Anda di halaman 1dari 10

PENGAWAS SEKOLAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan

Dosen Pengampu : Sari Jusnita BR Ginting,S.Pd, M.Pd

DISUSUN

OLEH KELOMPOK LIMA

1. Eikman Jaya Zega (2005101015)


2. Fitri Natasya Gultom (2005101026)
3. Elisabet Sambiring (2005101007)
4. Doly Hasudungan Manik (2005101003)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AUDI INDONESIA
T. A 2022/202

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat,rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyusun makalah mata
kuliah Profesi Pendidikan.
Dalam penulisan makalah ini kami masih merasa banyak kekurangan,baik
pada teknik penulisan maupun materi mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu,kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini,kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang
membantu dan menyelesaikan makalah ini, khususnya ibu Sari Jusnita BR
Ginting, S.Pd,M,Pd yang memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami dapat
bekerja keras untuk menyelesaikan makalah kami ini

Medan, 5 Desember 2022


Penyusun

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

Kata Pengentar...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Pengertian Pengawas Sekolah .............................................................2


B. Kedudukan Pengawas Sekolah ............................................................2
C. Ruang Lingkup Pengawas Sekolah .....................................................3
D. Fungsi Pengawas Sekolah ....................................................................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................6

A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................6

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tenaga pengawas Sekolah merupakan tenaga kependidikan yang


peranannya sangat penting dalam membina kemampuan profesional tenaga
pendidik dan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah. Pengawas
sekolah berfungsi sebagai supervisor baik supervisor akademik maupun
supervisor manajerial.

Sebagai supervisor akademik, pengawas sekolah berkewajiban untuk


membantu kemampuan profesional guru agar guru dapat meningkatkan mutu
proses pembelajaran. Sedangkan sebagai supervisor manajerial, pengawas berke-
wajiban membantu kepala sekolah agar mencapai sekolah yang efektif.
Pembinaan dan pengawasan kedua aspek tersebut hendaknya menjadi tugas pokok
pengawas sekolah.

Oleh sebab itu tenaga pengawas harus memiliki kualifikasi dan kompetensi
yang lebih unggul dari guru dan kepala sekolah. Peranan pengawas hendaknya
menjadi konsultan pendidikan yang senantiasa menjadi pendamping bagi guru dan
kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang dimaksud Pengertian Pengawas Sekolah ?
2. Bagaimana Kedudukan Pengawas Sekolah ?
3. Bagaimana Ruang Lingkup Pengawas Sekolah ?
4. Apa Fungsi Pengawas Sekolah ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Pengawas Sekolah
2. Memahami Kedudukan Pengawas Sekolah
3. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Pengawas Sekolah

1
4. Mengetahui Fungsi Pengawas SekolaH
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pengawas sekolah


Dilihat dari segi bahasa, pengawas sekolah terdiri dari dua kata, yaitu ;
pengawas dan sekolah. “Pengawas” adalah orang yang melakukan pengamatan
dengan melihat secara langsung atau tidak langsung. Sedangakan “sekolah”
adalah lembaga atau tempat diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar.
Sehingga “pengawas sekolah” dapat diartikan : orang yang mengamati dengan
melihat secara langsung ataupun tidak langsung sebuah lembaga atau tempat
diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar. Dan di dalam Peraturan
Pemerintah Nomor : 74 tahun 2008 disebutkan bahwa “pengawas sekolah” adalah
guru pegawai negeri sipil yang diangkat dalam jabatan pengawas sekolah.
Kemudian di dalam Permen PAN & RB No. 21 Tahun 2010 Pasal 4 disebutkan
“pengawas sekolah” merupakan Pejabat Karier yang hanya dapat di duduki oleh
guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.

Dari pengertian di atas, sudah jelas yang dimaksud dengan pengawas


sekolah. Bahwa pengawas sekolah adalah sebuah jabatan karir yang hanya dapat
diduduki oleh seorang pegawai negeri sipil dari guru. Pengawas sekolah
merupakan guru pegawai negeri yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang
nantinya akan melakukan pengamatan dengan melihat baik secara langsung atau
tidak terhadap objek yang diawasi yaitu; sekolah yang merupakan lembaga
penyelenggara pendidikan.

B. Kedudukan pengawas sekolah


Sebagai jabatan karir, pengawas sekolah merupakan jabatan yang strategis
dalam penyelenggaraan pendididikan. Pengawas Sekolah berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional dibidang pengawasan yang mencakup pengawasan
dibidang akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Untuk itu pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya, merupakan
perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota.

Dengan posisi yang sedemikian strategis dalam penyelenggaraan


pendidikan, sebenarnya pengawas sekolah seharusnya memiliki andil yang sangat
dominan dalam penyelenggaraan pendidikan disebuah kabupaten / Kota. Yang

2
menjadi masalah adalah seberapa besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
memberikan porsi kepada pengawas sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas
kepengawasan nya sesuai tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah yang diatur
dalam peraturan atau perundangan yang berlaku.

Selanjutnya jika ditinjau dari struktur keorganisasian, kedudukan pengawas


merupakan jabatan karir fungsional yang langsung di bawah garis komando
kepala dinas pendidikan. Tugas dan tanggung jawab pembinaan secara langsung
di bawah naungan kepala dinas. Dalam struktur organisasi juga digambarkan
garis koordinasi dengan bidang-bidang yang ada dilingkup instansi dinas
pendidikan. Kedudukan pengawas sekolah berada pada tingkat kabupaten / kota
bukan pada tingkat di bawahnya. Hal ini harus dipahami oleh pejabat-pejabat
yang berada pada level di bawah kepala dinas, sehingga akan terjadi sebuah
komunikasi dan hubungan kerja yang baik dan saling membantu sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing.

C. Ruang lingkup tugas pengawas sekolah


Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 21 Tahun 2010 Pasal 5
disebutkan Tugas Pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantuan
pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan,
dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.

Berdasarkan Permen Pan & RB tersebut di atas, lingkup tugas pengawas sekolah
meliputi :
1. Pengawasan akademik, mencakup antara lain:
a. Pembinaan guru.
b. Pemantauan pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah terdiri
atas: Standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
penilaian Pendidikan
c. Penilaian kinerja guru
d. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
e. Penilaian Kinerja Guru Pemula dalam program Induksi Guru Pemula
(berkaitan dengan pemberlakuan Permenpan nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
f. Pengawasan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula

3
2. Pengawasan manajerial, mencakup antara lain:
a. Pembinaan Kepala sekolah
b. Pemantauan pelaksanaan standard nasional pendidikan yang terdiri atas
: standard pendidik dan tenaga kependidikan, standard pengelolaan,
standard sarana dan prasana, serta standard pembiayaan
c. Penilaian kinerja kepala sekolah

Pembinaan guru dalam pengawasan akademik meliputi pemantauan dan


penilaian terhadap kemampuan profesional guru yang mencakup :
 Kemampuan guru mata pelajajaran/kelas dalam merencanakan pembelajaran
melalui penyusunan silabus dan RPP atau guru BP (konselor) menyusun
perencanaan pembimbingan dan konseling.
 Kemampuan guru BP dalam pelaksanaan pembimbingan dan melaksanakan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif termasuk penggunaan media
pembelajaran yang relevan.
 Kemampuan guru/pembimbing dan konseling dalam menilai proses dan hasil
pembelajaran/pembimbingan dengan menggunakan teknik penilaian yang
relevan.
 Kemampuan guru dalam membimbing dan melatih peserta didik dalam
Proses pembelajaran, bimbingan dan latihan pada kegiatan yang terkait intra
kurikuler (pembelajaran remedial dan pengayaan), dan ekstra kurikuler.
 Peningkatan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling yang terkait dengan
pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah.

Pengawasan manajerial merupakan fungsi supervisi yang berkenaan


dengan aspek pengelolaan sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan sekolah yang meliputi ; perencanaan,
koordinasi, pelaksanaan, penilaian, pengembangan kompetensi sumber daya
tenaga kependidikan dan sumberdaya lainnya

Dalam tugasnya sebagai pengawas manajerial, pengawas sekolah memiliki


fungsi sebagai :
a. Fasilitator dalam proses perencanaan, koordinasi, pengembangan manajemen
sekolah
b. Asesor dalam mengidentifikas kekuatan dan kelemahan serta menganalisis
potensi sekolah
c. Informan pengembangan mutu sekolah

4
d. Evaluator terhadap hasil pengawasan.

D. Fungsi pengawas sekolah

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 57, pengawas


sekolah memiliki fungsi ;
1. Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru
2. Pemantauan 8 (dekapan) Standar Nasional Pendidikan
3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Guru

Kaitannya dengan fungsi pengawas sekolah tersebut, pengawas sekolah


menjalankan kegiatan supervisi yang dilakukan secara teratur, terpogram dan
berkesinambungan atau secara terus menerus. Kegiatan supervisi dimaksud
meliputi supervisi akademik dan supervisi manajerial.

Supervisi akademik adalah fungsi supervisi yang berkenaan dengan aspek


pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional guru dalam meningkatkan
mutu pembelajaran dan bimbingan di sekolah. Sedangkan supervisi manajerial
adalah fungsi supervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan sekolah yang
terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas sekolah yang
mencakup : (1) perencanaan, (2) koordinasi, (3) pelaksanaan, (3) penilaian, (5)
pengembangan kompetensi SDM kependidikan dan sumberdaya lainnya

5
BAB III
PUNUTUP

A. Kesimpulan

Pengawas sekolah adalah sebuah jabatan karir yang hanya dapat diduduki
oleh seorang pegawai negeri sipil dari guru. Pengawas sekolah merupakan guru
pegawai negeri yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang nantinya akan
melakukan pengamatan dengan melihat baik secara langsung atau tidak terhadap
objek yang diawasi yaitu; sekolah yang merupakan lembaga penyelenggara
pendidikan.
Berdasarkan Permen Pan & RB tersebut di atas, lingkup tugas pengawas
sekolah meliputi :
1. Pengawasan akademik
2. Pengawasan manajerial
Fungsi pengawas sekolah ,dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Pasal 57, pengawas sekolah memiliki fungsi ;
1. Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru
2. Pemantauan 8 (dekapan) Standar Nasional Pendidikan
3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Guru

B. Saran

Kami sadar jika dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kekeliruan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan
guna membantu menyempurna- kan makalah yang telah kami buat supaya
kedepannya akan semakin lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://mbahgurukutim.blogspot.com/2015/08/kedudukan-tugaspokok-dan
fungsi.html?m=1

Hadiyanto, Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia,


Jakarta: Rineka Cipta , 2004

Permendiknas, Standar Pengawas Sekolah/Madrasah Nomor 12 Tahun 2007,


Jakarta : Depdiknas, 2007

Sahertian, Piet A., Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta : Rineka Cipta, 2000

Sudjana, Nana, Standar Mutu Pengawas, Jakarta : Depdiknas, 2006

Suhardan, Dadang, Supervisi Bantuan Profesional, Bandung : Mutara Ilmu, 2006

Sutisna, Oteng, Administrasi Pendidikan; Dasar Teoritis Untuk Praktek


Profesional, Bandung : Angkasa,1989

Anda mungkin juga menyukai