Anda di halaman 1dari 9

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Makanan Tradisional Berbahan Dasar Hewani


XI IPS 1

SATE LILIT

Kelompok 2
Annisa Fyrdawza Q.S.
Aysah Zalsabila
Nathan Raka Aprilian
Reska Aulia
Thoriq Abimanyu
Ulung Suthan Vinandhi

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Alhamdulilah kami telah selesai menyusun
proposal dan berbagai kelengkapan data yang menjadi konsep kami dalam berwirausaha.
Seiring berjalannya waktu kami dalam proses pembelajaran. Merasa dituntut untuk dan ingin
dapat memahami serta merealisasikan bentuk pembelajaran yang kami dapatkan, dalam
kehidupan sehari hari. Dalam Hal ini tidak menutup kemungkinan mendekati kepada Prakarya
dan Kewirausahaan. Optimisme kami meraih semua ini karena kami telah melaksanakan
kegiatan wirausaha secara perlahan dengan pasti. Dengan bukti ini kami berani mengajukan
proposal ini meskipun sudah jelas banyak kekurangannya. Namun lebih dari itu kiranya Bapak
Ramli untuk bisa memberikan pemahaman dan wawasan mendalam bagi kami sebagai siswa
mengenai produk dan layanan yang akan kami lanjutkan perkembangannya.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
………………………………………………………………………………………………………
………………… 2
Bab I
………………………………………………………………………………………………………
………………………..………. 4
Latar Belakang
………………………………………………………………………………………………………
………….……… 4
Visi dan Misi
………………………………………………………………………………………………………
……………….……. 4
Tujuan
………………………………………………………………………………………………………
……………………………... 4
Bab II
………………………………………………………………………………………………………
………………………………… 5
Cara Pembuatan
………………………………………………………………………………………………………
………………. 5
Bab III
………………………………………………………………………………………………………
………………………………. 6
Kandungan Gizi
………………………………………………………………………………………………………
………………… 6
Bab IV
………………………………………………………………………………………………………
………………………………. 7
Analisis SWOT
………………………………………………………………………………………………………
………………….. 7
Strategi Pemasaran
………………………………………………………………………………………………………
………..… 8
Bab V
………………………………………………………………………………………………………
……………………………….. 9
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………. 9

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sate lilit adalah sebuah varian sate yang berasal dari Bali. Awal mula sate lilit ini berasal dari
daerah Klungkung, tetapi lambat laun mulai menyebar ke seluruh penjuru Bali. Karena
mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, dulu bahan dasarnya adalah daging babi atau ikan.
Seiring berjalannya waktu, bahan dasar dari sate ini terbuat dari daging sapi dan ayam. Kuliner
ini merupakan salah satu makanan yang digunakan sebagai sesaji dalam upacara adat di Bali.
Hal ini dikarenakan kuliner ini mengandung filosofi tersembunyi. Dari daging lilitnya yang
melambangkan masyarakat Bali dan tusuk satenya sebagai pemersatunya. Maksud dari filosofi
ini adalah kuliner ini menggambarkan masyarakat Bali yang selalu Bersatu dan tidak akan
bercerai-berai.

VISI DAN MISI


Visi : Memberikan edukasi tentang cara pembuatan serta penjualan makanan sate lilit yang
bergizi tinggi,bercita rasa,sehat,bersih,bernilai ekonomis,dan efisien

Misi :
1. Menyediakan kualitas produk yang terbaik dengan terus meningkatkan kreatifitas dalam
memproduksi makanan.
2. Membuat olahan makanan sate lilit dengan mengubah standar makanannya menjadi lebih
tinggi.
3. Membuat makanan sate lilit menjadi makanan yang lebih sehat dengan menggunakan daging
ayam fillet yang segar
4. Harga yang diberikan adalah yang paling terjangkau untuk semua kalangan.

BAB II
CARA PEMBUATAN
Bahan :
500 g daging ayam cincang
2 sdm minyak sayur
50 g bawang merah, cincang halus
20 g bawang putih, cincang halus
2 buah cabai merah, buang bijinya, cincang halus
5 g kencur, cincang halus
5 g kunyit, cincang halus
1/2 sdt merica
1 sdt garam
12 batang buah serai
1 lembar daun jeruk, iris halus
30 g g kelapa parut
Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi.
Tambahkan rempah dan bumbu halus lainnya.Aduk hingga wangi dan layu. Angkat.
Haluskan bumbu tumis dengan blender hingga lembut.
Campurkan bumbu halus dengan daging ayam cincang. Aduk dengan tangan hingga benar-
benar rata.
Tambahkan daun jeruk dan kelapa, aduk hingga rata.
Bagi adonan menjadi 12 bulatan.
Taruh bulatan adonan di ujung batang serai. Tarik ke arah bawah sambil putar adonan
mengelilingi ujung atas batang serai hingga menjadi bulat panjang.
Panggang sate di atas bara api sambil balik-balik hingga matang.
Angkat, sajikan dengan sambal.

BAB III

KANDUNGAN GIZI
Sate lilit merupakan makanan yang cukup sehat karena dibuat dari sumber protein seperti
ayam atau ikan yang dicincang halus, dicampur bumbu-bumbu tradisional.
Berikut ini merupakan kandungan gizi yang terkandung dalam sate lilit:
Lemak: 18 gram
Protein: 19 gram
Karbohidrat: 3 gram
Kalori: 250 kkal
BAB IV

ANALISIS SWOT
Strength (kekuatan)
Sate lilit mempunyai kelebihan yaitu makanan khas daerah yang unik dimana belum atau jarang
orang yang membuka usaha ini sehingga peluang untuk membuka sate lilit cukup besar.

Weakness (kekurangan)
Karena belum banyak orang yang membuka bisnis sate lilit, kemungkinan makanan ini kurang
dikenal sehingga orang orang ragu untuk mencoba kuliner ini.
Opportunity (Kesempatan)
Sate lilit mempunyai kesempatan untuk dikembangkan dan mempunyai kesempatan untuk
dapat memperkenalkan sate lilit di khayalak orang banyak terutama anak muda. Kuliner ini bisa
dijadikan jajanan bagi anak anak muda yang tentunya akan memiliki banyak peminat.
Kesempatan untuk mengembangkannya juga bisa menjualnya secara online dan
mempromosikannya melalui sosial media.

Threat (Ancaman)
Ancamannya yaitu produk pesaing yang mungkin juga akan membuka usaha bisnis kuliner sate
lilit juga. Selain itu karena namanya yang kurang dikenal, masyarakat akan ragu untuk mencoba
kuliner sate lilit ini.

STRATEGI PEMASARAN
Product (Produk)
Kami akan menyediakan varian sate lilit seperti sate lilit saus special dan sate lilit original.

Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp 35.000,00-Rp 40.000,00 per porsi tergantung dengan
menu yang coustemer pilih.

Place (Tempat)
Tempat yang dapat kami gunakan untuk berjualan adalah ruko dipinggir jalan atau resto khusus
makan Bali yang cukup luas dan tempat parkir yang cukup luas. Kami juga akan menawarkan
produk ini di platfrom online seperti Grab(GrabFood), Gojek(GoFood), Shopee(ShopeeFood),
dan Traveloka(TravelokaEats).

Promotion (Promosi)
Untuk memasarkan produk ini, kami akan menggunakan platform media social seperti
Instagram, Facebook, Twitter, maupun TikTok. Kami juga bisa menggunakan teknik diskon. Kami
juga bisa menggunakan teknik endorse Selebgram, TikTokers, maupun Youtubers untuk
mereview dan mempromosikan produk kami.

BAB V

KESIMPULAN
Telah selesai proposal yang kami buat dengan sebaik-baiknya tentang pembuatan makanan
khas Bali dari bahan hewani. Kesimpulan yang kami ambil adalah kita jadi tau bahwa
pembuatan makan khas daerah Bali ini cukup berperan besar bagi keagamaan di provinsi Bali
dan memiliki filosofi yang sangat mendalam bagi agama yg di sana, dan membuat makan khas
Bali ini bagi kami cukup mudah karna bahan-bahannya mudah untuk ditemukan. Walaupun di
masyarakat Bali makanan ini menggunakan bahan utamanya daging babi tapi kita tidak
menggunakannya. Kita akan menggantinya dengan daging ayam sebagai bahan utamanya.

Anda mungkin juga menyukai