PENGENALAN
ANAK USIADINI BERW'AWASAN
PENDIDIKAN
GENDERBAGITENAGAPENDIDIKPAUD
OLEH:
DR.IR.TIERIENPUSPITAWATI,
M.SC.,M.SC.
Staf Pengaj*ff:spartemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekolo gi Manusia-Institut Pertauian B ogor
DISAMPAIKANPADA:
PELATIHANPPAUD
BANDUNG,23MEI 2OO9
PENGENALAN
ANAK USIADINI BERWAWASAN
PENDIDIKAN
GENDERBAGITENAGAPENDIDIK PAUD
OLEH:
M.SC.,M.SC.
DR.IR.HERIENPUSPITAWATI,
Staf Pengajar Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekol o gi Manusia-Institut PertarlianBo gor
DISAMPAIKANPADA:
PELATIHANPPAUD
M E I2 O O 9
BANDUNG,23
i#"3
v;;/
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2009
DAFTARISI
Hafaman
DAFTARISI I
PENDAHULUAN 1
TujuanMakalah 1
I
Manfaat makalah
PENUTUP 23
DAFTARPUSTAKA 23
I
PENDAHULUAN
TujuanMakalah
. Memberikanpemahamanpada tenagapendidikPAUDakan pentingnyapendidikan
anak usia dini yang berwawasangenderdan prinsip-prinsipnya.
. Memberikan pemahamantenaga pendidik PAUD mengenai aplikasi/ praktek
pendidikananak usiadiniyangberwawasan gender.
o Interaksiantaratenagapendidikdan pesertadidikusiadini
o Mengembangkanpotensidiripesertadidik usia dini.
o Mengembangkankurikulum/materibahanajar yang berwawasangender.
o Memahamiperkembangananak usia tiga sampailimatahun
o Eerlatih'loilettraining"pada pesertadidik usia dini.
o Cara memilihmainanyang sesuaidengankebutuhandan minatpeserta
didikusiadini.
Manfaat Makalah
. MembekalitenagapendidikPAUDtentangprinsipprinsippendidikananak usia dini
yang BerwawasanGender.
. Melaluipendidikananak usia dini yang berwawasangender,maka dalamjangka
menengahdan panjangdiharapkananak tersebutakan menjadimanusiayang
berkarakter,berbudi luhur, dapat bekerjasamasecara profesional,dan dapat
mengembangkan potensidirinyadenganproduktivitas
yangoptimal.
. Melaluipendidikananak usia dini yang berwawasangender,maka dalamjangka
menengahdan panjangdiharapkandapat menurunkantingkatkonflik,kekerasan,
dan kriminalitas
di masyarakat.
M EN G A P AP E N D ID IK A NA N A K USIA DINIYANG
B E R W AWA S A NGE N D E RME N JADIPENTING?
PAUDBerwawasan
Pentingnya Gender
lstilah gender dimunculkanoleh ilmuwan sc.ial unluk menjelaskanantara
perbedaan laki-lakidan perempuanyang bersifatkodrati(merujukkepada konsepjenis
kelamin atau bawaan sebagaiciptaan Tuhan) dan hal-hal yang merupakanbentukan
budaya yang diturunkandan disosialisasikanoleh masyarakatyang berkaitan dengan
nonkodrati(merujuk pada konsep gender). Konsep Gender adalah menyangkut
perbedaan peran,fungsi,persifatan,dan hak perilakulaki-lakidan perempuan yang
dibentuk,dibuat, dan dikonstruksikanoleh masyarakat. Oleh karena itu, gender
befiubungan dengan peranbaik laki-lakimaupunperempuanyang bersifatrelatif,dapat
berubah,dapat dipertukarkan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
kebutuhannya dan jamannya. Perubahanciri dan sifiat-sifat
dari gender inidapat terjadi
dariwaktu ke waktu dan darisalu lempatke tempatlain(KPP,2000,2001,2OM,2005).
Secara detil,Tabel 1 di bawah ini menyajikanperbedaanantara konsep gender dan
jenis
kelamin(seks)sebagaiberikut(Depdiknas, 2005).
Tabell.PerbedaanKonsepJenisKelamin(Seks)dan Gender.
NO KONSEPJENISKELAMIN KONSEPGENDER
{SEKS}
1 Menyangkut perbedaan organ Menyangkut perbedaan peran, fungsi, dan
biologislaki-lakidan perempuan tanggungjawab
khususnya pada bagian alat-alat lakilaki dan perempuansebagai
reoroduksi. hasil kesepakatanatau hasil bentukan dari
masyarakat.
Sebagaikonsekuensidari fungsi alat-
alat reproduksi, maka perempuan Sebagai konsekuensidari hasil kesepakatan
mempunyaifungsi reproduksiseperti masyarakat,maka pembagianperan laki-laki
mensbuasi. Hamil. melahirkan & adalah mencarinafl<ahdan bekeda di sektor
menyusui; sedangkan taki-laki publik, sedangkan peran perempuan di sektor
mempunyai fungsi membuahi domestik dan bertanggung jawab masalah
(spematozoid). rumahtangga
NO KONSEPJENISKELAMIN KONSEPGENDER
(SEKS)
4 Peran sosial bergantung pada masa dan
Peran reproduksiberlaku sepanjang
masa keadaan
Peran sosialbergantungpada budaya masing-
Peran reproduksi berlaku di mana
saia masino
Peran sosial berbeda antara satu kelas,/strata
Peran reproduksiberlaku bagi kelas/
strata sosial mana saia sosial denoan stata lainnva
Peran reproduksiditentukanoleh Peran sosial bukan kodrat Tuhan tapi
Tuhanataukodrat keseoakatan antarmanusia
Semua perbedaan kinerja dan peran laki-laki dan perempuan berakar dari
permasalahan perlcedaanperangenderyang dibentukoleh budayamasyarakat.
Seharusnyaperlu kesepakatanbaru dalam menguraikankembali pe€n apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukanbaik oleh laki-lakimaupunperempuan
(Tabel2).
. Aspekbudaya,misalnya:Laki-lakiadalahpenerusgaris keturunanpada
sebagianbesarmasyarakat, oleh karenaitu kedudukanlaki-lakiadalahdi
atas kedudukanperempuandalam konteksbudaya.
. Aspek ekonomi,misalnya: Laki-lakiadalahpencannafkah utama dan
mempunyaikekuatanposisi tawar yang lebih tinggi dari perempuan,
karena laki-lakimenghasilkanmaterial bagi keluarJanya,sedangkan
sebagian perempuan sama sekair tidak menghasilkanmateri (karena
tidak bekerja),sehingga berpengaruhpada akses terhadap modal dan
informasiserta kontrolterhadapkepemilikanasel keluarga.
' Aspek politik, misalnya: Laki-laki yang secaru sosial, budaya dan
ekonomimempunyaiposisitawaryangjauh lebihtinggidari perempuan,
maka laki-lakiakan lebihmudahmempunyaikewenangansecarakolektif
untuk menjadi pemimpin formal (di tingkat legislatif, eksekutif dan
yudikatif)dan pemimpinnon formaldi masyarakat.
(2) Sutrordinasi yang berkeyakinanbahwa salah satu jenis kelamin tertentu
dianggaplebih utama dan lebih pentingdibandingkandenganjenis kelamin
yang lainnya seperti pandangan sejak jaman dahulu bahwa peran dan
kedudukanperempuanlebihrendahdibandingkandenganlaki-laki
(3) Pandangan stercotype (pelabelan/ penandaan) yang seringkafi bersifat
negatifsecara umum dan selalu melahirkanketidakadilan.Sebagaicontoh,
label perempuan sebagai "ibu rumahtangga",sementara label laki-laki
sebagai "pencarinafkah".
(4) Kekerasan(violence)terhadap perernpuanyang diartikansebagai bentuk-
bentuk serangan terhadap fisik maupun integritas mental psikologi
seseorzing. Kekerasanterhadappercmpuanini sebagai akibat perbedaan
peran yang muncul dalam berbagai bentuk. Pelaku kekerasan karena
genderini dapatbersifatindividualsepertidi dalam rumahtangga maupundi
tempatumumdan di masyarakat.
(5) Beban kerja Ganda sebagai bentuk diskriminasidan ketidakadilangender
yang dibebankanpada salahsatujeniskelamintertentu.Berbagaiobservasi
menunjukkanperempuan mengerjakanhampir 90 persen dari pekerjaan
domestik dalam rumahtangga,sehinggabagi perempuanbekerja di sektor
publik,maka merekamasihharusmengerjakanpekerjaandornestik.
Semua perbedaan kinerja dan peran laki-laki dan perempuan berakar dari
permasalahan perbedaanperangenderyang dibentukoleh budayamasyarakat.
Seharusnyaperlu kesepakatanbaru dalam menguraikankembali per:rn apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukanbaik oleh laki-lakimaupun perempuan
(Tabel2).
Tatul 2. Aktivitas yang Boleh Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan oleh
Perempuand an LaKt-laKt. -f
NO.,- URAIAN f PEREMPUAN LAIG-AKI
BOLEH/ TIDAK BOLEH/ TIDAK
PATUT BOLEH/TDK PATIJT BOLEH/TDK
PATUT PATUT
1 Memasak v V
2 Menceraikan v V
3 Memukul[r4enampat V v
4 Mensasuh
Anak V V
q
Belaniake Pasar V V
o Bekerjadi Sektor V V
Publik
7 MeniadiPemimpin v V
8 MeniaqaBat V V
I Memakifnenghina v v
1 0 MemlnJam
uangke V V
Bank
meyakinkan
Kurano Sanoat
mevakinkan
Kuranq tugas
efisiendalammenqeriakan Sanoatefisiendalammenoeriakan
tuoas
PerilakuHalusiPasif PerilakuKasar/Aktif
ferusterang/TidakPemalu Pemalu
CepalMenanois/terharu Tabu untukmenanqis/tidakmudahterharu
Kurangdapatdipercaya Dapatdipercava
orano lain
Teroantunq Mandiri
Jadi pemimpin yano lemah J a d i p e m i m p i ny a n q k u a t
Sensitif.hanqat, lemah lembul Dinqin
tidakmau ambilresiko
Penakut. Berani,tantanqan
Sumber.Puspitawati(2006)berdasarkankonsepBem (1990)
PeranGenderSudahDimulaiSejakManusiaLahir
Gambar1. Sosialisasi
SampaiMeninggalSelamaPerkembanganSiklusHidupManusia.
gendersangatpentingdalamrangka:
Jadi,PAUDberwawasan
" PerubahanMind-Setindividu dan masyarakatmelalui PendekatanSosial
Budaya Di Tingkat Keluargadan Masyarakaf'.
Prinsip- Prinsip yang Harus Dipahami Para Tenaga Pendidil PAUD agar
Berwawasan Gender
ModelPembelajaranPAUDResponsifGender
t0
lntegrasiKeadilanGenderPada Area PerkembanganAnak
Area Deskripsi Mengacupada Integrasi keadilan gender
Per*embanqan
l-rstK Perubahandasar fisik biososial Anak diberikesempatanseluas-luasnya
sepertitinggi,berat untukme.nilihalat permainanyang
dan keterampilan mampumerangsangperkembangan
motorik motorikanak tanpa terkendalaoleh bias
oender
Afektif dan * Afektif: perubahan Psikologis * Anak laki-lakidan perempuandilatih
estetika sec€rrapsikologis, Sosial untukdapat mengembangkandan
sosial, Emosional mengadopsisifat feminindan
kemampuan kreatif maskulinsecara seimbanguntuk
emosional, dapatdigunakansesuaikebutuhan.
kepribadian,dan * Anak laki-lakidan perempuandilatih
befiubungan untukbekerjasamamelalui
* Estetika: meliputi permainanbertukarperan sehingga
artistik, ekspresi merekamempunyaikemampuan
karaKeristik, untuksalingmenghormatidan
kesadaransensori menqharoaiperbedaan
ll
f. Semua anak baik perernpuanmaupunlaki-lakidiperkenankanmemilikijenis
permainan dan memilih bermain peran yang beragam tanpa hambatan
budayadan peran-peran tradisional;
v. Bahanajar dan alat bermainyangada sepertibukubacaan,balok,alat main-
peranyang terbebasdarimateriyangrnemuat'genderstercotyre'.
Tenagapendidikharus:
. Mempedakukanpesertadidik usia dini laki-lakidan perempuanseca€ adil dan
setara dengan memperhatikansifat-sifatpribadi dan kebutuhan spesifik
berdasarkanbiologidan individual. Misal: melatihpesertadidik perempuan
maupun laki-lakiuntuk dapat memanfiaatkan toilettanpa tergantungpada orang
lain, menyediakantempat toilet yang disesuaikandengan karakteristikfisik laki-
lakidan perernpuan.
. Memperlakukanpendekatanyang tepat pada pesertadidik,janganterlalu lembut
dan jangan terlalu kasar/keras,perhatikankebutuhanspesifik dan kebutuhan
universalsisra. Misal: pendidikperlu memperhatikansec€lraiepat pesertadidik
yang memiliki kelainan penyakit seperti anemia, difable, asma, dll dan
menerapkanpembelajaranyang sesuaidengankebutuhanspesifiknya.
. Memberisosialisasipada pesertadidik usia dini tentangsifat-sifatindividualdan
canamenghargaisesamajenis atau lawanjenis dan car:akerjasamaantar siswa
laki-lakimaupunperempuan.
. Menghindarisikap dan perilakuyang mengarahpada pelecehansosiat,seksual,
dan budayapada pesertadidik usia dini laki-.takidan perempuan.
. Menumbuhkan motivasi belajar, memilih mainan yang cocok dengan minat
pesertadidik tanpaterikatoleh pembagianperangenderyang kaku.
. Mendorongpesertadidik laki-lakidan perempuanuntuk mandirisesuaidengan
kebutuhandasaryang spesifikdan yang universal.
. Mendorongpesertadidik usia dini laki-takidan perempuanagar sama-sama
memiliki sifat tekun, teliti, detil serta berani mengaktualisasikandirinya tanpa
terkendalaoleh perbedaanjenis kelaminnya.
. Tidak mentolerirsifat-sifatnegatif peserta didik laki-laki(yang biasanya agak
membanlah, berontak, kurang telaten, dan kurang sabar) dan peserta didik
perempuan(yangbiasanyacengeng,takut,tergantung,pemalu).
Tenagapendidikharusmemperhatikan:
t2
menumbuhkan kemampuandan pengalamanbelajaryang bervariasi,diharapkan
pesertadidikmemilikicita-citayangtinggidantekaduntukmewujudkannya.
Kemampuandan bakat.
Pendidikanperlu membimbinganak laki-lakidan peremouansesuai dengan
kemampuandan bakatnya.Kembanokanbakat yang menonjoldarinya dan
eksplorasisecara maksimal.dengan memperkuatpotensiyang dimilikioleh
pesertadidik memlauistimulasiyang tepat. Anak laki-lakimaupun perempuan
diberikesempatanberkembanguntukmeraihcita-citayang tinggi. Misal:
o Tidak apa-apa bagi anak perempuan punya cita-cila menjadi presiden,
astronot,pilot,dokter,tentara,dan sebagainya.
o Tidak apa-apabagi anak laki-lakiuntuk punyacita-citamenjadiguru TK, koki
(chef),desainer,dan sebagainYa.
IJ
anakterlatihuntukberfikirdan mengambilkeputusan.Kemampuanini sangat
mendukunganak untukdapatmengembangkan potensikecerdasannya.
Tenagapendidikharus:
. Mengintegrasikan konsep gender ke dalam kurikulumdengan bahasa yang
sederhanadan metolodogiyang responsifgender.
. Memasukkandalam kurikulum mengenai berbagai metode pengajaran yang
dapat mendorongpartisipasiaktif pesertadidik anak usia dini baik perempuan
maupunlaki-laki.
. Menyediakanakses bagi pesertadidik anak usia dini baik perempuanmaupun
laki-fakipada semua area kurikulum.
. Mengembangkankurikulumyang digunakanuntuk melakukanperan di keluarga
maupundi masyarakat.
. Memberikansaran bagi pesertadidik usia dini perempuandan laki-lakiuntuk
tidak mempunyaicita-citatinggidan percayadiri akan kemampuandan potensi
dirinya.
. Menjaminbahwa buku pelajarandan bahan-bahanajar adalahsensitifgender
denganmemperhatikanpula aspekbahasa,gambar-gambardan contoh-contoh
yangdigunakan.
t4
contohPengasuhanAnak Usia Dini ResponsifGenderdafamKeluarga:
l5
SaranBagiTenagaPendidikuntuk MenstimulasiPesertaDidik Usia Tiga Sampai
LimaTahun
l6
2. Perkembangan
Anak Umur Empat Tahun
t7
3. PerkembanganAnak Umur Lima Tahun
Tenagapendidik
harusmemperhatikan berikut:
hal-halsebagai
Belajar menggunakantoilet untuk buang air kecil maupun besar merupakan
suatu peristiwabesar bagi kedihupanseoang anak usia dini (toddler). Hal ini
merupakantanda adanya perubahanmenjadi anak lebih besar. Kebanyakan
anak todlerbersemangatdalamberlatihmenggunakantoiletdisertaidenganrasa
banggaapabilaberlatihdenganbaik.
Melatih anak toddler menggunakantoilet akan sangat mudah apabila anak
tersebut sudah siap secara frsik dan emosional. Apalagi keadaan toilet di
fndonesiabermacam-macam tipenya,ada toiletjongkok,ada toiletduduk, dan
ada pulamelatihbuangair di pekarangan atau di sungai.Apapunjenistoiletnya,
seoranganak todlerbiasanyamulai siap berlatihtoilet pada umur 2 sampai 3
tahun.
Sesuai dengan bentuk anatomiorgan biologisanak laki-lakidan perempuan,
maka ada perbedaancara melatihtoilet antara anak laki-lakidan perempuan.
Anak perempuanbiasanyamempunyaikendalikontrolyang lebih baik secara
fisik terhadap otol-otot kandung kemih dan kontrol lerhadap usus besar
danpadaanak laki-laki.Olehkarenaitu anakperempuansecarafisiklebihdapat
l8
mengontroluntuk buang air kecil dan besar daripadaanak laki{aki. Seeara
umumdapatdikatakanbahwaanak perempuanberlatihtoiletdenganbaik pada
umur2,5 tahunsedangkananak laki-lakiberlatihtoiletdenganbaik pada umur 3
tahun. Namundemikian,gambaranumum ini belumtentu benarkarenasetiap
anak, laki-lakimaupunperempuan,mempunyaikeunikar dan secaraindividual
mengalamikematangan fisikyangber:.reda-beda.
r Rahasia sukses seorang anak dalam berlatihtoilet tergantungdari kesabaran
dari pelatih (orangtuadalam hal ini lbu dan Ayah, dan tenaga pendidikdi
sekolah),dan anak itu sendiri. Waktu lamanya latihan juga berpengaruh
terhadapkesuksesananak berlatihloilet. Kesiapan emosional anak juga
sangat penting karenadalamberlatih loilet anakharusberhadapandenganbau
kencing,bau kotoran,basah, dan kadang-kadangterasa gatal-gatalpada kulit.
Belajarhal-halyang baru memangsangatmenantangbagi anak usia dini (seusia
todler), namun demikian belajar menggunakantoilel mungkin tidak semenarik
belajar berlompat-lompat,memanjat,berlari atau berbicara. Pada umumnya,
seorang anak dapat bedatih toilet dengan baik dalam kisaran waktu latihan
antara3 sampai6 bulan,itupunharus berlatihtiap hari. Sekalilagi, setiap anak
adalahunik,ada kalanyaanakdapatbedatihtoiletdenganbaik dalamhitungan
minggusaja, semua tengantungdari berbagaifaktor,yaitu faktoranak itu sendiri,
faktor orangtua sebagai pelatih, dan faktor fasilitas toiletnya, apakah dalam
keadaanbaik dan bersihatau kotordan bau.
Tenagapendidikharus:
. Memberikanstimulasiotak anak, baik otak kiri untuk perkembangankognitif,
maupunotak kananuntuk perkembanganpsikotogidan emosional. Mainanyang
membutuhkanpemikiran unluk mendesain,menganalisisseperti menyusun
balok,membentuksesuatuakan berfungsiuntukmenstimulasi otak kiri. Mainan
yang membuat perasaan menjadi sayang, peduli, dan empati akan berfungsi
untuk menstimulasiotak kanan. Oleh karena itu, jangan batasi anak usia dini
dalam memilihjenis mainan. Hal yang pentingdalam memilihmainanadalah
soal keamanandan jenis permainanyangsesuaidengantahapanumumya.
l9
JENISMAINANYANGCOCOKSESUAIDENGANUMURANAK
J E N I SB E R M A I N KETERANGAN
GAYA TUJUAN
Berolahragasambil .Melompat sepertikatak .Melatihmotorikkasar
bermarndan bersuara .Gayajerapah minum rMelatihmotorikhalus
(2-6tahun) .Gayabangau angkat satukakisambil melebarkansayap
.Gayarajawalimenukik darilangitsambilmengepak-ngepakkan
sayapnya,
berlarimemutar
.GayaularnagameliukJiukkan badandi tanah
.Gayakudamarahsambil menendang-nendang kakikanandankiri
rGavaharimau laoarsambilmenoendao-noendao menointiomanosanva
Makansendiri .Menyendokmakanan,memeganggelasdan cangkir
Berlatih .Melatihmandiri
(3 tahun) .Makandi piringtidaktumpahdan habis
.Mencucitangandan piringdan gelaskecil(dariplastik)
Merapihkan
mainan .Merapihkan
danmenyayangi mainan oMelatihkonlrolemosi
.Menyusun
mainandi lemari(kotakmainan) rMelatihcaringdan mencintai
.Mengingat
nama-nama boneka .Melatihmotorikhalus
oMelatihmemori
Merapihkan
tempat .Menyusun danmerapirhkan danguling
bantal rMelatihmotorikhalus
tidur .Merapihkan seprei .Melatihkemandiriandan disiplin
.Melioatselimut . Berperilakuhidupsehat
dirisendiri .Menyikatgigisendiri
Mernelihara rMelatihmandiri
.Mandisendiri . Berperilakuhidupsehat
.Memilihpakaiandan mengenakan pakaian .Melatihdisiplin
rMemakaisepatJdan menalikantali sepatu6
BermainBersama .Menyapatemanbaiklaki-laki
dan perempuan rMelatihkontrolemosi
Teman oMenolongteman .Melatihcaring,mencintai,
berbagi,
.Mengingatdanmengenalnama-nama teman empati,bersabar,toleransi,
esteem
MemanjatPohonyang .Memanjatdenganhati-hati(pakaicelanapendekabu celanapanjang) oMelalihkontrolemosi(berani)
Rendah rMelatihmotorikkasar
Berenang .Pemanasan di luarkolamair oMelatih
motorikkasar,
.Masukkedalamair(kolam yangdangkal) keseimbangan
.Menogerakkan tanqan danberialan
dankaki,berlompat di dalamair
PENUTUP
Tujuan pendidikan anak usia dini yang berwawasan gender adalah untuk
mengembangkan potensianak baik laki-lakimaupunperempuanagar menjadimanusia
yang berkaraktermulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, disiplin dan menjadi
warga Negara yang demokratisserta bertanggungjawab. Makalah ini memberikan
suatu pemahamanawal kepada para tenaga pendidikPAUD mengenaipengenalan
pendidikan usia dini beruawasan gender dan beberapa aplikasi yang dapat
dilaksanakandi lembagaPAUDsehari-hari.
WassalamuAlaikumWr Wb.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
L-)