Anda di halaman 1dari 3

Potensi Produksi Budidaya Ikan Konsumsi

Potensi perikanan Indonesia sangat besar dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas ekonomi,
salah satunya melalui perikanan budidaya.Budi daya perikanan adalah kegiatan memproduksi biota
(organisme) akuatik (air) untuk mendapatkan keuntungan. Produksi budi daya perikanan diperoleh
melalui kegiatan pemeliharaan biota akuatik dalam wadah dan lingkungan terkontrol. Budi daya
perikanan yang dapat dilakukan di perairan tawar, payau, ataupun laut. Salah satu potensi budi daya
perikanan yang dapat dikembangkan di Indonesia, yaitu budi daya air tawar.Potensi luas areal budi
daya air tawar tercatat 2.830.540 ha, termasuk potensi di perairan umum daratan (sungai dan danau),
dengan tingkat pemanfaatan 302.130 ha (10,7%). Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2018
mencatat luasan budi daya KJA di perairan umum saat ini tercatat 1.563 ha atau 3%. Selain itu,
tingkat konsumsi ikan juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data Kementerian Kelautan dan
Perikanan melaporkan angka konsumsi ikan nasional pada 2021 mencapai 55,16 kg/kapita. Angka ini
tumbuh 1,10% dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kg/kapita. Angka konsumal ikan pada 2024
ditargetkan sebesar 62,5 kg/kapita. Usaha perikanan khususnya budi daya perikanan air tawar
sekarang tidak lagi dijadikan usaha sampingan, tetapi banyak masyarakat menjadikan usaha ini
sebagai usaha pokok.

Ikan konsumsi air tawar banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena pemeliharaannya yang mudah
dan tidak membutuhkan biaya produksi yang besar.

Jenis-Jenis Sistem Budidaya

Terdapat banyak sistem budidaya perikanan yang dapat diterapkan, seperti yang sudah dijelaskan
budidaya ikan dapat dilakukan di semua perairan dam dapat juga dengan kolam buatan.

Sistem Budidaya Intensif

Pada pola pengolahan usaha budidaya perairan intensif banyak diterapkan pada budidaya air tawar
dan tambak. Teknologi budidaya intensif ditandai dengan cara petak tambak/kolam untuk
pemeliharaan yang lebih kecil. Luas petak tambak untuk budidaya udang dan bandeng biasanya
berkisar 0,2-0,5 ha, walaupun ada petak yang luasnya 1,0 ha yang dikelola secara intensif. Persiapan
lahan untuk pemeliharaan (pengolahan tanah dan perbaikan wadah budidaya) dan penggunaan sarana
produksi (kapur, pupuk, dan bahan kimia) menjadi sangat mutlak dibutuhkan. Wadah budidaya untuk
penerapan sistem ini adalah kolam air mengalir, tambak, karamba, dll. Dengan penerapan teknologi
ini bisa meningkatkan hasil produksi.

Sistem Budidaya Ekstensif

Pengelolaan ekstensif merupakan pengelolaan yang sangat sederhana serta padat penebarannya pun
rendah. Sistem ektensif pada tambak dilakukan dengan cara penjebakan pada ikan. Dalam
pengelolaan ini tidak dilakukan pemberian pakan dan pengelolaan kualitas air yang lain, sehingga
produktivitas nya sangat rendah. Sistem di air tawar melakukan cara memelihara ikan di berbagai
wadah pembesaran. Dalam sistem ini bergantung pada kesuburan perairan, maka dari itu cara untuk
sistem ekstensif dapat dilakukan dengan cara seperti perbaikan kolam dan tambak pemeliharaan agar
memungkinkan pergantian air yang baik dan sebelum pembenihan dilakukan pengolahan tanah untuk
meningkatkan pakan alami.

Sistem Budidaya Semi-Intensif

Sistem budidaya ini merupakan peralihan, antara budidaya intensif dan ekstensif. Kolam yang
digunakan dalam budidaya ini adalah kolam yang dinding sekatnya terbuat dari tembok dan dasar
kolam terbuat dari tanah. Sistem budidaya semi-intensif relatif lebih murah dibandingkan intensif,
karena kebutuhan sarana dan prasarana yang lebih mudah. Dan sistem semi-intensif ini memberikan
kelangsungan produksi dan usaha dalam jangka waktu yang Panjang.

Sistem Budidaya Ektensif Plus

Sistem budidaya ikan ini adalah perbaikan dari sistem budidaya ekstensif, pada sistem ekstensif biota
budidaya dalam wadah pembesaran sangat bergantung pada pakan alami. Wadah yang digunakan
masih sama seperti yang digunakan pada sistem ekstensif. Namun dalam sistem ekstensif plus
ditandai dengan pengolahan tanah (pengeringan, penjemuran, dan pembajakan atau pembalikan),
pengapuran, dan pemupukan. Sistem ini popular dalam budidaya ikan bandeng dan udang windu, dan
mampu meningkatkan hasil produksi

Jenis-jenis ikan konsumsi


1. Ikan Lele

Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan dan menjadi bisnis yang
menguntungkan. Sebab, ikan ini memiliki banyak penggemar sehingga menyebabkan permintaan
pasar terhadap ikan lele tergolong tinggi. Tak heran jika ikan ini memiliki banyak penggemar karena
rasanya yang gurih dan lezat.

2. Ikan Nila

Kebutuhan ikan tidak pernah ada habisnya dalam kehidupan sehari-hari. Usaha budidaya ikan nila
merupakan usaha yang potensial karena banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bisnis budidaya
ikan nila cocok untuk pemula karena cara budidayanya cukup mudah dan tidak memerlukan modal
usaha yang besar.

3. Ikan Gurame

Saat ini, ikan gurame menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari masyarakat. Ikan gurame
banyak disukai karena memiliki daging yang gurih, enak, padat, dan duri-durinya besar sehingga
mudah dimakan. Permintaan akan ikan ini di pasaran juga tinggi, membuat usaha budidaya ikan
gurame sangat menguntungkan.

5. Ikan Mas
Budidaya ikan mas adalah bisnis yang populer karena ikan mas adalah salah satu komoditas ikan air
tawar favorit warga Indonesia, sehingga permintaan pasarnya tidak pernah sepi. Ikan mas merupakan
jenis ikan yang sangat suka makan. Hal ini membuat pertumbuhannya 5 kali lebih cepat dari ikan
tawar lainnya.

6. Ikan Patin

Saat ini, ikan patin menjadi salah satu komoditas unggulan di bidang perikanan. Ikan air tawar yang
berwarna putih keabu-abuan ini memiliki rasa yang lezat, unik, dan mengandung protein cukup tinggi.
Ikan ini aman dikonsumsi karena memiliki kandungan kolesterol sangat rendah.

Budidaya ikan patin menjadi potensi bisnis yang menguntungkan karena permintaan pasar tinggi,
jumlah konsumsi ikan patin terus meningkat, pemeliharaan cepat hanya sekitar 3-4 bulan sehingga
biaya produksinya rendah namun harga jualnya tinggi di pasaran.

7. Ikan Mujair

Tak kalah dengan jenis ikan lainnya, ikan mujair merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia sehingga memiliki peluang bisnis yang besar untuk dibudidayakan. Ikan ini
memiliki rasa yang nikmat dan memiliki manfaat mengatasi obesitas serta mencegah kanker.

Banyak faktor yang menjadi alasan mengapa ikan mujair ini sangat menguntungkan, yaitu ikan mujair
dapat dibudidayakan di lahan minim dengan padat tebar yang tinggi, pemasaran ikan mujair mudah
karena permintaan yang tinggi, dan merupakan ikan dengan harga yang tinggi di pasaran

Anda mungkin juga menyukai