Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i


DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus Riset ................................................................................... 2
1.3 Manfaat Riset ............................................................................................. 2
1.4 Urgensi Riset .............................................................................................. 2
1.5 Temuan yang ditargetkan............................................................................ 2
1.6 Kontribusi Riset .......................................................................................... 2
1.7 Luaran Riset ............................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
2.1 Karbon Aktif .............................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian Karbon Aktif.......................................................................... 3
2.1.3 Proses Pembuatan Karbon Aktif .............................................................. 3
2.1.4 Standar Mutu Karbon Aktif ..................................................................... 4
2.2 Adsorpsi ..................................................................................................... 4
2.3 Tongkol Jagung .......................................................................................... 4
BAB 3. METODE RISET .................................................................................... 4
3.1 Tempat Pelaksanaan Riset .......................................................................... 4
3.2 Bahan dan Alat ........................................................................................... 4
3.3 Variable Riset ............................................................................................ 5
3.4 Metode Riset .............................................................................................. 5
3.5 Proses Pembuatan Karbon Aktif ................................................................. 5
3.6 Uji Karakteristik Karbon Aktif ................................................................... 6
3.7 Desain Media ............................................................................................. 7
3.8 Analisis dan Data........................................................................................ 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN ...................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta Dosen Pendamping .................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ............. 24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 25

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram alir Penelitian ..................................................................... 5


Gambar 3.2 Letak filter adsorben ......................................................................... 7
Gambar 3.3 Bentuk Penyaringan Pipa Gas ........................................................... 8

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Format Variasi Komposisi Karbon Aktif Adsorben .............................. 5


Tabel 4.1 Rincian Biaya Kegiatan ........................................................................ 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencemaran udara di Indonesia masih menjadi permasalahan yang serius,
terbukti dengan data IQ Air yang menempatkan Indonesia pada peringkat 17
dari 118 negara dengan kualitas udara terburuk pada tahun 2021. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan penggunaan alat transportasi, terutama
kendaraan bermotor yang menyumbang sebesar 70% terhadap tingkat
pencemaran udara di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia
juga berdampak pada peningkatan penggunaan kendaraan bermotor. Tingkat
pencemaran udara di Indonesia yang disebabkan oleh kendaraan bermotor
sebesar 70 % meliputi Nitrogen Oksida (NOX), Karbon Oksida (COX), Sulfur
Oksida (SOX) dan Partikulat (PM). Adanya pencemaran udara yang tinggi
berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, sehingga
perlu adanya upaya untuk meminimalisir pencemaran udara tersebut. (Abidin
& Artauli Hasibuan, 2019)
Pencemaran udara terjadi ketika zat, energi, atau komponen seperti COX,
NOX, SOX, PM, dan logam berat masuk ke dalam udara ambien, terutama di
daerah perkotaan dan subperkotaan yang disebabkan oleh aktivitas ekonomi
dan urbanisasi yang tinggi. Kendaraan bermotor adalah salah satu
penyumbang polusi, dengan karbon monoksida (CO) menjadi gas berbahaya
yang dihasilkan oleh proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
bakar fosil. Gas CO yang tidak berwarna, berbau, atau berrasa dapat menjadi
polutan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia jika
terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk
mengurangi emisi gas CO dari kendaraan bermotor untuk menjaga kebersihan
lingkungan dan kesehatan manusia.(Maulinda et al., 2015)
Menurut Sari dkk., 2019 berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk
meminimalisir emisi kendaraan bermotor, penggunaan zeolite sebagai
adsorben (media penyerap) dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor
desain filter menjadi pengaruh terhadap jasa adsorpsi. Zeolite adalah senyawa
kristal alumina silika yang terdiri dari tetrahedral tiga dimensi dengan struktur
yang cukup teratur. Zeolit memiliki pori-pori kecil yang diisi oleh ion logam
alkali tanah untuk menyeimbangkan muatan dalam struktur kristal. Karena
strukturnya yang unik, zeolit memiliki sifat adsorpsi yang sangat baik dan
sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan (Sulaiman,
R. 2018).
Menurut Richana, 2004 mengatakan bahwa limbah terbesar dari jagung
adalah tongkol jagung, yang diperkirakan mencapai 40-50% dari berat jagung
bertongkol, dan ini dipengaruhi oleh varietas jagungnya. Oleh karena itu,
perlu diberikan perhatian dan penanganan yang tepat untuk memanfaatkan
limbah tongkol jagung agar lebih bermanfaat (Sineke.U.F, 2016). Tongkol
jagung memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi, kandungan jagung
2

sekitar 73-75% karbohidrat dan juga jagung mengandung 10% protein, 5%


lemak serta serat sekitar 2 %. Tentu saja, pemanfaatan tongkol jagung sangat
berpotensi tinggi menjadi bahan baku pembuatan karbon aktif.
(Novita.M.dkk, 2016). Oleh karena itu, pengembangan penelitian
pemanfaatan tongkol jagung sebagai bahan baku yang baik dalam pembuatan
karbon aktif sebagai Adsorben untuk meminimalisir polusi kendaraan
bermotor dengan zat aktivator zeolite pada knalpot kendaraan sangat
dibutuhkan, melihat potensi Indonesia memiliki banyak tanaman jagung.
1.2 Tujuan Khusus Riset
a. Mengetahui bagaimana proses pengolahan tongkol jagung dan zeolite alam
menjadi bio-Adsorben
b. Meneliti seberapa efektif karbon aktif yang dihasilkan dari tongkol jagung
dan zeolite alam sebagai Adsorben emisi gas kendaraan bermotor.
c. Mengetahui sifat-sifat khas dari karbon aktif yang berasal dari tongkol
jagung dan zeolite alam sebagai Adsorben.
1.3 Manfaat Riset
a. Tujuan utama adalah menggunakan Adsorben untuk menyerap emisi gas
berbahaya dari kendaraan bermotor, sehingga gas yang dikeluarkan tidak
mencemari lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat..
b. Mewujudkan lingkungan udara yang bersih dan sehat dengan mengurangi
emisi gas berbahaya yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
c. Berkolaborasi dengan industri kendaraan bermotor untuk mengembangkan
dan menerapkan inovasi yang dihadirkan, serta menyebarkannya kepada
masyarakat agar kendaraan bermotor dapat bebas dari polusi udara.
1.4 Urgensi Riset
Riset ini penting untuk menguji keefektifan penggunaan karbon aktif
yang berasal dari tongkol jagung sebagai bio-adsorben dan batuan zeolite
alam dalam mengurangi emisi gas berbahaya dari kendaraan bermotor,
dengan tujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara. Urgensi lainnya
untuk menguji zat aktivator tongkol jagung dan zeolite sebagai aktivator yang
baik dalam inovasi ini. Inovasi produk yang dihasilkan dari riset tersebut
dapat digunakan oleh masyarakat dan diadopsi untuk membantu mengatasi
masalah polusi udara.
1.5 Temuan yang ditargetkan
Temuan yang ditargetkan dari riset ini untuk mendapatan keefektifan
tongkol jagung dan batuan zeolite sebagai karbon aktif untuk digunakan
sebagai adsorben.
1.6 Kontribusi Riset
Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi dengan
memberikan informasi mengenai pemanfaatan tongkol jagung dan zeolite
alam yang dapat digunakan sebagai bahan karbon aktif yang berguna sebagai
3

adsorben dalam kehidupan masyarakat yang bermanfaat dalam memelihara


lingkungan dari emisi gas kendaraan.
1.7 Luaran Riset
a. Laporan kemajuan
b. Laporan akhir
c. Artikel ilmiah yang berstandar ISSN
d. Akun Media Sosial
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karbon Aktif
2.1.1 Pengertian Karbon Aktif
Karbon aktif adalah senyawa karbon yang telah ditingkatkan daya
adsorpsinya dengan melakukan karbonisasi dan aktifasi. Karbon aktif
merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan dari bahan-
bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan
dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan pori-pori yang lebih
luas. Karbon aktif dapat digunakan untuk menghilangkan bau, rasa,
warna, dan kontaminan organik lainnya. Karbon aktif dapat berbentuk
serbuk atau butiran, karbon aktif mempunyai luas permukaan per satuan
berat yang besar, karena sangat banyaknya pori-pori halus (mikro pori)
yang dimilikinya. Karbon aktif merupakan Adsorben terbaik dalam
sistem Adsorpsi. Karbon aktif yang baik harus memiliki luas
permukaan yang besar sehingga daya adsorpsi juga besar. (Pambayun et
al., 2013)
2.1.2 Sifat Adsorpsi Karbon Aktif
Adsorben kimia (berupa karbon aktif/arang aktif) secara teoritis
dapat digunakan untuk mereduksi pencemaran udara. Dari uraian yang
sudah dipaparkan, peneliti tertarik untuk meneliti karbon aktif yang
terbuat dari tongkol jagung terhadap persentase penurunan emisi CO,
HC, CO2, dan NOX pada kendaraan bermotor. (Hasan et al., 2020)
2.1.3 Proses Pembuatan Karbon Aktif
Menurut Surrest et al., (2010), pembuatan karbon aktif terdiri dari
tiga tahap yaitu dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi. Proses karbonisasi
dilakukan dengan membakar bahan baku dengan udara terbatas pada
suhu udara antara 300o C hingga 900o C. Tahap aktivasi dilakukan
untuk meningkatkan daya serap karbon aktif. Ada dua cara dalam
proses aktivasi, yaitu aktivasi fisika dengan menggunakan aktivator
pada suhu tinggi dan aktivasi kimia dengan merendam bahan baku pada
bahan kimia. Penambahan aktivator kimia pada pembuatan karbon aktif
memiliki pengaruh signifikan pada kualitas karbon aktif (Esterlita dan
Herlina (2015).
4

2.1.4 Standar Mutu Karbon Aktif


Untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, karbon
aktif harus diaktivasi. Menurut SNI 06-3730-1995 mengenai arang aktif
teknis, karbon aktif yang berkualitas baik berbentuk serbuk dan
memiliki kadar air maksimal 15%, kadar zat yang mudah menguap
maksimal 25%, kadar abu maksimal 10%, dan kadar karbon minimal
65%. (Budiyono, 2010)
2.2 Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses di mana molekul-molekul tertentu menempel
pada permukaan zat padat atau cair melalui gaya tarik yang tidak seimbang.
Molekul yang menempel disebut adsorbat, sedangkan zat yang menyerap
disebut Adsorben. Adsorben dapat menarik zat lain yang berada di sekitarnya
karena ketidakseimbangan gaya tarik. Jika Adsorben berasal dari bahan
organik, maka disebut sebagai bio-adsorben. Prosedur Adsorpsi dapat terjadi
secara reversibel.(Sarosa et al., 2015)
2.3 Tongkol Jagung
Jagung (Zea Mays) adalah tanaman padi-padian yang produksinya
melimpah di Indonesia, dengan produksi tertinggi di wilayah Jawa Timur.
Masalah yang dihadapi pada saat musim panen adalah limbah pertanian yang
tidak termanfaatkan, seperti batang, daun, dan tongkol jagung. Namun,
limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan bakar.
Selain itu, limbah jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk
pembuatan karbon aktif melalui proses adsorpsi.
Tongkol jagung mengandung beberapa komponen kimia seperti selulosa,
hemiselulosa, lignin, dan zat ekstraktif yang dapat diubah menjadi arang aktif.
Meskipun demikian, petani belum banyak memanfaatkan limbah tongkol
jagung tersebut. Namun, dengan menggunakan teknologi yang tepat, limbah
tongkol jagung bisa dikembangkan menjadi produk yang lebih bernilai, yaitu
dijadikan sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. Selain itu, limbah
tersebut mengandung kadar unsur karbon sebesar 43,42% dan hidrogen
6,32%, dengan nilai kalor sekitar 14,7-18,9 MJ/kg.(Gunawan et al., 2019)
BAB 3. METODE RISET
3.1 Tempat Pelaksanaan Riset
Pelaksanaan riset dilaksanakan secara offline di Laboratorium FMIPA
Universitas Negeri Padang.
3.2 Bahan dan Alat
a. Alat
1) Furnace 5) Penggiling
2) Oven 6) pH meter
3) Buret digital 7) Pipet ukur, pipet tetes
4) Neraca analitik 8) Ayakan vibrator screen
5

b. Bahan
1) Bahan baku berupa tongkol Jagung 4) Aquades
2) Batuan Zeloid 5) dan lain-lain
3) Zat aktivator HCl dan H2SO4
3.3 Variable Riset
Variable yang ditujukan dalam riset ini adalah variasi dari komposisi
karbon aktif yang digunakan untuk mengurangi emisi gas kendaraan
bermotor. Karbon aktif dari tongkol jagung menggunakan aktivator HCl
dengan konsentrasi 2 M dan 4 M serta zeolite alam menggunakan aktivator
H2SO4 dengan konsentrasi 4 M dan 5 M. Berikut tabel data variasi
perbandingan karbon aktif dan konsentrasi zat aktivator:
Tabel 3.1 Format Variasi Komposisi Karbon Aktif Adsorben

Aktivator
2:4 2:5 4:4 4:5
Adsorben
100 : 0
60 : 40
50 : 50
40 : 60
0 : 100

3.4 Metode Riset


Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan empiris yang melibatkan
pengujian di laboratorium dan lapangan. Penelitian tersebut dilakukan melalui
beberapa tahapan yang terstruktur dan sistematis. Secara umum, metodologi
penelitian tersebut dijelaskan secara singkat pada gambar 3.4
Pembuatan Uji
Mulai Studi literatur karakteristik
karbon aktif
karbon aktif

Pembuatan Pengumpulan, Uji Pembuatan


laporan analisis data dan penyerapan media
penelitian rekomendasi emisi gas adsorben

Gambar 3.4. Diagarm alir tahapan riset


3.5 Proses Pembuatan Karbon Aktif
1. Bio-Adsorben Karbon Aktif Berbahan Tongkol Jagung
a. Tahapan Dehidrasi
1) Bahan baku (tongkol jagung) dipotong hingga sepertiga bagian.
6

2) Kemudian dipanaskan dengan pembakaran minim oksigen selama


30 menit.
b. Tahap Karbonisasi
1) Bahan baku dalam keadaan kering dimasukkan kedalam furnace
selama 60 menit pada suhu pembakaran 400o C.
2) Arang dihasilkan tersebut dihaluskan menggunakan krus porselin.
3) Kemudian dilakukan pengayakan dengan ukuran 80 -100 mesh.
c. Tahapan Aktivasi
1) Arang direndam dalam larutan aktivator Asam Klorida (HCl)
dengan konsentrasi bervariasi yaitu 2 M dan 4 M selama 2 jam,
maka akan didapat hasil berupa pasta arang.
2) Sampel disaring dengan kertas saring, kemudian dicuci dengan
aquades guna untuk menetralkan pH dari karbon aktif tongkol
jagung.
3) Setelah dinetralkan, keringkan di dalam oven pada suhu 100o C
selama 60 menit.
4) Didapat 2 macam sampel dengan larutan aktivator HCl yang
berbeda konsentrasi.
2. Bio-Adsorben Berbahan Zeolite Alam
a. Tahap Aktivasi
1) Bahan baku (Zeolite Alam) dihancurkan hingga menjadi butiran-
butiran kecil.
2) Masukkan butiran-butiran zeolite ke dalam furnace beberapa saat.
Setelah itu lakukan pengayakan butiran-butian dengan ukuran 80-
100 mesh.
3) Kemudian rendam Zeolite yang sudah diayak ke dalam larutan
activator Asam Sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi yang bervariasi
yaitu 20 % dan 25 %.
4) Didapat 2 macam sampel dengan larutan aktivator H 2SO4 yang
berbeda konsentrasi.
3.6 Uji Karakteristik Karbon Aktif
a. Uji Kadar Air
Sebuah krus porselen yang telah dikeringkan, diisi dengan karbon
aktif yang ditimbang hingga berat mencapai 10 gram, kemudian
dimasukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 100ᵒC selama
satu jam. Setelah itu, karbon aktif didinginkan dalam desikator dan
ditimbang kembali untuk mengetahui beratnya. Kadar air dalam karbon
ktif dapat dihitung menggunakan rumus yang diberikan:

Kadar air = [(a-b) / a] x 100%


7

Dimana:
a = berat arang aktif mula-mula (gram)
b = berat arang aktif setelah dikeringkan (gram)
b. Uji Kadar Zat yang Menguap
Karbon aktif dipanaskan di dalam furnace hingga mencapai suhu
950℃ dan kemudian dibiarkan mendingin di dalam furnace tanpa terkena
udara luar. Setelah proses pendinginan selesai, karbon aktif dipindahkan
ke dalam desikator dan ditimbang. Bagian dari zat yang menguap dari
karbon aktif dapat dihitung dengan menggunakan persamaan tertentu:

Kadar zat yang menguap = [(a-b) / a] x 100%


Dimana: 100 100%
a = berat arang aktif mula-mula (gram)
b = berat arang aktif setelah dikeringkan (gram)
c. Uji Kadar Abu
Sebuah krus porselen memiliki massa yang telah diketahui, diisi
dengan 10 gram karbon aktif. Selanjutnya, karbon aktif tersebut
dimasukkan ke dalam furnace dan dipanaskan secara perlahan hingga
seluruhnya berubah menjadi abu. Furnace dipanaskan pada suhu 800℃
selama 2 jam. Setelah proses pembakaran selesai, abu karbon didinginkan
dalam desikator dan ditimbang hingga diperoleh bobot yang stabil.

Kadar abu = (berat abu / berat sampel) x 100%

d. Uji Kadar Karbon Terikat (Fixed Carbon)


Kadar karbon murni yang terikat pada karbon aktif dapat dihitung
dengan cara mengurangi kadar zat yang menguap dan kadar abu dari
massa total karbon aktif.

Karbon aktif murni = 100% - (A+B)


Dimana:
A = kadar abu (%)
B = kadar zat menguap (%)
3.7 Desain Media
Desain knalpot yang dirancang dengan filter adsorben yang bisa dilepas
pasang bertujuan untuk memudahkan penggunaan filter adsorben dan
memfasilitasi penelitian mengenai pengaruh desain filter terhadap efektivitas
adsorben dalam menyerap emisi kendaraan bermotor. Proses pengujian
dilakukan dengan mengganti filter pada knalpot, dimulai dari filter 1-5
dengan perbedaan komposisi karbon aktif dan dilakukan untuk memperoleh
jenis filter yang paling efektif dalam menyerap emisi kendaraan bermotor.
8

ADSORBEN

Gambar 3.2 Letak filter Adsorpsi


Dalam pembuatan penyaring untuk pipa gas buang kendaraan bermotor,
bentuk penyaring yang akan digunakan meliputi panjang dan jumlah lapisan.
Penyaring akan dibuat dalam bentuk silinder dengan diameter yang
disesuaikan dengan diameter pipa pembuangan, yaitu antara 3-4 cm, dan
panjang penyaring yang dibuat adalah 10 cm.

Gambar 3.3 Bentuk Penyaringan Pipa Gas


Granula atau butiran karbon aktif seberat 100 gram akan diisi ke dalam
penyaring, yang kemudian diletakkan di ujung pipa knalpot gas buang
kendaraan bermotor. Penyaring akan menempel di ujung pipa dan berfungsi
untuk menyaring gas buang kendaraan bermotor.
3.8 Analisis dan Data
Uji penyerapan emisi dilakukan secara offline pada kendaraan bermotor
di dealer menggunakan Automotive Exhaust Gas Analyzer Infragas 205-5.
Emisi yang diukur meliputi senyawa HC, SOX, NOX, CO, dan CO2.
Kemampuan penyaringan diuji dengan menentukan kemampuan adsorben
karbon aktif dalam menyerap emisi gas selama satu minggu. Hal ini
dilakukan dengan membandingkan jumlah senyawa emisi gas sebelum dan
setelah pemasangan adsorben untuk mengetahui kekuatan
saringannya.(Novita Rachmawati et al., 2018)
Setiap perlakuan yang diuji secara berkala pada hari pertama dan terakhir
dalam satu minggu. Data kemudian dianalisis dengan membandingkan emisi
gas sebelum dan setelah pemasangan penyaring pada gas buang kendaraan.
Setiap kendaraan yang diuji akan diukur perbedaannya. Tujuan penelitian
adalah untuk menentukan perlakuan yang paling efektif dalam menyerap
senyawa HC, SOx, NOx, CO, dan CO2 pada gas buang kendaraan bermotor.
(Utami, 2017)
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Besaran
NO Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Belmawa 5.400.000
Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 555.000
1
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa 700.000
Sewa dan jasa Perguruan Tinggi 800.000
2
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa 1.900.000
Transportasi lokal Perguruan Tinggi 50.000
3
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa 500.000
Lain-lain Perguruan Tinggi 400.000
4
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 10.305.000
Belmawa 8.500.000
Perguruan Tinggi 1.805.000
Rekap Sumber Dana Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 10.305.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
N Jenis Kegiatan Person
O Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Pertanggung
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyediaan Putri
1 bahan baku dan Salsabilla
alat
Pembuatan Nur Indah
2
karbon aktif Pebriani
Uji karakteristik Farid
3
karbon aktif Nauval
Pembuatan Azmil
4
media peletak Umur
karbon aktif ke
knalpot
10

5 Uji penyerapan Farid


emisi gas Nauval
Arkhaan

6 Pengumpulan Nurafni
dan analisis Fajarna
data

7 Pembuatan Nurafni
laporan riset Fajarna

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, J., & Artauli Hasibuan, F. (2019). Pengaruh Dampak Pencemaran Udara
Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam
Tentang Bahaya Dari Polusi Udara. Prosiding Seminar Nasional Fisika
Universitas Riau IV (SNFUR-4), September, 1–7.
Budiyono, A. (2010). Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada
Lingkungan. Dirgantara, 2(1), 21–27.
Gunawan, S., Lubis, H. H., & Wanty, R. D. (2019). Jurnal Rekayasa Material ,
Manufaktur dan Energi FT-UMSU Jurnal Rekayasa Material , Manufaktur
dan Energi FT-UMSU. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur Dan Energi
Http://Jurnal.Umsu.Ac.Id/Index.Php/RMME, 2(2), 131–139.
Hasan, N., Fattah, I., & Risna. (2020). Analisis pencemaran udara akibat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara. Madani Legal Review, 4(2), 108–123.
Maulinda, L., Nasrul, Z., & Sari, D. N. (2015). Jurnal Teknologi Kimia Unimal
Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif. Jurnal
Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 11–19.
Novita Rachmawati, K., Badriyah, L., Eko Pujiono, F., Wiyata Kediri, B.,
Program Studi Kimia, D., Sains Teknologi dan Analisis, F., & Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, I. (2018). Synthesis of Activated Carbon
From Corncobs Activated HCl. Prosiding Seminar Nasional Sains,
Teknologi Dan Analisis, 1, 107–110.
Pambayun, G. S., Yulianto, R. Y. E., Rachimoellah, M., & Putri, E. M. M. (2013).
Hidrolisis pentosan menjadi furfural dengan katalisator asam sulfat untuk
meningkatkan kualitas bahan bakar mesin diesel. Teknik Pomits, 2(1), 116–
120. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23790/4/Chapter I.pdf
Sarosa, Y. E., Wardhani, S., & Darjito. (2015). Pengaruh Aktivasi Kimia dan
Penambahan Semen Portland Putih pada Zeolit Alam sebagai Adsorben
Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Kimia Student Journal, 1(1), 654–
660.
Utami. (2017). Aktivasi Zeolit Sebagai adsorben Gas CO 2 Isni Utami. Jurnal
Teknik Kimia, 11(2), 51–55.
11
12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Azmil Umur
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
4 NIM 20065021
5 Tempat dan Tanggal Padang, 19 Februari 2002
Lahir
6 Alamat E-mail azmilumur19@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082283633069

B. Kegiatan kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Kepala Bidang Kepala Bidang UNP, 2021-2022
Dapartemen Syiar
Islam Forum
Mahasiswa Islam
Tahun 2021 dan 2022
2 PIMNAS 35
Universitas UNP, Januri-
Kepala Bidang
Muhammadiyah Desember
Malang Tahun 2022
3 Program MSIB Batch 3 Kalimantan,
Tahun 2022 Anggota Agustus-Desember
2022
4 Program Mahasiswa
Agustus-Desember
Wirausaha UNP Tahun Anggota
2022
2022

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
13
14
15

4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nur Indah Pebriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 21035094
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batam, 08 Februari 2003
6 Alamat E-mail Indahnur8110@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082150350058
B. Kegiatan kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Badan Eksekutif Angkatan Muda PSDM 2022/BEM KM
Mahasiswa UNP
2 Forum Studi Islam Al- Angkatan Muda 2022/FORSIA
Qalam UNP Jaringan FMIPA
3 Forum Studi Islam Al- Pengurus bidang Pakar 2023/FORSIA
Qalam UNP FMIPA
4 Panitia Sekolah Sekretaris I 2022/ SDN 17
Inspirasi Bersama Gunung
Bem KM UNP Panggilun
Padang
5 Debat Mahasiswa Peserta 2022/ Zoom
UNJ
6 Exact Islamic Study 1 WakoordivisiSponshor 2022/UNP
Forsia FMIPA sip
7 Ikatan Pelajar Anggota PSDA 2022/IPMB
Mahasiswa Batam
8 Goes To School Panitia Acara 2022/ Batam
(Batam)
9 Talent Interest Class Panitia 2022/BEM KM
BEM KM UNP UNP
10 Panitia Bintang Panitia Penyeleksi 2023/BEM KM
Aktivis Kampus 130 UNP
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Catur Jurusan HMJ Kimia 2022
Kimia
2 Juara 1 Lomba Debate BEM FMIPA 2022
Fakultas
16
17

5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Salsabilla
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi (NK)
4 NIM 21043052
5 Tempat dan Tanggal Lahir Muaro Bungo, 12 Januari 2004
6 Alamat E-mail psalsabila939@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895618055433

B. Kegiatan kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1 KRIDA FE UNP Peserta 2021/ ZOOM

2 Webinar pelatihan Peserta 2021/ZOOM


PMW

3 Pusat Pengembangan Anggota 2022/ PPIPM


Ilmiah dan Penelitian UNP
dan Mahasiswa
4 Pusat Pengembangan Pengurus 2023/ PPIPM
Ilmiah dan Penelitian UNP
dan Mahasiswa
5 PRADA 127 Wakil Ketua Pelaksana 2022

6 PRADA 128 Wakil Ketua Pelaksana 2022

7 PRADA 129 Wakil Ketua Pelaksana 2022

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Penerimaan Dana Hibah Universitas Negeri 2022
PMW Padang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satupersyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
18
19

6. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Miftahul Khair, S.Si.,M.Sc.,Ph.D
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Kimia Organik
4 NIDN 0021097702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 12 September 1977
6 E-mail miftah@fmipa.unp.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0812 6659 7254
8 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar-
Padang, Sumatera Barat

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
1 Sarjana (S1) Kimia Universitas Gadjah Mada,
2001
Yogyakarta
2 Magister Sustainable Delft University of
(S2) Energy Technology, Belanda 2009
Technology,
3 Doktor (S3) Inorganic Kanazawa University,
2017
Chemistry Jepang

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Struktur Senyawa Anorganik Wajib 4
2. Dasar Reaksi Anorganik Wajib 4
3. Kimia Unsur Wajib 4
4. Seminar Literatur Kimia Wajib 2
5. Sintesis Anorganik Wajib 2
6. Kimia Umum Wajib 4
7. Bahasa Inggris Untuk Kimia Wajib 2
8. Kimia Anorganik (S2) Wajib 2
9. Kimia Hijau (S2) Wajib 2
10. Kimia Polimer Anorganik Wajib 2
11. Kimia untuk Biologi Wajib 3
12. Struktur dan Kereaktifan Senyawa Wajib 3
Anorganik
13. Manajemen Bencana Wajib 2
20

C2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Designing insitu XRD Electrochemical TU Delft 2009
cell for studying relaxation of Nanosized
LiFePO4
2. Sintesis Natrium Silikat dari Abu Sekam Mandiri 2010
Padi dengan Teknik Perkolasi
3. Sintesis Metal Organic Framework King Saud 2012
untuk Penyimpan Hidrogen University
4 Sintesis dan Struktur Senyawa Dana Jurusan UNP 2012
Koordinasi Akrilamida dan Asam
Adipat
5 Synthesis of Pd-supported DIKTI 2014-
Dodecavanadates 2017
6 Modifikasi Permukaan Karbon Aktif PNBP
sebagai Adsorben 2019

C3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Menjadi Narasumber dalam acara Dana DIPA UNP 2012
Pelatihan IT dalam Pembuatan media
Pembelajaran untuk Guru Kimia SMA
se-kota Pariaman
2 Menjadi Narasumber dalam acara PP Nurul Ikhlas 2013
Pelatihan Pembuatan Elektrolit tester dan
Penyepuhan serta IT Kimia di PP Nurul
Ikhlas, Tanah Datar
3 Diklat Calon Kepala Laboratorium 2013
Tingkat SMA, kerjasama UNP, LPMP
dan Diknas Kota Padang
4 Pelatihan Pengembangan Media DRPM 2017
Pembelajaran berorientasi interkoneksi
tiga level representasi menggunakan
prezi bagi guru-guru kimia di MGMP
Padang Panjang
5 Pelatihan Pengembangan Media DPRM 2019
Pembelajaran berorientasi interkoneksi
tiga level representasi menggunakan
prezi bagi guru-guru kimia di MGMP
21
22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Belanja Bahan
Tongkol Jagung 50 kg 3.000 150.000
Zeolite alam 25 kg 50.000 150.000
HCl 37 % 2,5 L 600.000 1.200.000
H2SO4 98 % 2,5 L 520.000 1.100.000
Akuades 50 L 7.500 375.000
Pipet Ukur 1 buah 30.000 30.000
Pipet Tetes 1 buah 20.000 20.000
Ayakan Vibrator Screen 1 buah 600.000 600.000
Saringan Stainless Steel 5 buah 70.000 350.000
Kertas saring halus 3 pack 15.000 45.000
Knalpot 1 buah 400.000 400.000
Bensin kendaraan uji 9 Liter 10.000 90.000
Pipa Besi 1 Inc 5 buah 140.000 700.000
Lem atmos paste 2 buah 50.000 100.000
Sarung Tangan Lateks 2 box 80.000 160.000
Masker sekali pakai 1 kotak 50.000 50.000
Face shield 4 buah 20.000 80.000
Hand Sanitizer 5 botol 25.000 125.000
Plastik 4 pack 12.500 100.000
Spidol 4 buah 15.000 60.000
Label 2 buah 5.000 10.000
Pisau 3 buah 20.000 60.000
SUB TOTAL 5.955.000
2 Belanja Sewa
Sewa furnace 4 bulan 100.000 400.000
Jasa pengelasan dan 3 kali 100.000 300.000
pemotongan
Sewa Lab FMIPA untuk 2 minggu 200.000 400.000
pembuatan karbon
Sewa mesin Gas Analyzer 2 minggu 200.000 400.000
untuk uji coba karbon aktif
SUB TOTAL 1.500.000
3 Perjalanan Lokal
Transportasi pembelian 4 bulan 30.000 120.000
peralatan
23

Transportasi pembelian bahan 4 bulan 150.000 600.000


baku
Transportasi ke tempat 3 bulan 150.000 450.000
pengelasan di Padang
Transportasi ke tempat uji 5 bulan 150.000 750.000
emisi di Padang
SUB TOTAL 1.920.000
4 Lain-lain
Kuota internet Selama 4 100.000 400.000
bulan
Biaya bayar akses publikasi 1 kali 500.000 500.000

SUB TOTAL 900.000


GRAND TOTAL 10.285.000
(Sepuluh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah)
24

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Uraian


No Nama/NIM Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Nurafni Pendidikan Ilmu 10 jam/ Uji
Fajarna Do Teknik Elektro minggu penyerapan
Ahmad/2206 Elektro emisi gas
3014

2 Nur Indah Pendidikan Ilmu Kimia 10 jam/ Pengumpul


Pebriani/21 Kimia minggu an analisis
035094 dan data

3 Putri Akuntansi Ilmu 10 jam/ Persiapan


Salsabilla/2 (NK) Ekonomi minggu alat dan
1043052 bahan

4 Farid Kimia Proses Reaksi 10 jam/ Pembuatan


Nauval (NK) Kimia minggu karbon
Arkhaan/2 aktif dan
1036022 uji
karakteristi
k karbon
aktif
5 Azmil Pendidikan Ilmu 10 jam/ Pembuatan
Umur/ Teknik Elektronika minggu media
20065021 Elektronika peletakan
karbon
aktif
25

Anda mungkin juga menyukai