring
n
Pertemuan Tiga
Kegiatan
pembelajara Luring
n
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
Pertemuan Empat
Kegiatan
pembelajara Luring
n
Pertemuan Lima
Kegiatan
pembelajara Luring
n
Pertemuan Enam
Kegiatan
pembelajara Luring
n
E. ASESMEN
Test formatif
- Proyek analisa komponen komunikasi data dalam bentuk presentasi
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
Test sumatif
c. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA
KELOMPOK :
ANGGOTA :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Dimensi pengetahuan
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
1. Memahami konsep komunikasi data
2. Memahami komponen – komponen komunikasi data
3. Menganalisa jenis – jenis protocol komunikasi data
4. Menjelaskan karakteristik berbagai jenis protocol komunikasi data
Dimensi keterampilan
1 Sangat baik a.
B. BAHAN BACAAN
KOMUNIKASI DATA
Data adalah Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan
kenyataan, symbol-simbol.
Data analog diperoleh dari nilai-nilai yang bersifat continous dalam beberapa interval. Contoh : suara,
video. Data digital didapat dari nilai-nilai yang discreate. Contoh : text.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih brarti bagi
penerima , yang menggambarkan suatu kejadia-kejadian yang bersifat fakta yang digunakan untuk
pengambilan kesimpulan.
1. Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang
terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan
jangkauan yang lebih luas.
Ada dua buah jenis komunikasi data yang dapat dibedakan sesuai media penghubungnya, yaitu :
Media Kabel.
1. Kabel Koaksial.
-Thicknet Koaxial Kabel.
10 base 5. Mampu menjangkau jarak maximum 500 meter.
-Thinnet Koaxial Kabel.
10 base 2. Mampu menghubungkan jaringan dengan jarak maximum 200 meter, tetapi
direkomendasikan agar untuk jarak maximum 180 meter saja.
gambar :
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
Media Nierkabel.
1. Microwave.
Gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi . Antara pengirim dan penerima harus
berada pada satu garis lurus / garis pandang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh
karena itu, microwave dapat disebut juga sebagai ”Transmisi Garis Pandang”.
2. Gelombang Radio.
Menyampaikan informasi melalui udara.
Contoh : Handphone.
3. Infrared.
Menyampaikan informasi dengan menggunakan gelombang ultr tinggi.
2. Melalui Satelit.
Menggunakan satelit sebagai jalur akses. Biasanya jangkauan yang dapat dicakup lebih luas dan
mampu menjangkau lokasi yang tidak mungkin terjangkau melalui alat (device), namun waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan proses komunikasi lebih panjang. Selain itu, komunikasi melalui satelit
juga seringkali mengalami gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari. Sehingga
komunikasi yang dilakukan pada malam hari seringkali tersa lebih baik jika dibadingkan dengan siang
hari.
Signal.
1. Signal analog.
Gelombang elektromagnetik kontinous yang disebar melalui suatu media, tergantung pada
spektrumnya.
Memiliki Amplitude yang merupakan uuran sinyal pada satu ukuran waktu dan Frekuensi
yang merupakan banyaknya gelombang per detik.
2. Signal digital.
Serangan tegangan yang dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat. Tersusun atas
dua keadaan yang disebut bit, yaitu keadaan 1 yang berarti aktif dan 0 non aktif.
Sistem Transmisi.
Merurut ANSI (America National Standard Information) terdapat 3 perbedaan arah transmisi, yaitu :
a. Simplex, hanya mentransmisikan signal dalam satu arah saja, dimana pemancar signal yang satu
bertindak sebagai pemgirim (transmitter) yang yang lainnya sebagai penerima (receiver).
1. Half-duplex, kedua pemancar dapat bertindak sebagai transmitter ataupun receiver, tetapi
tidak dapat dilakukan secara bersamaan (bergantian). Dengan kata lain saat pemancar yang
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
satu sedang melakukan pengiriman, pemancar yang lain hanya dapat menerima, tidak dapat
melakukan pengiriman pula.
2. Full-duplex, hampir sama dengan half-duplex, namun kedua pemancar dapat melakukan
pengiriman ataupun penerimaan secara bersamaan, tanpa harus bergantian.
3. Transmisi Analog.
Adalah cara pentransmisian signal-signal analog tanpa harus memperhaikan muatannya,
apakah berupa data analog atau digital. Agar hasilnya maximal untuk jarak yang jauh
digunakan amplifier yang akan menambah kekuatan signal, sehingga kemungkinan terjadinya
kegagalan atau penyimpangan sangat kecil.
4. Transmisi Digital.
Adalah kebalikan dari transmisi analog, yaitu cara pentransmisikan signal-signal digital
dengan memperhatikan muatannya, apakah berupa data digital atau analog. Untuk jarak yang
jauh digunakan repeater yang akan memulihkan signal yang lemah, sehingga tidak terjadi
kegagalan atau penyimpangan.
Jaringan Komputer.
Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah computer atau
lebih dikatakan terhubung apabila keduanya dapat saling bertukar informasi.
1. Linier Bus.
MAJELIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 8 PAKIS
PROGRAM KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF 2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
3. OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
NSS : 324 051 810 020 NPSN : 20517764
Kampus : Jl. Raya Sumberpasir 188 Pakis – Malang Telp. (0341) 789041
Semua simpul-simpul komputer dihubungkan melalui kabel yang disebut dengan Bus ke dalam
sebuah jaringan.
2. Ring.
Informasi dikirimkan oleh sebuah komputer, akan melewati satu komputer ke komputer berikutnya
secara melingkar searah jarum jam.
Topologi ring umumnya digunakan didalam jaringan token ring dan fiber Distributed Data Interface
(FDDI) yang banyak digunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan
sebuah jaringan tulang punggung(backbone) berkecepatan tinggi.
3. Star.
Memiliki komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol komunikasi yang disebut dengan
Konsentrator.
Ada dua buah jenis Konsentrator :
a. HUB, dipecah sebanyak jalur yang terhubung.
b. Switch, dikirimkan secara utuh.
Protokol Komunikasi.
Adalah sebuah aturan yang mendefinisikan fungsi-funsi yang terdapat dalam jaringan komputer,
misalnya mengirim pesan, data, informasi, agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik, walaupun
sistem pada kedua buah jaringan berbeda.
Standar protokol yang terpopuler sampai saat ini yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang telah
ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Komponen Protokol.
1. Aturan dan prosedur.
– Mengatur pembentukan / pemutusan hubungan.
– Mengatur proses pengiriman data.
Fungsi Protokol.
Secara umum protokol mempunyai fungsi untuk menghubungkan penerima dan pengirim dalam
berkomunikasi serta agar komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan baik.
3. Connection Control.
Berfungsi membangun hubungan komunikasi antara pengirim dan penerima termasuk hl
pengiriman data dan pengakhiran hubungan (connecting).
4. Flow Control.
Berfungsi sebagai pngatur berjalannya data atu informasi yang dikirimkan dari pengirim ke
penerima.
5. Error Control.
Berfungsi mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman data, baik saat
data dikirimkan maupun saat data diterima.
6. Transmission Service.
Berfungsi memberikan pelayanan komunikasi data, terutama yang berkaitan dengan prioritas
dan keamanan serta perlindungan data.
Interaksi Protokol
Salah satu contoh menggunakan protokol komunikasi jaringan adalah interaksi antara web server dan
web klien. Interaksi ini menggunakan sejumlah protokol dan standar dalam proses pertukaran
informasi di antara mereka. Protokol yang berbeda bekerja sama untuk memastikan bahwa pesan
diterima dan dipahami oleh kedua belah pihak. Contoh protokol ini adalah:
# Aplikasi Protokol – Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur cara
web server dan web client berinteraksi . HTTP mendefinisikan isi dan format dari permintaan dan
tanggapan yang dipertukarkan antara klien dan server. Baik klien dan perangkat lunak server web
menerapkan HTTP sebagai bagian dari aplikasi. HTTP bergantung pada protokol lain untuk mengatur
bagaimana pesan diangkut antara klien dan server.
# Transportasi Protokol – Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol transport yang
mengelola percakapan individual antara web server dan web klien. TCP membagi pesan HTTP
menjadi potongan kecil, yang disebut segmen. Segmen tersebut dikirim antara web server dan client
proses yang berjalan di host tujuan. TCP juga bertanggung jawab untuk mengendalikan ukuran dan
tingkat di mana pesan yang dipertukarkan antara server dan klien.
# Internet Protokol – IP bertanggung jawab untuk mengambil segmen yang diformat dari TCP,
melingkupinya menjadi paket-paket, menempatkan mereka pada alamat yang tepat, dan mengirimkan
mereka melintasi jalur terbaik ke host tujuan.
# Jaringan Akses Protokol – Jaringan Akses protokol menggambarkan dua fungsi utama,
komunikasi melalui link data dan transmisi fisik data pada media jaringan. Protokol manajemen data-
link mengambil paket dari IP dan memformat mereka untuk ditransmisikan melalui media. Standar
dan protokol untuk media fisik mengatur bagaimana sinyal dikirim dan bagaimana mereka
diinterpretasikan oleh klien penerima. Contoh dari protokol akses jaringan Ethernet.Bottom of Form