Kti
Kti
OLEH :
1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui keefektifan pupuk mikoriza dalam menunjang pertumbuhan
vegetatif pada tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit kerdil di fase
tanaman belum menghasilkan (TBM I)
2) Pemanfaatan pupuk mikoriza untuk memperkuat akar, serta penyerapan zat hara
yang baik bagi tanaman kerdil.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah untuk menunjang
pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman yang terserang penyakit kerdil, serta
mikoriza dapat menjadi bahan pencegahan penyakit akar dan memperkuat perakaran
tanaman.
Manajer Kebun
Edi Irianto
Keterangan :
1. TT : Tinggi Tanaman
2. PD : Panjang Daun
3. LD : Lebar Daun
4. JD : Jumlah Daun
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian pengaplikasian pupuk mikoriza pada tanaman
kelapa sawit yang kerdil, sebagai berikut :
1. Pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk
membantu pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tanaman akan nutrisi hara dalam
tanah itu spesifik.
2. Pupuk hayati mikoriza adalah cendawan/jamur yang mampu bersimbiosis
(Mutualisme)dengan tumbuhan dan biasanya pada akar tanaman, untuk
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju
pertumbuhan.
3. Salah satu faktor penyebab tanaman kerdil perolehan nutrisi yang tidak
seimbang pada tanaman dan kondisi tanah yang tidak subur diakibatkan
kurangnya pemberian hara.
4. Pemberian mikoriza pada tanaman dapat memperkuat akar dari hama dan
penyakit.
5. Penggunaan pupuk Mikoriza sudah banyak dianjurkan oleh para peneliti.
3.2 Saran
Adapun saran dari penulis adalah sebaiknya jika ingin mengaplikasikan pupuk
hayati Mikoriza untuk tanaman kelapa sawit pada fase bibitan saat pemindahan Pre
Nursery ke dalam polybag Main Nursery. Dan saat sisipan (Transplanting) pemindahan
bibit dari lahan pembibitan ke lahan perkebunan agar mengurangi stress pada akar.
DAFTAR PUSTAKA
Delvian. 2006. Peranan Ekologi dan Agronomi Cendawan Arbuskula Mikoriza. Karya Tulis.
Medan. Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Medan.
Ebongue, G.F.N, dan K. Paul. 2012. Control Approaches against Vascular Wilt Disease of
Elaeis guineensis Jacq. Caused by Fusarium oxysporum f. sp. elaeidis. Journal of
Biology and Life Science 3(1) : 160-173.
Gustiawan. 2015. Desain dan Manufaktur Mekanisme Pelubang Tanah Menggunakan
Sistem Tunggal untuk Pemupukan Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Hartanto H. 2011. Sukses Besar Budidaya Kelapa Sawit. Cetakan I. Citra Media
Publishing, Yogyakarta.
Palm Oil Plantation Consultan . 2010. Pupuk Majemuk untuk Bibit Sawit di Pre Nursery.
http://www.palmplantations.com.au/palm-oil plantation.htm. Diakses tanggal 05 September
2016.
Sopianto, M. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Bina Aksara. Jakarta.
LAMPIRAN