Anda di halaman 1dari 28

Case Discussion

RS Hermina Bekasi
April 2023
Identitas Pasien
Nama: Ny. IN DPJP dr Ika Fitriana, SpPD-KGer

Usia: 60 tahun Konsultan:

Tgl lahir: 07 April 1963 ● dr. Ginova Nainggolan, SpPD-KGH


● dr. Amrizal Umran, SpU(K)
Jenis kelamin: Perempuan ● dr. Hayatun Nufus, SpPD-KHOM
● dr. Adria Rusli, SpP
MRS: 27 April 2023
Demam sejak 26/04/23 (1 hari Keluhan Utama
SMRS)
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien memiliki riwayat BAK berbuih sejak Juli 2022,


persisten hingga saat ini. BAK kemerahan disangkal, Disuria
(-). Nokturia (+) malam ada BAK 5-6 kali, urgensi (+) BAK sulit
ditahan. Poliuria sejak 2 bulan SMRS

Terdapat penurunan berat badan 1 kg tiap bulan, BB awal 80


kg → saat ini 72 kg (turun 8 kg dalam 6 bulan)

Pasien mengalami keluhan cepat lelah, selama di perawatan


riwayat anemia dan transfusi PRC berulang
Riwayat Penyakit Dahulu

Histerektomi tahun 2003 di RS Cikini a/i mioma uteri dan


hiperplasia endometrium

Riwayat operasi tumor jinak di atas chiasma opticum


(pituitary adenoma?), hasil PA dan laporan operasi sudah tidak
ada, gejala saat itu diplopia

Riw hipertensi, DM sebelumnya disangkal


Riwayat Perawatan Sebelumnya

Bulan Des 2022, pasien sudah berobat ke poli Ginjal Hipertensi dan poli Urologi
dengan keluhan BAK berbuih, didiagnosis sebagai sistitis

Pada Des 2022 pasien dirawat dengan keluhan batuk selama 2 minggu dan
penurunan berat badan 9 kg, makan berkurang, sulit tidur dan cepat lelah. Saat itu
di assess sebagai pneumonia mendapat terapi levofloxacin 1 x 750 mg PO, acetin
2 x 600 mg PO, inhalasi combivent dan NaCl
Riwayat Perawatan Sebelumnya
Tanggal 10 April 2023, pasien masuk ke IGD Hermina Bekasi dengan keluhan BAK berbuih, cepat
lelah, sulit menahan BAK, batuk berdahak, demam disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapat TD
151/97, distensi abdomen (+)

hasil urinalisis didapat proteinuria +1, kreatinin 1,15 eGFR 52, leukosit esterase +2,

lab darah Hb 8,4, leukosit 14.760, trombosit 161.000, asam urat 11,2, GDP 86,7, GD2PP 114

Saat itu pasien, dikonsulkan ke bagian urologi untuk painless hematuria, uroginekologi untuk
masalah inkontinensia, dan ke ginjal hipertensi

Dari bidang geriatri pasien di assess susp TB bladder, pneumonia, hipertensi mendapat terapi
levofloxacin 1 x 750 mg, inhalasi combivent + NaCl, fluimucil caps 3 x 200 mg, fg troches 2 x1,
candesartan 1 x 8 mg dan saran konsul IPD-HOM untuk coomb test. Levofloxacin kemudian stop
ganti ke cefoperazone sulbactam karena eGFR menurun
Riwayat Perawatan Sebelumnya
Dari bidang obgin di assess sebagai ISK dengan hematuria mikroskopik disarankan
konsul urologi

Di bidang urologi disarankan CT scan abdomen dengan kontras → hasil hematuria


mikroskopik ec susp sistitis kronik, saran terapi konservatif

Pasien dikonsulkan ke IPD-HOM di assess sebagai cold type hemolytic anemia, saran
transfusi PRC dapat diberikan dengan premedikasi dexamethasone
Riwayat Perawatan Sebelumnya
Tanggal 13 April 2023 pasien pulang rawat dengan kondisi sudah tidak demam, batuk
sudah tidak ada, lemas berkurang

Diagnosis saat pulang: proteinuria + hematuria ec susp nefrolitiasis, sistitis,


pneumonia, anemia, hipertensi

Terapi RL/12 jam, feburic 1 x 80 mg PO, candesartan 1 x 8 mg, pantoprazole 1 x 40 mg,


vometa 3 x 10 mg, fluimucil caps 3 x 200 mg, maltofer 1 x 1

obat pulang cefixime 2 x 200 mg PO


Pemeriksaan
Penunjang
Hasil laboratorium 11/04/23
Tampak tunggul serviks.
Ke 2 ovaria tdk dapat di identifikasi
Tak tampak massa di tunggul cervix
Tak tampak massa di ke 2 adneksa
USG obgin
Insp : Porsio licin, fluor (-)
11/04/23
Kesan : Ginekologi pasca Histerektomi sub
total
Urinalisis
14/04/23
Urinalisis
14/04/23
Urinalisis
14/04/23
PCR TB sample urin 14/04/23
CT scan
whole
abdomen
dengan
kontras
12/04/23
Perawatan episode sekarang
Pasien kembali dirawat masuk IGD tanggal 27/04/23 karena demam sejak 1 hari
SMRS, BAK masih banyak dan sering, bisa 5x semalam. Ada gangguan tidur
karena tidak bisa menahan BAK. Penurunan BB 8 kg dalam 6 bulan

Pasien ada batuk 2 hari, dahak putih, demam suhu sekitar 38, dari bidang Paru di
assess sebagai bronkopneumonia mendapat terapi sistenol 3 x 1 bila panas,
azitromisin 1 x 500 mg, asetilsistein 3 x 1
Hasil laboratorium

26/04/23
Hasil lab 26/04/23
Hasil laboratorium
27/04/23
Hasil laboratorium 28/04/23
Hasil lab 28/04/23
1. Observasi febris ec infeksi
kronik dd autoimun
2. ISK berulang
3. Nefrolitiasis bilateral

Diagnosis Kerja 4.
5.
Bisitopenia
Hematuria & proteinuria ec
susp GN dd autoimun
6. Anemia hemolitik autoimun tipe
cold type
7. Riw tumor hipofisis
8. Riw mioma uteri
Rencana diagnostik Rencana terapi
IGRA Sanmol drip 3 x 1 gr IV
CRP Infus NaCl 0,9%/8 jam lanjut
ANA IF per 12 jam
ANA profile Infus albumin 25% 1 kolf
ASTO Nexium 1 x 40 mg
Protein urin kuantitatif Cravit
Protein urin tampung 24 jam
Poin diskusi

Pemberian terapi steroid


untuk pasien?

Penegakkan diagnosis TB
pada pasien

Anda mungkin juga menyukai