Anda di halaman 1dari 94

PELATIHAN DASAR KADER CPNS GOLONGAN II

ANGKATAN IV TAHUN 2019

LAPORAN AKTUALISASI HABITUASI


JABATAN NUTRISIONIS TERAMPIL

PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI (0-11 BULAN) MELALUI


BUKU BAYI SEHAT DESA ARANIO UNIT PELAKSANA TUGAS
PUSKESMAS ARANIO PADA NUTRISIONIS TERAMPIL
PUSKESMAS ARANIO
KABUPATEN BANJAR

Oleh
MUHAMMAD ANDRY MAULANA AMIR
NIP. 19930820 201903 1 009
NDH : 22

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH
BANJARBARU
2019

BAB I
1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa


Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
berkerja pada instansi pemerintah. PNS adalah sebagian dari ASN
yang memiliki peranan penting untuk menentukan kebijakan
pemerintah. Kebijakan strategis mulai dari memformulasi kebijakan
sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan
ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peran tersebut diperlukan
sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksakan
tupoksinya secara efektif dan efisien. Maka untuk membentuk
sosok PNS yang profesional maka dilaksanakan pembinaan
melalui jalur Pendidikan Dasar (Latsar)
Setiap ASN yang mengikuti Pendidikan Dasar (Latsar)
diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai
tolak ukur peserta untuk diangkat menjadi PNS. Oleh karena itu
peserta Latsar menyusun rancangan Aktualisasi yang memuat
daftar rencana kegiatan yang berisi nilai-nilai dasar ASN yang
selanjutnya akan diaktualisasikan pada Sekolah yang telah
ditentukan.
Melalui proses aktualisasi ini beberapa nilai dasar akan
melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar yang juga
dilengkapi dengan analisis dampak jika penerapan nilai-nilai
ANEKA tidak diterapkan.
Nilai-nilai ANEKA yang dimaksud adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang
dipadukan dengan Nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat di instansi masing-masing.
Proses internalisasi yang diperoleh selama mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar akan diaktualisasikan di instansi tempat
ASN bertugas. Agar aktualisasi nilai-nilai dasar dapat berjalan
dengan baik dan tujuan mulia yang ada di dalamnya dapat
tercapai, maka perlu dibuat suatu rancangan aktualisasi oleh
peserta Pelatihan Dasar yang berisi tentang kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan atau diaktualisasikan dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ASN di unit masing-masing. Unit kerja bahasan
untuk aktualisasi kegiatan ini adalah UPT PUSKESMAS Aranio
Kecamatan Aranio Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk
profesi Nutrisionis Terampil.
Keputusan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara
Nomor : 23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang Jabatan Fungsional
Nutrisionis dan Angka Kreditnya dalam pasal 1 menyebutkan
Nutrisionis Terampil adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan
tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan
dengan penerapan prinsip, konsep, dan metode operasional
kegiatan di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik dalam
rangka mencapai status kesehatan optimal.
Untuk diangkat menjadi PNS, seorang Nutrisionis Terampil
CPNS harus mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang
dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka
pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS.
Peserta Pelatihan Dasar dibekali dengan pengetahuan dasar
sehubungan dengan sistem penyelenggaraan pemerintahan
negara, bidang tugas, dan budaya organisasi agar mampu
melaksanakan tugas dan perannya dengan baik sebagai pelayan
masyarakat.
Berdasarkan data laporan SKDN UPT Puskesmas Aranio
bulan April 2019 diperoleh data jumlah bayi di Desa Aranio ada 15
orang, sedangkan bayi yang datang berkunjung ke posyandu
sebanyak 15 orang dan bayi mengalami peningkatan berat badan
sebesar 60 %. Sedangkan dalam Petunjuk Pelayanan Surveilans
Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019
standar peningkatan berat badan bayi yang berkunjung ke
posyandu adalah sebesar 76 %. Berarti masih ada target 16% bayi
yang belum mengalami kenaikan berat badan. Sehingga isu yang
diangkat pada rancangan aktualisasi ini berjudul “PENINGKATAN
BERAT BADAN BAYI (0-11 BULAN) MELALUI BUKU BAYI SEHAT
DESA ARANIO UPT PUSKESMAS ARANIO PADA NUTRISIONIS
TERAMPIL PUSKESMAS ARANIO KABUPATEN BANJAR”
berkaitan tugas pokok dan fungsi Nurtisionis Terampil sebagai
pelaksana program gizi, yaitu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Penentuan isu strategis dilakukan melalui diskusi
dengan Kepala Puskesmas dan teman Nutrisionis yang menangani
wilayah tersebut, judul ini juga berdasar dari seleksi beberapa calon
isu potensial yang menjadi permasalahan di unit kerja.
Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini, diharapkan nantinya
sebagai Aparatur Sipil Negara dalam Undang Undang No 5 tahun
2014 tentang Manajemen ASN sebagai pelaksana kebijakan
sebagai Nutrisionis Terampil dapat membantu terlaksananya Visi
dari Puskesmas Aranio. Kegiatan ini juga dapat menjalin kerja
sama lintas sector antara Nutrisionis dengan bidan, perawat,
masyarakat, dan aparatur desa Aranio, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan publik yang sesuai dengan Undang
Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2019 berdasarkan asas –
asas pelayanan : Kepentingan Umum, Keprofesionalan, partisipatif,
serta kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan. Dengan
dilaksanakan kegiatan habituasi aktualisasi ini di harapkan dapat
meningkatan berat badan bayi di Desa Aranio sehingga dapat
mencapai atau melebihi target dari Petunjuk Pelaksanaan
Surveilans Gizi sehingga dapat menghasilkan status gizi
masyarakat yang optimal.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari Rancangan Aktualisasi ini adalah
sebagai pedoman untuk mengimplementasikan Nilai-Nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) serta
Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI secara langsung di
unit kerja yaitu UPT Puskesmas Aranio Kecamatan Aranio
Kabupaten Banjar.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Rancangan Aktualisasi ini adalah
meningkatkan berat badan bayi (0-11 bulan) di Desa Aranio
Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.

C. Identifikasi Isu dan Core Isu


Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai Nutrisionis yaitu
melaksanakan pelayanan di bidang gizi, yang meliputi pengamatan
masalah gizi, menyiapkan penanggulangan masalah gizi, penyusunan
program, pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan, kelompok di
masyarakat serta melakukan evaluasi di bidang pelayanan gizi.
Dari hasil diskusi dengan Kepala Puskesmas dan rekan sejawat,
berdasarkan tupoksi Nutrisionis Terampil di dapati tiga isu yang yang
perlu dicarikan jalan keluar pemecahannya. Ketiga isu tersebut antara
lain:
1. Belum tercapainya asi ekslusif desa aranio UPT puskesmas
Aranio Kab Banjar
2. Belum optimalnya kenaikan berat badan bayi di desa aranio.
3. Efisiensi distribusi Vit. A anak balita di puskesmas Aranio
Berdasarkan isu – isu tersebut, dari hasil identifikasi didapatkan
core isu yang lebih utama untuk diatasi masalahnya adalah belum
optimalnya kenaikan berat badan bayi di Desa Aranio. Melalui core isu
tersebut maka terpilih judul rancangan aktualisasi “PENINGKATAN
BERAT BADAN BAYI (0-11 BULAN) MELALUI BUKU BAYI SEHAT
DESA ARANIO UPT PUSKESMAS ARANIO PADA NUTRISIONIS
TERAMPIL PUSKESMAS ARANIO KABUPATEN BANJAR” untuk
menjadi isu strategis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan dalam tahap aktualisasi ini adalah:
1. Nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diaktualisasikan terbatas pada beberapa lima nilai dasar yang telah
diinternalisasi selama Pendidikan dan Latihan Gol II yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA);
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang
berlangsung pada tanggal 17 Juni – 10 Agustus 2019, kegiatan ini
diaktualisasikan pada Desa Aranio Kecamatan Aranio Kabupaten
Banjar.
BAB II
GAMBARAN KEADAAN
A. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas Aranio berada di Desa Aranio RT 01 RW 02 Kecamatan
Aranio Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Puskesmas
Aranio termasuk dalam wilayah kerja kecamatan Aranio yang berjarak
+ 30 Km dari Martapura Ibu kota Kabupaten Banjar, Luas wilayah
kecamatan Aranio + 1.169,45 Km2 terdiri dari 12 Desa dengan
keadaan Geografis sebagian besar berupa wilayah perairan yaitu
dibendungan PLTA Riam kanan.
Kecamatan Aranio memiliki batas-batas wilayahnya dengan
kecamatan lain yaitu sebagai berikut :
1).Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan pengarun
2).Sebelah Timur : berbatasan dengan Kota Baru
3).Sebelah Selatan : berbatasan dengan kabupaten Tanah Laut
4).Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Karang intan
Sebagian besar wilayah Kecamatan Aranio tanahnya berupa dataran
tinggi/pegunungan dan perairan merupakan wilayah Waduk . Tanah
tersebut umumnya digunakan untuk pertanian, perkebunan,
peternakan, pekarangan dan pemukiman/perumahan. Sedangkan
wilayah perairan sebagai tempat pencarian para nelayan untuk
mencari ikan.
Desa-desa yang menjadi wilayah Kecamatan Aranio adalah :
1. Aranio 10. Kalaan
2. Tiwingan Lama 11. Rantau Balai
3. Tiwingan Baru 12. Rantau Bujur
4. Bunglai
5. Apuai
6. Benuariam
7. Artain
8. Pa’au
9. Belangian
Wilayah kerja Puskesmas Aranio, seiring dengan berjalannya waktu,
pembangunan jalan propinsi sudah mencapai ke desa desa yang
sebelumnya hanya dapat ditempuhi dengan jalan air pada pertengahan
tahun 2017 bertambah 4 ( empat ) desa : Bunglai, Rantau Bujur,
Rantau Balai dan Apuai, yang mana sebelumnya hanya 2 (dua) desa
saja yang dapat ditempuh dengan jalan darat yaitu desa desa
Tiwingan lama dan desa Aranio itu sendiri sedangkan 6 ( enam ) Desa
lainnya saat ini masih harus menggunakan transportasi perahu
bermotor ( kelotok ) .
B. Visi dan Misi
1. Visi
Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri
dalam bidang kesehatan tahun 2028.
2. Misi
1) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
professional.
2) Memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat.
3) Melibatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan
3. Nilai-Nilai Organisasi
Visi dan misi organisasi dapat terwujud apabila didukung
dengan penerapan nilai-nilai yang sesuai dan mendukung usaha-
usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Nilai-nilai
organisasi yang tercantum dalam tata nilai merupakan dasar
sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam
menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan
pikiran seluruh civitas dalam usaha mewujudkan layanan yang
berkualitas.
Sehingga setiap anggota organisasi dalam melaksanakan tugas,
pokok dan fungsinya dituntut untuk :
1. Rajin
Rajin aktif melayani masyarakat sesuai dengan kopetensinya.
Semua karyawan wajib berprilaku professional, antara lain
dengan cara : kompeten dalam bidangnya, memiliki semangat
juara, senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan diri,
memiliki kemampuan professional dan batas kemampuan diri
2. Akurat
Data hasil cakupan pelayanan benar dan bisa dipertanggung
jawabkan.
3. Murah
Murah senyum dalam melayani dan berinteraksi dengan pasien /
pelanggan. Semua karyawan wajib berperilaku ramah, penuh
kepedulian dan ketulusan melayani pasien, sesuai dengan
kebutuhan harapan pelanggan.
4. Aktif
Giat bekerja dan berusaha dalam upaya mewujudkan visi dan
misi puskesmas. Semua karyawan wajib mempunyai komitmen,
semangat baru, motivasi yang tinggi.
5. Harmonis
Hubungan antara masyarakat dan petugas serta sesame rekan
kerja terjalin dengan baik, saling menghargai dan menghormati,
sederhana, mudah berinteraksi dalam melayani masyarakat dan
berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, menciptakan
suasana kekeluargaan antara teman di lingkungan kerja.
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
D. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) / Topuksi
Sasaran Kerja Pegawai ( SKP ) adalah rencana kerja dan target
yang akan dicapai oleh seorang PNS yang disusun dan disepakati
bersama antara pejabat penilai dengan ASN yang dinilai. Penilaian
prestasi kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan pelaksanaan
tugas pokok oleh setiap ASN selaras dengan tujuan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Organisasi.
Adapun daftar kegiatan tugas jabatan sesuai sasaran kerja
pegawai dan tugas / Fungsi nutrisionis terampil yang ada dalam
kegiatan rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Kegiatan Tugas Jabatan
N
KEGIATAN TUGAS JABATAN
O

1 Membuat perencanaan kegiatan program gizi

Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK (Usaha Perbaikan


2
Gizi Keluarga)

3 Melaksanakan Pemantauan Status Gizi

4 Melaksanakan kegiatan monitoring garam beryodium

5 Pelacakan kasus balita KEP

Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi vitamin A,


6
Vitamin Taburia dan tablet besi (Fe)

Mengkoordinir pelaksaan PMT penyuluhan. PMT pemulihan balita


7
KEP dan Bumil KEK

8 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi

Dalam melaksanakan tugas dan jabatan seorang Nutrisionis


Terampil tidak akan terlepas dari aturan-aturan. Salah satunya
Keputusan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara Nomor :
23/KEP/M.PAN/4/2001 yang berisi tentang jabatan fungsional

10
Nutrisionis dan angka kreditnya maka tugas dan jabatan sebagai
Nutrisionis Terampil memiliki rincian sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetic serta penunjangnya
dalam rangka menyusun rencana tahunan, 3 bulanan, bulanan dan
harian
2. Mengumpulkan data dan literature dalam rangka menyusun juklak/
juknis di bidang gizi, makanan dan dietetik,
3. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun pedoman gizi,
makanan dan dietetik,
4. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun standar gizi,
makanan dan dietetic,
5. Mengumpulkan data untuk pengamatan masalah di bidang gizi,
makanan dan dietetic secara sekunder,
6. Mengumpulkan data anak balita, bumil dan buteki untuk pemberian
makanan tambahan, penyuluhan dan pemulihan pada anak balita
dengan status gizi kurang,
7. Mengumpulkan data makanan-kelompok sasaran setempat untuk
penilaian mutu gizi, makanan dan dietetic,
8. Menyyimpan bahan, materi dan pangan, peralatan dan sarana
kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetic,
9. Mencatat dan melaporkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana diruang penyimpanan sarana harian,
10. Menyalurkan bahan, materi pangan, peralatan dan sarana sesuai
permintaan unit atau wilayah kerja secara harian/ mingguan,
11. Melakukan pengukuran tinggi badan (TB), Berat Badan (BB), umur
diunit atau wilayah kerja secara bulanan bagi anak balita,
12. Melakukan pengukuran tinggi badan (TB), Berat Badan (BB), umur
diunit atau wilayah kerja secara 4 bulan bagi anak sekolah SD,
13. Melakukan pengukuran tinggi badan (TB), Berat Badan (BB), umur
diunit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan,
14. Melakukan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) diunit atau
wilayah kerja,
15. Melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada orang
dewasa diunit/ wilayah kerja sesuai kebutuhan,
16. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB dan Umur,
17. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran IMT,
18. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA,
19. Menyediakn makanan tambahan untuk balita atau penyuluhan gizi,
20. Menyediakan mmakanan biasa tambahan,
21. Menyediakan kapsul vitamin A,
22. Menyediakan kapsul yodium,
23. Menyediakan preparat besi,
24. Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa
meliputi sasaran, status gizi dan SKDN,
25. Memantau kegiatan PMT balita, anak sekolah dan bumil meliputi
sasaran, status gizi dan SKDN terhadap macam/ jumlah PMT.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori
1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
Berdasarkan dari kelima nilai dasar aktualisasi yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi (ANEKA) yang harus ditanamkan kepada setiap ASN, maka
perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut :
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Adapun nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu :
1) Kepemimpinan (lead by example, berkomitmen tinggi dalam
pelaksanaan tugas);
2) Transparansi;
3) Integritas;
4) Tanggungjawab (responsibilitas);
5) Keadilan;
6) Kepercayaan;
7) Keseimbangan;
8) Kejelasan;
9) Konsistensi.

b) Nasionalisme
Nasionalisme adalah dasar bagi ASN untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Nilai-nilai dasar Nasionalisme yaitu:
1) Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa
(a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketakwaannya terhadap Tuhan YME.
(b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan
YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
(c) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME.
(d) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME.
(e) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia
dengan Tuhan YME.
(f) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
(g) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan YME kepada orang lain.

Sila 2 :Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


(a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME.
(b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
(c) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama
manusia.
(d) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
selira.
(e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
(f) Menjunjung tinggi nilaI-nilai kemanusiaan.
(g) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
(h) Berani membela kebenaran dan keadilan.
(i) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
(j) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.

Sila 3 : Persatuan Indonesia


(a) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
(b) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara
dan bangsa apabila diperlukan.
(c) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan
bangsa.
(d) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
(e) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
(f) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
Bhinneka Tunggal Ika.
(g) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
Sila 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
(a) Sebagai warga Negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yangsama.
(b) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
(d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
(e) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(f) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
(g) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati
nurani yang luhur.
(i) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
(j) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melakukan permusyawaratan.

Sila 5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


(a) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
(b) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
(c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
(d) Menghormati hak orang lain.
(e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri.
(f) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang
bersifat pemerasan terhadap orang lain.
(g) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
(h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum.
(i) Suka bekerja keras.

2) ASN sebagai pelaksana kebijakan


(a) Berintegritas tinggi;
(b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik;
(c) Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas;
(d) Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.

3) ASN sebagai pelayan publik


(a) Profesional
(b) Yang melayani publik
(c) Berdasarkan SPP
(d) Memenuhi hak-hak pelanggan (pasal 18 uu no. 25 tahun
2009;
(e) Berintegritas tinggi

4) ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa


(a) Pemersatu bangsa (dilandasi nilai-nilai semangat sumpah
pemuda dan bhineka tunggal ika);
(b) Menjaga kondisi damai.
c) Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standar atau norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar Etika Publik
yaitu :
1) Memegang teguh ideologi pancasila;
2) Setia dan mempertahankan undang-undang dasar negara republik
indonesia tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3) Mengabdi kepada negara dan rakyat indonesia;
4) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
d) Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas dari hasil pelayanan. Adapun nilai-
nilai komitmen mutu diantaranya mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan klien dan menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi,
tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan. Komitmen
Mutu memiliki nilai-nilai dasar yaitu :
1) Efektivitas dan efisiensi;
2) Inovasi;
3) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers/ clients;
4) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar customers/clients tetap setia;
5) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa
kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
6) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients maupun
perkembangan teknologi;
7) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan;
8) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai
cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif,
kolaborasi, dan benchmark.

e) Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dan memiliki tujuan memperoleh keuntungan pribadi serta
merugikan negara.
1) Nilai-nilai dasar Anti Korupsi adalah sebagai berikut :
(a) Jujur
(b) Peduli
(c) Mandiri
(d) Disiplin
(e) Tanggung jawab
(f) Kerja keras
(g) Sederhana
(h) Berani
(i) Adil

2. Peran dan Kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik


Indonesia
Dalam melaksanakan tugasnya, PNS wajib mengetahui
peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) agar dapat memahami peran dan kedudukan
PNS dalam NKRI.
a) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa konsep
yang ada dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
(a) PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan
memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP)
(b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),
merupakan pegawai dengan perjanjian kerja sesuai
kebutuhan instansi dalam jangka waktu tertentu.
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah dan serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan politik.
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar
negeri. Namun demikian merupakan satu kesatuan.
4) Fungsi pegawai ASN adalah :
(a) Pelaksana Kebijakan Publik
(b) Pelayan Publik
(c) Perekan dan Pemersatu Bangsa

5) Pegawai ASN bertugas :


(a) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
(b) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas
(c) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab
dengan baik, dapat meningkatkan produktivitas, menjamin
kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan
hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga
berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b) Whole of Government
Whole of Governement atau disingkat WoG adalah
sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya- upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sector dalam ruang lingkup kordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya
WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan.
1) Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
(a) Berdasarkan Jenis
(1) Pelayanan yang bersifat administrative
(2) Pelayanan jasa
(3) Pelayanan barang
(4) Pelayanan regulative
(b) Berdasarkan Pola
(1) Pelayanan Teknis Fungsional
(2) Pelayanan Satu Atap
(3) Pelayanan Satu Pintu
(4) Pelayanan Terpusat
(5) Pelayanan Elektronik
(c) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG
(1) Budaya dan filosofi
(2) Cara Kerja yang Baru
(3) Akuntabilitas dan insentif
(4) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain
(5) Program dan pelayanan Collegate approach.

c) Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
Unsur penting dalam pelayanan adalah:
1) Unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan;
2) Undur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu
orang atau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan,
dan;
3) Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima
layanan (pelanggan).
Ada 12 unsur pelayanan publik, yaitu:
1) Kepentingan umum
2) Kepastian hukum
3) Kesamaan hak
4) Keseimbangan hak dan kewajiban
5) Keprofesionalan
6) Parsitipatif
7) Persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif
8) Keterbukaan
9) Akuntabilitas
10) Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan
11) Ketepatan waktu
12) Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan

Dimensi pelayanan publik yaitu:


1) Ketepatan waktu
2) Akurasi
3) Kesopanan dan keramahan
4) Tanggung jawab
5) Kelengkapan
6) Kemudahan
7) Variasi model
8) Pelayanan pribadi
9) Kenyamanan
B. Rancangan Aktualisasi
NAMA : MUHAMMAD ANDRY MAULANA AMIR

NDH : 22

UNIT KERJA : UPT PUSKESMAS ARANIO DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR

ISU YANG DIANGKAT : PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI (0-11 BULAN) MELALUI BUKU BAYI SEHAT DESA
ARANIO UPT PUSKESMAS ARANIO PADA NUTRISIONIS TERAMPIL PUSKESMAS
ARANIO KABUPATEN BANJAR

GAGASAN PEMECAHAN ISU : 1 Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln), Memisahkan data bayi yang berumur 0 – 6 bulan
dan bayi yang berumur 7 – 11 bulan

2 Membuat leaflet asi ekslusif

3 Membuat leaflet MP ASI

4 Penyuluhan Asi Ekslusif

5 Penyuluhan MP ASI

6 Demo masak MP ASI

7 Membuat buku Bayi Sehat

8 Membuat n standing banner

9 Posyandu Balita Desa Aranio


24
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Target Mata Pelatihan terhadap Visi Nilai
Misi Organisasi Organisasi
1 Melakukan - Berkoordinasi - Adanya Dalam kegiatan melakukan Melakukan pendataan Salah satu nilai
pendataan bayi (0- dengan bidan koordinasi pendataan ulang bayi Hal yang bayi ini nantinya dapat organisasi yang
11 bln) dan desa setempat dengan bidan pertama di lakukan adalah membantu dalam tertanam dalam
Memisahkan data - Mengumpulkan desa saya membuat janji untuk menjalankan program kegiatan ini
bayi yang berumur 0 informasi ibu yang - Data ibu yang bertemu dengan bidan desa program gizi yang tepat adalah nilai
– 6 bulan dan bayi melahirkan dari melahirkan tersebut sehingga tertanam sasaran dan sehingga Harmonis
yang berumur 7 – 11 bulan juli 2018 – bulan juli 2018 – nilai Akuntabilitas (tanggung petugas dapat dimana terdapat
bulan juni 2019 juni 2019 jawab) dalam membuat janji memberikan pelayanan koordinasi anata
- Mengumpulkan - Data bayi yang untuk bertemu kemudian saya yang sesuai, hal ini petugas gizi
data bayi yang lahir bulan juli melakukan koordinasi dengan sejalan dengan misi dari dengan bidan
lahir bulan juli 2018 – juni 2019 bidan desa tersebut dalam puskesmas yaitu desa setempat
2018 – juni 2019 - Tersedianya tahap kegiatan ini nilai yang di Memberikan sehingga
- Mencatat data Data orang tua tanamkan adalah Etika Publik pelayanan yang hubungan
orang tua dan yang memiliki (menghargai komunikasi, bermutu kepada antara
bayi umur 0 – 11 bayi usia 0 – 6 konsultasi dan kerja sama) masyarakat dan dapat masyarakat dan
bulan di desa bulan dan orang serta terdapat nilai mendukung visi dari petugas serta
Aranio tua dan bayi Nasionalisme sila ke 4 puskesmas Aranio yaitu sesama rekan
- Memisahkan data umur 7 – 11 (mengutamakan Terwujudnya kerja terjalin
orang tua yang bulan di desa musyawarah dalam masyarakat dengan baik,
memiliki bayi usia Aranio mengambil keputusan untuk kecamatan aranio aktif berusaha
0 – 6 bulan dan sebannyak 17 kepentingan bersama) sehat dan mandiri dalam
orang tua dan orang Setelah dilakukan koordinasi dalam bidang mewujudkan visi
bayi umur 7 – 11 mulailah saya mengumpulkan kesehatan tahun 2028. dan misi
bulan di desa data data yang di butuhkan, puskesmas,
Aranio seperti data ibu yang akurat atas
- Tersedianya data melahirkan, data bayi yang data yang
orangtua dan bayi lahir sehingga kegiatan ini dihasilkan dan
umur 0 -6 bulan menjadi lebih Efektif bias
dan 7 - 11 (komitmen mutu) dan tepat dipertanggung
sasaran dalam melakukan jawabkan
tahapan tahapan selanjutnya.
Setelah didapatkan data data
tersebut hal yang saya lakukan
pemisahan data antara anak
bayi yang berumur 0 – 6 bulan
dengan 7 – 11 bulan nilai
dasar aktualisasi yang terdapat
pada tahapan kegiatan ini
adalah Akuntabilitas
(kejelasan)
2 Membuat leaflet asi - Menentukan dan - Terpilihnya materi Pada tahapan kegiatan ini hal Kegiatan pembuatan Salah satu
ekslusif Menyiapkan leaflet yang pertama saya lakukan Leaflet Asi Ekslusif ini penerapan nilai
materi yang akan - Mendapat adalah menentukan isi materi dapat mendukung organisasi yang
di muat dalam persetujuan yang akan di muat sehingga jalannya program gizi terdapat dalam
leaflet mentor saya menggunakan yang telah menjadi kegiatan ini
- Menyusun materi - Print out leaflet pendekatan ilmiah tugas pokok dari yaitu Aktif
agar menarik dan asi esklusif (komitmen mutu) dalam nutrisionis, kegiatan ini karena kegiatan
mudah dipahami sebanyak 17 dalam leflet melalui literature sejalan dengan misi ini dapat
oleh masyarakat lembar yang terdapat di internet dan yang ke 1 dan ke 2 yaitu mewujudkan visi
- Meminta dapat dipertanggung melaksanakan dan misi
persetujuan jawabkan (akuntabilitas). pelayanan kesehatan puskesmas.
mentor Setelah itu saya susun materi yang terjangkau dan
- Mencetak leaflet yeng telah ditentukan dan di professional serta
- Tersedia leaflet desain sedemikian rupa agar memberikan
asi ekslusif leaflet menjadi menarik pelayanan bermutu
masyarakat maka dalam kepada masyarakat hal
kegiatan ini terdapat nilai ini dapat mendukung
nasionalisme dimana saya visi dari puskesmas
mengutamakan pelayanan Aranio Terwujudnya
yang berorientasi pada masyarakat
kepentingan public tahapan kecamatan aranio
kegiatan selanjutnya adalah sehat dan mandiri
saya menghubungi mentor dalam bidang
untuk meminta persetujuan kesehatan tahun 2028
untuk leaflet yang saya buat
(Etika Publik, menghargai
komunikasi konsultasi dan
kerja sama). Setelah
mendapat persetujuan lalu
saya mencetak leaflet tersebut
dengan menganggarkannya
terlebih dahulu dengan rasa
tanggung jawab dan
kejujuran (Anti Korupsi) agar
biaya yang di keluarkan tidak
merugikan keuangan Negara.
3 Membuat leaflet MP - Menentukan dan - Terpilihnya Materi Pada tahapan kegiatan ini hal Kegiatan pembuatan Salah satu
ASI Menyiapkan leaflet yang pertama saya lakukan Leaflet MP ASI ini dapat penerapan nilai
materi yang akan - Mendapat adalah menentukan isi materi membantu dalam organisasi yang
di muat dalam persetujuan yang akan di muat sehingga peningkatan status gizi terdapat dalam
leaflet mentor saya mengedepankan bayi maupun balita, kegiatan ini
- Menyusun materi - Print out leaflet pendekatan ilmiah kegiatan ini sejalan yaitu Aktif
agar menarik dan MP ASI sebanyak (komitmen mutu) dalam dengan misi yang ke 1 karena kegiatan
mudah dipahami 17 lembar dalam leflet melalui literature dan ke 2 yaitu ini dapat
oleh masyarakat yang terdapat di internet dan melaksanakan mewujudkan visi
- Meminta dapat dipertanggung pelayanan kesehatan dan misi
persetujuan jawabkan (akuntabilitas). yang terjangkau dan puskesmas.
mentor Setelah itu saya susun materi professional serta
- Mencetak leaflet yeng telah ditentukan dan di memberikan
- Tersedianya desain sedemikian rupa agar pelayanan bermutu
leaflet MP ASI leaflet menjadi menarik dan kepada masyarakat hal
dapat dipahami oleh ini dapat mendukung
masyarakat (akuntabilitas, visi dari puskesmas
mendahulukan kepentingan Aranio Terwujudnya
publik) maka dalam kegiatan masyarakat
ini juga terdapat nilai kecamatan aranio
nasionalisme dimana saya sehat dan mandiri
mengutamakan pelayanan dalam bidang
yang berorientasi pada kesehatan tahun 2028
kepentingan public tahappan
kegiatan selanjutnya adalah
saya menghubungi mentor
untuk meminta persetujuan
untuk leaflet yang saya buat
(Etika Publik, menghargai
komunikasi konsultasi dan
kerja sama). Setelah
mendapat persetujuan lalu
saya mencetak leaflet tersebut
dengan menganggarkannya
terlebih dahulu dengan rasa
tanggung jawab dan
kejujuran (Anti Korupsi) agar
biaya yang di keluarkan tidak
merugikan keuangan Negara.
4 Penyuluhan Asi - Membuat SAP - Satuan Acara Tahapan kegiatan yang Penyuluhan Asi Ekslusif Hubungan
Ekslusif - Meminta Penyuluhan pertama saya lakukan adalah ini dapat menjadi antara
pendapaat mentor - Persetujuan pembuatan Satuan acara pendukung dalam masyarakat dan
tentang SAP yang mentor penyuluhan agar penyuluhan pelaksanaan program petugas dapat
kita buat - Materi untuk dapat berjalan dengan lancara gizi capaian asi ekslusif. terlihat dalam
- Mempersiapkan penyuluhan dan terstruktur (Komitmen Kegiatan ini sesuai kegiatan ini
materi - Terkumpulnya mutu, menggunakan dengan misi dari sehingga
- Mengumpulkan masyarakat yang pendekatan ilmiah dan puskesmas yaitu penanaman nilai
ibu yang memiliki memiliki bayi usia inovatif dalam pengambilan melaksanakan organisasi
bayi usia 0 – 6 bln 0 – 6 bulan keputusan) setelah itu saya pelayanan kesehatan Harmonis,
- Menyiapkan - Perubahan sikap menghubungi mentor untuk yang terjangkau dan Rajin aktif
sarana dan dan penambahan meminta persetujuan atas SAP professional serta melayani
prasarana wawasan ibu yang telah kita buat (Etika Memberikan masyarakat
- Memberikan yang memiliki Publik, menghargai pelayanan yang desa aranio,
penyuluhan bayi usia 0 – 6 komunikasi, konsultasi dan bermutu kepada murah senyum
- Membagikan bln kerjasama) setelah mendapat masyarakat. Sehingga dalam
leaflet persetujuan dari mentor, dapat mendukung visi pelaksanaan
- Melakukan sesi tahapan kegiatan selanjutnya dari puskesmas Aranio penyuluhan,
Tanya jawab adalah saya menyiapkan Terwujudnya aktif dalam
materi untuk bahan penyuluan masyarakat upaya
agar penyuluhan yang saya kecamatan aranio mewujudkan visi
lakukan sesuai dengan sehat dan mandiri dan misi
sasaran kegiatan yang akan dalam bidang puskesmas
dilaksanakan (akuntabilitas, kesehatan tahun 2028.
Kejelasan). Setelah itu saya
meminta tolong kepada Kader
desa (Nasionalisme, sila ke 5
tolong menolong) untuk
mngundang ibu yang memiliki
anak bayi usia 0 - 6 bulan
agar berkumpul untuk
dilakukan penyuluhan.
Kemudian saya
mempersiapkan sarana dan
prasarana yang telah di
rencanakan untuk kegiatan
penyuluhan (jujur,
antikorupsi) kemudian saya
melakukan penyuluhan
(komitmen mutu, melakukan
upaya perbaikan secara
berkelanjutan) yang dimulai
dengan mengucapkan salam
kepada audiens
(nasionalisme, sila ke 1,
ketuhanan yang maha esa)
setelah dilakukan penyuluhan
audiens saya membagikan
leaflet sesuai denagn jumlah
audiens yang hadir (anti
korupsi, jujur) dan dilakukan
evaluasi dengan caa
melakukan Tanya jawab (etika
public, menghargai
komunikasi, kerja sama dan
konsultasi)
5 Penyuluhan MP ASI - Membuat SAP - Satuan Acara Tahapan kegiatan yang Penyuluhan MP ASI ini Hubungan
- Meminta Penyuluhan pertama saya lakukan adalah nantinnya dapat antara
pendapaat mentor - Persetujuan pembuatan Satuan acara mendukung jalannya masyarakat dan
tentang SAP yang mentor penyuluhan agar penyuluhan program gizi hal ini petugas dapat
kita buat - Materi untuk dapat berjalan dengan lancara sesuai dengan misi dari terlihat dalam
- Mempersiapkan penyuluhan dan terstruktur (Komitmen puskesmas yaitu kegiatan ini
materi - Terkumpulnya mutu, menggunakan Melaksanakan sehingga
- Menyiapkan masyarakat yang pendekatan ilmiah dan pelayanan kesehatan penanaman nilai
sarana dan memiliki bayi usia inovatif dalam pengambilan yang terjangkau dan organisasi
prasarana 7 - 11 bulan keputusan) setelah itu saya professional dan Harmonis,
- Mengumpulkan - Perubahan sikap menghubungi mentor atas SAP memberikan Rajin aktif
ibu yang memiliki dan penambahan yang telah saya buat (Etika pelayanan yang melayani
bayi usia 0 – 6 bln wawasan ibu Publik, menghargai bermutu kepada masyarakat
- Memberikan yang memiliki komunikasi, konsultasi dan masyarakat sehingga desa aranio,
penyuluhan bayi usia 7 – 11 kerjasama) setelah mendapat dapat mendukung visi murah senyum
- Membagikan bln persetujuan dari mentor, dari puskesmas Aranio dalam
leaflet tahapan kegiatan selanjutnya Terwujudnya pelaksanaan
- Melakukan sesi adalah saya menyiapkan masyarakat penyuluhan,
Tanya jawab materi untuk bahan penyuluan kecamatan aranio aktif dalam
agar penyuluhan yang sehat dan mandiri upaya
dilakukan sesuai dengan dalam bidang mewujudkan visi
sasaran kegiatan yang akan kesehatan tahun 2028. dan misi
dilakukan (akuntabilitas, puskesmas.
Kejelasan). Setelah itu saya
meminta tolong kepada Kader
desa (Nasionalisme, sila ke 5
tolong menolong) untuk
mengunndang ibu yang
memiliki anak bayi usia 7 - 11
bulan agar berkumpul untuk
dilakukan penyuluhan. Saya
mempersiapkan sarana dan
prasarana yang telah di
rencanakan untuk kegiatan
penyuluhan dengan jujur
(antikorupsi) kemudian saya
melakukan penyuluhan
(komitmen mutu, melakukan
upaya perbaikan secara
berkelanjutan) yang dimulai
dengan mengucapkan salam
kepada audiens
(nasionalisme, sila ke 1,
ketuhanan yang maha esa)
setelah dilakukan penyuluhan
audiens saya membagikan
leaflet sesuai denagn jumlah
audiens yang hadir (anti
korupsi, jujur) dan dilakukan
evaluasi dengan caa
melakukan Tanya jawab (etika
public, menghargai
komunikasi, kerja sama dan
konsultasi)
6 Demo masak MP ASI - Menyiapkan - Terpilih resep Tahapan kegiatan yang Demo masak MP ASI ini Kegiatan demo
materi/ resep yanag akan di pertama dilakukan adalah saya dapat membantu dalam masak ini
yang akan di gunakan untuk menyiapkan resep yang akan perubahan sikap dan memiliki nilai
gunakan saat demo masak di praktekkan (akuntabilitas, penambahan wawasan organisasi
demo masak - Adanya kejelasan) tahapan kegiatan ibu tentang MP ASI antara lain Rajin
- berkoordinasi koordinasi selanjutnya adalah saya sehingga membantu dalam melayani
dengan kader dengan kader melakukan koordinasi dengan dalam upaya masyarakat,
desa setempat - Berkumpulnya kader desa (etika public, peningkatan status gizi murah senyum
- Mengumpulkan masyarakat yang menghargai komunikasi, bayi maupun balita, hal dalam
masyarakat yang memilliki bayi konsultasi dan kerja sama) ini dapat mendukung pelaksanaan
memiliki bayi usia 7 – 11 bulan dan meminta tolong misi puskesmas yaitu demo masak,
- Menyiapkan - Perubahan sikap (Nasionalisme, sila ke 5 misi ke dua dari Aktif dalam
sarana dan dan penambahan tolong menolong) kepada puskemas aranio yaitu upaya
prasarana wawasan ibu kader untuk mengundang para Memberikan mewujudkan visi
- Melakukan review yang memiliki ibu yang memiliki bayi usia 7 – pelayanan yang dan misi 31
tentang MP ASI bayi usia 7 - 11 11 bulan, sebelum menyiapkan bermutu kepada puskesmas dan
- Melakukan demo bln dalam sarrana dan prasarana saya masyarakat serta Harmonis
masak pemilihan MP ASI terlebih dahulu membuat Melibatkan peran serta karena kegiatan
- Melakukan uji cita dan Cara rincian bahan dan anggaran masyarakat dan ini dilaksanakan
rasa memasak MP yang akan di gunakan dalam mendukung dari visi untuk
ASI melakukan demo masak puskesmas Aranio meningkatkan
- Masyarakat dengan jujur dan tanggung Terwujudnya kemampuan diri
memiliki buku jawab (Anti korupsi) setelah masyarakat serta terjalinnya
resep MP ASI didapatkan rincian bahan kecamatan aranio hubungan
kemudian saya sehat dan mandiri antara kader,
mempersiapkan sarana dan dalam bidang masyarakat
prasarana. sebelum kesehatan tahun 2028
melakukan demo masak, saya
melakukan tahapan review
materi yang telah disampaikan
pada saat penyuluhan MP ASI
kemudian dilakukan demo
masak (komitmen mutu,
melakukan upaya perbaikan
secara berkelanjutan) dengan
mengucapkan salam kepada
para audiens (nasionalisme,
sila ke 1, ketuhanan yang
maha esa) setelah dilakukan
demo masak saya melakukan
uji cita rasa agar para ibu
mengetahui rasa dari maskan
yang telah dipraktekan
(akuntabilitas kejelasan)
7 Membuat buku Bayi - Mengumpulkan - Terpilihnya resep Pada tahapan kegiatan ini hal Kegiatan membuat buku Membuat buku
Sehat bahan/ literatur MP ASI yang pertama saya lakukan Bayi Sehat ini dapat Bayi Sehat ini
yang akan di buat - Mendapat adalah mengumpulkan bahan membantu dalam memiliki nilai
dalam buku persetujuan materi/ literatur yang akan di peningkatan status gizi organisasi
- Mengumpulkan mentor buat ke dalam buku bayi sehat bayi maupun balita, hal “Aktif” karena
materi tentang - Print out buku (Komitmen Mutu, ini dapat mendukung kegiatan ini
pentingnya Asi Bayi Sehat berorientasi pada mutu) visi dari puskesmas dilaksanakan
Ekslusif sebanyak 17 melalui internet dan buku buku Aranio Terwujudnya dalam upaya
- Mengumpulkan lembar yang relevan dengan masyarakat mewujudkan visi
materi tentang pembuatan bayi buku sehat, kecamatan aranio dan misi
MP ASI kemudian saya sehat dan mandiri puskesmas
- Mengumpulkan mengumpulkan materi materi dalam bidang
resep MP ASI tentang asi ekslusif dan MP kesehatan tahun 2028
- Memilih resep MP ASI sebagai bahan untuk dan misi ke dua dari
ASI yang sesuai memperluas wawasan puskemas aranio yaitu
keadaan masyarakat yang memiliki bayi Memberikan
demografis (Nasionalisme, pelayanan yang
- Menyusun buku mengutamakan kepentingan bermutu kepada
agar menarik dan publik) setelah itu saya masyarakat
mudah dipahami mengumpulkan resep MP ASI
oleh masyarakat melalui media internet dan
- Meminta buku , tahap kegiatan
persetujuan selanjutnya adalah memilih
mentor resep resep yang akan di muat
- tercetak buku bayi dalam buku (akuntabilitas,
sehat kejelasan) dimana resep
resep yang dipilih di sesuaikan
dengan keadaan demografis
masyarakat desa aranio (etika
public, memelihara dan
menjunjung tinggi standar
etika yang luhur) kemudian
setelah memilih resep yang
akan di muat, buku saya susun
dan desain sedemikian rupa
agar mudah dipahami oleh
masyarakat (Komitmen mutu,
menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi) ,
(nasionalisme, pelayanan
yang berorientasi pada
kepentingan public) tahappan
kegiatan selanjutnya adalah
saya menghubungi mentor
untuk meminta persetujuan
untuk buku yang saya buat
(Etika Publik, menghargai
komunikasi konsultasi dan
kerja sama). Setelah
mendapat persetujuan lalu
saya cetak buku tersebut
dengan menganggarkannya
terlebih dahulu dengan rasa
tanggung jawab dan
kejujuran (Anti Korupsi) agar
biaya yang di keluarkan tidak
merugikan keuangan Negara.

8 Membuat standing - Menentukan tema - Tema untuk Pada tahapan kegiatan ini hal Standing banner dapat Membuat
banner dan Membuat standing banner yang pertama saya lakukan membantu dalam standing banner
Slogan yang akan - Desain standing adalah menentukan tema/ perubahan sikap serta ini memiliki nilai
di muat dalam banner pokok bahasan yang akan di sebagai pengingat akan organisasi
Standing Banner - Persetujuan muat dalam standing banner peningnya upaya “Aktif” karena
- Mendesain mentor (akuntabilitas, kejelasan) perbaikan status gizi kegiatan ini
standing baner - Tercetaknya kemudian saya membuat bayi dan balita, hal ini diharapkan
agar menarik Banner denagn slogan agar menarik dan dapat dapat mendukung visi mampu
masyarakat slogan dipahami oleh masyarakat. dari puskesmas Aranio membantu
- Meminta - Kerjasama Kemudian saya mendesain Terwujudnya dalam upaya
persetujuan dengan kader sedemikian rupa agar banner masyarakat mewujudkan visi
mentor desa dalam mudah dipahami oleh kecamatan aranio dan misi
- Mencetak pemasangan masyarakat (Komitmen mutu, sehat dan mandiri puskesmas
standing banner standing banner menghasilkan produk yang dalam bidang
- Bekerjasama berkualitas tinggi) , kesehatan tahun 2028
dengan Kader (nasionalisme, pelayanan dan misi dari puskemas
dalam meletakkan yang berorientasi pada aranio yaitu
posisi banner kepentingan public) tahappan Memberikan
kegiatan selanjutnya adalah pelayanan yang
saya menghubungi mentor bermutu kepada
untuk meminta persetujuan masyarakat dan
untuk standing banner yang Melibatkan peran serta
saya buat (Etika Publik, masyarakat
menghargai komunikasi
konsultasi dan kerja sama).
Setelah mendapat persetujuan
lalu saya mencetak standing
banner tersebut dengan
menganggarkannya terlebih
dahulu dengan rasa tanggung
jawab dan kejujuran (Anti
Korupsi) agar biaya yang di
keluarkan tidak merugikan
keuangan Negara.
9 Posyandu Balita di - Berkoordinasi - Data pengukuran Tahapan awal yang saya Kegiatan Posyandu ini Nilai nilai
Desa Aranio dengan kader, bayi 0 – 11 bulan lakukan sebelum melakukan merupakan kegiatan organisasi
bidan desa dan - Presentase kegiatan posyandu adalah yang dimana terdapat dalam kegiatan
perawat desa kenaikan berat saya melakukan koordinasi semua misi – misi dari posyandu ini
- Mengumpulkan badan bayi di terlebih dahulu dengan kader puskemas antara lain : anatara lain :
masyarakat yang desa desa, bidan desa serta Melaksanakan Rajin karena
memiliki bayi dan perawat desa yang pelayanan kesehatan aktif melayani
balita bertanggung jawab terhadap yang terjangkau dan masyarakat
- Menyiapkan desa tersebut (Etika professional, sesuai dengan
sarana dan Publik ,menghargai Memberikan kopetensinya,
prasarana komunikasi, konsultasi dan pelayanan yang Akurat : Data
- Menyiapkan alur/ kerja sama) setelah itu saya bermutu kepada hasil cakupan
meja dalam meminta tolong kepada kader masyarakat dan pelayanan benar
pelaksanaan untuk membagikan undangan Melibatkan peran serta dan bisa
posyandu kepada masyarakat bahwa masyarakat di bidang dipertanggung
- Melakukan akan diadakannya posyandu di kesehatan sehingga jawabkan,
pengukuran BB desa tersebut (akuntabilitas, dapat mendukung visi Murah : Murah
dan TB tanggung jawab & dari puskesmas Aranio senyum dalam
- Melakukan kejelassan) kemudian Terwujudnya melayani dan
pencatatan mempersiapkan sarana dan masyarakat berinteraksi
- Pembagian PMT prasarana dan menyiapkan kecamatan aranio dengan pasien,
alur pelaksanan posyandu sehat dan mandiri Aktif : Giat
dalam bidang bekerja dan
untuk lancarnya jalan
kesehatan tahun 2028. berusaha dalam
kegiatan posyandu upaya
(komitmen mutu, mewujudkan visi
memberikan layanan yang dan misi
menyentuh hati) setelah puskesmas, dan
para masyarakat berkumpul Haronis :
saya ucapkan salam kepada Hubungan
para masyarakat yang antara
datang ke posyandu masyarakat dan
(nasionalisme, sila ke 1) petugas serta
kemudian saya beserta sesame rekan
kader (nasionalisme, sila kerja terjalin
dengan baik,
ke 2 kerja sama)
saling
melakukan pengukuran TB, menghargai dan
BB bayi (akuntabilitas, menghormati,
tanggung jawab kejelasan) sederhana,
dan dicatat dibuku mudah
(kejujuran, anti korupsi) berinteraksi
tahapan kegiatan dalam melayani
selanjutnya adalah saya masyarakat
membagikan PMT kepada
bayi yang datang
berkunjung ke posyandu
tersebut
C. Rencana Penjadwalan Kegiatan

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan Jadwal Rencana
.
1 Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln) dan Memisahkan data bayi yang berumur 0 – 6 bulan dan 18 juni 2019
bayi yang berumur 7 – 11 bulan
2 Membuat leaflet asi ekslusif 19 juni 2019
3 Membuat leaflet MP ASI 20 juni 2019
4 Penyuluhan Asi Ekslusif 25 juni 2019
5 Penyuluhan MP ASI 27 juni 2019
6 Demo masak MP ASI 28 juni 2019
7 Membuat buku Bayi Sehat 30 juni 2019 – 15 Juli 2019
8 Membuat standing banner 2 juli 2019
9 Posyandu Balita Desa Aranio 15 juli 2019
Tabel 3.3 Rencana Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Bulan 2019
. Me Juni Juli Agustus
i
1 Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln) dan Memisahkan data bayi
yang berumur 0 – 6 bulan dan bayi yang berumur 7 – 11 bulan
2 Membuat leaflet asi ekslusif
3 Membuat leaflet MP ASI
4 Penyuluhan Asi Ekslusif
5 Penyuluhan MP ASI
6 Demo masak MP ASI
7 Membuat buku Bayi Sehat
8 Membuat standing banner
9 Posyandu Balita Desa Aranio
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara berupa Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sebagai landasan
dalam setiap kegiatan yang dilakukan di UPT Puskesmas Aranio
Kabupaten Banjar selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja mulai
tanggal 18 Juni 2019 s.d.15 Juli 2019. Kegiatan aktualisasi yang
dilakukan sebanyak Sembilan kegiatan dengan menggunakan DPA
Puskesmas Aranio sebesar Rp 1.500.000,-. Semua kegiatan sesuai
dengan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan di depan
Penguji, Mentor, dan Coach pada hari jumat, tanggal 14 Juni 2019
bertempat di Kampus II Ambulung Badan Diklat Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan, akan tetapi ada beberapa jadwal kegiatan terjadi
pergeseran yang tidak sesuai dengan rencana yang dibuat.
Kegiatan aktualisasi bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai,
Penugasan Pimpinan sesuai Surat Tugas Kepala Puskesmas Aranio,
dan inovasi yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi dan tentunya memberi manfaat tidak hanya bagi internal
organisasi akan tetapi juga bagi eksternal organisasi.
Kegiatan yang telah dikerjakan tersebut adalah:
1 Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln), Memisahkan data bayi
yang berumur 0 – 6 bulan dan bayi yang berumur 7 – 11 bulan
2 Membuat leaflet asi ekslusif
3 Membuat leaflet MP ASI
4 Penyuluhan Asi Ekslusif
5 Penyuluhan MP ASI
6 Demo masak MP ASI
7 Membuat buku Bayi Sehat
8 Membuat n standing banner
9 Posyandu Balita Desa Aranio

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut telah dilengkapi


dengan data-data dukung dan dokumentasi yang disusun dalam bentuk
laporan aktualisasi nilai dasar yang dapat dilihat sebagaimana dalam tabel
4.1 yang dalam pelaksanaannya dipandu dengan arahan dan bimbingan
yang diberikan oleh Coach dan Mentor.

Berikut adalah deskripsi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan


selama masa aktualisasi :

1. Tahap Persiapan Aktualisasi


Sebelum pelaksanaan kegiatan, tahap pertama yang dilakukan adalah
konsultasi dengan mentor dan coach untuk memastikan kegiatan-
kegiatan yang dipilih relevan dengan nilai-nilai dasarnya, serta
penggunaan teknik sesuai dengan kegiatan dan memiliki manfaat
terhadap kualitas kegiatan, pihak lain, dan perwujudan misi organisasi.
Tahap kedua, pada hari pertama saya aktualisasi kegiatan, saya
melapor terlebih dahulu kepada Kepala Puskesmas Aranio selaku
atasan saya. Saya memaparkan tujuan dari kegiatan aktualisasi,
kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan selama aktualisasi dan
meminta saran dari beliau agar kegiatan aktualisasi saya di
Puskesmas Aranio dapat berjalan lancar.
2. Tahap Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Laporan Kegiatan Aktualisasi


1. Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln), Memisahkan data bayi yang
berumur 0 – 6 bulan dan bayi yang berumur 7 – 11 bulan
KEGIATAN Melakukan pendataan bayi (0- 11 bln),
Memisahkan data bayi yang berumur 0 – 6 bulan
dan bayi yang berumur 7 – 11 bulan
TANGGAL 17, 18 Juni 2019

DAFTAR LAMPIRAN - Foto


- Data bayi 0 - 11 bulan
- Data bayi 0 – 6 bulan
- Data bayi 7 – 11 bulan
1. Tahapan Kegiatan
- Berkoordinasi dengan bidan desa setempat
- Mengumpulkan informasi ibu yang melahirkan dari bulan juli 2018 – juni
2019
- Mengumpulkan data bayi yang lahir bulan juli 2018 – juni 2019
- Mencatat data orang tua dan bayi umur 0 – 11 bulan di desa Aranio
- Memisahkan data orang tua yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan dan
orang tua dan bayi umur 7 – 11 bulan di desa Aranio
- Tersedianya data orangtua dan bayi umur 0 -6 bulan dan 7 – 11
2. Output/ target
- Dalam kegiatan ini output yang dihasilkan adalah data bayi desa Aranio
yang berumur 0 – 11 bulan
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Dalam kegiatan melakukan pendataan ulang bayi Hal yang pertama saya
lakukan adalah membuat janji untuk bertemu dengan bidan desa tersebut
sehingga tertanam nilai Akuntabilitas (tanggung jawab) dalam membuat
janji untuk bertemu kemudian saya berkoordinasi dengan bidan desa
tersebut, dalam tahap kegiatan ini nilai yang di tanamkan adalah Etika
Publik (menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama) serta
terdapat nilai Nasionalisme sila ke 4 (mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama) Setelah
dilakukan koordinasi mulailah saya mengumpulkan data data yang di
butuhkan, seperti data ibu yang melahirkan, data bayi yang lahir sehingga
kegiatan ini menjadi lebih Efektif (komitmen mutu) dan tepat sasaran
dalam melakukan tahapan tahapan selanjutnya. Setelah didapatkan data
data tersebut hal yang saya lakukan pemisahan data antara anak bayi yang
berumur 0 – 6 bulan dengan 7 – 11 bulan nilai dasar aktualisasi yang
terdapat pada tahapan kegiatan ini adalah Akuntabilitas (kejelasan)
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi
Melakukan pendataan bayi ini dapat membantu dalam menjalankan
program program gizi yang tepat sasaran dan sehingga petugas dapat
memberikan pelayanan yang sesuai, hal ini sejalan dengan misi dari
puskesmas yaitu Memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat dan dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio yaitu
Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri dalam
bidang kesehatan tahun 2028.
5. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang tertanam dalam kegiatan ini adalah nilai Harmonis
dimana terdapat koordinasi anata petugas gizi dengan bidan desa
setempat sehingga hubungan antara masyarakat dan petugas serta
sesama rekan kerja terjalin dengan baik, aktif berusaha dalam
mewujudkan visi dan misi puskesmas, akurat atas data yang dihasilkan
dan bias dipertanggung jawabkan
2. Membuat Leaflet Asi Ekslusif
KEGIATAN Membuat Leaflet Asi Ekslusif
TANGGAL 20 Juni 2019
DAFTAR LAMPIRAN - Gambar Leaflet
1. Tahapan Kegiatan
- Menentukan dan Menyiapkan materi yang akan di muat dalam leaflet
- Menyusun materi agar menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat
- Meminta persetujuan mentor
- Mencetak leaflet
- Tersedia leaflet asi ekslusif
2. Output/ Target
- Output dari kegiatan ini adalah adanya leaflet Asi Ekslusif yang di cetak
sebanyak 13 lembar dan diberikan kepada para ibu
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada tahapan kegiatan ini hal yang pertama saya lakukan adalah menentukan isi
materi yang akan di muat sehingga saya menggunakan pendekatan ilmiah
(komitmen mutu) dalam dalam leflet melalui literature yang terdapat di internet
dan dapat dipertanggung jawabkan (akuntabilitas). Setelah itu saya susun
materi yeng telah ditentukan dan di desain sedemikian rupa agar leaflet menjadi
menarik masyarakat maka dalam kegiatan ini terdapat nilai nasionalisme dimana
saya mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan public
tahapan kegiatan selanjutnya adalah saya menghubungi mentor untuk meminta
persetujuan untuk leaflet yang saya buat (Etika Publik, menghargai komunikasi
konsultasi dan kerja sama). Setelah mendapat persetujuan lalu saya mencetak
leaflet tersebut dengan menganggarkannya terlebih dahulu dengan rasa
tanggung jawab dan kejujuran (Anti Korupsi) agar biaya yang di keluarkan tidak
merugikan keuangan Negara.
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai
Kegiatan pembuatan Leaflet Asi Ekslusif ini dapat mendukung jalannya
program gizi yang telah menjadi tugas pokok dari nutrisionis, kegiatan ini
sejalan dengan misi yang ke 1 dan ke 2 yaitu melaksanakan pelayanan
kesehatan yang terjangkau dan professional serta memberikan pelayanan
bermutu kepada masyarakat hal ini dapat mendukung visi dari puskesmas
Aranio Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri
dalam bidang kesehatan tahun 2028.
5. Penguatan Nilai Organisai
Salah satu penerapan nilai organisasi yang terdapat dalam kegiatan ini
yaitu Aktif karena kegiatan ini dapat mewujudkan visi dan misi
puskesmas.
3. Membuat leaflet MP ASI
KEGIATAN Membuat leaflet MP ASI

TANGGAL 21 Juni 2019

DAFTAR LAMPIRAN - Gambar Leaflet

1. Tahapan Kegiatan
a. Menentukan dan Menyiapkan materi yang akan di muat dalam leaflet
b. Menyusun materi agar menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat
c. Meminta persetujuan mentor
d. Mencetak leaflet
e. Tersedia leaflet Mp – Asi
2. Output/ Target
Output dari kegiatan ini adalah adanya leaflet MP Asi yang di cetak sebanyak
18 lembar dan diberikan kepada para ibu
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada tahapan kegiatan ini saya menentukan isi materi yang akan di muat
sehingga saya mengedepankan pendekatan ilmiah (komitmen mutu) dalam
dalam leflet melalui literature yang terdapat di internet dan dapat
dipertanggung jawabkan (akuntabilitas). Setelah itu saya susun materi yang
telah ditentukan dan di desain sedemikian rupa agar leaflet menjadi menarik
dan dapat dipahami oleh masyarakat (akuntabilitas, mendahulukan
kepentingan publik) maka dalam kegiatan ini juga terdapat nilai
nasionalisme dimana saya mengutamakan pelayanan yang berorientasi
pada kepentingan public tahapan kegiatan selanjutnya adalah saya
menghubungi mentor untuk meminta persetujuan untuk leaflet yang saya buat
(Etika Publik, menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama). Setelah
mendapat persetujuan lalu saya mencetak leaflet tersebut dengan
menganggarkannya terlebih dahulu dengan rasa tanggung jawab dan
kejujuran (Anti Korupsi) agar biaya yang di keluarkan tidak merugikan
keuangan Negara.
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai
Kegiatan pembuatan Leaflet MP ASI ini dapat membantu dalam peningkatan
status gizi bayi maupun balita, kegiatan ini sejalan dengan misi yang ke 1 dan
ke 2 yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
professional serta memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat
hal ini dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio Terwujudnya
masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan
tahun 2028
5. Penguatan Nilai Organisai
Salah satu penerapan nilai organisasi yang terdapat dalam kegiatan ini yaitu
Aktif karena kegiatan ini dapat mewujudkan visi dan misi puskesmas.
4. Penyuluhan Asi Ekslusif
KEGIATAN Penyuluhan Asi Ekslusif

TANGGAL 27 Juni 2019, 15 Juli 2019

DAFTAR LAMPIRAN - SAP Penyuluhan ASI Ekslusif


- Foto kegiatan
- Absensi Peserta
1. Tahapan Kegiatan
- Membuat SAP
- Meminta pendapaat mentor tentang SAP yang kita buat
- Mempersiapkan materi
- Mengumpulkan ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bln
- Menyiapkan sarana dan prasarana
- Memberikan penyuluhan
- Membagikan leaflet
- Melakukan sesi Tanya jawab
2. Output/ Target
- Satuan Acara Penyuluhan
- Perubahan sikap dan penambahan wawasan ibu yang memiliki bayi usia 0 –
6 bln
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan pertama saya lakukan adalah membuat Satuan Acara Penyuluhan
agar penyuluhan dapat berjalan dengan lancara dan terstruktur (Komitmen
mutu, menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pengambilan
keputusan) setelah itu saya menghubungi mentor untuk meminta persetujuan
atas SAP yang telah kita buat (Etika Publik, menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama) setelah mendapat persetujuan dari mentor,
selanjutnya adalah saya menyiapkan materi untuk bahan penyuluan agar
penyuluhan yang saya lakukan sesuai dengan sasaran kegiatan yang akan
dilaksanakan (akuntabilitas, Kejelasan). Setelah itu saya meminta tolong
kepada Kader desa (Nasionalisme, sila ke 5 tolong menolong) untuk
mengundang para ibu yang memiliki anak bayi usia 0 - 6 bulan agar berkumpul
untuk dilakukan penyuluhan. Kemudian saya mempersiapkan sarana dan
prasarana yang telah di rencanakan untuk kegiatan penyuluhan (jujur,
antikorupsi) kemudian saya melakukan penyuluhan (komitmen mutu,
melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan) yang dimulai dengan
mengucapkan salam kepada audiens (nasionalisme, sila ke 1, ketuhanan
yang maha esa) setelah dilakukan penyuluhan audiens saya membagikan
leaflet sesuai denagn jumlah audiens yang hadir (anti korupsi, jujur) dan
dilakukan evaluasi dengan caa melakukan Tanya jawab (etika public,
menghargai komunikasi, kerja sama dan konsultasi)
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai
Penyuluhan Asi Ekslusif ini dapat menjadi pendukung dalam pelaksanaan
program gizi capaian asi ekslusif. Kegiatan ini sesuai dengan misi dari
puskesmas yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
professional serta Memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat. Sehingga dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio
Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri dalam
bidang kesehatan tahun 2028.
5. Penguatan Nilai Organisai
Hubungan antara masyarakat dan petugas dapat terlihat dalam kegiatan ini
sehingga penanaman nilai organisasi Harmonis, Rajin aktif melayani
masyarakat desa aranio, murah senyum dalam pelaksanaan penyuluhan, aktif
dalam upaya mewujudkan visi dan misi puskesmas
5. Penyuluhan MP ASI
KEGIATAN Penyuluhan MP ASI

TANGGAL 27 Juni 2019, 15 Juli 2019


DAFTAR LAMPIRAN - SAP Penyuluhan ASI Ekslusif
- Foto kegiatan
- Absensi Peserta
1. Tahapan Kegiatan
- Membuat SAP
- Meminta pendapaat mentor tentang SAP yang kita buat
- Mempersiapkan materi
- Mengumpulkan ibu yang memiliki bayi usia 7 – 11 bln
- Menyiapkan sarana dan prasarana
- Memberikan penyuluhan
- Membagikan leaflet
- Melakukan sesi Tanya jawab
2. Output/ Target
- Satuan Acara Penyuluhan
- Perubahan sikap dan penambahan wawasan ibu yang memiliki bayi
usia 7 – 11 bln
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan kegiatan yang pertama saya lakukan adalah membuat
Satuan acara penyuluhan agar penyuluhan dapat berjalan dengan
lancara dan terstruktur (Komitmen mutu, menggunakan
pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pengambilan keputusan)
setelah itu saya menghubungi mentor atas SAP yang telah saya buat
(Etika Publik, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama)
setelah mendapat persetujuan dari mentor, tahapan kegiatan
selanjutnya adalah saya menyiapkan materi untuk bahan penyuluan
agar penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan sasaran kegiatan
yang akan dilakukan (akuntabilitas, Kejelasan). Setelah itu saya
meminta tolong kepada Kader desa (Nasionalisme, sila ke 5 tolong
menolong) untuk mengunndang ibu yang memiliki anak bayi usia 7 -
11 bulan agar berkumpul untuk dilakukan penyuluhan. Saya
mempersiapkan sarana dan prasarana yang telah di rencanakan
untuk kegiatan penyuluhan dengan jujur (antikorupsi) kemudian
saya melakukan penyuluhan (komitmen mutu, melakukan upaya
perbaikan secara berkelanjutan) yang dimulai dengan
mengucapkan salam kepada audiens (nasionalisme, sila ke 1,
ketuhanan yang maha esa) setelah dilakukan penyuluhan audiens
saya membagikan leaflet sesuai denagn jumlah audiens yang hadir
(anti korupsi, jujur) dan dilakukan evaluasi dengan caa melakukan
Tanya jawab (etika public, menghargai komunikasi, kerja sama
dan konsultasi)
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai
Penyuluhan MP ASI ini nantinnya dapat mendukung jalannya
program gizi hal ini sesuai dengan misi dari puskesmas yaitu
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
professional dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat sehingga dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio
Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri
dalam bidang kesehatan tahun 2028.
5. Penguatan Nilai Organisai
Hubungan antara masyarakat dan petugas dapat terlihat dalam
kegiatan ini sehingga penanaman nilai organisasi Harmonis, Rajin
aktif melayani masyarakat desa aranio, murah senyum dalam
pelaksanaan penyuluhan, aktif dalam upaya mewujudkan visi dan
misi puskesmas
6. Demo masak MP ASI
KEGIATAN Demo masak MP ASI

TANGGAL 27 Juni 2019

DAFTAR LAMPIRAN - Foto kegiatan


- Daftar Hadir
- Menu Demo masak
1. Tahapan Kegiatan
- Menyiapkan materi/ resep yang akan di gunakan saat demo masak
- Berkoordinasi dengan kader desa setempat
- Mengumpulkan masyarakat yang memiliki bayi
- Menyiapkan sarana dan prasarana
- Melakukan review tentang MP ASI
- Melakukan demo masak
- Melakukan uji cita rasa
2. Output/ Target
- Terpilih resep yanag akan di gunakan untuk demo masak
- Berkumpulnya masyarakat yang memilliki bayi usia 0 – 11 bulan
- Perubahan sikap dan penambahan wawasan ibu yang memiliki bayi
usia 0 - 11 bln dalam pemilihan MP ASI dan Cara memasak MP ASI
- Masyarakat memiliki buku resep MP ASI
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan kegiatan yang pertama dilakukan adalah saya menyiapkan resep
yang akan di praktekkan (akuntabilitas, kejelasan) tahapan kegiatan
selanjutnya adalah saya melakukan koordinasi dengan kader desa (etika
public, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama) dan
meminta tolong (Nasionalisme, sila ke 5 tolong menolong) kepada
kader untuk mengundang para ibu yang memiliki bayi usia 7 – 11 bulan,
sebelum menyiapkan sarrana dan prasarana saya terlebih dahulu
membuat rincian bahan dan anggaran yang akan di gunakan dalam
melakukan demo masak dengan jujur dan tanggung jawab (Anti
korupsi) setelah didapatkan rincian bahan kemudian saya
mempersiapkan sarana dan prasarana. sebelum melakukan demo masak,
saya melakukan tahapan review materi yang telah disampaikan pada saat
penyuluhan MP ASI kemudian dilakukan demo masak (komitmen mutu,
melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan) dengan
mengucapkan salam kepada para audiens (nasionalisme, sila ke 1,
ketuhanan yang maha esa) setelah dilakukan demo masak saya
melakukan uji cita rasa agar para ibu mengetahui rasa dari maskan yang
telah dipraktekan (akuntabilitas kejelasan)
4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai
Demo masak MP ASI ini dapat membantu dalam perubahan sikap dan
penambahan wawasan ibu tentang MP ASI sehingga membantu dalam
upaya peningkatan status gizi bayi maupun balita, hal ini dapat
mendukung misi puskesmas yaitu misi ke dua dari puskemas aranio yaitu
Memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat serta
Melibatkan peran serta masyarakat dan mendukung dari visi puskesmas
Aranio Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri
dalam bidang kesehatan tahun 2028.
5. Penguatan Nilai Organisai
Kegiatan demo masak ini memiliki nilai organisasi antara lain Rajin dalam
melayani masyarakat, murah senyum dalam pelaksanaan demo masak,
Aktif dalam upaya mewujudkan visi dan misi puskesmas dan Harmonis
karena kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan diri
serta terjalinnya hubungan antara kader, dan masyarakat
7. Membuat buku Bayiku Sehat
KEGIATAN Membuat buku Bayiku Sehat
TANGGAL 8 Juli 2019
DAFTAR LAMPIRAN - Foto Buku Bayiku Sehat
1. Tahapan Kegiatan
- Mengumpulkan bahan/ literatur yang akan di buat dalam buku
- Mengumpulkan materi tentang pentingnya Asi Ekslusif
- Mengumpulkan materi tentang MP ASI
- Mengumpulkan resep MP ASI
- Memilih resep MP ASI yang sesuai keadaan demografis
- Menyusun buku agar menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat
- Meminta persetujuan mentor
- tercetak Buku Bayiku Sehat
2. Output/ Target
- Output dari kegiatan ini adalah Print out buku BayiKuu Sehat sebanyak
18 lembar
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada tahapan kegiatan saya mengumpulkan bahan materi/ literatur yang
akan di buat ke dalam buku bayi sehat (Komitmen Mutu, berorientasi
pada mutu) melalui internet dan buku buku yang relevan dengan
pembuatan bayi buku sehat, kemudian saya mengumpulkan materi
materi tentang asi ekslusif dan MP ASI sebagai bahan untuk memperluas
wawasan masyarakat yang memiliki bayi (Nasionalisme,
mengutamakan kepentingan publik) setelah itu saya mengumpulkan
resep MP ASI melalui media internet dan buku , tahap kegiatan
selanjutnya adalah memilih resep resep yang akan di muat dalam buku
(akuntabilitas, kejelasan) dimana resep resep yang dipilih di sesuaikan
dengan keadaan demografis masyarakat desa aranio (etika public,
memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur)
kemudian setelah memilih resep yang akan di muat, buku saya susun
dan desain sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh masyarakat
(Komitmen mutu, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi) ,
(nasionalisme, pelayanan yang berorientasi pada kepentingan
public) tahappan kegiatan selanjutnya adalah saya menghubungi mentor
untuk meminta persetujuan untuk buku yang saya buat (Etika Publik,
menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama). Setelah
mendapat persetujuan lalu saya cetak buku tersebut dengan
menganggarkannya terlebih dahulu dengan rasa tanggung jawab dan
kejujuran (Anti Korupsi) agar biaya yang di keluarkan tidak merugikan
keuangan Negara.

4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai


Kegiatan membuat buku Bayi Sehat ini dapat membantu dalam
peningkatan status gizi bayi maupun balita, hal ini dapat mendukung visi
dari puskesmas Aranio Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio
sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan tahun 2028 dan misi ke
dua dari puskemas aranio yaitu Memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat
5. Penguatan Nilai Organisai
Membuat buku Bayi Sehat ini memiliki nilai organisasi “Aktif” karena
kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan visi dan misi
puskesmas
8. Membuat standing banner
KEGIATAN Membuat standing banner

TANGGAL 3 Juli 2019

DAFTAR LAMPIRAN - Gambar Standing Banner

1. Tahapan Kegiatan
- Menentukan tema dan Membuat Slogan yang akan di muat dalam Standing
Banner
- Mendesain standing baner agar menarik masyarakat
- Meminta persetujuan mentor
- Mencetak standing banner
- Bekerjasama dengan Kader dalam meletakkan posisi banner
2. Output/ Target
- Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya standing banner
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Hal yang pertama saya lakukan adalah menentukan tema/ pokok bahasan
yang akan di muat dalam standing banner (akuntabilitas, kejelasan)
kemudian saya membuat slogan agar menarik dan dapat dipahami oleh
masyarakat. Kemudian saya mendesain sedemikian rupa agar banner mudah
dipahami oleh masyarakat (Komitmen mutu, menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi) , (nasionalisme, pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan public) tahappan kegiatan selanjutnya adalah saya
menghubungi mentor untuk meminta persetujuan untuk standing banner yang
saya buat (Etika Publik, menghargai komunikasi konsultasi dan kerja
sama). Setelah mendapat persetujuan lalu saya mencetak standing banner
tersebut dengan menganggarkannya terlebih dahulu dengan rasa tanggung
jawab dan kejujuran (Anti Korupsi) agar biaya yang di keluarkan tidak
merugikan keuangan Negara.

4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai


Standing banner dapat membantu dalam perubahan sikap serta sebagai
pengingat akan peningnya upaya perbaikan status gizi bayi dan balita, hal ini
dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio Terwujudnya masyarakat
kecamatan aranio sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan tahun 2028
dan misi dari puskemas aranio yaitu Memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat dan Melibatkan peran serta masyarakat
5. Penguatan Nilai Organisai
Membuat standing banner ini memiliki nilai organisasi “Aktif” karena kegiatan
ini diharapkan mampu membantu dalam upaya mewujudkan visi dan misi
puskesmas
9. Posyandu Balita di Desa Aranio

KEGIATAN Posyandu Balita di Desa Aranio

TANGGAL 15 Juli 2019

DAFTAR LAMPIRAN - Foto Kegiatan


- Absensi Kegiatan
1. Tahapan Kegiatan
- Berkoordinasi dengan kader, bidan desa dan perawat desa
- Mengumpulkan masyarakat yang memiliki bayi dan balita
- Menyiapkan sarana dan prasarana
- Menyiapkan alur/ meja dalam pelaksanaan posyandu
- Melakukan pengukuran BB dan TB
- Melakukan pencatatan
- Pembagian Buku Bayiku Sehat
2. Output/ Target
- Data pengukuran bayi 0 – 11 bulan
- Presentase kenaikan berat badan bayi di desa
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tahapan awal yang saya lakukan sebelum melakukan kegiatan posyandu
adalah saya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kader desa, bidan
desa serta perawat desa yang bertanggung jawab terhadap desa tersebut
(Etika Publik ,menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama)
setelah itu saya meminta tolong kepada kader untuk membagikan undangan
kepada masyarakat bahwa akan diadakannya posyandu di desa tersebut
(akuntabilitas, tanggung jawab & kejelassan) kemudian mempersiapkan
sarana dan prasarana dan menyiapkan alur pelaksanan posyandu untuk
lancarnya jalan kegiatan posyandu (komitmen mutu, memberikan layanan
yang menyentuh hati) setelah para masyarakat berkumpul saya ucapkan
salam kepada para masyarakat yang datang ke posyandu (nasionalisme,
sila ke 1) kemudian saya beserta kader (nasionalisme, sila ke 2 kerja sama)
melakukan pengukuran TB, BB bayi (akuntabilitas, tanggung jawab
kejelasan) dan dicatat dibuku (kejujuran, anti korupsi) tahapan kegiatan
selanjutnya adalah saya membagikan PMT kepada bayi yang datang
berkunjung ke posyandu tersebut.

4. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisai


Kegiatan Posyandu ini merupakan kegiatan yang dimana terdapat semua misi
– misi dari puskemas antara lain : Melaksanakan pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan professional, Memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat dan Melibatkan peran serta masyarakat di bidang
kesehatan sehingga dapat mendukung visi dari puskesmas Aranio
Terwujudnya masyarakat kecamatan aranio sehat dan mandiri dalam
bidang kesehatan tahun 2028
5. Penguatan Nilai Organisai
Nilai nilai organisasi dalam kegiatan posyandu ini anatara lain : Rajin karena
aktif melayani masyarakat sesuai dengan kopetensinya, Akurat : Data hasil
cakupan pelayanan benar dan bisa dipertanggung jawabkan, Murah : Murah
senyum dalam melayani dan berinteraksi dengan pasien, Aktif : Giat bekerja
dan berusaha dalam upaya mewujudkan visi dan misi puskesmas, dan
Haronis : Hubungan antara masyarakat dan petugas serta sesame rekan kerja
terjalin dengan baik, saling menghargai dan menghormati, sederhana, mudah
berinteraksi dalam melayani masyarakat
B. Deskripsi Core Isu Dan Strategi Pemecahannya
Isu adalah sebuah masalah yang dikedepankan yang belum
terpecahkan dan siap diambil langkah – langkah keputusannya. Isu
terjadi baik di dalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak
ditangani secara baik akan memberikan efek negative terhadp
organisisi.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai Nutrisionis
yaitu melaksanakan pelayanan di bidang gizi, di dapati tiga isu yang
yang perlu dicarikan jalan keluar pemecahannya. Ketiga isu tersebut
antara lain:
4. Belum tercapainya asi ekslusif desa aranio UPT puskesmas
Aranio Kab Banjar
5. Belum optimalnya kenaikan berat badan bayi di desa aranio.
6. Efisiensi distribusi Vit. A anak balita di puskesmas Aranio
Berdasarkan isu – isu tersebut, dari hasil identifikasi didapatkan
core isu yang lebih utama untuk diatasi masalahnya yaitu belum
optimalnya kenaikan berat badan bayi di Desa Aranio.
Core isu ini diambil berdasarkan Petunjuk Pelayanan Surveilans
Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 standar
peningkatan berat badan bayi yang berkunjung ke posyandu adalah
sebesar 76 %. Dengan upaya yang dilakukan dalam Peningkatan
Berat Badan Bayi (0-11 Bulan) Melalui Buku Bayi Sehat Desa Aranio
Upt Puskesmas Aranio Pada Nutrisionis Terampil Puskesmas Aranio
Kabupaten Banjar diharapkan berat badan bayi bias mendekati standar
Petunjuk Pelayanan Surveilans Gizi.
Strategi pemecahan masalah tersebut adalah
mengaktualisasikan secara berkellanjutan kegiatan – kegiatan yang
telah disusun pada laporan hasil aktualisasi dan habituasi berdasarkan
nilai – nilai ANEKA, Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole Of
Government.
C. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif
Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan
dan ditingkatkan. Yang dimaksud dengan kreativitas dalam hal ini
adalah menghadirkan suatu gagasan baru. Kreativitas itu merupakan
sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kita harus
mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda,
kemampuan seseorang dalam bakat, pengetahuan, dan lingkungan
juga dapat mempengaruhi kreativitas. 
Keberhasilan rangkaian kegiatan dalam rangka mengatasi isu
aktual Puskesmas Aranio sangat memerlukan inisiatif dan gagasan
kreatif agar dapat memberikan alternatif pemecahan dari masalah
yang dihadapi. Gagasan kreatif dan inisiatif yang telah saya
laksanakan telah saya konsultasikan dengan mentor, dan mendapat
dukungan sepenuhnya dari mentor dan rekan kerja.
Inisiatif yang pertama yang saya lakukan adalah membuat leaflet
tentang Asi Ekslusif dan MP ASI agar para ibu dapat mengetahui
secara garis besar tentang pentingnya Asi Ekslusif dan MP Asi dalam
menunjang pertumbuhan anak mereka, sehingga bayi mendaapatkan
makanan secara tepat sesuai dengan kebutuhan umurnya
Inisiatif dan gagasan kreatif kedua adalah melakukan demo
masak MP Asi, hal ini bertujuan agar para ibu mendapatkan contoh
yang benar mengenai cara pengolahan MP Asi yang baik dan benar
serta jenis jenis MP Asi yang sesuai dengan umur anak mereka,
sehingga memghindari penyakit pencernaan yang disebsbkan
kesalahan dalam memberikan jenis makanan kepada bayi.
Inisiatif dan gagasan kreatif yang ketiga adalah membuat buku
saku Bayiku Sehat, dalam buku ini memngulas secara panjang lebar
tentang Asi Ekslusif, MP Asi dan berbagai macam resep yang sesuai
umur bayi, sehingga para ibu mempunyai pengetahuan yang
mendalam tentang Asi dan MP ASI.
Inisiatif dan gagasan kreatif yang keempat adalah membuat
standing banner tentang Asi Ekslusif dan ajakan kepada orang tua
untuk selalu pergi ke posyandu dan memperhatikan pertumbuhan
balitanya.

D. Kendala – kendala saat kegiatan


Pada semua tahap kegiatan, hal yang menjadi kendala adalah
pada saat mengumpulkan para ibu yang memiliki bayi, hal ini terjadi
karena ada beberapa ibu yang memiliki pekerjaan sebagai buruh tani
sehingga mereka saat pagi pergi ke sawah. Kemudian pada saat
melakukan penyuluhan kurangnya perhatian para ibu terhadap
penyuluh karna perhatian merekaa lebih tertuju kepad anak yang
mulai gelisah.
Tabel 4.1. Pengendalian oleh Coach
Nama Peserta Muhammad Andry Maulana Amir

Instansi UPT PUSKESMAS ARANIO

Tempat Aktualisasi UPT PUSKESMAS ARANIO

Komunikasi via
Paraf
No Tanggal Kegiatan Output Telp/SMS/Email/dll
Coach
.

1. 13 Juni 2019 Pengarahan pembuatan rancangan Membuat rancangan aktualisasi Tatap muka
aktualisasi, konsultasi format
laporan rancangan aktualisasi
2. 13 Juni 2019 Mengumpulkan laporan Revisi Tatap muka
rancangan aktualisasi, konsultasi
Bab I, II, dan III, perbaikan
format laporan
3. 13 Juni 2019 Konsultasi bahan presentasi dalam Rancangan disetujui Tatap muka
bentuk powerpoint
Komunikasi via Paraf
No Tanggal Kegiatan Output Telp/SMS/Email/dll Coach
.

4. 15 Juni 2019 Mengirim Revisi Rancangan Revisi Hasil Seminar E- mail


Aktualisasi Rancangan Aktualisai

5. 7 Agustus Konsultasi Bab IV & V Revisi Tatap Muka

Banjarbaru, 7 Agustus 2019


Coach,

TINA PURNAMAWATI,S.Kom,M.AP
NIP. 19700324 200501 2 008
Tabel 4.3 Pengendalian oleh Mentor

Muhammad Andry Maulana Amir


Nama Peserta
UPT PUSKESMAS ARANIO
Instansi
UPT PUSKESMAS ARANIO
Tempat Aktualisasi

Komunikasi via Paraf


No Tanggal Kegiatan Output
Telp/SMS/Email/dll. Mentor

1. 10 Juni 2019 Melapor kepada Mentor Rancangan aktualisasi Via WhatsApp


tentang rancangan aktualisasi diterima,
mempersiapkan laporan
aktualisasi
2. 18 Juni 2019 Melaporkan bahwa kegiatan Memberikan izin untuk Tatap Muka
aktualisasi sudah mulai dilaksanakan. melaksanakan kegiatan
aktualisasi
3. 20 Juni 2019 Konsultasi Leaflet ASI Ekslusif Menyetujui leaflet Asi Tatap muka
Ekslusif

4. 21 Juni 2019 Konsultasi Leaflet MP ASI Menyetujui leaflet MP Asi Tatap muka
Komunikasi via Paraf
No Tanggal Kegiatan Output
Telp/SMS/Email/dll. Mentor

5. 25 Juni 2019 Konsultasi SAP Asi Ekslusif Memberikan saran dan Tatap Muka
menyetujui SAP
6. 25 Juni 2019 Konsultasi SAP MP Asi Memberikan saran dan Tatap Muka
menyetujui SAP
7. 27 Juni 2019 Melapor melakukan penyuluhan dan Menyetujui Tatap Muka
demo masak
8. 3 Juli 2019 Konsultasi tentang isi Banner Menyetujui Tatap Muka

9. 8 Juli 2019 Konsultasi Buku Bayiku Sehat Menyetujui Tatap Muka

Aranio, 2 Agustus 2019


Mentor,

HERLIN PARIAN NOOR, SKM


NIP. 19890121 201101 1 002
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juni – 15 Juli 2019,
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4.3. Jadwal Capaian Aktualisasi
No Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Evaluasi Tempat
1 Melakukan 17 Juni 2019 18 Juni 2019 22 Juni 2019 Puskesmas
pendataan bayi Aranio
(0- 11 bln) dan
Memisahkan
data bayi yang
berumur 0 – 6
bulan dan bayi
yang berumur 7
– 11 bulan
2 Membuat leaflet 19 Juni 2019 20 Juni 2019 22 Juni 2019 Puskesmas
asi ekslusif Aranio
3 Membuat leaflet 20 Juni 2019 21 Juni 2019 22 Juni 2019 Puskesmas
MP ASI Aranio
4 Penyuluhan Asi 25-26 Juni 27 Juni 2019 & 28 Juni 2019 Poskesdes
Ekslusif 2019 15 Juli 2019 Desa Aranio
5 Penyuluhan MP 25-26 Juni 27 Juni 2019 & 28 Juni 2019 Poskesdes
ASI 2019 15 Juli 2019 Desa Aranio
6 Demo masak MP 26 Juni 2019 27 Juni 2019 28 Juni 2019 Poskesdes
ASI Desa Aranio
n
7 Membuat buku 5-6 Juli 2019 8 Juli 2019 10 Juli 2019 Puskesmas
Bayi Sehat Aranio
8 Membuat 2 Juli 2019 3 Juli 2019 4 Juli 2019 Puskesmas
standing banner Aranio
9 Posyandu Balita 13 Juli 2019 15 Juli 2019 16 Juli 2019 Poskesdes
Desa Aranio Desa Aranio
TANGGAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
BULAN JUNI S/D JULI 2019
NO. KEGIATAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2
7
Melakukan
pendataan bayi
(0- 11 bln) dan
Memisahkan data
1. bayi yang berumur
0 – 6 bulan dan
bayi yang berumur
7 – 11 bulan

Membuat Leaflet
2. Asi Ekslusif

Membuat leaflet
3. MP ASI

Penyuluhan Asi
4. Ekslusif

Penyuluhan MP
5. ASI

Demo masak MP
6. ASI

Membuat buku
7. Bayi Sehat

Membuat standing
8. banner

Posyandu Balita
9. Desa Aranio

Realisasi Matrik Penjadwalan Aktualisasi


Ket: : Kegitatan Persiapan : Kegiatan Aktualisasi : Kegiatan Evaluasi : Hari Libur
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kompetensi yang di bangun dalam Latihan Dasar CPNS Golongan


II adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang
professional, yang diindiksaikan dengan kemampuan mengaktualisasi
dan menghabituasi lima nilai dasar, yaitu :

a. Akuntabilitas, dimana ASN lebih mengedepankan kepentingan


publik, impersial dan berintegritasa
b. Nasionalisme, dimana ASN mampu mengaktualisasikan
wawasab kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam menjalankan
profesinya sebagai pelayan publik yang berintegritas,
c. Etika publik, dimana ASN mampu menanamkan nilai dan
membentuk sikap serta perilaku patuh kepada standar etika
publik yang tinggi,
d. Komitmen mutu, dimana ASSN berkomitmen pada mutu melalui
penyelenggaraan tugas dan kewajiban berdasarkan profesinya
masing – masing secara efektif, efisien dan inovatif,
e. Anti korupsi, dimana ASN mampu membentuk perilaku yang
amanah dan jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi di
lingkungannya.

Selain lima dasar diatas, latihan dsar CPNS golongan II juga


meliputi aktualisasi dan habituasi Whoole of Govermentt, pelayanan
publik dan manajemen ASN sehingga menghasilkan arah program
dan kegiiatan yang bermutu, berkualitas, dan menghasilkan sinergitas
kinerja yang optimal, memberikan pelayanan yang menyentuh hati,,
serta melakukan pendekatan kepada ibu yang memiliki bayi sehingga
meningkatnya kesadaran akan pertumbuhan dan perkembangan anak
mereka serta lebih aktif dalam kegiatan posyandu.
Kegiatan yang dilakukan terdiri dari 9 kegiatan berdasarkan tugas
pokok dan fungsi yang sesuai dengan Sasaaran Kerja Pegaawai
(SKP) untuk profesi Nutrisionis Terampil serta Inisiatif sendiri pada
UPT Puskesmas Aranio. Kegiatan yang diaktualisasikan dan di
habituasikan tersebut mampu dan berhasil mengatasi isu aktual
“Peningkatan Berat Badan Bayi (0-11 Bulan) Melalui Buku Bayi Sehat
Desa Aranio UPT Puskesmas Aranio” dapat dilihat dari daftar bayi
yang mengalami kenaikan berat badan saat penimbangan diposyandu
yang semula 60 % setelah dilakukan kegiatan aktualisasi menjadi
72%.

Setiap peserta yang mengikuti latihan dasar CPNS golongan II agar


dapat mengaplikasikan nilai – nilai dasar yang telah didapat baik dari
segi kinerja maupun sebagai pelayan publik melalui setiap kegiatan.
Hal ini bertujuan agar kredibilitas PNS dimata masyarakat dapat di
pertangguung jawabkan serta memberi output yang berarti bagi
bangsa dan Negara melalui kualitas pelayanan yang maksimal.

B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ANEKA, dapat
disampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi yang saya


laksanakan di UPT Puskesmas Aranio dapat memberikan contoh
teladan pada pegawai PNS lainnya dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang prima yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
2. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA tidak hanya pada masa
aktualisasi/off campus tapi diharapkan dapat berkelanjutan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
3. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA diharapkan dapat
disosialisasikan lebih lanjut seperti diadakannya semacam
pengarahan atau bimbingan teknis (BIMTEK) dari DInas Kesehatan
Kabupaten Banjar dalam menunjang kinerja pegawai yang ada di
puskesmas mengenai pelayanan kesehatan agar dapat diterapkan
oleh Aparatur Sipil Negara di lingkungan DInas Kesehatan
Kabupaten Banjar.
BIODATA PENULIS

A. DATA PRIBADI
1. Nama : M Andry Maulana Amir, A. Md
2. NIP :19930820 201903 1 009
3. Tempat, Tanggal Lahir : Puruk Cahu, 20 Agustus 1993
4. Jenis Kelamin : Laki laki
5. Status : Menikah
6. Agama : Islam
7. GolonganDarah : “B”
8. Alamat : Komp. Kehutanan No. D62 Banjarbaru
9. Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
10. Unit Kerja : UPT Puskesmas Aranio
11. Nomor Telepon/email : 081254525573 /
andry.maulana06@yahoo.com

B. PENDIDIKAN
NO ASAL SEKOLAH TAHUN LULUS
1 SD Sungai Besar 2 2005
2 SMP Negeri I Banjarbaru 2008
3. SMA Negeri l Banjarbaru 2011
4. Politeknik Kesehatan Kemenkes 2014
Banjarmasin
DAFTAR PUSTAKA

Undang – Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


SIpil Negara.
Undang Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2019 tentang
Pelayanan Publik
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
23/KEP/M.PAN/4/2001 tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan
Angka Kreditnya
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 2016. .Rencana Lima Tahunan
Puskesmas Aranio.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Golongan I/II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government: Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
Lampiran.

DOKUMENTASI KEGIATAN 1

Gambar 4.1 Komunikasi dengan bidan melalui WA

Gambar 4.2 Data Bayi 0 – 11 Bulan


Gambar 4.3 Data Bayi 0 – 6 Bulan

Gambar 4.4 Data Bayi 7 – 11 Bulan desa


DOKUMENTASI KEGIATAN 2
Gambar 4.5 Leaflet ASI EKslusif
DOKUMENTASI KEGIATAN 3
Gambar 4.6 Leaflet MP – ASI
DOKUMENTASI KEGIATAN 4

Gambar 4.7 Penyuluhan Asi Ekslusif


Gambar 4.8 Daftar Hadir
DOKUMENTASI KEGIATAN 5

Gambar 4.9 Penyuluhan MP Asi


Gambar 4.10 Daftar Hadir
DOKUMENTASI KEGIATAN 6

Gambar 4.11 Demo Masak


Gambar 4.12 Resep Demo Masak
Gambar 4.13 Resep Demo Masak
DOKUMENTASI KEGIATAN 7

Gambar 4.14 Buku Bayiku Sehat


DOKUMENTASI KEGIATAN 8

Gambar 4.15 Desain Standing Baner


DOKUMENTASI KEGIATAN 9

Gambar 4.16 Kegiatan Posyandu Balita


Gambar 4.17 Data Berat Badan Bayi
Gambar 4.18 Daftar Hadir

Anda mungkin juga menyukai