SEKOLAH
Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti seleksi calon
pengawas dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3. Tujuan................................................................................................. 4
1.4. Manfaat............................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Tugas Pokok Pengawas Sekolah.................................................. 5
2.2. Fungsi Pengawas Sekolah............................................................. 12
2.3. Operasional Kerja Pengawas Sekolah......................................... 13
2.4. Peran Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan 17
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan........................................................................................ 20
3.2. Saran................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengawas Sekolah harus mempunyai nilai lebih dari guru dan kepala sekolah
baik dari segi kualifikasi, kemampuan, kompetensi, finansial dan dimensi lainnya
agar kehadirannya di sekolah betul-betul didambakan stakeholder sekolah. Di pihak
pengawas sekolah sendiri kini semakin dihadapkan dengan tantangan tuntutan
kualitas pendidikan yang didambakan masyarakat. Pesatnya tuntutan peningkatan
kompetensi dan pengembangan profesional secara umum seharusnya direspon
pengawas sekolah dengan baik. Terlebih bila dihubungkan dengan era perdagangan
bebas yang menuntut dunia pendidikan di Indonesia peka terhadap tuntutan kualitas
berstandar internasional.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
Secara umum pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui kejelasan
tentang peran pengawas dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan secara
rinci dapat dilihat dalam beberapa point dari tujuan yang hendak diketahui, yaitu:
1. Tugas pokok pengawas sekolah
2. Fungsi pengawas sekolah.
3. Operasional kerja pengawas sekolah.
4. Peran pengawas dalam meningkatkan mutu pendidikan.
1.4. Manfaat
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Tugas Pokok Pengawas Sekolah
Tugas pokok yang pertama merujuk pada supervisi atau pengawasan manajerial
sedangkan tugas pokok yang kedua merujuk pada supervisi atau pengawasan
akademik. Pengawasan manajerial pada dasarnya memberikan pembinaan, penilaian
dan bantuan/bimbingan mulai dari rencana program, proses, sampai dengan hasil.
Bimbingan dan bantuan diberikan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah
dalam pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk
meningkatkan kinerja sekolah. Pengawasan akademik berkaitan dengan membina dan
membantu guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran/bimbingan dan
kualitas hasil belajar siswa.
Berdasarkan kedua tugas pokok di atas maka kegiatan yang dilakukan oleh
pengawas antara lain:
1) Menyusun program kerja kepengawasan untuk setiap semester dan setiap tahunnya
pada sekolah yang dibinanya.
2) Melaksanakan penilaian, pengolahan dan analisis data hasil belajar/bimbingan siswa
dan kemampuan guru.
3) Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran/bimbingan, lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap
perkembangan hasil belajar/bimbingan siswa.
4) Melaksanakan analisis komprehensif hasil analisis berbagai faktor sumber daya
pendidikan sebagai bahan untuk melakukan inovasi sekolah.
5) Memberikan arahan, bantuan dan bimbingan kepada guru tentang proses
pembelajaran/bimbingan yang bermutu untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
belajar/ bimbingan siswa.
6) Melaksanakan penilaian dan monitoring penyelenggaran pendidikan di sekolah
binaannya mulai dari penerimaan siswa baru, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan
ujian sampai kepada pelepasan lulusan/pemberian ijazah.
7) Menyusun laporan hasil pengawasan di sekolah binaannya dan melaporkannya
kepada Dinas Pendidikan, Komite Sekolah dan stakeholder lainnya.
8) Melaksanakan penilaian hasil pengawasan seluruh sekolah sebagai bahan kajian
untuk menetapkan program kepengawasan semester berikutnya.
9) Memberikan bahan penilaian kepada sekolah dalam rangka akreditasi sekolah.
10) Memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak sekolah dalam memecahkan
masalah yang dihadapi sekolah berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.
Sasaran supervisi manajerial adalah membantu kepala sekolah dan staf sekolah
lainnya dalam mengelola administrasi pendidikan seperti:
1) administrasi kurikulum,
2) administrasi keuangan,
3) administrasi sarana prasarana/perlengkapan,
4) administrasi personal atau ketenagaan,
5) administrasi kesiswaan,
6) administrasi hubungan sekolah dan masyarakat,
7) administrasi budaya dan lingkungan sekolah, serta
8) aspek-aspek administrasi lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
(1) Tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah adalah melaksanakan penilaian dan
pembinaan;
(2) Penilaian dan pembinaan dilakukan terhadap bidang teknik pembelajaran dan teknik
administrasi;
(3) Dalam melakukan bimbingan dan pembinaan, pengawas sekolah melaksanakannya
dengan memberi arahan, bimbingan, contoh, dan saran
(4) Implementasi dari supervisi satuan pendidikan (sekolah) adalah melakukan penilaian
dan pembinaan;
(5) Mutu pendidikan dalam konteks makalah ini adalah mutu proses dan mutu hasil yang
mengacu kepada standar nasional pendidikan (PP 19/2005);
(6) Untuk meningkatkan mutu tersebut peranan pengawas sangat penting.
(7) Kegiatan pengawasan harus difokuskan pada perilaku dan perkembangan siswa
sebagai bagian penting dari: kurikulum/mata pelajaran, organisasi sekolah, kualitas
belajar mengajar, penilaian/evaluasi, sistem pencatatan, kebutuhan khusus,
administrasi dan manajemen, bimbingan dan konseling, peran dan tanggung jawab
orang tua dan masyarakat .
3.2. Saran
1) Tugas pokok dan fungsi pengawas harus dijalankan dan berpedoman pada
Permenpan No.21 Tahun 2010, sehingga gap atau kesenjangan peran yang terjadi
selama ini dapat dibangun kembali dengan suatu kebersamaan dan semata-mata tugas
Negara yang mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
2) Termasuk di dalam Permenpan tersebut bahwa intensitas kehadiran pengawas pada
sekolah binaan harus lebih ditingkatkan kembali agar tidak ada jarak diantara kita,
sehingga keberadaan dan kehadiran pengawas sangat dirindukan sebagai supervisor,
advising, monitoring, reporting, coordinating, performing leadership.
3) Analisis kebutuhan pegawas sekolah hendaknya disesuaikan dengan jumlah sekolah,
sehingga kerja (peran )pengawas dalam membina sekolah binaannya bisa maksimal.
DAFTAR PUSTAKA