05 Laporan 01 Aurania Putri P Biologi 1031
05 Laporan 01 Aurania Putri P Biologi 1031
Oleh :
NIM : 201810401031
KELAS/KELOMPOK : H/05
ASISTEN : Faise Ayu Safira
Hasil
Hasil
Hasil
4.2.1.6 Menimbang
Kaca arloji
- Digunakan kaca arloji
- Ditekan O/T pada neraca
- Diletakkan bahan kimia yang ingin
ditimbang keatas arloji
- Diangkat kaca arloji apabila massa
yang diinginkan telah diperoleh
Hasil
Hasil
Hasil
Timbangan digital
- Ditekan tombol O/T agar timbangan
0
- Diletakkan bahan
- Ditunggu hingga tidak lagi ada
perubahan angka pada layar
- Dicatat massa beban
Hasil
Hasil
Akuades = 10 ml
= 55,954 gram
Massa Akuades = 5 ml
= 23,645 gram
Massa Akuades = 6 ml
= 24,600 gram
Massa Botol = 19,33 gram
Massa Akuades = 8 ml
= 26,159 gram
VI. Pembahasan
Teknik teknik dasar laboratorium kimia ada banyak hal yang harus
di praktekan dan dimengerti, salah satunya yaitu pengenceran pada suatu
cairan pekat. Cairan pekat ada berbagai macam, misal pada cairan asam
pekat contohnya asam sulfat, asam sitrat dan masih banyak lagi. Pada saat
pengenceran cairan pekat tersebut pertama - tama aquades dimasukkan
dulu ke dalam gelas beaker agar aquades bisa menetralkan panas yang
dihasilkan dari asam pekat tersebut. Setelah itu diaduk agar dapat
meredakan panas pada asam pekat tersebut.
Teknik dasar laboratorium yang kedua yaitu pemanasan tabung
reaksi. Pada teknik ini digunakan bunsen spiritus untuk membakar, dan
penjepit tabung reaksi untuk memegang tabung reaksi beserta isinya yang
akan dipanaskan. pada saat pemanasan tabung reaksi ini kita harus
melakukannya di ruang terbuka agar dapat mengurangi panas pada zat
asam pekat dan juga apabila zat tersebut tumpah praktikan tidak akan
terkena. Pada saat pemanasan ini sebaiknya jangan dilakukan melebihi
batas waktunya, karena akan rawan untuk pecah.
Teknik dasar laboratorium yang ketiga yaitu cara penggunaan
termometer. Termometer adalah alat pengukur suhu yang biasanya kita
gunakan untuk mengukur suhu dari suatu zat tertentu. Kita bisa melihat
berapa suhu pada suatu zat dengan cara memasukkan termometer pada zat
tersebut lalu kita baca garis merah pada termometer itu berakhir pada
angka berapa. Sebelum menggunakan termometer disarankan kita
menyiram termometer tersebut dengan aquades agar termometer itu bisa
kembali netral atau garis merah berada pada titik awal yaitu 0.
Teknik dasar laboratorium yang keempat yaitu cara menangani
pipa buret yang bocor. Cara penanganan ini sangat lah mudah. Kita hanya
perlu membuka kran buret lalu diolesi dengan vaselin. Setelah itu, buret
dapat digunakan kembali. Pada hal tersebut, vaseline lah yang berperan
penting. Kegunaan vaseline dalam penanganan buret yaitu menutup ruang
ruang udara yang menyebabkan kebocoran pada buret.
Teknik dasar laboratorium yang kelima yaitu cara menimbang.
Pada kali ini, kita diuji ketelitiannya. Dari mulai ketelitian menghitung
sampai melihat angka massa pada penimbangan. Pada penimbangan ini
sebelum kita menaruh suatu zat yang akan kita timbang, timbangan harus
di nol kan dahulu. Agar hasil pengukurannya akurat, jika tidak di nol kan
hasil itu tidak akan akurat. Setelah itu, kita melihat angka massa pada
timbangan sampai tidak berubah - ubah. Lalu dicatat hasil massa tersebut.
Teknik dasar laboratorium yang keenam yaitu pengukuran. Pada
pengukuran ini step pertama kita harus menaruh zat yang akan kita ukur.
Setelah itu kedua garis harus disetarakan agar hasil pengukuran itu akurat
dan tidak ada penyimpangan. Setelah itu kita mulai mengatur pengukuran
agar lurus dengan cara mengubah dari skala kecil ke skala besar agar dapat
dihitung dengan akurat dan tidak ada penyimpangan. Pada pengukuran ini
dilakukan 3 kali pengulangan ukuran agar hasil yang kita peroleh lebih
akurat.
Teknik dasar laboratorium selanjutnya yaitu tentang penentuan
massa jenis. Pada penentuan massa jenis ada 2 cara yaitu menggunakan
gelas ukur dan buret. Sebenarnya hasil akhir dari massa jenis zat ketika
menggunakan 2 cara itu sama saja. tetapi, yang membedakan adalah
alatnya. Pada saat menggunakan gelas ukur, lebih panjang prosesnya
daripada menggunakan buret. Karena pada penggunaan gelas ukur kita
harus menggunakan timbangan juga. Sedangkan, pada buret kita hanya
menggunakan 1 alat yang jelas lebih efisien. Pada praktikum ini hasil
massa jenis yang diperoleh yaitu:
● Massa gelas ukur + 10 mL aquades = 55,954 gram
● Massa Botol + 5mL aquades = 23,645 gram
VII. Kesimpulan
Kimia adalah pengetahuan yang dikembangkan berdasarkan
eksperimen. Berbagai teori atau model dalam kimia muncul dari hasil
eksperimen yang valid. Validitas eksperimen ditentukan oleh hasil
pengukuran dan pengamatan. Dengan demikian, pengukuran adalah bagian
penting dalam pembelajaran kimia. Dalam materi pengukuran akan
dikenalkan satuan pengukuran dan turunan-turunannya. Pada praktikum
kali ini saya mengerti tentang apa saja peralatan dasar laboratorium dan
kegunaannya, teknik teknik dasar laboratorium dan juga teknik teknik
dasar pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA