Anda di halaman 1dari 64

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 1

Kata Pengantar......................................... 2 Pegangan Guru ....................................... 10


Daftar Isi ................................................... 2 Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
Indikator Pencapaian Kompetensi ............ 10
Pedoman Pembelajaran di Rumah ....... 3
Program Tahunan .................................... 12
Pelajaran 1 ............................................... 3
Program Semester ................................... 16
Pelajaran 2 ............................................... 4
Silabus ...................................................... 17
Pelajaran 3 ............................................... 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 20
Pelajaran 4 ............................................... 8 Kunci Jawaban dan Pembahasan ............ 52

2 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas :X
Semester :1

(Pencapaian KD 3.1)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 5 dan 6.
Siswa mencari buku referensi tentang cara mengetahui isi teks laporan hasil observasi, kemudian membuat
ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.1)
Guru memberi tugas siswa untuk membaca teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai pada buku
Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 6, kemudian meminta siswa untuk
mengerjakan hal-hal berikut.
1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan pada halaman 6 dan 7 berdasarkan teks laporan hasil observasi tersebut.
2. Menemukan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi tersebut.
3. Membuat paragraf baru yang mencerminkan isi dari keseluruhan teks hasil observasi dengan menyusun
gagasan pokok yang telah ditemukan.
4. Membuat ringkasan dari teks laporan hasil observasi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.1)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 7.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.2)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menganalisis isi dan aspek kebahasaan teks
laporan hasil observasi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 8.
Siswa membuat ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.2)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 9.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.2)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 9 dan 10.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 3


(Pencapaian KD 4.1)
Guru memberi tugas siswa untuk menata struktur teks laporan hasil observasi pada buku Belajar Praktis
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 11.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.1)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 12 dan 13.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.2)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas menyusun laporan hasil observasi pada buku Belajar
Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 14.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menyebutkan butir-butir penting dari buku
pengayaan nonfiksi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 14
dan 15.
Siswa mencari buku referensi tentang cara menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan nonfiksi,
kemudian membuat ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester 1 halaman 15.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.1, 3.2, dan 3.9)


Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian harian 1 pada buku Belajar Praktis Bahasa
Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 17 s.d. 20.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

(Pencapaian KD 3.3)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menginterpretasi makna teks eksposisi pada
buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 22.
Siswa mencari buku referensi tentang menginterpretasi makna teks eksposisi, kemudian membuat ringkasan
dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

4 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


(Pencapaian KD 3.3)
Guru memberi tugas siswa untuk membaca teks eksposisi yang berjudul Dampak Sampah Plastik terhadap
Lingkungan pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 23, kemudian
menentukan bagian tesis, argumen, dan rekomendasi penulis dalam teks tersebut pada halaman 24.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.3)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 25.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.4)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks eksposisi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 25.
Siswa mencari buku referensi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi, kemudian membuat
ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.4)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 26 s.d. 28.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.4)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 28.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.3)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 tentang menentukan gagasan pokok dan gagasan
penjelas dalam teks eksposisi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1
halaman 29.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.3)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 tentang menyampaikan kembali gagasan dalam teks
eksposisi pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 29 dan 30.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.4)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 yaitu menyusun dan menganalisis isi teks eksposisi
pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 30.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 5


(Pencapaian KD 3.3 dan 3.4)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian harian 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa
Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 32 s.d. 35.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

(Pencapaian KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.9)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian tengah semester pada buku Belajar Praktis
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 37 s.d. 41.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

(Pencapaian KD 3.5)

Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot pada
buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 42 dan 43.
Siswa mencari buku referensi tentang ciri-ciri teks anekdot, kemudian membuat ringkasan dari materi
tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.5)

Guru memberi tugas siswa untuk membaca teks anekdot yang berjudul Sopir Taksi Baru pada buku Belajar
Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 43, kemudian menentukan pokok-pokok
teks anekdot dan menjawab pertanyaan pada halaman 43 dan 44 berdasarkan teks anekdot tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.6)

Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks anekdot pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 44
dan 45.
Siswa mencari buku referensi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot, kemudian membuat
ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

6 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 tentang menganalisis struktur teks anekdot pada
buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 45 dan 46.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 tentang mengidentifikasi ciri kebahasaan dalam teks
anekdot pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 47 dan 48.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 3 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 48 dan 49.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.5)
Guru memberi tugas siswa untuk membaca dan mempelajari materi tentang mengonstruksi makna tersirat
dari teks anekdot pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 50.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.5)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 50 dan 51.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.5)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 51.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.6)
Guru memberi tugas siswa untuk menyusun teks anekdot dengan memperhatikan struktur, isi, dan ciri
kebahasaan teks anekdot.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.5 dan 3.6)


Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian harian 3 pada buku Belajar Praktis Bahasa
Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 54 s.d. 57.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 7


(Pencapaian KD 3.7)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat pada
buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 58 dan 59.
Siswa membuat ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.7)
Guru memberi tugas siswa untuk membaca hikayat yang berjudul Hikayat Jaya Lengkara pada buku Belajar
Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 59 dan 60, kemudian meminta siswa untuk
mengerjakan hal-hal berikut.
1. Menjawab pertanyaan berdasarkan hikayat tersebut.
2. Menemukan karakteristik hikayat tersebut.
3. Membuat ringkasan cerita (sinopsis) hikayat tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.7)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 61.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.8)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang membandingkan hikayat dan cerpen pada
buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 61.
Siswa membuat ringkasan dari materi tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.8)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 61 s.d. 63.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.8)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 2 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 63 s.d. 65.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.8)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 3 pada buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 65.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

8 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


(Pencapaian KD 4.7)

Guru memberi tugas siswa untuk memilih salah satu hikayat dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia
SMA/MA Kelas X Semester 1, kemudian mencatat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam hikayat tersebut.
Guru memberi tugas siswa untuk menceritakan kembali teks hikayat menggunakan kalimat sendiri.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini dalam bentuk video.

(Pencapaian KD 4.8)

Guru memberi tugas siswa untuk mengembangkan hikayat dalam bentuk cerpen pada buku Belajar Praktis
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 66 dan 67.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.9)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan tugas 1 yaitu menganalisis isi kutipan novel pada buku
Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 67 s.d. 69.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 4.9)

Guru memberi tugas 2 siswa untuk membaca sebuah novel secara utuh, kemudian meminta siswa untuk
mengerjakan hal-hal berikut.
1. Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel tersebut.
2. Mencatat hal-hal menarik yang terdapat dalam novel tersebut.
3. Membuat sinopsis/ringkasan novel tersebut.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.

(Pencapaian KD 3.7, 3.8, dan 3.9)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian harian 4 pada buku Belajar Praktis Bahasa
Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 71 s.d. 73.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

(Pencapaian KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8, dan 3.9)

Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal penilaian akhir semester pada buku Belajar Praktis
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 halaman 75 s.d. 79.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.

Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 9


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas :X
Semester :1
Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
dianutnya. tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusia- mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
an, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
URGUKſM UGUWCK FGPICP DCMCV FCP OKPCVP[C WPVWM
memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
 /GPIKFGPVKſMCUK NCRQTCP JCUKN QDUGTXCUK [CPI FK  /GPIKPVGTRTGVCUK KUK VGMU NCRQTCP JCUKN QDUGTXCUK DGT
presentasikan dengan lisan dan tulis. dasarkan interpretasi, baik secara lisan maupun tulis.
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal 4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan memperhatikan
FWCVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK isi dan aspek kebahasaan, baik lisan maupun tulis.
 /GPIKFGPVKſMCUK
RGTOCUCNCJCP CTIWOGPVCUK RG 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pe-
ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara
didengar dan/atau dibaca. lisan dan/atau tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memper-
hatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
 /GPIGXCNWCUKVGMUCPGMFQVFCTKCURGMOCMPCVGTUKTCV 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot, baik lisan maupun tulis.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhati-
kan struktur dan kebahasaan, baik lisan maupun tulis.
 /GPIKFGPVKſMCUK PKNCKPKNCK FCP KUK [CPI VGTMCPFWPI 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat), baik lisan maupun tulis. didengar dan dibaca.
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk
rakyat dan cerpen. cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai.
 /GPIKFGPVKſMCUKDWVKTDWVKTRGPVKPIFCTKFWCDWMWPQP  /GP[WUWP KMJVKUCT FCTK FWC DWMW PQPſMUK
DWMW
ſMUK
DWMWRGPIC[CCP FCPUCVWPQXGN[CPIFKDCECMCP RGPIC[CCP FCPTKPIMCUCPFCTKUCVWPQXGN[CPIFKDCEC
nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat atau cerpen.

10 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
 /GPLGNCUMCPKUKVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK  /GTKPIMCUKUKVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK
 /GPLGNCUMCPUVTWMVWTKUKVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK  /GODGPCJKKUKVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK
3.2.1 Menjelaskan aspek kebahasaan teks laporan hasil 4.2.1 Menganalisis kebahasaan teks laporan hasil
QDUGTXCUK QDUGTXCUK
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menulis teks laporan  /GP[WUWPVGMUNCRQTCPJCUKNQDUGTXCUK
JCUKNQDUGTXCUK
3.3.1 Menjelaskan makna teks eksposisi. 4.3.1 Menemukan isi, fakta, dan pendapat dalam teks
3.3.2 Menjelaskan cara mengembangkan isi teks eksposisi. eksposisi.
4.3.2 Mengembangkan isi teks eksposisi.
3.4.1 Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks 4.4.1 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks
eksposisi. eksposisi.
3.4.2 Menjelaskan cara menyusun dan menyajikan teks 4.4.2 Membuat teks eksposisi yang baik.
eksposisi.
3.5.1 Menjelaskan ciri-ciri dan isi teks anekdot. 4.5.1 Menentukan pokok-pokok dan makna teks anekdot.
3.5.2 Menjelaskan makna tersirat dari teks anekdot. 4.5.2 Membandingkan makna tersirat dua teks anekdot.
3.6.1 Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks 4.6.1 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks
anekdot. anekdot.
3.6.2 Menjelaskan cara menyusun teks anekdot. 4.6.2 Membuat teks anekdot.
3.7.1 Menjelaskan nilai-nilai dan isi hikayat. 4.7.1 Menulis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat
3.7.2 Menjelaskan langkah-langkah menceritakan kembali (hikayat).
isi hikayat. 4.7.2 Menceritakan kembali isi hikayat.
3.8.1 Menjelaskan cara membandingkan hikayat dan 4.8.1 Membandingkan isi dan nilai dalam hikayat dan
cerpen. cerpen.
3.8.2 Menjelaskan langkah-langkah mengembangkan 4.8.2 Menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen.
hikayat dalam bentuk cerpen.
3.9.1 Menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan  /GP[WUWPNCRQTCPMGIKCVCPOGODCECDWMWPQPſMUK
PQPſMUK  /GODWCVTKPIMCUCPPQXGN
 /GPLGNCUMCP ECTC OGP[WUWP UKPQRUKU DWMW ſMUK

PQXGN 

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 11


12
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Sekolah : .........................................

Alokasi Waktu Jumlah Jam


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

PEGANGAN GURU
1 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi laporan hasil Teks Laporan Hasil Observasi 4 16 JP
menganalisis pengetahuan observasi yang dipresentasikan z Menginterpretasi Isi Teks Laporan
faktual, konseptual, prosedural dengan lisan dan tulis. Hasil Observasi
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Menganalisis isi dan aspek z Menganalisis Isi dan Kebahasaan
tentang ilmu pengetahuan, kebahasaan dari minimal dua teks Teks Laporan Hasil Observasi
teknologi, seni, budaya, dan laporan hasil observasi. z Membenahi Isi Teks Laporan Hasil
humaniora dengan wawasan
3.9 Mengidentifikasi butir-butir Observasi
kemanusiaan, kebangsaan,
penting dari dua buku nonfiksi z Menulis Teks Laporan Hasil
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan (buku pengayaan) dan satu novel Observasi
kejadian, serta menerapkan yang dibacakan, nilai-nilai dan z Menyebutkan Butir-Butir Penting
pengetahuan prosedural pada kebahasaan cerita rakyat dan dari Buku Pengayaan Nonfiksi
bidang kajian yang spesifik sesuai cerpen.
dengan bakat dan minatnya untuk 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan
memecahkan masalah. hasil observasi berdasarkan
4. Mengolah, menalar, dan interpretasi, baik secara lisan
menyaji dalam ranah konkret maupun tulis.
dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
dengan pengembangan dari dengan memperhatikan isi dan
yang dipelajarinya di sekolah aspek kebahasaan, baik lisan
secara mandiri, dan mampu maupun tulis.
menggunakan metode sesuai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
kaidah keilmuan.
nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang
dibaca.

3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, Teks Eksposisi 4 16 JP


argumentasi, pengetahuan, dan z Menginterpretasi Makna Teks
rekomendasi) teks eksposisi yang Eksposisi

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


didengar dan/atau dibaca. z Menganalisis Struktur dan Ciri
3.4 Menganalisis struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
kebahasaan teks eksposisi.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
4.3 Mengembangkan isi (permasalah- z Mengembangkan Isi Teks
an, argumen, pengetahuan, dan Eksposisi
rekomendasi) teks eksposisi secara z Menyusun dan Menyajikan Teks
lisan dan/atau tulis. Eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
dengan memperhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan.

3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari Teks Anekdot 5 20 JP


aspek makna tersirat. z Mengidentifikasi Ciri-Ciri Teks
3.6 Menganalisis struktur dan Anekdot
kebahasaan teks anekdot. z Menganalisis Struktur dan Ciri
4.5 Mengonstruksi makna tersirat Kebahasaan Teks Anekdot
dalam sebuah teks anekdot, baik z Mengonstruksi Makna Tersirat dari
lisan maupun tulis. Teks Anekdot
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot z Menyusun Teks Anekdot

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan, baik lisan maupun
tulis.

3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi Cerita Rakyat (Hikayat) 6 24 JP


yang terkandung dalam cerita rakyat z Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi
(hikayat), baik lisan maupun tulis. Hikayat
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan ke- z Membandingkan Hikayat dan
bahasaan cerita rakyat dan cerpen. Cerpen
3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting z Menceritakan Kembali Isi Hikayat
dari dua buku nonfiksi (buku
z Mengembangkan Hikayat dalam
pengayaan) dan satu novel yang
Bentuk Cerpen
dibacakan, nilai-nilai dan ke-
z Menyusun Sinopsis Buku Fiksi
bahasaan cerita rakyat dan cerpen.
(Novel)
4.7 Menceritakan kembali isi cerita
rakyat (hikayat) yang didengar dan
dibaca.
4.8 Mengembangkan cerita rakyat

PEGANGAN GURU
(hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memperhatikan isi dan
nilai-nilai.
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang di-

13
baca.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

14
2 3. Memahami, menerapkan, dan 3.10 Mengevaluasi pengajuan, pe- Membuat Kesepakatan dengan 4 16 JP
menganalisis pengetahuan faktual, nawaran, dan persetujuan dalam Melakukan Negosiasi
konseptual, prosedural berdasarkan teks negosiasi lisan maupun z Evaluasi Teks Negosiasi secara
rasa ingin tahunya tentang ilmu tertulis. Lisan maupun Tertulis
pengetahuan, teknologi, seni, 3.11 Menganalisis isi, struktur z Menjelaskan Pengajuan,
budaya, dan humaniora dengan (orientasi, pengajuan, penawar- Penawaran, dan Persetujuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, an, persetujuan, penutup), dan dalam Teks Negosiasi
kenegaraan, dan peradaban terkait kebahasaan teks negosiasi. z Menganalisis Teks Negosiasi
penyebab fenomena dan kejadian,
4.10 Menyampaikan pengajuan, z Mengonstruksi Teks Negosiasi
serta menerapkan pengetahuan

PEGANGAN GURU
penawaran, persetujuan, dan
prosedural pada bidang kajian
penutup dalam teks negosiasi
yang spesifik sesuai dengan bakat
secara lisan atau tulis.
dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
dengan memperhatikan isi, struktur
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret (orientasi, pengajuan, penawaran,
dan ranah abstrak terkait persetujuan, penutup), dan
dengan pengembangan dari kebahasaan.
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu 3.12 Menghubungkan permasalahan/ Berdebat dengan Indah 4 16 JP
menggunakan metode sesuai isu, sudut pandang dan argumen z Menemukan Esensi Debat
kaidah keilmuan. beberapa pihak, dan simpulan dari z Mengonstruksi Bagian-Bagian
debat untuk menemukan esensi dalam Berdebat
dari debat.
z Menganalisis Isi Debat
3.13 Menganalisis isi debat (permasalah-
z Berlatih Praktik Debat
an/isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan).
4.12 Mengonstruksi permasalahan/
isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan
dari debat secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat.
4.13 Mengembangkan permasalahan/
isu dari berbagai sudut pandang
yang dilengkapi argumen dalam
berdebat.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani Belajar dari Biografi 5 20 JP
dari teks biografi. z Menelaah Teks Biografi
3.15 Menganalisis aspek makna dan z Mengungkapkan Kembali
kebahasaan dalam teks biografi. Keteladanan dalam Teks Biografi
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal z Menganalisis Makna dan
yang dapat diteladani dari tokoh Kebahasaan Teks Biografi
yang terdapat dalam teks biografi z Menceritakan Kembali Isi Teks
yang dibaca secara tertulis. Biografi
4.15 Menceritakan kembali isi teks
biografi baik lisan maupun tulis.

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, Mendalami Puisi 6 24 JP


dan makna beberapa puisi yang z Mengidentifikasi Komponen
terkandung dalam antologi puisi Penting dalam Puisi
yang diperdengarkan atau dibaca. z Mendemonstrasikan Puisi
3.17 Menganalisis unsur pembangun z Menganalisis Unsur Pembangun
puisi. Puisi

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


3.18 Menganalisis isi dari minimal satu z Menulis Puisi
buku fiksi dan satu buku nonfiksi
z Menyusun Ulasan dan Buku
yang sudah dibaca.
yang Dibaca
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
atau memusikalisasikan) satu puisi
dari antologi puisi atau kumpulan
puisi dengan memperhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan
tempo).
4.17 Menulis puisi dengan
memperhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur, dan
perwajahan).
4.18 Mempresentasikan replikasi isi
buku ilmiah yang dibaca dalam
bentuk resensi.

PEGANGAN GURU
15
Sekolah : .....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No. Materi Pokok/Submateri Pokok Waktu
(JP) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Pelajaran 1 Teks Laporan Hasil Observasi
A. Menginterpretasi Isi Teks Laporan 4 4
Hasil Observasi
B. Menganalisis Isi dan Kebahasaan Teks 2 2
Laporan Hasil Observasi
C. Membenahi Isi Teks Laporan Hasil 2 2
Observasi
D. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi 2 2
E. Menyebutkan Butir-Butir Penting dari 2 2
Buku Pengayaan Nonfiksi
2. Penilaian Harian 1 4 4
3. Pelajaran 2 Teks Eksposisi
A. Menginterpretasi Makna Teks 2 2
Eksposisi
B. Menganalisis Struktur dan Ciri 2 2
Kebahasaan Teks Eksposisi
C. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi 2 2
D. Menyusun dan Menyajikan Teks 2 2
Eksposisi
4. Penilaian Harian 2 4 4
5. Penilaian Tengah Semester 4 4
6. Pelajaran 3 Teks Anekdot
A. Mengidentifikasi Ciri-Ciri Teks Anekdot 4 4
B. Menganalisis Struktur dan Ciri 4 4
Kebahasaan Teks Anekdot
C. Mengonstruksi Makna Tersirat dari 4 4
Teks Anekdot
D. Menyusun Teks Anekdot 4 4
7. Penilaian Harian 3 4 4
8. Pelajaran 4 Cerita Rakyat (Hikayat)
A. Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi 4 4
Hikayat
B. Membandingkan Hikayat dan Cerpen 4 4
C. Menceritakan Kembali Isi Hikayat 2 2
D. Mengembangkan Hikayat dalam 2 2
Bentuk Cerpen
E. Menyusun Sinopsis Buku Fiksi (Novel) 4 4
9. Penilaian Harian 4 4 4
10. Penilaian Akhir Semester 4 4
Jumlah Jam 76

Keterangan:
JP : Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)

: Perkiraan libur semester genap

: Perkiraan penilaian tengah semester

: Perkiraan penilaian akhir semester gasal

: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)

: Perkiraan libur semester gasal

16 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahu-
an prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


3.1 Mengidentifikasi laporan hasil Teks Laporan Hasil z Membaca teks laporan hasil observasi. Pengetahuan: 16 JP z Buku siswa
observasi yang dipresentasikan Observasi z Menjawab pertanyaan yang Tes Tertulis dan buku guru
dengan lisan dan tulis. z Menginterpretasi Isi berhubungan dengan teks laporan Penilaian Harian 1 Bahasa Indonesia
3.2 Menganalisis isi dan aspek Teks Laporan Hasil hasil observasi. Kelas X SMA/MA/
kebahasaan dari minimal dua Observasi z Mengidentifikasi struktur teks laporan SMK/MAK
Keterampilan:
teks laporan hasil observasi. z Menganalisis Isi hasil observasi. z Belajar Praktis
3.9 Mengidentifikasi butir-butir Praktik Bahasa Indonesia
dan Kebahasaan z Mengidentifikasi kaidah kebahasaan
penting dari dua buku nonfiksi Teks Laporan Hasil dalam teks laporan hasil observasi. SMA/MA Kelas X
(buku pengayaan) dan satu Observasi Semester 1
z Menginterpretasi dan membenahi isi
novel yang dibacakan, nilai-nilai z Membenahi Isi terbitan CV VIVA
teks laporan hasil observasi.
dan kebahasaan cerita rakyat Teks Laporan Hasil PAKARINDO
z Menyusun teks laporan hasil observasi
dan cerpen. Observasi z Buku pelajaran
sesuai dengan urutan yang benar.
4.1 Menginterpretasi isi teks z Menulis Teks Bahasa Indonesia
laporan hasil observasi z Menyusun laporan kegiatan membaca
Laporan Hasil yang relevan
berdasarkan interpretasi, baik buku nonfiksi (pengayaan).
Observasi z Buku-buku lain
secara lisan maupun tulis. yang relevan
z Menyebutkan Butir-
4.2 Mengonstruksikan teks laporan

PEGANGAN GURU
Butir Penting dari z Sumber belajar
dengan memperhatikan isi dan lain yang relevan
Buku Pengayaan
aspek kebahasaan, baik lisan (media cetak dan
Nonfiksi
maupun tulis. elektronik, serta
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua alam sekitar)
buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel

17
yang dibaca.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

18
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, Teks Eksposisi z Membaca teks eksposisi. Pengetahuan: 16 JP z Buku siswa
argumentasi, pengetahuan, dan z Menginterpretasi z Menjawab pertanyaan yang Tes Tertulis dan buku guru
rekomendasi) teks eksposisi Makna Teks berhubungan dengan teks eksposisi. Penilaian Harian 2 Bahasa Indonesia
yang didengar dan/atau dibaca. Eksposisi z Mengidentifikasi struktur teks Kelas X SMA/MA/
3.4 Menganalisis struktur dan z Menganalisis eksposisi. SMK/MAK
Keterampilan: z Belajar Praktis
kebahasaan teks eksposisi. Struktur dan Ciri z Mengidentifikasi kaidah kebahasaan Praktik Bahasa Indonesia
4.3 Mengembangkan isi Kebahasaan Teks dalam teks eksposisi.
(permasalahan, argumen, Eksposisi SMA/MA Kelas X
z Mengembangkan isi teks eksposisi
pengetahuan, dan Semester 1
z Mengembangkan Isi secara lisan/tertulis. terbitan CV VIVA

PEGANGAN GURU
rekomendasi) teks eksposisi Teks Eksposisi z Menyusun teks eksposisi sesuai PAKARINDO
secara lisan dan/atau tulis. z Menyusun dan dengan urutan yang benar. z Buku pelajaran
4.4 Mengonstruksikan Menyajikan Teks Bahasa Indonesia
teks eksposisi dengan Eksposisi yang relevan
memperhatikan isi
z Buku-buku lain
(permasalahan, argumen,
yang relevan
pengetahuan, dan
z Sumber belajar
rekomendasi), struktur dan
lain yang relevan
kebahasaan.
(media cetak dan
elektronik, serta
alam sekitar)

3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari Teks Anekdot z Membaca teks anekdot. Pengetahuan: 20 JP z Buku siswa
aspek makna tersirat. z Mengidentifikasi z Menjawab pertanyaan yang Tes Tertulis dan buku guru
3.6 Menganalisis struktur dan Ciri-Ciri Teks berhubungan dengan teks anekdot. Penilaian Harian 3 Bahasa Indonesia
kebahasaan teks anekdot. Anekdot z Mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot. Kelas X SMA/MA/
4.5 Mengonstruksi makna tersirat z Menganalisis SMK/MAK
z Mengidentifikasi struktur teks anekdot. Keterampilan:
dalam sebuah teks anekdot, Struktur dan Ciri z Belajar Praktis
z Mengidentifikasi kaidah kebahasaan Praktik
baik lisan maupun tulis. Kebahasaan Teks Bahasa Indonesia
dalam teks anekdot. SMA/MA Kelas X
4.6 Menciptakan kembali teks Anekdot
z Mengonstruksi makna tersirat dari teks Semester 1
anekdot dengan memperhatikan z Mengonstruksi anekdot. terbitan CV VIVA
struktur dan kebahasaan, baik Makna Tersirat dari
z Menyusun teks anekdot sesuai dengan PAKARINDO
lisan maupun tulis. Teks Anekdot
urutan yang benar. z Buku pelajaran
z Menyusun Teks Bahasa Indonesia
Anekdot yang relevan
z Buku-buku lain
yang relevan
z Sumber belajar
lain yang relevan
(media cetak dan

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


elektronik, serta
alam sekitar)
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan Cerita Rakyat (Hikayat) z Membaca cerita rakyat (hikayat). Pengetahuan: 24 JP z Buku siswa
isi yang terkandung dalam z Mengidentifikasi z Menjawab pertanyaan yang Tes Tertulis dan buku guru
cerita rakyat (hikayat), baik lisan Nilai-Nilai dan Isi berhubungan dengan cerita rakyat Penilaian Harian 4 Bahasa Indonesia
maupun tulis. Hikayat (hikayat). Kelas X SMA/MA/
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan z Membandingkan z Mengidentifikasi struktur cerita rakyat SMK/MAK
Keterampilan:
kebahasaan cerita rakyat dan Hikayat dan Cerpen (hikayat). z Belajar Praktis
cerpen. Praktik Bahasa Indonesia
z Menceritakan z Mengidentifikasi kaidah kebahasaan
3.9 Mengidentifikasi butir-butir Kembali Isi Hikayat dalam cerita rakyat (hikayat). SMA/MA Kelas X
penting dari dua buku nonfiksi Semester 1
z Mengembangkan z Menyusun teks cerita rakyat (hikayat)
(buku pengayaan) dan satu terbitan CV VIVA
Hikayat dalam sesuai dengan urutan yang benar.
novel yang dibacakan, nilai-nilai PAKARINDO
Bentuk Cerpen z Menentukan hikmah dalam cerita
dan kebahasaan cerita rakyat z Buku pelajaran
z Menyusun Sinopsis rakyat (hikayat).
dan cerpen. Bahasa Indonesia
Buku Fiksi (Novel) z Mengembangkan cerita rakyat
4.7 Menceritakan kembali isi cerita yang relevan
(hikayat) dalam bentuk cerpen.
rakyat (hikayat) yang didengar z Buku-buku lain
z Mengidentifikasi pokok-pokok isi buku
dan dibaca. yang relevan
fiksi (novel).
4.8 Mengembangkan cerita rakyat z Sumber belajar
z Menyusun ringkasan (sinopsis) dari
(hikayat) ke dalam bentuk lain yang relevan

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


cerpen dengan memperhatikan buku fiksi (novel) sesuai dengan urutan (media cetak dan
isi dan nilai-nilai. yang benar. elektronik, serta
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua alam sekitar)
buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel
yang dibaca.

PEGANGAN GURU
19
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang di- 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
presentasikan dengan lisan dan tulis. berdasarkan interpretasi, baik secara lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.1.1 Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi. 4.1.1 Meringkas isi teks laporan hasil observasi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi.
3. Pertanyaan: Apa karakteristik teks laporan hasil observasi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi.
b. Siswa membaca teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai.
c. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks Serai.
d. Siswa menemukan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks Serai.
e. Siswa membuat ringkasan teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai.
Kegiatan 2
a. Siswa mencari, kemudian membaca teks laporan hasil observasi mengenai alam semesta.
b. Siswa mencatat pokok-pokok isi, kemudian meringkas isi teks laporan hasil observasi tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi.
3. Keterampilan : Praktik meringkas isi teks laporan hasil observasi.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

20 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal 4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan memper-
dua teks laporan hasil observasi. hatikan isi dan aspek kebahasaan, baik lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.2.1 Menjelaskan aspek kebahasaan teks laporan hasil 4.2.1 Menganalisis kebahasaan teks laporan hasil
observasi. observasi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menganalisis isi dan kebahasaan teks laporan hasil
observasi.
3. Pertanyaan: Bagaimana struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menganalisis isi dan kebahasaan teks
laporan hasil observasi.
b. Siswa membaca kembali teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai.
c. Siswa menganalisis struktur teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai.
d. Siswa menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi yang berjudul Serai.
e. Siswa melaporkan hasil analisis struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi yang berjudul
Serai.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menganalisis isi dan kebahasaan teks laporan hasil observasi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menganalisis isi dan kebahasaan teks
laporan hasil observasi.
3. Keterampilan : Praktik menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 21


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang di- 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
presentasikan dengan lisan dan tulis. berdasarkan interpretasi, baik secara lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.1.2 Menjelaskan struktur isi teks laporan hasil observasi. 4.1.2 Membenahi isi teks laporan hasil observasi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai membenahi isi teks laporan hasil observasi.
3. Pertanyaan: Apa yang diperhatikan dalam membenahi teks laporan hasil observasi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang membenahi isi teks laporan hasil observasi.
b. Siswa membenahi struktur isi teks laporan hasil observasi mengenai jam sebagai penunjuk waktu.
c. Siswa membuat ringkasan isi teks laporan hasil observasi tersebut berdasarkan urutan yang tepat
menggunakan bahasa sendiri secara tertulis.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca teks laporan hasil observasi berjudul Tumbuhan Paku, kemudian melengkapi
diagram pengelompokan tumbuhan berdasarkan teks laporan hasil observasi tersebut.
b. Siswa menganalisis struktur teks laporan hasil observasi berjudul Tumbuhan Paku.
c. Siswa menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berjudul Tumbuhan Paku.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang membenahi isi teks laporan hasil observasi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang membenahi isi teks laporan hasil observasi.
3. Keterampilan : Praktik membenahi isi teks laporan hasil observasi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

22 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal 4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan memperhati-
dua teks laporan hasil observasi. kan isi dan aspek kebahasaan, baik lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menulis teks laporan 4.2.2 Menyusun teks laporan hasil observasi.
hasil observasi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menulis teks laporan hasil observasi.
3. Pertanyaan: Bagaimana langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menulis teks laporan hasil observasi.
b. Siswa menentukan topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat sekitar.
c. Siswa melakukan pengamatan terhadap topik yang telah ditentukan.
d. Siswa mencari sumber lain dari buku atau internet atau dari wawancara mengenai topik tersebut.
e. Siswa membuat teks laporan hasil observasi.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menulis teks laporan hasil observasi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menulis teks laporan hasil observasi.
3. Keterampilan : Praktik menyusun teks laporan hasil observasi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 23


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibacakan, nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dibaca.
atau cerpen.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.9.1 Menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan 4.9.1 Menyusun laporan kegiatan membaca buku nonfiksi.
nonfiksi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan
nonfiksi.
3. Pertanyaan: Apa saja yang diungkapkan dalam laporan membaca buku?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menyebutkan butir-butir penting dari buku
pengayaan nonfiksi.
b. Siswa mencari sebuah buku nonfiksi (pengayaan).
c. Siswa mencatat butir-butir penting yang terdapat dalam buku nonfiksi tersebut.
d. Siswa menyusun ikhtisar buku nonfiksi tersebut.
e. Siswa membuat laporan kegiatan membaca buku pengayaan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan nonfiksi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menyebutkan butir-butir penting dari
buku pengayaan nonfiksi.
3. Keterampilan : Praktik menyusun laporan kegiatan membaca buku nonfiksi dan proyek.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

24 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1, 3.2, dan 3.9
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi. A2, A3, A4, A5, A13 5
Menjelaskan struktur isi teks laporan observasi. A1, A9, A11 3
Menjelaskan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi. A6, A8, A10, A12 4
Menjelaskan langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi. A7 1
Menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan nonfiksi. A14, A15 2

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Jumlah skor perolehan
Nilai pilihan ganda = × 100
Jumlah skor maksimal

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi. B2, B4 2
Menjelaskan struktur isi teks laporan observasi. B1 1
Menjelaskan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi. B3, B5 2
Menjelaskan langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi. – –
Menyebutkan butir-butir penting dari buku pengayaan nonfiksi. – –

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Jumlah skor perolehan


Nilai uraian = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 25


Instrumen Penilaian KD 4.1, 4.2, dan 4.9
1. Praktik
Rubrik penilaian praktik menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi.

No. Aspek Skor Maksimal


1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 27

Penilaian praktik menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

26 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Praktik
Rubrik penilaian praktik menyusun teks laporan hasil observasi.

No. Aspek Skor Kriteria


1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik menyusun teks laporan hasil observasi.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 27


3. Praktik
Rubrik penilaian praktik menyusun laporan kegiatan membaca buku nonfiksi.

No. Aspek Skor Kriteria


1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik menyusun laporan kegiatan membaca buku nonfiksi.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

28 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pe- 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pe-
ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara
didengar dan/atau dibaca. lisan dan/atau tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.3.1 Menjelaskan makna teks eksposisi. 4.3.1 Menemukan isi, fakta, dan pendapat dalam teks
eksposisi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menginterpretasi makna teks eksposisi.
3. Pertanyaan: Apa manfaat menelaah teks eksposisi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menginterpretasi makna teks eksposisi.
b. Siswa membaca teks eksposisi yang berjudul Dampak Sampah Plastik terhadap Lingkungan.
c. Siswa mengidentifikasi tesis, argumentasi, dan rekomendasi dalam teks eksposisi tersebut.
d. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks eksposisi tersebut.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca kembali teks eksposisi yang berjudul Dampak Sampah Plastik terhadap Lingkungan.
b. Siswa menentukan isi teks eksposisi tersebut.
c. Siswa menemukan kalimat fakta dan pendapat dalam teks eksposisi tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menginterpretasi makna teks eksposisi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menginterpretasi makna teks eksposisi.
3. Keterampilan : Praktik menemukan isi, fakta, dan pendapat dalam teks eksposisi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 29


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memper-
hatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.4.1 Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks 4.4.1 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks
eksposisi. eksposisi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi.
3. Pertanyaan: Bagaimana struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks eksposisi.
b. Siswa membaca teks eksposisi yang berjudul Larangan Membawa Motor dan Mobil ke Sekolah.
c. Siswa menganalisis struktur teks eksposisi tersebut.
d. Siswa menentukan unsur-unsur kebahasaan teks eksposisi tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks eksposisi.
3. Keterampilan : Praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

30 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pe- 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pe-
ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang ngetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara
didengar dan/atau dibaca. lisan dan/atau tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.3.2 Menjelaskan cara mengembangkan isi teks eksposisi. 4.3.2 Mengembangkan isi teks eksposisi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengembangkan isi teks eksposisi.
3. Pertanyaan: Bagaimana mengembangkan isi teks eksposisi secara lisan dan/atau tertulis?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengembangkan isi teks eksposisi.
b. Siswa memperhatikan kembali teks eksposisi yang berjudul Dampak Sampah Plastik terhadap
Lingkungan.
c. Siswa mencatat gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam setiap paragraf teks eksposisi tersebut.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca kembali teks eksposisi yang berjudul Dampak Sampah Plastik terhadap Lingkungan.
b. Siswa mencatat gagasan penulis yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut.
c. Siswa mengembangkan isi teks eksposisi tersebut menggunakan kalimat sendiri.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengembangkan isi teks eksposisi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang mengembangkan isi teks eksposisi.
3. Keterampilan : Praktik mengembangkan isi teks eksposisi.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 31


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memper-
hatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.4.2 Menjelaskan cara menyusun dan menyajikan teks 4.4.2 Membuat teks eksposisi yang baik.
eksposisi.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menyusun dan menyajikan teks eksposisi.
3. Pertanyaan: Bagaimana langkah-langkah menulis teks eksposisi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menyusun dan menyajikan teks eksposisi.
b. Siswa membuat teks eksposisi bertema teknologi atau ekonomi dengan argumentasi yang logis dan
kuat sehingga bisa diterima.
c. Siswa menyajikan teks eksposisi tersebut dalam bentuk kegiatan berpidato resmi.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menyusun dan menyajikan teks eksposisi.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menyusun dan menyajikan teks eksposisi.
3. Keterampilan : Praktik membuat teks eksposisi yang baik.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

32 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.3 dan 3.4
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 2
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan makna teks eksposisi. A2, A9 2
Menjelaskan cara mengembangkan isi teks eksposisi. A10, A13, A15 3
Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi. A1, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A11, 10
A12, A14
Menjelaskan cara menyusun dan menyajikan teks eksposisi. – –

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Jumlah skor perolehan
Nilai pilihan ganda = × 100
Jumlah skor maksimal

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan makna teks eksposisi. B1, B4 2
Menjelaskan cara mengembangkan isi teks eksposisi. B2 1
Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi. B3, B5 2
Menjelaskan cara menyusun dan menyajikan teks eksposisi. – –

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Jumlah skor perolehan


Nilai uraian = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 33


Instrumen Penilaian KD 4.3 dan 4.4
1. Praktik
Rubrik penilaian praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi.

No. Aspek Skor Maksimal


1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 27

Penilaian praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi.


Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

34 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Praktik
Rubrik penilaian praktik membuat teks eksposisi yang baik.

No. Aspek Skor Kriteria


1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik membuat teks eksposisi yang baik.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 35


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna ter- 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
sirat. anekdot, baik lisan maupun tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.5.1 Menjelaskan ciri-ciri dan isi teks anekdot. 4.5.1 Menentukan pokok-pokok dan makna teks anekdot.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.
3. Pertanyaan: Apa yang Anda ketahui mengenai teks anekdot?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.
b. Siswa membaca teks anekdot yang berjudul Sopir Taksi Baru.
c. Siswa menentukan pokok-pokok teks anekdot tersebut.
d. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks anekdot tersebut.
e. Siswa menentukan makna dalam teks anekdot tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.
3. Keterampilan : Praktik menentukan pokok-pokok dan makna dalam teks anekdot.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

36 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memper-
hatikan struktur dan kebahasaan, baik lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.6.1 Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot. 4.6.1 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.
3. Pertanyaan: Bagaimana struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks anekdot.
b. Siswa membaca teks anekdot yang berjudul Hobi Basket.
c. Siswa menganalisis teks tersebut merupakan teks anekdot atau bukan.
d. Siswa menentukan tujuan penulisan teks anekdot tersebut.
e. Siswa menentukan unsur pokok teks anekdot tersebut.
f. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks anekdot tersebut.
g. Siswa menentukan struktur teks anekdot tersebut.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca teks anekdot yang berjudul Cara Keledai Membaca Buku, kemudian menjawab
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks anekdot tersebut.
b. Siswa membaca teks anekdot dalam bentuk puisi yang berjudul Sampah, kemudian mengidentifikasi
struktur teks anekdot tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks anekdot.
3. Keterampilan : Praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 37


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna ter- 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
sirat. anekdot, baik lisan maupun tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.5.2 Menjelaskan makna tersirat dari teks anekdot. 4.5.2 Membandingkan makna tersirat dua teks anekdot.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengonstruksi makna tersirat dari teks anekdot.
3. Pertanyaan: Apakah perbedaan makna tersirat dan makna tersurat?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengonstruksi makna tersirat dari teks
anekdot.
b. Siswa membaca teks anekdot yang berjudul Sopir Angkot.
c. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks anekdot tersebut.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca kembali teks anekdot yang berjudul Sopir Taksi Baru dan Sopir Angkot.
b. Siswa membandingkan ide cerita, isi, konflik atau masalah, fungsi, dan makna tersirat kedua teks
anekdot tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengonstruksi makna tersirat dari teks anekdot.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang mengonstruksi makna tersirat dari teks
anekdot.
3. Keterampilan : Praktik membandingkan makna tersirat dua teks anekdot.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

38 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memper-
hatikan struktur dan kebahasaan, baik lisan maupun
tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.6.2 Menjelaskan cara menyusun teks anekdot. 4.6.1 Membuat teks anekdot.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menyusun teks anekdot.
3. Pertanyaan: Bagaimana langkah-langkah menyusun teks anekdot?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menyusun teks anekdot.
b. Siswa membuat teks anekdot dengan memperhatikan struktur, isi, dan ciri kebahasaannya.
c. Siswa membacakan teks anekdot tersebut di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menyusun teks anekdot.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menyusun teks anekdot.
3. Keterampilan : Praktik membuat teks anekdot.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 39


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.5 dan 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 3
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan ciri-ciri dan isi teks anekdot. A2, A9 2
Menjelaskan makna tersirat dan teks anekdot. A8, A14 2
Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot. A1, A3, A4, A5, A6, A7, A10, 9
A11, A13
Menjelaskan cara menyusun teks anekdot. A12, A15 2

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Jumlah skor perolehan
Nilai pilihan ganda = × 100
Jumlah skor maksimal

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan ciri-ciri dan isi teks anekdot. B3, B5 2
Menjelaskan makna tersirat dan teks anekdot. B4 1
Menjelaskan struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot. B1, B2 2
Menjelaskan cara menyusun teks anekdot. – –

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Jumlah skor perolehan


Nilai uraian = × 100
Jumlah skor maksimal

40 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Instrumen Penilaian KD 4.5 dan 4.6
1. Praktik
Rubrik penilaian praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.

No. Aspek Skor Maksimal


1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Jumlah skor maksimal 27

Penilaian praktik menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.


Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 41


2. Praktik
Rubrik penilaian praktik membuat teks anekdot.

No. Aspek Skor Kriteria


1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik membuat teks anekdot.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

42 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Cerita Rakyat (Hikayat)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat), baik lisan maupun tulis. didengar dan dibaca.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.7.1 Menjelaskan nilai-nilai dan isi hikayat. 4.7.1 Menulis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat
(hikayat).

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat.
3. Pertanyaan: Apa manfaat yang Anda dapatkan dari membaca hikayat?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat.
b. Siswa membaca hikayat yang berjudul Hikayat Jaya Lengkara.
c. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks hikayat tersebut.
d. Siswa mengidentifikasi karakteristik hikayat tersebut secara lebih mendalam.
e. Siswa membuat ringkasan cerita (sinopsis) cerita hikayat tersebut.
f. Siswa membaca kembali teks Hikayat Jaya Lengkara, kemudian mengidentifikasi nilai-nilai yang
terkandung dalam hikayat tersebut secara lebih mendalam.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat.
3. Keterampilan : Praktik menulis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat (hikayat).

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 43


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Cerita Rakyat (Hikayat)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
rakyat dan cerpen. bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-
nilai.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.8.1 Menjelaskan cara membandingkan hikayat dan 4.8.1 Membandingkan isi dan nilai dalam hikayat dan
cerpen. cerpen.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai membandingkan hikayat dan cerpen.
3. Pertanyaan: Apa perbedaan karakteristik bahasa hikayat dan cerpen?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang membandingkan hikayat dan cerpen.
b. Siswa membaca Hikayat Si Miskin, kemudian membuat analisis nilai-nilai dan relevansi nilai-nilai
tersebut dengan kehidupan saat ini.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca kembali teks Hikayat Si Miskin.
b. Siswa membaca cerpen Satu Orang Satu Pohon.
c. Siswa membandingkan isi dan nilai dalam hikayat yang berjudul Hikayat Si Miskin dan cerpen yang
berjudul Satu Orang Satu Pohon.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang membandingkan hikayat dan cerpen.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang membandingkan hikayat dan cerpen.
3. Keterampilan : Praktik membandingkan isi dan nilai dalam hikayat dan cerpen.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

44 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Cerita Rakyat (Hikayat)
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4


3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat), baik lisan maupun tulis. didengar dan dibaca.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.7.2 Menjelaskan langkah-langkah menceritakan kembali 4.7.2 Menceritakan kembali isi hikayat.
isi hikayat.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menceritakan kembali isi hikayat.
3. Pertanyaan: Bagaimana langkah-langkah menceritakan kembali isi hikayat?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menceritakan kembali isi hikayat.
b. Siswa membaca kembali salah satu hikayat yang ada di buku.
c. Siswa mencatat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam hikayat tersebut.
d. Siswa menceritakan kembali hikayat tersebut menggunakan kalimat sendiri dengan memperhatikan
urutan peristiwa.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menceritakan kembali isi hikayat.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menceritakan kembali isi hikayat.
3. Keterampilan : Praktik menceritakan kembali hikayat.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 45


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Cerita Rakyat (Hikayat)
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
rakyat dan cerpen. bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-
nilai.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.8.2 Menjelaskan langkah-langkah mengembangkan hikayat 4.8.2 Menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen.
dalam bentuk cerpen.

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengembangkan hikayat dalam bentuk cerpen.
3. Pertanyaan: Bagaimana cara mengembangkan imajinasi dan kreasi untuk menuliskan kembali isi hikayat
dalam bentuk cerpen?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengembangkan hikayat dalam bentuk
cerpen.
b. Siswa mencari sebuah hikayat dari buku kumpulan hikayat atau internet, kemudian membaca
hikayat tersebut dengan saksama.
c. Siswa mencatat alur cerita (rangkaian peristiwa) dalam hikayat tersebut secara singkat.
d. Siswa mengubah alur cerita dari alur berbingkai menjadi alur tunggal.
e. Siswa menceritakan kembali hikayat tersebut dalam bentuk cerpen berdasarkan alur cerita yang
telah dicatat.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengembangkan hikayat dalam bentuk cerpen.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang mengembangkan hikayat dalam bentuk
cerpen.
3. Keterampilan : Praktik menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

46 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Cerita Rakyat (Hikayat)
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (12 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibacakan, nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dibaca.
atau cerpen.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.9.2 Menjelaskan cara menyusun sinopsis buku fiksi 4.9.2 Membuat ringkasan novel.
(novel).

B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menyusun sinopsis buku fiksi (novel).
3. Pertanyaan: Bagaimana menyusun ringkasan (sinopsis) buku fiksi?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang menyusun sinopsis buku fiksi (novel).
b. Siswa membaca kutipan novel, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kutipan
novel tersebut.
Kegiatan 2
a. Siswa membaca sebuah novel secara utuh.
b. Siswa menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel tersebut.
c. Siswa mencatat hal-hal menarik yang terdapat dalam novel tersebut.
d. Siswa membuat sinopsis/ringkasan novel tersebut.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menyusun sinopsis buku fiksi (novel).
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi siswa mengenai kejujuran, kedisiplinan, kesantunan, dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian/pilihan ganda tentang menyusun sinopsis buku fiksi (novel).
3. Keterampilan : Praktik membuat ringkasan novel.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 47


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.7, 3.8, dan 3.9
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 4
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan nilai-nilai dan isi hikayat. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, 15
A9, A10, A11, A12, A13, A14,
A15
Menjelaskan langkah-langkah menceritakan kembali isi hikayat. – –
Menjelaskan cara membandingkan hikayat dan cerpen. – –
Menjelaskan langkah-langkah mengembangkan hikayat dalam – –
bentuk cerpen.
Menjelaskan cara menyusun sinopsis buku fiksi (novel). – –

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Jumlah skor perolehan
Nilai pilihan ganda = × 100
Jumlah skor maksimal

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan nilai-nilai dan isi hikayat. B1, B2, B3, B4, B5 5
Menjelaskan langkah-langkah menceritakan kembali isi hikayat. – –
Menjelaskan cara membandingkan hikayat dan cerpen. – –
Menjelaskan langkah-langkah mengembangkan hikayat dalam – –
bentuk cerpen.
Menjelaskan cara menyusun sinopsis buku fiksi (novel). – –

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Jumlah skor perolehan


Nilai uraian = × 100
Jumlah skor maksimal

48 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Instrumen Penilaian KD 4.7, 4.8, dan 4.9
1. Praktik
Rubrik penilaian praktik membandingkan isi dan nilai dalam hikayat dan cerpen.

No. Aspek Skor Kriteria


1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik membandingkan isi dan nilai dalam hikayat dan cerpen.
No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 49


2. Praktik
Rubrik penilaian praktik menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

50 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


3. Praktik
Rubrik penilaian praktik membuat ringkasan novel.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Keaslian penulisan 4 Sangat orisinal
3 Orisinal
2 Kurang orisinal
1 Tidak orisinal
2. Kesesuaian isi 4 Isi sangat sesuai
3 Isi sesuai
2 Isi kurang sesuai
1 Isi tidak sesuai
3. Keruntutan teks 4 Sangat runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
3 Cukup runtut, lengkap, dan sesuai dengan struktur.
2 Kurang runtut, kurang lengkap, dan kurang sesuai dengan struktur.
1 Tidak runtut, tidak lengkap, dan tidak sesuai dengan struktur.
4. Tata bahasa 4 Tidak terdapat kesalahan dalam tata bahasa.
3 Terdapat sedikit kesalahan dalam tata bahasa.
2 Terdapat banyak kesalahan dalam tata bahasa tetapi masih bisa dipahami.
1 Penggunaan tata bahasa salah dan tidak dapat dipahami.
5. Kosakata 4 Tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
3 Terdapat sedikit kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata.
2 Terdapat banyak kesalahan pemilihan dan penulisan kosakata tetapi masih bisa
dipahami.
1 Hampir semua pemilihan dan penulisan kosakata salah sehingga tidak mudah
dipahami.
6. Kerapian tulisan 4 Tulisan rapi dan mudah dibaca.
3 Tulisan kurang rapi tetapi dapat dibaca.
2 Tulisan kurang rapi dan hampir tidak terbaca.
1 Tulisan tidak rapi dan tidak dapat dibaca.

Penilaian praktik membuat ringkasan cerita novel.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Keaslian penulisan
2. Kesesuaian isi
3. Keruntutan teks
4. Tata bahasa
5. Kosakata
6. Kerapian tulisan
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 24
Jumlah skor perolehan
Nilai praktik = × 100
Jumlah skor maksimal

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 51


sitral, limonene, eugenol, dan mentileugenol.
Kandungan tersebut membuat serai dapat
mengatasi berbagai masalah kesehatan. Serai
A. Menginterpretasi Isi Teks Laporan Hasil dapat digunakan untuk melancarkan buang
Observasi air kecil, peluruh dahak, penghangat badan,
bahan untuk berkumur, mengatasi masuk angin,
Tugas 1 penurun panas, penambah nafsu makan, untuk
1. Sesuai kebijaksanaan guru. mengusir nyamuk, dan mengharumkan ruangan.
2. a. Ya, termasuk teks laporan hasil observasi
Tugas 2
karena merupakan hasil pengamatan ter-
hadap suatu objek, yaitu serai. Selain itu, Sesuai kebijaksanaan guru.
disampaikan fakta-fakta atau kenyataan-
kenyataan hasil analisis tentang hubungan B. Menganalisis Isi dan Kebahasaan Teks
atau korelasi antaraspek objek yang diamati. Laporan Hasil Observasi
b. Deskripsi mengenai tanaman serai dan Tugas 1
manfaatnya bagi kesehatan.
Sesuai kebijaksanaan guru.
c. Menjelaskan mengenai tanaman serai dan
memberikan informasi mengenai manfaat Tugas 2
serai.
1. Verba yang mengandung arti ”mengelompokkan”
d. Nama lain serai yaitu lemongrass, serai
yaitu tergolong dan meliputi.
mudah dibudidayakan, serai mengandung
2. a. Jamak
minyak asiri, dan serai dapat digunakan
untuk mengatasi berbagai masalah b. Panjang
kesehatan. c. Lentur
e. Serai merupakan salah satu tanaman yang d. Dingin
umum digunakan sebagai bumbu dapur dan e. Nyata
obat herbal. f. Halus
f. Senyawa kimia yang terkandung dalam serai Contoh kalimat: Sesuai kebijaksanaan guru.
antara lain minyak asiri, geranial butirat, 3. a. Bagian
sitral, limonene, eugenol, dan mentileugenol. b. Lancip, runcing
g. Manfaat serai bagi manusia sebagai bumbu c. Lurus
dapur dan obat, antara lain untuk me-
d. Khasiat
lancarkan buang air kecil, peluruh dahak,
penghangat badan, bahan untuk berkumur, e. Pinggir
mengatasi masuk angin, penurun panas, Contoh kalimat: Sesuai kebijaksanaan guru.
penambah nafsu makan, mengusir nyamuk, 4. Sesuai kebijaksanaan guru.
atau mengharumkan ruangan. Contoh jawaban:
3. Berikut gagasan pokok tiap paragraf.
Kata Sulit Arti
a. Paragraf 1: Deskripsi umum mengenai
tanaman serai. Herbal Hal-hal yang berkaitan dengan herba
b. Paragraf 2: Kekhasan tanaman serai. (tumbuhan yang daun, bunga, atau
c. Paragraf 3: Kandungan (senyawa kimia) akarnya dapat digunakan untuk
bumbu makanan, obat-obatan, atau
yang terdapat dalam tanaman serai.
parfum).
d. Paragraf 4: Manfaat serai untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan. Minyak Minyak yang terdapat pada tumbuhan
4. Sesuai kebijaksanaan guru. asiri aromatik, mudah menguap, diguna-
kan dalam minyak wangi, bumbu, dan
Contoh jawaban: obat-obatan.
Serai merupakan tanaman penting di Indonesia
yang tergolong dalam suku rumput-rumputan. Pelepah Bagian tangkai daun yang melebar
Serai memiliki berbagai sebutan. Serai memiliki dan membentuk tabung serta me-
ngelilingi batang atau buluh, umum-
kekhasan pada bentuk tanamannya. Serai
nya terdapat pada rumput-rumputan.
mengandung minyak asiri, geranial butirat,

52 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


5. Sesuai kebijaksanaan guru.
No. Paragraf
Contoh jawaban:
Kalimat yang 3 Sebagai salah satu elemen dekorasi
Fungsi ruangan, jam bisa ditempatkan di ruang
Menggunakan Konjungsi
Konjungsi tamu, ruang keluarga, ruang kerja, dan
Konjungsi
kamar tidur. Sebagai contoh, jam dinding
Masyarakat dan Menggabung- saat ini tidak diletakkan menyendiri, tetapi
Indonesia kerap kan kalimat sudah berpadu dengan hiasan ruangan
menggunakan serai lainnya.
sebagai bumbu
dapur dan obat 1 Jam merupakan alat penunjuk waktu yang
herbal. memiliki beragam jenis dan fungsi. Mulai
dari jam tangan, jam dinding, hingga jam
Serai adalah salah adalah Menjelaskan meja. Pada jam terdapat jarum dan angka
satu tanaman kalimat (biasa dan romawi) agar penggunanya
penting di Indonesia mengetahui waktu saat itu. Namun,
yang memiliki sekarang ada jam digital dengan sumber
banyak manfaat. daya listrik.

6. Sesuai kebijaksanaan guru. 4 Agar semakin cantik, jam yang difungsikan


7. Serai adalah salah satu tanaman penting di sebagai elemen dekorasi ruangan sebaiknya
Indonesia yang memilik banyak manfaat. menyesuaikan bentuk, warna, dan ukurannya.
Hal ini untuk menghindari kesan bertubrukan
8. Salah satu tanaman penting di Indonesia yang
agar fungsi menghias ruangan dapat ter-
memiliki banyak manfaat adalah serai. capai.

C. Membenahi Isi Teks Laporan Hasil 5 Misalnya di ruang tamu, elemen yang ada
Observasi di ruangan tersebut lebih banyak unsur
kayu dengan dominan cokelat, sebaiknya
Tugas 1 pasang jam dinding atau meja, dengan
warna serupa dan bisa juga dengan bingkai
1. kayu. Perhatikan ukuran ruangannya, jangan
No. Paragraf
memasang jam berukuran besar di ruangan
2 Modelnya pun beragam, tidak hanya bundar, yang minimalis karena akan menambah
tetapi juga kotak, berbentuk boneka, dan kesan penuh.
model lama (jadul). Bahan pelindungnya pun
beragam, mulai dari kayu, metal, resin, hingga
plastik. Seiring perubahan zaman, sekarang
2. Urutan data-data tidak dapat ditukar urutannya
fungsi jam ternyata tidak hanya sebagai karena urutan data disajikan secara kronologis
penunjuk waktu, tetapi juga bisa sebagai sehingga tidak dapat ditukar tempat. Jika ditukar
elemen dekorasi ruangan. tempat, laporan tidak runtut dan sulit dipahami.

Tugas 2
1. Sesuai kebijaksanaan guru.
2. Berikut diagram pengelompokan tumbuhan paku.

Tumbuhan Paku

Berdasarkan bentuk dan


Berdasarkan ciri tubuh. Berdasarkan habitatnya.
ukuran spora.

1. Psilopsida 1. Paku tanah 1. Homospora


2. Sphenopsida 2. Paku akuatik 2. Heterospora
3. Lycopsida  2CMWGRKſV 3. Paku peralihan
4. Pteropsida

3. Paragraf 1, 2, dan 3 merupakan pernyataan umum, paragraf 4, 5, 6, dan 7 merupakan bagian objek yang
dilaporkan. Bagian manfaat dalam kutipan laporan hasil penelitian tidak diperlihatkan.
4. Belum, karena bagian manfaat objek dalam kutipan laporan penelitian tersebut belum ada.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 53


5. a. Kutipan laporan hasil penelitian tersebut 4. Aspek yang dilaporkan dalam teks tersebut
tidak menampilkan bagian manfaat objek adalah ciri-ciri burung pelikan.
penelitian.  -CNKOCV FGſPKUK [CKVW MCNKOCV [CPI OGPLGNCUMCP
b. Ya, contoh kalimat definisi dalam kutipan laporan suatu hal. Kalimat ini ditandai verba pendukung
hasil penelitian tersebut sebagai berikut. seperti adalah, termasuk, ialah, merupakan,
1) Tumbuhan paku merupakan kelompok meliputi, dan lain-lain.
tumbuhan yang memiliki sistem
Remedial
pembuluh sejati.
2) Homospora merupakan tanaman 1. Berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi.
paku yang menghasilkan satu macam a. Bersifat objektif dan tidak memihak.
ukuran spora sebagai alat reproduksi b. Ditulis berdasarkan fakta yang terjadi saat
dan daunnya disebut daun fertile. pengamatan.
3) Heterospora merupakan tanaman paku c. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
yang memiliki ukuran spora berbeda. d. Sifatnya universal dan global.
c. Tidak e. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat
menyimpang, dugaan yang tidak tepat atau
6. Sesuai kebijaksanaan guru.
pemihakan terhadap sesuatu.
D. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi 2. Berikut tujuan penulisan laporan hasil observasi.
a. Mengatasi suatu permasalahan yang men-
Tugas jadi objek observasi.
Sesuai kebijaksanaan guru. b. Menemukan teknik atau cara menyelesaikan
masalah.
E. Menyebutkan Butir-Butir Penting dari c. Mengambil keputusan yang lebih efektif
$WMW2GPIC[CCP0QPſMUK untuk menyelesaikan persoalan.
Tugas d. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
Sesuai kebijaksanaan guru. e. Mengetahui perkembangan suatu per-
masalahan.
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi) 3. Karena memuat jenis-jenis sesuatu berdasarkan
1. Kalimat fakta: Buahnya tertutup sabut dan kriteria tertentu.
tempurung keras, di dalamnya terdapat daging 4. Berikut ciri kebahasaan teks laporan hasil
yang mengandung santan dan air. observasi.
 -CNKOCVFGſPKUK a. Mengandung verba.
b. Mengandung konjungsi.
a. Pohon kelapa (Cocos nucifera) atau disebut
juga pohon nyiur merupakan tumbuhan c. Mengandung kata bersinonim.
palem yang berbatang tinggi mencapai tiga d. Mengandung kata berantonim.
meter.  7PVWM OGPIWLK MGDGPCTCP MCNKOCV FGſPKUK FCRCV
dilakukan dengan membalik susunan kalimat
b. Kelapa adalah sebutan dari nama buah
FGſPKUK FGPICP TWOWUCP ;  : CVCW MCNKOCV FK
yang dihasilkan tumbuhan ini.
belakang kata penghubung diletakkan di depan.
Penilaian Harian 1 Jika kalimat tersebut masih dapat berhubungan
atau logis, berarti kalimat tersebut bisa dikatakan
A. 1. C 4. D 7. B 10. C 13. C
MCNKOCVFGſPKUK
2. B 5. C 8. B 11. A 14. B
3. A 6. D 9. A 12. C 15. D Pengayaan
B. Sesuai kebijaksanaan guru.
1. Bagian/struktur teks termasuk deskripsi bagian,
karena berupa penjelasan detail mengenai objek
atau hal yang diulas.
2. Berikut kalimat yang mengandung fakta. A. Menginterpretasi Makna Teks Eksposisi
a. Pada 1835, gunung ini memiliki ketinggian
90 meter di atas permukaan laut. Tugas 1
b. Akan tetapi, pada November 1919 ke- 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
tinggiannya menjadi 12 meter di atas per- 2. Tesis terdapat pada paragraf 1.
mukaan laut. Argumen terdapat pada paragraf 2, 3, 4, 5, dan 6.
c. Kini puncak Banua Wuhu berada di kedalam- Rekomendasi terdapat pada paragraf 7.
an 400 meter. 3. Sesuai kebijaksanaan guru.
 -CNKOCV FGſPKUK $CPWC 9WJW OGTWRCMCP
salah satu gunung bawah laut yang pernah Tugas 2
menyebabkan tsunami di Indonesia. Sesuai kebijaksanaan guru.

54 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


B. Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasa- Penjelas 4.3 : Kepala sekolah pun jika mem-
an Teks Eksposisi biarkan siswanya membawa
kendaraan ke sekolah akan dikena-
Tugas 1 kan sanksi tidak bisa naik pangkat.
3. Aktivitas membawa kendaraan bermotor ke
1. Ya, dengan adanya teks tersebut pembaca sekolah dapat merugikan bagi siswa karena lebih
mampu memilih dengan benar sisi positif dan banyak bahaya yang diperoleh selama perjalanan
negatif membawa kendaraan bermotor bagi dari rumah ke sekolah.
siswa ke sekolah. 4. Gagasan utama teks eksposisi sebagai berikut.
2. Penjelas 1.2 : Siswa SD pun kerap terlihat mem- a. Fenomena siswa membawa kendaraan be-
bawa motor sambil boncengan motor ke sekolah.
bertiga tanpa menggunakan helm. b. Maraknya siswa membawa motor ke sekolah.
Penjelas 1.3 : Lima tahun belakangan ini semakin c. Akibat siswa membawa motor ke sekolah.
marak siswa yang membawa d. Aturan larangan membawa motor usia di
motor ke sekolah. bawah umur.
e. Aturan baru dari pemerintah daerah tentang
Penjelas 1.4 : Kejadian ini akan terus bertambah.
membawa motor ke sekolah.
Penjelas 2.1 : Membiarkan anak membawa f. Upaya pemerintah dengan larangan mem-
motor ke sekolah di antaranya bawa motor sehingga mengurangi ke-
bisa menyebabkan kemacetan. macetan dan kecelakaan.
Penjelas 2.2 : Anak rentan terhadap kecelakaan Saya setuju dengan penulis bahwa membawa
kerana masih di bawah umur. motor atau mobil lebih berdampak buruk sehingga
Penjelas 2.3 : Pemborosan karena selain harus perlu larangan tambahan untuk mencegah ter-
jadinya hal buruk.
memberi uang jajan, juga harus
membeli bensin. 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
Penjelas 3.1 : Larangan membawa motor untuk Tugas 2
usia di bawah umur sudah diatur 1. Pronomina yang digunakan dalam teks tersebut
melalui aturan lalu lintas. yaitu ”saya”.
Penjelas 3.2 : Undang-Undang Nomor 2 Tahun Kalimat: Langkah kepala daerah ini menurut saya
2002 tentang Kepolisian RI dan sangat bagus sekali, perlu mendapat apresiasi
UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang dan semoga bisa diikuti oleh kepala daerah yang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. lainnya.
Penjelas 3.3 : Aturan ini bisa dikatakan tidak 2. Pronomina tersebut terdapat pada bagian pene-
begitu berjalan secara efektif. gasan ulang pendapat dan rekomendasi.
3. Tidak ditemukan verba perspektif.
Penjelas 4.1 : Pemerintah daerah Kabupaten 4. Untuk meyakinkan pembaca agar gagasannya
Purwakarta (Dedi Mulyadi, S.H.) diterima pembaca.
mengeluarkan perbup yang me- 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
larang siswa membawa kendaraan
Contoh jawaban:
ke sekolah.
Tujuan teks eksposisi tersebut adalah menjelas-
Penjelas 4.2 : Jika aturan ini dilanggar, maka kan bahwa membawa kendaraan bermotor
akan dikenakan sanksi tidak akan ke sekolah tidak tepat karena menimbulkan
naik kelas dan bahkan dikeluarkan dampak buruk dan bahaya yang lebih banyak
dari sekolah. dibandingkan dengan manfaatnya.

C. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi

Tugas 1

Paragraf ke- Gagasan Pokok Gagasan Penjelas

1 Manfaat plastik bagi masyarakat. – Penggunaan plastik menjadi cara aman dan nyaman.
– Bahan plastik ringan dan ideal untuk berbagai barang.
– Plastik memberikan alternatif menarik daripada bahan lain.

2 Sampah plastik sebagai salah satu – Kenyamanan plastik menimbulkan masalah.


masalah lingkungan. – Masalah sampah plastik mengundang banyak perhatian.
– Meningkatnya produksi barang-barang plastik sekali pakai
tanpa ada kemampuan menangani limbahnya.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 55


Paragraf ke- Gagasan Pokok Gagasan Penjelas

3 Proses terurainya plastik. – Plastik tidak dapat membusuk.


– Plastik tidak dapat terurai secara hayati.
– Plastik yang terurai akan menjadi plastik mikro yang juga
berbahaya bagi lingkungan.
4 Sampah plastik mengancam lingkungan – Dampak sampah plastik cukup serius.
hingga ekonomi. – Perlu kesadaran untuk menangani sampah plastik.
– Bahaya sampah plastik karena tidak dapat terurai.
– Adanya zat beracun akibat sampah plastik yang menye-
babkan polusi.
5 Bahaya limbah kantong plastik. – Bahaya lingkungan bagi kesehatan manusia dan hewan.
– Pembuangan kantong plastik yang tidak benar menye-
babkan kerusakan lingkungan.
– Akumulasi senyawa karsinonegik pada kantong plastik
memungkinkan masuknya penyakit kanker.
6 Dampak sampah plastik bagi hewan. – Sampah plastik membuat hewan menganggap sebagai
makanan sehingga mengonsumsinya.
– Sampah plastik membuat hewan terjerat hingga infeksi
bahkan kematian.
7 Cara sederhana menangani sampah – Berhenti menggunakan sedotan plastik.
plastik. – Gunakan wadah saat berbelanja dan menyimpan sisa
makanan.
– Gunakan botol atau mug saat memesan minuman.
– Hindari penggunaan styrofoam.
– Mengemas makan siang dengan wadah yang dapat di-
gunakan kembali.

Tugas 2 2. Pendapat dalam teks eksposisi disertai dengan


argumen yang mendukung teks eksposisi ter-
Sesuai kebijaksanaan guru. sebut. Teks eksposisi juga disertai dengan
rekomendasi atau pendapat dari ahli lain.
D. Menyusun dan Menyajikan Teks Eksposisi 3. Bagian/struktur teks termasuk deskripsi bagian
karena berupa penjelasan detail mengenai objek
Tugas atau hal yang diulas.
Sesuai kebijaksanaan guru. 4. Kalimat yang mengandung fakta:
Manusia dan hewan membutuhkan nitrogen
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi) karena semua jaringan manusia seperti otot, kulit,
rambut, kuku, dan darah mengandung protein.
Kutipan teks tersebut merupakan bagian tesis atau 5. Kalimat berkonjungsi:
pengungkapan gagasan karena baru menyampaikan a. Manusia serta hewan membutuhkan
masalah yang akan dibahas. nitrogen karena semua jaringan manusia
Fakta yang terdapat pada kutipan teks tersebut yaitu seperti otot, kulit, rambut, kuku, dan darah
aliran sungai tersumbat dengan sampah-sampah mengandung protein.
sehingga pada saat hujan turun dengan intensitas Konjungsi: dan, serta
yang terus-menerus, membuat sungai meluap serta
Fungsi konjungsi: penambahan
menimbulkan bencana banjir.
b. Bahkan manfaat nitrogen bagi tubuh juga
sangat penting dalam proses metabolisme
Penilaian Harian 2 yang juga membutuhkan protein dalam
A. 1. A 4. D 7. E 10. B 13. B membentuk enzim.
Konjungsi: bahkan
2. D 5. D 8. A 11. C 14. D
Fungsi konjungsi: penegasan
3. B 6. C 9. D 12. D 15. C
B. Remedial
1. Mengetahui keterkaitan antara permasalahan 1. Teks eksposisi bertujuan memperjelas pemaham-
dan argumentasi yang disampaikan sehingga an masyarakat akan suatu persoalan yang perlu
dapat menentukan tindakan atau keputusan me- dicermati dan disikapi bersama dan menawarkan
nerima atau menolak argumentasi tersebut. solusi untuk mengatasinya.

56 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


2. Paragraf 1:
Sejarah IT dan internet tidak dapat dilepaskan
dari bidang pendidikan.
Paragraf 2: # /GPIKFGPVKſMCUK%KTK%KTK6GMU#PGMFQV
Kerja sama antarguru, dosen, pakar, dan juga Tugas
OCJCUKUYC[CPINGVCMP[CDGTLCWJCPUGECTCſUKM 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
dapat dilakukan dengan mudah. 2. Berikut pokok-pokok teks anekdot tersebut.
Paragraf 3:
Judul Sopir Taksi Baru
Teknologi internet hadir sebagai media yang
multifungsi. Masalah yang Sopir taksi yang ketakutan saat
dibahas ditepuk pundaknya.
3. Paragraf 1 merupakan tesis.
Unsur humor Orang yang ketakutan akibat
Paragraf 2 merupakan argumentasi.
kebiasaan masa lalu.
Paragraf 3 merupakan referensi.
Kritik yang Orang terlalu takut pada jenazah
4. Berikut ciri-ciri teks eksposisi. disampaikan dan hantu.
a. Menjelaskan informasi atau permasalahan
yang terjadi. 3. a. Belum, karena kritikan belum dapat
langsung dicerna dengan membaca teks
b. Menggunakan gaya informasi yang
anekdot tersebut.
mengajak.
b. Susi dan sopir taksi nyaris kecelakaan
c. Menyampaikan informasi atau permasalahan karena sopir taksi takut setelah ditepuk
secara lugas dan menggunakan bahasa pundaknya oleh Susi.
baku.
c. Sopir taksi yang ketakutan karena mengira
d. Tidak memihak atau memaksakan kemauan Susi adalah jenazah karena selama ini ia
penulis terhadap pembaca. bekerja sebagai sopir mobil jenazah.
e. Menggunakan fakta sebagai alat kontribusi d. Sesuai kebijaksanaan guru.
dan alat pembuktian. Contoh jawaban:
f. Menggunakan opini sebagai bentuk per- Sangat wajar karena kebiasaan yang
nyataan sikap terhadap topik yang di- sudah dilakukan puluhan tahun belum
kemukakan. dapat hilang dalam sehari dan ketakutan
5. Kata-kata yang digunakan untuk meyakinkan setiap orang berbeda-beda. Namun, tetap
seperti yakin, optimis, potensial, percaya, potensi, perlu memperhatikan keamanan diri dan
memercayai, meyakini, keyakinan, memiliki, penumpang.
optimisme, atau berpotensi. 4. Makna tersirat teks anekdot tersebut adalah
janganlah takut pada jenazah atau hantu.
Pengayaan
B. Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasa-
Sesuai kebijaksanaan guru. an Teks Anekdot
Tugas 1
1. Sesuai kebijaksanaan guru.
2. Ya, termasuk teks anekdot karena mengandung
A. 1. A 5. A 9. A 13. C 17. A unsur kelucuan atau jenaka sekaligus kritikan.
2. D 6. B 10. E 14. B 18. B 3. Tujuannya adalah menceritakan kelucuan orang
yang bersalah membuang sampah sembarangan
3. E 7. C 11. A 15. A 19. C
tapi berkilah dengan tepat.
4. D 8. A 12. C 16. A 20. C
4. Berikut pokok-pokok isi teks anekdot.
B.
Pokok-
1. Agar meyakinkan pembaca bahwa tulisan ter- Penjelasan
Pokok Isi
sebut dibuat dengan menyertakan ilmu pe-
Judul Hobi Basket
ngetahuan.
Masalah Orang yang membuang sampah
2. Lingkungan RT 02 RW 10 kurang bersih.
sembarangan.
3. Bagian tesis atau pengungkapan gagasan.
Tokoh Petugas kebersihan dan pria pe-
4. Pengaruh kemajuan teknologi di berbagai bidang ngendara mobil.
kehidupan.
Latar Jalanan tengah kota.
5. Konjungsi yang digunakan: baik, maupun, dan
Unsur humor Orang yang salah tetap saja berkilah.
juga.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 57


Pokok- 6. Teks anekdot tersebut tidak lengkap karena
Penjelasan tidak terdapat bagian abstraksi yang merupakan
Pokok Isi
Peristiwa – Petugas kebersihan menegur bagian awal cerita yang berfungsi memberi
Penting pengendara mobil yang mem- gambaran tentang isi cerita.
buang sampah di jalanan saat
dia sedang menyapu jalanan. Tugas 2
– Pengendara mobil yang ber-
kilah sedang berlatih melempar 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
bola basket dengan membuang
sampah ke tong sampah tetapi 2. a. Cara mengajarkan seekor hewan (keledai)
meleset. membaca buku.
Kritik Hargai orang lain yang bekerja, b. Kecerdikan Nasrudin mengajarkan mem-
(sindiran) cintailah lingkungan dengan tidak baca buku pada seekor keledai untuk men-
membuang sampah sembarangan. jawab tantangan raja.
Hikmah – Kecerdikan seseorang jangan
digunakan untuk menghindar c. Raja Timur Lenk memberikan hadiah seekor
dari kesalahan yang dibuat. keledai kepada Nasrudin dengan syarat
– Hendaknya mengakui dan mem- harus bisa mengajari keledai membaca,
perbaiki kesalahan yang dibuat lalu Nasrudin berhasil dan Raja Timur Lenk
serta menghargai pekerjaan terheran-heran.
orang lain.
d. Menceritakan kelucuan mengenai cara
5. Berikut struktur teks anekdot tersebut. mengajarkan keledai membaca.
Struktur
Kutipan
3. Dua minggu kemudian, ia kembali ke istana.
Teks
4. Kalimat retoris: Jadi, kalau kita membuka-buka
Abstraksi – buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh
Orientasi Pada suatu hari, ada seorang petugas keledai, bukan? kata Nasrudin dengan mimik serius.
kebersihan yang sedang menyapu
jalanan di tengah kota. Tiba-tiba dari 5. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap
arah timur ada pengendara mobil yang ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
melemparkan beberapa sampah keluar 6. – Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk
kaca jendela mobil. Karena kesal
membaca, tentu ia akan menerima hadiah,
dengan perilaku pengendara tersebut
akhirnya petugas kebersihan pun
namun jika tidak, maka hukuman pasti akan
menghentikan kegiatan menyapunya ditimpakan kepadanya.
dan kemudian berteriak kencang. – Kalau tidak ditemukan biji gandumnya, maka
Krisis ”Woooyyyy, kalo buang sampah ia harus membalik halaman berikutnya.
liat-liat dong, jangan buang sampah
7. Sesuai kebijaksanaan guru.
sembarangan. Hargailah saya kalau
lagi kerja!” Lalu mobil itu pun berhenti Contoh jawaban:
dan keluarlah seorang pria yang – Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu.
berkemeja rapih dan berdasi dari
dalam mobil tersebut. Lalu petugas – Nasrudin berkisah, ”Sesampainya di rumah,
kebersihan menghampiri pria tersebut aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip
dengan perasaan sedikit kesal. buku.”
Reaksi ”Pak, bisa nggak sih kalau buang 8. – Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu.
sampah tidak sembarangan? Ini saya
– Ia memikirkan apa yang akan diperbuat.
susah bersihinnya,” kata petugas
kebersihan dengan perasaan kesal. – Tanpa banyak bicara, TImur Lenk menunjuk
”Sebelumnya saya minta maaf, Pak, ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera
saya tidak bermaksud seperti itu,” mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan
jawab pria tersebut. kepada keledai.
”Wah Bapak ini masih aja bisa buat
– Keledai itu harus belajar membalik-balik
alasan padahal udah ketahuan,” sahut
petugas tersebut. halaman untuk bisa makan biji-biji itu.
”Jadi gini Pak, saya ini hobi main
basket dan saya tadi sedang mencoba Tugas 3
latihan dengan melempar sampah
ke tong sampah yang ada di sebelah 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
sana,” pria menjawab sambil menunjuk 2. Ya, karena puisi tersebut berupa sindiran kepada
tong sampah yang ada di dekatnya.
kita mengenai sampah yang bau bagi sebagian
Koda Akhirnya petugas kebersihan me-
orang, tetapi berguna bagi orang lain.
ninggalkan pembicaraan sambil ber-
gumam berbicara dalam hatinya, 3. Penulis merasa sampah sangat mengganggu,
”Ada-ada saja. Dasar manusia zaman tetapi juga berguna.
sekarang tambah aneh saja kelakuannya.” 4. Sesuai kebijaksanaan guru.

58 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


5. Tanpamu 2. Berkisah tentang pertemuan dua teman yaitu ahli
Aku tak tahu ekonomi dan tukang angkot yang memiliki persepsi
Tak tahu bagaimana dia akan mencari nafkah atau memaknai kata ”santai” secara berbeda.
Nafkah untuk bertahan hidup 3. Berdasarkan kehidupan sehari-hari. Topik yang
Dan kini aku pun mulai mengerti diangkat merupakan obrolan antarteman yang
biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kau bukan hanya punya sisi buruk
Melainkan kau juga punya sisi baik 4. Tujuannya adalah mengajak agar bekerja keras
dalam hidup agar kelak ketika pensiun dapat
Karena kau berguna bagi orang yang mem-
menikmati jerih payah kita.
butuhkan
5. Makna tersurat pada dialog Andre: ”Kamu narik
6. Ada. Kau tahu kenapa?
lagi, lah, tapi jadinya nggak perlu setor. Kamu
7. Puisi tersebut tidak mengandung majas metafora.
kerja keras lagi, terus nabung lagi, buat dibeliin
C. Mengonstruksi Makna Tersirat dari Teks angkot. Habis itu kamu suruh orang lain narik
angkot kamu.” Ajakan untuk bekerja keras, dan
Anekdot
terus menabung.
Tugas 1 6. Kita harus bekerja keras agar kelak setelah
1. Sesuai kebijaksanaan guru. sukses bisa menikmati hidup (bersantai).
Tugas 2
1. Sesuai kebijaksanaan guru.
2. Perbedaan dan persamaan kedua teks anekdot tersebut sebagai berikut.
Aspek Pembanding Sopir Taksi Baru Sopir Angkot

Ide cerita Sopir taksi yang ketakutan karena pe- Perbedaan persepsi ’santai’ antara seorang
numpangnya dianggap jenazah. ahli ekonomi dan sopir angkot.

Isi cerita Sopir taksi takut karena ia masih beranggap- Seorang ahli ekonomi bertemu dengan
an menjadi sopir mobil jenazah. temannya seorang sopir angkot, dan
menasihatinya untuk bekerja keras agar
bisa santai ketika sudah pensiun. Namun,
menurut tukang angkot sekarang pun ia
sudah bisa bersantai-santai.

Konflik (masalah) Sopir taksi ketakutan karena ia pikir bahunya Perbedaan penafsiran kata ”santai”, me-
ditepuk jenazah. nikmati hidup setelah menjadi sukses ala
ahli ekonomi dan bersantai-santai ala sopir
angkot.

Teknik penulisan Berbentuk narasi. Berbentuk percakapan (dialog).

Makna tersirat Kita harus berhati-hati dalam melakukan Kita harus bekerja keras agar kelak
apa pun. setelah sukses bisa menikmati hidup (ber-
santai).

3. Sesuai kebijaksanaan guru. 2. Kalimat retoris:


”Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di
D. Menyusun Teks Anekdot mana lagi saya dapat menitipkan mobil mewah
Tugas selama itu hanya $10?”
Sesuai kebijaksanaan guru. 3. Kecerdikan pemilik mobil mewah menitipkan
mobil mewahnya di bank selama enam bulan
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi) hanya dengan membayar bunga pinjaman
sebesar $10.
Penggunaan konjungsi temporal: lalu.
4. Makna tersurat dalam teks adalah makna yang
Penilaian Harian 3 mudah dipahami dari sebuah teks karena makna
tersebut terdapat atau dituliskan dalam teks ter-
A. 1. E 4. E 7. C 10. B 13. D sebut. Adapun makna tersirat adalah makna
2. D 5. E 8. E 11. E 14. C yang tidak disampaikan secara terbuka dari
3. C 6. E 9. A 12. A 15. B sebuah teks. Jadi, pembaca harus membaca ke-
B. seluruhan sebuah teks untuk menemukan makna
1. Bagian/struktur orientasi teks tersebut: Seorang tersiratnya.
laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam 5. Satiris berarti mengandung sindiran kepada
$200 selama enam bulan. orang lain.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 59


Remedial d. Raja Saeful Muluk termakan fitnah sehingga
membuang Jaya Lengkara.
1. Teks anekdot adalah teks yang mengandung hal- e. Jaya Lengkara menjadi raja besar di negeri
hal lucu (humor) dan berisi pesan moral. Madinah.
2. Struktur teks anekdot meliputi abstraksi, orientasi, f. – Janganlah iri terhadap orang lain,
krisis, reaksi, dan koda. terutama saudara.
3. Cara murid untuk menghindari hukuman dari – Janganlah berlaku buruk sehingga
guru. mencelakakan orang lain.
4. Bu guru dan Angga. 3. Karakteristik hikayat sebagai berikut.
5. Makna tersirat teks anekdot tersebut adalah Karakteristik
jangan beralasan saat belum menyelesaikan Penjelasan/Kutipan
Hikayat
tugas dan kewajiban.
Anonim Dalam hikayat tidak dican-
tumkan siapa penulis atau
Pengayaan penuturnya.
Sesuai kebijaksanaan guru. Kemustahilan – Naga Guna menyelamat-
kan Jaya Lengkara dan
bundanya.
– Raja jin membantu Jaya
Lengkara membebaskan
Makdam dan Makdim.
# /GPIKFGPVKſMCUK0KNCK0KNCKFCP+UK*KMC[CV Kesaktian Jaya Lengkara menghadapi se-
tokohnya orang ajar-ajar.
Tugas 1
Istanasentris Bercerita tentang kehidupan
1. Sesuai kebijaksanaan guru. anak raja, yaitu Jaya Lengkara.
2. a. Jaya Lengkara adalah seorang pangeran Kata arkais/klise Hatta berapa lamanya, ia pun
Kerajaan Ajam Saukat yang dibuang. beranaklah seorang anak laki-
laki yang terlalu baik rupanya.
b. Di Kerajaan Ajam Saukat.
c. Karena iri terhadap Jaya Lengkara. 4. Sesuai kebijaksanaan guru.

Tugas 2

Jenis
No. Kutipan Teks Penjelasan
Nilai

1. Nilai Kemudian raja menyuruh anaknya yang lain, Percaya kepada seorang kadi (ahli ramal).
budaya Makdam dan Makdim, pergi bertanyakan nasib Jaya
Lengkara pada seorang kadi. Kadi itu meramalkan
bahwa Jaya Lengkara akan menjadi raja besar yang
terlalu banyak sakti dan segala raja-raja besar tiada
yang dapat melawannya dan segala margastua juga
tunduk kepadanya dengan khidmat.

2. Nilai Permaisuri takut kehilangan kasih sayang raja Perasaan tulus akan mendapat balasan yang baik.
moral sama sekali, lalu berdoa meminta anak. Doanya
dikabulkan. Hatta berapa lamanya, ia pun beranak-
lah seorang anak laki-laki yang terlalu baik rupanya.

Mendengar ramalan yang demikian, Makdam dan Rasa iri hati mendengar orang lain akan sukses.
Makdim menjadi sakit hatinya.

3. Nilai Suatu ketika, Jaya Lengkara hendak kembali ke Tetap menghormati dan menolong orang tua meski
sosial negeri Ajam Saukat untuk menyembuhkan penyakit terjadi permasalahan.
raja dengan bunga kumkuma putih.

Ia membebaskan Makdam dan Makdim dari penjara. Membantu orang yang membutuhkan bantuan
tanpa pilih kasih.

B. Membandingkan Hikayat dan Cerpen


Tugas 1
Sesuai kebijaksanaan guru.

60 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


Contoh jawaban:
Jenis Nilai Relevansi Nilai dengan Kehidupan
Penjelasan/Kutipan dalam Hikayat
dalam Hikayat Saat ini
Nilai agama – Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh Kita harus bersikap bijaksana dalam
penduduk secara beramai-ramai dengan disertai menghadapi segala hal di dalam hidup
penganiayaan . . . . kita. Jangan kita terlalu memaksakan
– Ketika istrinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan kehendak kita pada orang lain.
makan mangga yang ada di taman raja. Si Miskin me-
nyatakan keberatannya untuk menuruti keinginan istrinya
itu, tetapi istri itu makin menjadi-jadi menangisnya.
Nilai sosial Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang Sebagai seorang anak kita harus meng-
telah jatuh miskin kembali. Dengan kesaktiannya dicipta- hormati orang tua. Hendaknya seorang
kannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala per- anak dapat berbakti pada orang tua.
lengkapannya seperti dahulu kala.
Nilai budaya Kemudian, ikan nun terdampar di dekat rumah Nenek Kita harus saling tolong-menolong ter-
Kebayan yang kemudian terus membelah perut ikan nun itu hadap sesama dan pada orang yang
dengan daun padi karena mendapat petunjuk dari burung membutuhkan tanpa rasa pamrih.
rajawali, sampai Marakarmah dapat keluar dengan tak Hendaknya kita mau berbagi untuk me-
bercela. Kemudian, Marakarmah menjadi anak angkat Nenek ringankan beban orang lain.
Kebayan yang kehidupannya berjual bunga. Marakarmah
selalu menolak menggubah bunga.
Nilai religi Atas bujukan jahat dari raja Antah Berantah, oleh para ahli Jangan memercayai ramalan yang belum
nujum itu dikatakan bahwa Marakarmah dan Nila Kesuma itu tentu kebenarannya. Percayalah pada
kelak hanyalah akan mendatangkan celaka saja bagi orang Tuhan bahwa Dialah yang menentukan
tuanya. Ramalan palsu para ahli nujum itu menyedihkan nasib manusia.
hati Maharaja Indera Angkasa. Maka, dengan hati yang
berat dan amat terharu disuruhnya pergi selama-lamanya
putra-putrinya itu. Tidak lama kemudian sepeninggal putera-
puterinya itu, negeri Puspa Sari musnah terbakar.
Nilai pendidikan – Maka, dengan hati yang berat dan amat terharu di- Kita harus saling tolong-menolong ter-
suruhnya pergi selama-lamanya putera-puterinya itu. hadap sesama dan pada orang yang
Tidak lama kemudian sepeninggal putera-puterinya itu, membutuhkan tanpa rasa pamrih.
negeri Puspa Sari musnah terbakar. Jangan mempercayai ramalan yang
– Marakarmah dan Cahaya Chairani berusaha lari dari belum tentu kebenarannya.
tempat raksasa dengan menumpang sebuah kapal.
Timbul rasa nakhoda kapal itu kepada Cahaya Chairani,
maka didorongnya Marakarmah ke laut, yang seterusnya
ditelan oleh ikan nun yang membuntuti kapal itu menuju
ke Palinggam Cahaya.

Tugas 2 Kutipan Cerpen Jenis Majas


1. Sesuai kebijaksanaan guru. Dari diameter batangnya, saya Metafora
2. Kata arkais: Syahdan tahu pohon-pohon itu bukan anak
kemarin sore.
Makna: menunjukkan waktu.
Kutipan kalimat: 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
Syahdan karena sumpah Batara Indera, seorang Contoh jawaban:
raja keinderaan beserta permaisurinya dibuang Kutipan
Kutipan Hikayat
dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Cerpen
Itulah sebabnya kemudian ia dikenal sebagai Si Kemudian, Marakarmah menjadi Cerpen tidak
Miskin. anak angkat Nenek Kebayan mengandung
3. Dalam cerpen tidak muncul kata arkais. yang kehidupannya berjual bunga. konjungsi
Marakarmah selalu menolak meng- temporal.
4. Sesuai kebijaksanaan guru.
gubah bunga.
Contoh jawaban:
Kutipan Hikayat Jenis Majas
Tugas 3
Ketika menggali tanah untuk ke- Hiperbola
1. Nilai yang terkandung dalam cerpen adalah nilai
perluan membuat teratak sebagai sosial, nilai pendidikan, dan nilai budaya.
tempat tinggal, didapatnya sebuah 2. Nilai yang terdapat dalam hikayat dan kutipan
tajau yang penuh berisi emas yang cerpen adalah nilai sosial, nilai pendidikan, dan
tidak akan habis untuk berbelanja nilai budaya.
sampai kepada anak cucunya.
3. Sesuai kebijaksanaan guru.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 61


C. Menceritakan Kembali Isi Hikayat 6. Nilai yang terdapat dalam novel adalah nilai
sosial yang membahas hubungan antara peng-
Tugas asuh dan anak yang diasuhnya. Nilai moral
Sesuai kebijaksanaan guru. yang menunjukkan kelembutan dan akal dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
D. Mengembangkan Hikayat dalam Bentuk
Ya Tuhan, umurnya baru saja lima tahun, masak
Cerpen iya tak butuh pengasuh!! Dan nada bicaranya??
Tugas Dengan pengalamanku yang lama berkecimpung
Sesuai kebijaksanaan guru. di dunia anak-anak selama di panti, aku bisa
memahami karakter anak seperti Leon. Aku
E. Menyusun Sinopsis Buku Fiksi (Novel) manggut-manggut, mungkin ia tak ingin dianggap
anak kecil yang lemah dan harus dibantu dalam
Tugas 1 segala hal.
1. Pokok-pokok cerita kutipan novel sebagai berikut. Akhirnya dengan dibantu Leon aku membersihkan
a. Tema: kecerdikan pengasuh anak dalam rumah yang super berantakan ini dan aku
mengatasi anak asuhnya yang nakal. menghabiskan hampir satu jam berkutat dengan
b. Tokoh: sapu, pengki, dan pel. Dengan terengah-engah
Fien : lembut dan banyak akal. kami menghempaskan tubuh di sofa.
Leon: pintar tetapi nakal. 7. Ya, karena dalam kutipan novel sudah meng-
c. Sudut pandang: sudut pandang orang per- gambarkan setting, masalah, tokoh, sifat tokoh,
tama pemain utama. dan sudut pandang.
d. Latar: terjadi di sebuah rumah, siang hari,
Tugas 2
suasana menegangkan, kemudian santai.
e. Amanat: gunakan kecerdikan untuk meng- Sesuai kebijaksanaan guru.
asuh anak yang sedikit nakal.
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi)
f. Alur yang digunakan: alur maju.
g. Jalan cerita: Nilai moral: taat kepada orang tua. Sementara orang
tua harus mampu menjadi contoh teladan bagi anak-
1) Fien meninggalkan panti asuhan untuk
nya tanpa merugikan anaknya.
menjadi pengasuh diantar bajaj.
2) Sampai di rumah majikannya, ia dikejut- Penilaian Harian 4
kan dengan rumah yang berantakan.
A. 1. B 4. A 7. E 10. B 13. B
3) Fien bertemu dengan Leon, anak yang
2. D 5. E 8. B 11. A 14. A
akan diasuhnya.
4) Leon naik di atas meja kaca. 3. B 6. E 9. A 12. A 15. A
5) Fien membujuk Leon untuk turun. B.
6) Fien dan Leon membersihkan rumah 1. Karakteristik kutipan hikayat mengandung ke-
yang berantakan. mustahilan, yaitu bertemu dengan seorang
2. Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam kutipan raksasa.
novel tersebut adalah unsur kekeluargaan dan 2. Indera Bangsawan dan seorang raksasa.
sosial. Unsur ini tampak dalam kehidupan Fien 3. Nilai moral, yaitu tetap berusaha mencari saudara
yang dapat mengatasi anak kecil yang diasuhnya yang hilang dan tetap sopan meski bertemu
dengan cara yang baik. Anak kecil yang di- dengan orang asing yang berbeda dengan kita.
asuhnya sangat nakal karena ia di rumah sendiri 4. Ta’lim
dan kurang perhatian dari orang tuanya. 5. Kutipan hikayat mengandung nilai sosial ke-
3. Tokoh utama menghadapi masalah dalam meng- keluargaan.
asuh anak yang terkenal bandel dan sering Remedial
membuat pengasuhnya tidak betah.
Dan yang membuatku mengernyitkan dahi 1. Nilai religius (agama), nilai moral, sosial, budaya,
adalah tempat ia berpijak saat ini, ia berjongkok dan pendidikan.
dengan telapak tangan bertumpu di atas meja 2. Kata arkais antara lain syahdan, hatta, maka, dan
kaca rendah. Apa anak itu tak takut kacanya alkisah.
akan pecah tak kuat menahan bobot tubuhnya 3. Berikut langkah-langkah menceritakan kembali
dan membuatnya terluka? Orang tua macam apa isi hikayat.
Mason dan istrinya membiarkan perabotan di a. Membaca hikayat dengan saksama.
rumahnya yang bisa mencelakai anak mereka? b. Mencatat setiap peristiwa dalam hiakyat
4. Kutipan novel merupakan tahap pengenalan awal sesuai urutan waktu terjadinya peristiwa.
yang memperkenalkan tokoh dan masalah yang c. Menceritakan kembali hikayat yang telah di-
dihadapi. baca berdasarkan peristiwa-peristiwa yang
5. Sesuai kebijaksanaan guru. telah dicatat.

62 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1


4. Nilai sosial: kehidupan di ibu kota Jakarta. 2. Sesuai kebijaksanaan guru.
5. Latar waktu: malam hari. Contoh jawaban:
Latar tempat: di ibu kota Jakarta. Hutan Kalimantan merupakan salah satu hutan
Latar situasi: memprihatinkan. yang sangat penting di dunia karena merupakan
salah satu paru-paru dunia. Namun, hutan tersebut
Pengayaan kondisinya sekarang sangat memprihatinkan.
Hutan Kalimantan berada di ambang kemusnahan.
Sesuai kebijaksanaan guru. Kemusnahan ini diakibatkan oleh penebangan
liar yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
besar. Pemerintah harus bertindak cepat untuk
menghentikan hal ini, salah satunya dengan
memberikan hukuman kepada para pelaku.
A. 1. A 5. A 9. C 13. C 17. B 3. Gagasan Muhammad Yamin mengenai penting-
2. C 6. D 10. D 14. E 18. C nya mempersatukan bangsa dengan cara me-
3. C 7. C 11. A 15. D 19. A nyatukan bahasa, patut diacungi jempol.
4. Sang anak hanya bisa berenang gaya batu,
4. C 8. E 12. A 16. C 20. C
padahal itu bukan termasuk gaya dalam
B. berenang.
1. Struktur/bagian teks laporan hasil observasi terdiri 5. Hikayat dan novel dapat dibandingkan dengan
FCTK DCIKCP RGTP[CVCCP WOWO CVCW MNCUKſMCUK menemukan nilai yang terkandung dalam hikayat
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. dan novel.

***

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1 PEGANGAN GURU 63


64 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 1

Anda mungkin juga menyukai