Anda di halaman 1dari 1

Setelah tekam-teman mahasiswa/i membaca dan mempelajari modul yang terkait dengan

Legitimasi Kekuasaan.  Untuk itu dalam diskusi kali ini pertanyaannya adalah: “Teman-
teman diminta untuk memberikan pendapat mengenai  mengapa sumber kekuasaan dari JJ
Rousseau menjadi tonggak dasar dalam demokrasi yang berkembang hingga saat ini dan
bagaimana penerapan demokrasi tersebut di Indonesia.

Menurut saya bila dilihat dari pendapat JJ. Rousseau dalam teori Hukum Alam sumber
kekuasaan yang menyatakan bahwa perjanjian masyarakat atau kontrak masyarakat
bersifat bertingkat. Pemerintahan diberikan kekuasaan tertentu dari kelompok masyarakat
pilihan, masyarakat yang berawal mula dari rakyat. JJ. Rousseau mengenal jenis perjanjian
pactum uniosis. Pemerintah sebagai pimpinan organisasi dibentuk dan ditentukan oleh
kemauan umum(volunte generale). Yang memegang kedaulatan adalah rakyat, walaupun
pemerintah yang berkuasa. Karena pemerintah itu hakikatnya adalah wakil rakyat. Dan teori
ini terus berkembang seiring pertumbuhan suatu negara. Rousseau beranggapan bahwa
pemerintahan dibagi menjadi dua. Pertama Legislatif (Penguasa yang akan mewakili
kehendak umum). Kedua adalah Eksekutif ( pemerintahan yang melaksanakan). Meskipun
ada kemiripan dengan sistem pemerintahan dengan Indonesia saat ini tetapi masih banyak
yang harus diperhatikan. Sedangkan demokrasi di Indonesia terjadi 3 kali pergantian dari
Parlementer, terpimpin hingga Pancasila. Itulah mengapa menurut saya dari pandangan JJ.
Rousseau demokrasi ini belum sepenuhnya bisa diterapkan di Indonesia. Karena
beragamnya budaya di Indonesia, kondisi ekonomi serta berkembangnya jumlah warga
negara yang menjadi permasalahan pokok dalam menerapkan kehidupan sosial dan politik
serta demokrasi.
Demokrasi yang dipakai di Indonesia adalah demokrasi pancasila. Dimana Pancasila bentuk
cerminan dari Undang-undang dasar 1945. Guna mempertegas pembeda dengan
demokrasi barat yang menurut pengalaman di negara asal tidak sesuai dengan demokrasi
pancasila. Dimana demokrasi pancasila mengutamakan musyawarah untuk mufakat,
sedangkan pada demokrasi Rousseau rakyat sangat berperan penting dan berhak
mengambil keputusan demi negara, akan tetapi pada masa orde baru hingga reformasi,
rakyat hanya berhak berpatisipasi dalam pemilihan suara selanjutnya rakyat memiliki dewan
perwakilan di Pemerintah. Menurut saya pengaplikasian teori sumber kekuasaan dari JJ.
Rousseau memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan nya pemikirannya yang sebagai
landasan demokrasi modern dan memperlihatkan fungsi warga negara dalam masyarakat
dan negara. Serta Kedaulatan ada pada rakyat,untuk kesejahteraan rakyat juga. Tetapi
kekurangan nya setiap orang mau tidak mau pasti terikat oleh kontrak sosial, bukan
melakukan sesuatu tanpa mengharapkan balasan dan dan teori ini tidak sepenuhnya
berdasarkan kenyataan.

Mohon koreksi apabila ada salah dan kurang nya, karena masih terus mencoba memahami.
Terimakasih
Sumber referensi : BMP HKUM4209. Aminoto. Universitas Terbuka

kompasiana.com/choiruz98/570638da8323bdf5087bb993/kontrak-sosial-menurut-j-j-rousseau

Anda mungkin juga menyukai