Anda di halaman 1dari 19

LOMBA USAHA KREATIF

CILOK SAYUR BUMBU GARUT: JAJANAN KAMPUS SEHAT

BIDANG KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Disusun Oleh:
MUTHIA SARI (223404031)

DYSA ZEINAYA LANTIESA PUTRI (223404145)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SILIWANGI

KOTA TASIKMALAYA

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 2

1.2 Justifikasi Pemilihan Objek Usaha............................................................................ 3

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................... 3

1.4 Manfaat ..................................................................................................................... 3

1.5 Luaran ....................................................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................................. 5

2.1 Kondisi Umum Lingkungan ...................................................................................... 5

2.2 Analisa Produk .......................................................................................................... 5

2.3 Strategi Pemasaran .................................................................................................... 7

2.4 Analisa Swot ............................................................................................................. 8

2.5 Lokasi Usaha ............................................................................................................. 9

2.6 Analisis Keuangan .................................................................................................... 9

BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................................. 12

3.1 Tahapan Persiapan Alat dan Bahan......................................................................... 12

3.2 Tahapan Produksi .................................................................................................... 13

BAB IV ANGGARAN BIAYA .............................................................................................. 15

Rancangan Biaya........................................................................................................... 15

Lampiran ....................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 18

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jenis usaha yang akan kami buat adalah usaha produksi, pemasaran, dan pembuatan
jajanan Cilok Sayur Bumbu Garut (CIYUR BUGAR).

Cilok adalah salah satu jajanan yang sering kita jumpai di berbagai daerah. Cilok
juga merupakan salah satu jajanan terfavorit dikalangan anak-anak, remaja maupun para
orangtua. Karena rasanya yang enak dan harganya yang sangat terjangkau, membuat
jajanan cilok itu sendiri banyak disukai masyarakat. Namun sekarang, jajanan cilok sudah
tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Sebagian masyarakat pun sudah merasa bosan
dengan jajanan ini. Karena isinya yang itu-itu saja seperti cilok isi daging, isi gajih ataupun
isi bawang membuat masyarakat merasa bosan. Dari hal tersebut minat konsumen terhadap
cilok mulai menurun, sehingga terciptalah inspirasi untuk kami membuat suatu modifikasi
dari jajanan cilok tersebut.

CIYUR BUGAR (Cilok Sayur Bumbu Garut) adalah hasil modifikasi dari jajanan
cilok pada umumnya. Cilok sayur bumbu garut ini merupakan jajanan yg memiliki ciri
khas dari isian cilok dan bumbunya. Untuk isian cilok ini, kami terinspirasi dari isian pada
jajanan Risol. Dan bumbu ciloknya yaitu menggunakan bumbu garu. Kedua hal tersebut
membuat cilok yang kami produksi ini menjadi menarik.

Sehingga Cilok isi sayur ini menjadi salah satu makanan inovatif dengan berbagai
penyempurnaan agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat. Dipasarkan dengan harga
yang ekonomis serta mudah diperoleh dengan bahan yang sama, rasa yang sama, namun
berbeda. Hal ini menjadikan CIYUR BUGAR sebagai peluang bisnis yang menjanjikan
dan mampu bersaing dipasar dengan peminat lebih banyak.

2
1.2 Justifikasi Pemilihan Objek Usaha

Adapun justifikasi pemilihan usaha “Cilok Sayur Bumbu Garut: Jajanan Kampus
Sehat” yaitu dengan berbagai alasan seperti tingginya jumlah konsumen pencinta jajanan,
proyeksi keuntungan yang dihasilkan cukup besar, harga jual yang cukup terjangkau,
peluang bisnis yang menjanjikan dan mampu bersaing dipasar karena bisnis ini bukan
merupakan bisnis musiman dan dapat terus berkembang melalui berbagai kreasi dan
inovasi. Kami memilih objek usaha di lokasi yang strategis yang banyak mahasiswa dan
masyarakat yang berlalu-lalang yaitu disekitar Jl. Siliwangi no.24 (area kampus dan
sekitarnya).

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penjualan cilok sayur adalah menumbuhkan jiwa


kewirausahaan yang tinggi, mendapat keuntungan dari usaha ini dan memperkenalkan
cilok sayur ke berbagai kalangan, bahwa cilok sayur bukan hanya cilok biasa melainkan
makanan yang bisa di konsumsi menjadi makanan yang sehat.

1.4 Manfaat

1. Manfaat Ekonomi

Usaha Cilok Sayur ini cukup manjanjikan, karena keuntungannya didapat cukup
besar, dengan memberikan harga yang murah. Dengan usaha ini diharapkan dapat
memberikan keuntungan. Dan makanan ini dapat dibilang menjanjikan karena makanan ini
belum ada di pasaran.

2. Manfaat Sosial

a). Bagi Mahasiswa

Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman serta pembelajaran dalam berbisnis, khususnya bagi mahasiswa.

b). Bagi Masyarakat

Dengan adanya jajanan Cilok Sayur ini, dapat menjadikan alternatif bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jajanan. Selain itu juga secara tidak langsung
dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena apabila usaha ini telah

3
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran
usaha.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pembuatan bisnis ini adalah laporan kegiatan dengan
substansi upaya mahasiswa dalam menciptakan dan mengembangkan suatu usaha bersama.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Cilok sayur bumbu garut ini merupakan jajanan yg memiliki ciri khas dari isian
cilok dan bumbunya. Kami menjual cilok sayur ini di lokasi yang strategis yang banyak
mahasiswa dan masyarakat yang berlalu-lalang, selain itu kami juga menjualnya melalui
sosial media instagram dan whatsapp. Dengan pemasaran yang dilakukan ini mungkin bisa
menarik konsumen untuk membeli produk kami. Jajanan cilok sayur ini bisa dijadikan
sebagai teman ketika nonton film, ketika bad mood melanda dan lain sebagainya.

2.2 Analisis Produk

CIYUR BUGAR (Cilok Sayur Bumbu Garut) adalah hasil modifikasi dari jajanan
cilok pada umumnya. Cilok Sayur merupakan cilok yang memiliki ciri khas sendiri. Ciri
khas yang pertama yaitu terdapat pada isian ciloknya. Pada umumnya cilok hanya berisi
irisan daging yang membuat konsumen merasa bosan, tetapi pada cilok yang kami buat ini
ditambahkan isian sayuran yang terdiri atas wortel dan kentang. Untuk isian cilok ini, kami
terinspirasi dari isian pada jajanan Risol. Ciri khas kedua yaitu terdapat pada bumbu
ciloknya yaitu bumbu garut yang terbuat dari kacang tanah dan cabai yang telah dihaluskan.

Produk makanan yang kami tawarkan kepada masyarakat khususnya untuk


pencinta jajanan yaitu cilok sayur bumbu garut. Tentunya makanan yang kami tawarkan
ini selain enak namun juga sehat dan kaya akan khasiat.

• Bahan bahan yang digunakan dalam cilok sayur bumbu garut ini diantaranya
1. Cilok
- Tepung kanji
- Tepung terigu
- Air panas
- Bawang daun
- Seledri
- Garam dan bumbu penyedap tambahan

5
2. Isian Cilok
- Wortel
- Kentang
- Cincangan daging ayam
- Bawang putih
- Bawang merah
- Seledri
- Garam
- Bumbu penyedap
- Minyak goreng
- Lada bubuk
3. Bumbu garut
- Kacang tanah
- Cabe rawit
- Garam
- Saus
- Bubuk cabai
- kecap
• Alat alat yang digunakan dalam poses produksi
- Kompor dan gas
- Wajan
- Panci
- Baskom
- Sendok
- Spatula
- Pisau
- Talenan
• Bahan tambahan cilok sayur pada kemasan
- Jeruk nipis
- Tictac
- Kerupuk lidah

6
- Siomay kering mini
- Minyak bawang

Cilok Sayur bumbu garut ini kami kemas dengan sedemikian rupa menggunakan
pouch yang telah di beri brand sehingga CIYUR BUGAR kami ini terjaga dan tetap
higenis.

2.3 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang kami lakukan adalah 4P (Product, Price, Promosi
Place):
1. Product
Jajanan CIYUR BUGAR SMW merupakan jajanan yang dapat mengenyangkan
konsumen. Masing-masing poch berisikan 8 cilok sayur, ditambah dengan kerupuk
lidang, syomay kering mini, tictac, jeruk nipis, minyak bawang, saus, kecap, penyedap
rasa, sedikit daun seledri dan tentunya bumbu khas pada produk kami yaitu bumbu
garut. Disamping itu jajanan ini tidak mengandung pengawet sehingga aman
dikonsumsi. Dan untuk menarik minat para konsumen, produk makanan CIYUR
BUGAR dikemas secara menarik dan praktis, serta telah diberi logo dan brand pada
kemasan produk CIYUR BUGAR SMW.
2. Price (Harga Jual)
Dengan isi CIYUR BUGAR per poch yang sangat, maka dari itu kami menjualnya
dengan harga yang ramah dikantong yaitu Rp15.000/pouch. Dengan harga semurah itu,
konsumen dapat menikmati cita rasa CIYUR BUGAR yang tentunya enak, lezat, sehat
dan bergizi.
3. Promosi
- Dari mulut ke mulut
Proses ini merupakan promosi yang paling sederhana serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. cukup dengan bercerita dengan teman-
teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah dimulai dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitaukan
kepada orang lain untuk membeli cilok sayur ditempat kita.

7
- Dengan media internet
Selain promosi dari mulut kemulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, Instagram
@ciyurbugar_smw, dan Whatsapp. Karena sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media tersebut, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
- Poster
Sejumlah poster yang memuat iklan produk jajanan ini akan kami sebar di beberapa
lingkup kampus.
4. Place (Sistem pemasaran dan distribusi)
Tempat yang akan kami gunakan untuk menjual CIYUR BUGAR ini adalah di area
sekitar Jl. Siliwangi no.24 dengan target sasaran dalam penjualan produk ini adalah
mahasiswa beserta masyarakat di sekitar area tersebut. Dan untuk awal penjualan,
kami akan memberi potongan harga untuk 10 orang pertama yang membeli jajanan
CIYUR BUGAR SMW ini.

2.4 Analisa Swot

• Strength (Kekuatan)

1. Modal tercukupi.

2. Kualitas rasa produk baik.

3. Sesuai dengan selera anak muda.

4. Harga jual yang terjangkau.

5. Telah tersedia tempat untuk menjual produk.

• Weakness (Kelemahan)

1. Pengolahan secara manual.

2. Pembuatan yang memakan waktu.

3. Tidak tahan lama karena tidak memakai bahan pengawet.

4. Kurangnya publikasi tentang produk.

5. Masyarakat belum mengenal brand produk.

8
• Opportunity (Peluang)

1. Produk mudah disukai masyarakat.

2. Masyarakat mudah menyukai inovasi dari jajanan tradisional.

3. Masyarakat memiliki selera terhadap topping pada makanan.

• Threats (Ancaman)

1. Tidak ada investor.

2. Mudahnya pesaing untuk masuk kedalam pasar.

3. Pandangan masyarakat mengenai cilok yang kurang sehat.

2.5 Lokasi Usaha

Lokasi yang kami pilih untuk memperjual belikan CIYUR BUGAR ini sangat
fleksibel dan strategis, yaitu disekitar Jl. Siliwangi no.24 (area kampus dan sekitarnya),
juga di wisata kuliner yang ada di kota Tasikmalaya ini.

2.6 Analisis Keuangan

• Bahan Baku

No Bahan Baku Kuantitas Harga Satuan Harga

1 Tepung Terigu 1 kg 12.000/kg 12.000

2 Tepung Kanji 2 kg 6000/kg 12.000

3 Minyak Goreng 1L 14.000/L 14.000

4 Dada Ayam ½ kg 30.000/kg 15.000

5 Kentang ½ kg 15.000/kg 7.500

6 Wortel ½ kg 16.000/kg 8.000

7 Lada Bubuk 10 bks 1.000/bks 10.000

8 Bubuk Cabai 1 bungkus besar 30.000/bks 30.000

9 Bubuk Atom 1 Kotak 15.000/kotak 15.000

9
10 Garam 1 bks 3.000/bks 3.000

11 Saus Bawang 1 bks 4.000/bks 4.000

12 Bawang Putih ½ kg 30.000/kg 15.000

13 Bawang Merah ½ kg 35.000/kg 17.500

14 Bawang Daun ¼ kg 14.000/kg 3.500

15 Seledri ¼ kg 15.000/kg 3.750

16 Cabai Domba ¼ kg 60.000/kg 10.000

17 Kacang Tanah 1 kg 30.000/kg 30.000

18 Minyak Bawang 1L 65.000/kg 65.000

19 Kecap ½ kg 54.000/kg 27.000

20 Jeruk Nipis ½ kg 13.000/kg 6.500

21 Dadali Cikur 1 pck 25.000/pck 25.000

22 Cuanki Lidah 1 pck 36.000/pck 36.000

23 Siomay Kering 1 pack 28.000/pack 28.000

SUBTOTAL (Rp) 397.750

• Biaya Perlengkapan/Peralatan
No Perlengkapan Kuantitas Harga Satuan Harga

1 Standing Pouch 50 pcs 560/pcs 28.000

2 Plastik Klip Kecil 50 pcs 40/pcs 4.000

3 Sticker Logo 50 pcs 60k/50pcs 60.000

SUBTOTAL(RP) 92.000

10
Laba Rugi

Harga unit produksi diperoleh dari perbandingan antara biaya total produksi dengan unit
yang diproduksi. Adapun harga unit produksi dan harga jual tiap unit sebagai berikut:

Total Produksi :50

Harga Produksi = Rp. 490.000 / 50

= Rp. 9.800

Harga jual: Rp. 15.000

1) Proyeksi laba / rugi

• Pendapatan selama 1 bulan

Pendapatan penjualan (50 x Rp. 15.000) Rp. 750.000

Biaya variable Rp. 490.000

______________________ (-)

LABA Rp. 260.000

2) Perhitungan break event point (BEP)

BEP = Rp. 490.000 / Rp. 15.000 = 32,6 => dibulatkan menjadi 33 pouch, modal
akan kembali setelah menjual 33 pouch.

11
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Persiapan Alat dan Bahan


• Alat:
1. 1 Kompor
2. 1 Gas
3. 1 Wajan
4. 1 Panci
5. 2 Baskom
6. 2 Sendok
7. 1 Serok besar
8. Spatula
9. Pisau
10. Talenan
11. 50pcs pouch kemasan
12. 50pcs pouch bumbu
• Bahan:
➢ Bahan pembuatan Cilok Sayur
1. Tepung Kanji
2. Tepung Terigu
3. Kentang
4. Wortel
5. Dada Ayam
6. Bawang Putih
7. Bawang Merah
8. Bawang Daun
9. Seledri
10. Garam
11. Lada bubuk
12. Air secukupnya

12
13. Minyak goreng
14. Bumbu penyedap
➢ Bahan bumbu Garut
1. Kacang Tanah
2. Garam
3. Cabai
4. Bubuk cabai
5. Saus pedas
6. Air secukupnya
➢ Bahan tambahan untuk toping Cilok Sayur pada kemasan
1. Kerupuk lidah
2. Minyak bawang
3. Siomay kering mini
4. Tiktuk
5. Jeruk nipis
6. Sedikit daun seledri

3.2 Tahapan Produksi


A. Cara pembuatan Adonan Cilok:
1. Didihkan air terlebih dahulu.
2. Campurkan kanji, tepung terigu, bawang daun, ladaku, roycko, garam, dan air
mendidih. Kemudian ratakan dan aduk hingga adonan dapat dibentuk
menggunakan spatula dan bantuan tangan.
3. Bentuk bulat adonan cilok dengan ukuran sedang.
4. Rebus ayam, wortel dan juga kentang.
5. Potong kecil ayam, wortel dan kentang menggunakan pisau.
6. Campurkan potongan ayam dan sayur, lalu goreng dan tambahkan penyedap rasa.
7. Isi bagian dalam adonan cilok yang sudah dibentuk tadi dengan sayur dan ayam
yang telah digoreng.
8. Didihkan air terlebih dahulu.

13
9. Adonan cilok yang telah dibentuk bulat masukkan ke dalam air rebusan yang sudah
mendidih. Masak sampai matang, cilok akan mengapung ke permukaan. Masak
terus hingga 10 menit agar matang sampai dalam.
10. Kemudian angkat cilok dan tiriskan.
B. Adonan bumbu garut:
1. Goreng kacang terlebih dahulu.
2. Kemudian haluskan kacang, cabai dan garam secukupnya.

Langkah selanjutnya didihkan air dan masukan cilok beserta toping, kemudian
campurkan dengan bumbu garut, tambahkan potongan seledri, setelah itu cilok sayur
siap untuk dimakan. Untuk menambah citra rasa boleh tambahkan jeruk nipis. Dengan
kuah yang gurih, lezat dan pedas seketika membuat mood konsumen kembali fresh.

14
BAB IV

ANGGARAN BIAYA

4.1 Rancangan Biaya

NO Keterangan Kuantitas Harga satuan Harga


1 Tepung Kanji 2kg 6000/kg 12.000
2 Tepung Terigu 1 kg 12.000/kg 12.000
3 Kentang ½ kg 15.000/kg 7.500
4 Wortel ½ kg 16.000/kg 8.000
5 Dada Ayam ½ kg 30.000/kg 15.000
6 Bawang Putih ½ kg 30.000/kg 15.000
7 Bawang Merah ½ kg 35.000/kg 17.500
8 Bawang Daun ¼ kg 14.000/kg 3.500
9 Seledri ¼ kg 15.000/kg 3.750
10 Cabai Domba ¼ kg 64.000/kg 16.000
11 Kacang Tanah ½ kg 30.000/kg 15.000
12 Garam 1 bks 3.000/bks 3.000
13 Jeruk Nipis ½ kg 13.000/kg 6.500
14 Minyak Goreng 2L 19.500/L 39.000
15 Minyak Bawang 1L 65.000/L 65.000
16 Saos Bawang 1 bks 4.000/bks 4000
17 Cabai Bubuk 1 bks besar 36.000/kg 18.000
18 Lada Bubuk 10 bks 1.000/bks 10.000
19 Atom Bubuk 1 pck 15.000/pck 15.000
20 Kecap ½ kg 54.000/kg 27.000
21 Siomay Kering 1 pck 28.000/pck 28.000
22 Cuanki Lidah 1 pck 36.000/pck 36.000
23 Dadali Cikur 1 pck 25.000/pck 25.000
SUBTOTAL(RP) 397.750

15
Laba Rugi

Harga unit produksi diperoleh dari perbandingan antara biaya total produksi dengan unit
yang diproduksi. Adapun harga unit produksi dan harga jual tiap unit sebagai berikut :

Total Produksi :50

Harga Produksi = Rp. 490.000 / 50

= Rp. 9.800

Harga jual: Rp. 15.000

1) Proyeksi laba / rugi

• Pendapatan selama 1 bulan

Pendapatan penjualan (50 x Rp. 15.000) Rp. 750.000

Biaya variable Rp. 490.000

______________________ (-)

LABA Rp. 260.000

2) Perhitungan break event point (BEP)

BEP = Rp. 486.000 / Rp.15.000 = 32,6 => dibulatkan menjadi 33 pouch, modal akan
kembali setelah menjual 33 pouch CIYUR BUGAR SMW.

16
LAMPIRAN

LOGO CIYUR BUGAR

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/25068713/PROPOSAL_BISNIS

https://www.academia.edu/39652975/Contoh_Business_Plan

https://fajriyatussidqoh.wordpress.com/2016/06/11/proposal-usaha/

https://agungeducated.wordpress.com/2016/06/19/rencana-bisnis-kewirausahaan/

https://www.ekrut.com/media/proposal-usaha

http://marinavisafitri.blogspot.com/2013/06/contoh-laporan-bisnis-plan.html

18

Anda mungkin juga menyukai