Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4

LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS MENGAJAR


ANGKATAN 3 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 105331 PUNDEN
REJO

Disusun Oleh:
Risma Khairiyah
2203121012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4


DI SDN 105331 PUNDEN REJO

Risma Khairiyah
2203121012

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan


pertanggungjawaban keikutsertaan dalam program Kampus Merdeka

Deli Serdang, 5 Desember 2022


Menyetujui/Mengesahkan

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Budiyono, S.Pd.I. Mey Elisa Safitri, AMKeb.,.


NIP. 196508252007011025 NIDN 0113057502

Wakil Dekan I Fakultas


Bahasa dan Seni

Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum


NIP 196807081993031002

i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikanya kegiatan program Kampus Mengajar Angkatan 4 di sekolah dasar
megeri 105331 Punden Rejo yang terlaksana dengan lancar dan cukup baik serta
terselesaikannya penyusunan laporan program kegiatan pelaksanaan kampus
mengajar empat yang disusun berdasarkan hasil observasi dan kegiatan yang sudah
dilakukan. Adapun tujuan penyusunan laporan akhir ini untuk memenuhi salah satu
kewajiban penulis di akhir program yang telah dilaksanakan di SDN 105331
Punden Reho, kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Untuk itu, sebagai wujud penghargaan yang setinggi-tingginya, penulis
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan
memperhatikan penulis demi tersusunnya laporan ini, diantaranya:
1. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia
2. Yudy Hilmawan SE, MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Deli Serdang
3. Henriwanto Parulian Hot Martua Simbolon, S.Si. selaku kepala sekolah
SDN 105331 Punden Rejo
4. Civitas Akademik Universitas Negeri Medan
5. Mey Elisa Safitri, AMKeb., SKM., M.Kes.selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan arahan dan masukkan kepada penulis
dalam melaksanakan program Kampus Mengajar
6. Budiyono, S.Pd. I. selaku Guru Pembimbing Lapangan SDN 105331
Punden Rejo yang bersedia membantu penulis dalam kegiatan Kampus
Mengajar
7. Seluruh Guru dan Staf SDN 105331 yang telah banyak membantu dan
mengarahkan penulis selama pelaksanaan Kampus Mengajar.
8. Kedua orangtua penulis yang memberi dukungan penuh untuk kegiatan dan
ikut berkontribusi berupa barang untuk kelancaran kegiatan selama
pelaksanaan program kampus mengaajr di sekolah.

ii
9. Seluruh rekan tim yang ditugaskan bersama penulis dalam pelaksanaan
kegiatan kampus mengajar di sekolah yang selalu membantu penulis dalam
seluruh kegiatan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Saya berharap semua pihak turut serta memberi saran dan kritik yang membangun
demi tersusunnya laporan yang lebih baik. Akhir kata semoga laporan kegiatan
pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan empat ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan kepada kita semua.

Deli Serdang, 5 Desember 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ............................................................................ vi

ABSTRAK .................................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

B. Tujuan Program Kampus Mengajar ..................................................................... 2

BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM .......................... 3

A. Analisis Situasi ..................................................................................................... 3

B. Rencana Program dan Kegiatan ........................................................................... 6

BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL........................ 11

A. Persiapan ............................................................................................................ 11

B. Pelaksanaan Program .......................................................................................... 14

a. Mengajar .......................................................................................................... 14

b. Membantu Adaptasi Teknologi ....................................................................... 14

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru. ................................................... 15

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program .................................................................. 15

a. Mengajar .......................................................................................................... 15

b. Membantu Adaptasi Teknologi ....................................................................... 16

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru .................................................... 16

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan. ................................................................. 17

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 19

A. Simpulan ............................................................................................................. 19

iv
B. Saran. .................................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 21

LAMPIRAN ................................................................................................................ 22

1. Rencana Program dan Kegiatan .......................................................................... 22

2. Kegiatan Mingguan ............................................................................................. 23

3. Hasil Pelaksanaan Program ................................................................................. 24

4. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................................ 25

v
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1. Kegiatan membaca lima belas menit sebelum memulai pelajaran .............. 6
Gambar 2. Menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pulang..................................... 7
Gambar 3. siswa belajar membaca dan menghitung di perpustakaan. .......................... 7
Gambar 4. Pengadaan pojok baca di kelas empat ......................................................... 8
Gambar 5. Pengembalian fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar. ....................... 9
Gambar 6. Senam pagi di hari Jumat ............................................................................ 9
Gambar 7. Kegiatan belajar-mengajar di kelas ........................................................... 10
Gambar 8. Penyerahan surat tugas ke dinas pendidikan dan sekolah ......................... 12
Gambar 9. Observasi awal dengan kepala sekolah sdn 105331 P. Rejo ..................... 13
Gambar 10. Forum Komunikasi dan Koordinasi dengan sekolah (FKKS) ................ 14

vi
ABSTRAK
Program Kampus Mengajar adalahh salah satu bentuk pelaksanaan merdeka
belajar kampus merdeka (MBKM) yang di usung oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk memperkaya kompetensi mahasiswa
dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan
memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat Pendidikan
dasar. Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Kemendikbudristek
yang akan ditempatkan di 3.000 SD dan SMP di seluruh Indonesia khususnya dalam
hal literasi dan numerasi. Salah satu sekolah sasaran adalah SDN 105331 Punden
Rejo. Program Kampus Mengajar di sekolah sasaran ini adalah membantu guru dalam
pelaksanaan pembelajaran dikelas, pojok baca, revitalisasi perpustakaan, senam
jumat, Gerakan literasi serta rumah belajar. Hasil program kegiatan Kampus
Mengajar Angkatan 4 adalah mampu menumbuhkan jiwa sosial dan empati
mahasiswa terhadap kondisi pembelajaran di lingkungan masyarakat, mengasah
kemampuan berfikir dan kerjasama, mengembangkan wawasan dan karakter, dan
meningkatkan peran, kontribusi dan pengabdian mahasiswa sebagai civitas
akademika terhadap pendidikan nasional. serta memperbaiki karakter siswa dan
meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini

Kata kunci: Kampus Mengajar, Rumah Belajar, Revitalisasi Perpustakaan,

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang terpentingdalam kehidupan manusia,ini
berarti bahwa setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan
diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya,Pendidikan tidak akan
ada habisnya, Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses
kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup
dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu
sangat penting.Manusia dididik menjadi orang yang berguna baik bagi
Negara,Nusa dan Bangsa.
Sekolah sebagai Lembaga formal yang diberi tugas untuk mendidik
.Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta
didik.Dan juga, Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup
untuk menarik minat anak, sebab anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh
Guru kepadanya harus bermanfaat. Peranan pendidikan sangat besar dalam
mempersiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal
yang mampu bersaing secara sehat tetapi juga memiliki rasa kebersamaan dengan
sesama manusia meningkat. Ilmu pendidikan termasuk salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang sifatnya praktis karena ilmu tersebut ditujukan kepada paraktek
dan perbuatan-perbuatan yang mempengaruhi anak didik.
Mendidik bukanlah Perbuatan sembarangan karena menyangkut
kehidupan dan nasib anak manusia untuk kehidupan selanjutnya, yaitu
manusia sebagai makhluk yang bermartabat dengan hak-hak asasinya. Untuk
membantu tenaga pendidik seperti guru pemerintah mencanangkan program
Kampus Mengajar yang merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran
di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Kampus
Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan

1
keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan
model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam
pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan
numerasi di sekolah
B. Tujuan Program Kampus Mengajar
Proses pembelajaran dalam Kampus Mengajar merupakan salah satu
perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered
learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Mengajar
memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Terkait program tersebut,
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti
Nurwardani menjelaskan, Kampus Mengajar memiliki tujuan yakni:
1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap
permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.
2. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama dalam lintas
bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan, karakter, dan softskill mahasiswa
4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan
motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan melalui
pendidikan yang unggul.
5. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional melalui bidang pendidikan.
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Kampus Mengajar mencari sekolah yang menjadi tempat sasaran salah
satu nya sekolah yang memiliki akreditasi paling tinggi B untuk Sekolah Dasar
(SD). Pada tanggal 29 Juli 2022, saat pelepasan mahasiswa Program Kampus
Mengajar Angkatan 4 tahun 2022 yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yakni Bapak Nadiem
Makarim menyampaikan bahwa sekolah yang menjadi sasaran Kampus Mengajar
4 (KM-4) sebanyak 2.876 yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Salah satu sekolah menjadi sasaran Kampus Mengajar
angkatan 4 (KM-4) adalah SD Negeri 105331 Punden Rejo Kabupaten Deli
Serdang. Adapun salah satu Sekolah Dasar yang menjadi tempat dijalankannya
Program Kampus Merdeka yakni SD Negeri 105331 Punden Rejo Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sebelum Program Kampus Mengajar
dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan Analisis Kebutuhan di
sekolah yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses
pembelajaran yang dilakukan di sekolah berserta kelengkapan sarana dan
prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
Berdasarkan Analisis Kebutuhan yang dilakukan, sekolah tersebut
menempati lokasi diperdesaan, yakni desa Punden Rejo yang masih di kecamatan
Tanjung Morawa. Jalanan menuju sekolah tersebut cukup baik dan jalanan
beraspal, tetapi pada saat hujan turun yang sangat lebat maka jalan menuju
sekolah terkena banjir dan sekolah penempatan pun juga banjir. Untuk akses
jaringannya cukup bagus dibeberapa kartu perdana dan terdapat Wifi yang
dipasang didalam kantor kepala sekolah, kantor kepala sekolah yang menyatu
dengan ruang operator sekolah. Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran
yaitu Kurikulum 2013 untuk seluruh kelas, sekolah masih dalam masa peralihan
ke Kurikulum Merdeka.

3
4

SD Negeri 105331 Punden Rejo dikepalai oleh Bapak Hendriwanto


Parulian Hot Martua Simbolon S.Si dan ,memiliki 11 tenaga pendidik yaitu terdiri
dari 4 berjenis Kelamin Laki-laki dan 7 Berjenis Kelamin Perempuan dengan
kepala sekolah 1 Orang, guru kelas 6 orang dan 1 guru agama, 1 Guru Oalahraga,
1 operator dan 1 guru bidang studi bahasa inggris. Untuk jumlah siswa secara
keseluruhan berjumlah 149 siswa. Kelas I berjumlah 20 siswa, kelas 2 berjumlah
22 siswa, kelas 3 berjumlah 26 siswa,kelas 4 berjumlah 31 siswa, kelas 5
berjumlah 29 siswa dan kelas 6 berjumlah 21 siswa. Keseluruhan siswa dari total
149 orang, 77 diantaranya berjenis kelamin Laki-laki dan 72 diantaranya berjenis
kelamin perempuan.
SD Negeri 105331 Punden Rejo ini memiliki keluhan dari para tenaga
pendidik yang utama adalah kurangnya tingkat kemauan siswa untuk membaca,
minat baca yang rendah serta adanya siswa yang tidak bisa membaca membuat
para tenaga pendidik sedikit kesulitan dalam memberikan pembelajaran yang
efektif. Dari hasil observasi atas keluhan guru mahasiswa melakukan tes dari
kelas 2 sampai kelas 5 untuk mencari siswa yang tidak dapat membaca yaitu kelas
2 sebanyak 7 siswa, kelas 3 sebanyak 8 siswa, kelas 4 sebanyak 6 siswa dan kelas
5 sebanyak 4 siswa
1. Situasi sekolah berdasarkan administrasi sekolah dan juga guru
Berdasarkan hasil selama penugasan yang dilakukan selama delapan
belas minggu, administrasi untuk proses pembelajaran yang digunakan guru
hanya RPP dan media pembelajaran. RPP digunakan guru untuk membuat
pembelajaran lebih terarah dan sistematis sedangkan Media Pembelajaran
sebagai bentuk kreatifitas guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik
dan menyenangkan untuk siswa. Guru di SD Negeri 105331 Punden Rejo ini
memiliki 11 tenaga pendidik yaitu terdiri dari 4 berjenis Kelamin Laki-laki
dan 7 Berjenis Kelamin Perempuan dengan kepala sekolah 1 Orang, guru
kelas 6 orang dan 1 guru agama, 1 Guru Oalahraga, 1 operator dan 1 guru
bidang studi bahasa inggris. 7 orang guru PNS dan 4 Orang Guru Honor.
2. Situasi adaptasi teknologi yang dimiliki oleh sekolah

4
5

Adaptasi teknologi di SD Negri 105331 Punden rejo Ini cukup


memadai untuk keberlangsungan pembelajaran yang efektif bagi siswa,
seperti tablet yang disediakan sekolah untuk kebutuhan siswa, 1 infokus untuk
membantu kebutuhan guru dalam menerapkan pembelajaran menggunakan
video pembelajaran, bel sekolah yang sudah otomatis dan perangkat operator
sekolah yang memadai untuk kebutuhan data sekolah.
3. Situasi sarana dan prasarana yang ada di sekolah
Sarana dan prasarana di sekolah sudah memadai dilihat dari ruang
belajar yang mencukupi untuk seluruh siswa tanpa desakan di dalam kelas .
Terdapat 6 ruang kelas untuk kelas 1 sampai 6 yang artinya setiap jenjang
kelas hanya memiliki 1 ruangan kelas. Ruangan setiap kelas hanya mengalami
kerusakan ringan seperti cat berkelopek dan beberapa meja serta bangku yang
rusak ringan, sekolah tidak memiliki ruangan laboratorium, sekolah memiliki
1 ruangan perpustakaan yang nyaman digunakan untuk kegiatan membaca,
buku di perpustakaan tergolong bervariasi dan lengkap, terdapat buku
pelajaran siswa, buku pengetahuan guru dan juga buku dogeng, perlengkapan
mendukung pembelajaran seperti media baca juga banyak terdapat di
perpustakaan. Terdapat 4 sanitasi yang tersedia di sekolah yang terdiri dari 2
sanitasi untuk guru dan 2 sanitasi untuk siswa. Terdapat lapangan lenagkap
dengan tiang bendera yang berfungsi untuk kegiatan seremonial upacara dan
kegiatan olahraga. Sekolah terdapat taman baca engkap dengan meja dan
kursi yang di buat secara permanen menggunakan adonan semen dilapisi
keramik dibawah pohon rindang membuat taman baca tersebut terasa sejuk.
Terdapat 7 westafel untuk guru dan siswa cuci tangan di setiap depan kelas
dan kantor kepala sekolah. Aliran parit sekolah juga memadai. Terdapat papan
petunjuk di halan depan dan lapangan sekolah. Dan terdapat pagar yang
mengelilingi sekolah untuk menjaga sarana dan prasarana sekolah dari tindak
kejahatan.x

5
6

B. Rencana Program dan Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar tentunya dibutuhkan
berbagai program kerja yang harus dilaksanakan guna menunjang keberhasilan
kegiatan mahasiswa serta keberhasilan siswa sesuai dengan indicator
pembelajarannya khususnya dalam hal literasi dan numerasi. Program kerja ini
sudah direncanakan dan dirancang sedemikian rupa dan telah disepakati Bersama
sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah yang sudah dianalisis melalui
observasi awal. Adapun program kerja yang disepakati adalah sebagai berikut;
1. GELIS
GELIS merupakan akronim dari Gerakan Lima Belas Menit
yang mencakup kegiatan membaca selama lima belas menit sebelum
pembelajaran dimulai, serta menyanyikan lagu wajib nasional selama
lima belas menit sebelum pulang sekolah. Untuk kegiatan literasi kami
lakukan dengan memasuki kelas di awal pembelajaran sedangkan untuk
menyanyikan lagu wajib nasional, kami bertugas untuk mengingatkan
guru yang sedang mengajar di kelas untuk mengarahkan siswa dalam
melakukan kegiatan tersebut.

Gambar 1. Kegiatan membaca lima belas menit sebelum memulai pelajaran

6
7

Gambar 2. Menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pulang.

2. Rumah Belajar
Rumah Belajar adalah kegiatan dimana para mahasiswa
menjalankan kegiatan belajar membaca dan belajar kalkulasi sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian sesuai
tingkatan siswa di perpustakaan. Peserta untuk program ini adalah siswa
kelas dua, tiga, empat dan lima yang belum mengerti kedua kegiatan
baik literasi dan numerasi. Siswa-siswi ini akan didapat melalui
pendataan ke setiap kelas yang disebutkan sebelumnya dengan
memanggil setiap siswa untuk diuji kemampuan membaca dan
kemampuan numerasinya. Proses pendataan ini juga nantinya akan
dikoordinasikan dengan guru agar program rumah belajar dapat tepat
sasaran.

Gambar 3. siswa belajar membaca dan menghitung di perpustakaan.

3. Pojok Baca
Pojok baca adalah sebuah ruang yang menyediakan buku-buku
dengan jumlah banyak atau sedikit untuk dibaca, dipinjam, dan untuk

7
8

melakukan aktivitas membaca (Gipayana, 2011:2). Pojok baca akan


kami letakkan di setiap kelas dengan lemari, meja baca, buku cerita dari
perpustakaan, serta hiasan dinding yang akan menambah daya tarik dari
pojok baca. Khusu untuk buku cerita akan disesuaikan dengan tingkat
kemampuan siswa di setiap kelas agar siswa tidak kesulitan dalam
membaca dan memahami isi buku tersebut.

Gambar 4. Pengadaan pojok baca di kelas empat

4. Revitalisasi Perpustakaan
Revitalisasi dalam kamus besar Bahasa Indonesia (kbbi), berarti
proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang
sebelumnya kurang terberdaya. Dalam hal ini, revitalisasi perpustakaan
dimaksudkan untuk mengfungsikan perpustakaan sebagaimana mestinya
dan meningkatkan minat baca siswa melalui dekorasi ruang
perpustakaan dengan alat peraga ilmu pengetahuan yang tersedia,
penyortiran buku bacaan, pembuatan buku kunjungan dan peminjaman
perpustakaan, pengenalan tata tertib perpustakaan melalui poster serta
pembuatan kartu perpustakaan yang nantinya akan digunakan siswa saat
meminjam buku.
Pengadaan revitalisasi perpustakaan ini dibuat dengan
pertimbangan jumlah siswa yang selalu hadir di perpustakaan setiap
harinya tanpa maksud belajar dan menjadikan perpustakaan sebagai
tempat bermain dan tempat untuk makan siang padahal seharusnya
perpustakaan digunakan untuk hal hal sebaliknya seperti belajar dan
sebagainya yang berguna menambah wawasan. Selain itu, dari observasi
yang telah dilakukan, terdapat banyak buku bacaan serta alat peraga

8
9

ilmu pengetahuan seperti planetarium, globe, alat peraga matematika,


Bahasa, serta alat peraga lingkungan yang bisa diamati dan dipelajari
oleh pengunjung perpustakaan.

Gambar 5. Pengembalian fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar.

5. Senam Jumat
Kegiatan ini berupa senam pagi seperti biasa namun dilakukan
hanya pada hari jumat agar siswa lebih merasa relax dan fresh sebelum
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

Gambar 6. Senam pagi di hari Jumat

6. Program Belajar-Mengajar di Kelas


Kegiatan ini merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh guru
yaitu mengajar di kelas. Masing-masing mahasiswa akan menghubungi
dan berkoordinasi dengan wali kelas satu sampai lima untuk menjadi
asisten guru dan menggantikan guru mengajar di kelas tersebut apabila
guru yang bersangkutan tidak hadir, telat, ataupun alasan lain yang
mengakibatkan kekosongan pelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan
untuk menambah kondusivitas lingkungan sekolah yang seringkali tidak

9
10

terkontrol dikarenakan guru sering telat sehingga tidak ada yang


mengawasi siswa di kelas.

Gambar 7. Kegiatan belajar-mengajar di kelas

10
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pelaksanaan program kampus mengajar terdiri dari 3 tahaoan besar yang
dimulai dari pembekalan, kemduian penerjunan mahasiswa ke sekolah dan
perencanaan program.
1. Pembekalan
Kegiatan pembekalan diberikan kepada mahasiswa dan juga
dosen pembimbing lapangan selama dua minggu oleh panitia Kampus
Mengajar melalui zoom meeting untuk menyampaikan pengetahuan
minimum yang harus dimiliki untuk mendukung kegiatan di sekolah
nantinya. Adapun materi yang termuat dalam pembekalan ini antara
lain;
a) Pedagogi sekolah
b) Profil pelajar Pancasila
c) Growth mindset
d) Komunikasi dan kearifan local
e) Facilitating skill
f) Konsep dasar literasi dan numerasi
g) Asesmen dan pemetaan literasi numerasi
h) Memilih bacaana teks SD dan SMP
i) Matematika dan alam SD dan SMP
j) Literasi lintas mata pelajaran SMP
k) Numerasi lintas pelajaran SMP
l) Startegi pembelajaran membaca menulis SD
m) Strategi pembelajaran literasi membaca menyenangkan SD
n) Facilitation skill
o) Strategi pembelajaran membaca menyenangkan SMP
p) Merancang model pembelajaran numerasi SD dan SMP
q) Microlearning PISA

11
r) Etnomatematika Eksporlasi math city map Indonesia
s) Menumbuhkan budaya literasi di sekolah
t) Financial literacy
u) Literasi numerasi sesuai modul jenjang SD dan SMP
v) Kurikulum merdeka
w) Pembelajaran berbasis proyek
x) Pencegahan 3 dosa besar
2. Penugasan ke Sekolah
Setelah mengikuti pembekalan, mahasiswa akan ditugaskan ke
sekolah setelah sebelumnya melakukan koordinasi dan komunikasi
dengan dinas pendidikan kabupaten deli Serdang serta koordinasi
dengan kepala sekolah SDN 105331 Punden Rejo. Langkah koordinasi
yang dilakukan berupa pelaporan diri oleh mahasiswa dan menyerahkan
surat tugas dari kementrian pendidikan dan kebudayaan serta surat tugas
dari perguruan tinggi. Selanjutnya, dinas pendidikan akan memberikan
surat tugas yang digunakan sebagai pengantar untuk kedatangan
mahasiswa beserta dosen ke sekolah. Setelah melakukan koordinasi
dengan dinas pendidikan deli Serdang, delegasi kampus mengajar bisa
berkoordinasi langsung ke sekolah dengan melakukan komunikasi
dengan kepala sekolah serta guru pamong.

Gambar 8. Penyerahan surat tugas ke dinas pendidikan dan sekolah

3. Observasi
Observasi yang digunakan yaitu metode partisipan atau
terlibat langsung dalam mengobservasi di SD Negeri 105331 Punden

12
Rejo, observasi ini mencakup adminitrasi, pembelajaran, teknologi,
tingkat literasi dan numerasi serta kemampuan tenaga pendidik dengan
sumber data yang berasal dari wawancara kepada guru, kepala sekolah
dan staff tata usaha. Melalui observasi awal ini, ditemukan beberapa
masalah terkait pembelajaran khususnya literasi dan numerasi serta
masalah kedisiplinan siswa sehingga perlu bagi mahasiswa untuk
merencanakan program yang sesuai sebagai solusi atas permasalahan
yang ada di sekolah. Adapun masalah yang didapat berdasarkan
observasi awal ini ialah;
a) Banyak siswa yang tidak bisa membaca dan tidak mengenal
huruf sama sekali
b) Siswa cenderung nakal dan tidak bisa dinasehati untuk belajar
c) Orangtua siswa kurang mendukung siswa dalam kegiatan
sekolahnya
d) Guru bahkan kepala selolah sering terlambat hadir ke sekolah
sehingga suasana di lingkungan sekolah kurang kondusif.
e) Siswa sering menyepelekan tugas dan tidak disiplin saat belajar,
namun guru kurang tugas untuk memberinya hukuman dan tetap
memberi nilai tinggi meski nilainya cukup jelek.

Gambar 9. Observasi awal dengan kepala sekolah sdn 105331 P. Rejo

4. Perencanaan Program.
Dalam bagian ini, mahasiswa akan membuat dan merencanakan
program yang dirasa mampu mengatasi masalah yang ada terjadi di
sekolah khususnya masalah terkait kemampuan literasi dan numerasi
siswa yang rendah. Kemudian, perencanaan program ini akan disusun

13
dalam bentuk laporan dan akan dipresentasikan dalam bentuk power
point yang akan dilaksanakan saat FKKS (Forum Koordinasi dan
Komunikasi Sekolah) dengan bimbingan dari dosen pembimbing
lapangan untuk meminta persetujuan sekolah atas program kerja yang
akan dijalankan.

Gambar 10. Forum Komunikasi dan Koordinasi dengan sekolah (FKKS)

B. Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar tugas mahasiswa adalah
membantu guru atau berkolaborasi dengan guru dalam mengajar dikelas
khususnya literasi dan numerasi dengan membahas buku tematik yang
mencakup pelajaran matematika, bahasa indonesia, bahasa inggris, ppkn,
dan sbdp. Guru juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengambil alih mengajar dalam menjelaskan materi yang dipelajari dan
sesekali menggunakan media pembelajaran dalam belajar, selain itu
membimbing siswa yang kurang lancar dalam membaca dan selalu
memberikan pembelajaran terbaik dengan memperbaiki karakter siswa,
penggunaan bahasa siswa dalam kehidupan sehari-hari, serta
meningkatkan semangat siswa dalam belajar

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Pelaksanaan adaptasi teknologi bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tambahan bagi siswa, serta edukasi bagi guru-guru dan
siswa-siswi tentang penerapan teknologi pada proses pembelajaran untuk

14
menarik minat siswa dalam belajar dan mempermudah proses
pembelajaran seperti menanyangkan media pembelajaran berbasis video
dengan menggunakan infocus. Adaptasi teknologi yang dilakukan di SD
Negeri 105331 Punden Rejo adalah pelaksanaan kegiatan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) terkait pelaksanaan Pre-test dan Post-test
AKM Kelas yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 5 serta membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis
Komputer)
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru.
Pelaksanaan membantu administrasi sekolah dan guru dilakukan
ketika sekolah maupun guru memerlukan bantuan mahasiswa. Proses
administrasi yang kami lakukan selama berada di sekolah penempatan
berupa membantu mengoreksi soal ujian, membantu membuat data siswa
menggunakan file Ms. Excel, serta membantu administrasi perpustakaan
berupa menata ulang buku perpustakaan sesuai dengan jenisnya, membuat
peraturan dan tata tertib di perpustakaan, membuat kartu pinjam
perpustakaan yang digunakan untuk meminjam buku bagi siswa-siswi
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Berdasarkan hasil analisis kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa Kampus Mengajar di SD Negeri 105331 Punden Rejo, siswa
sebelumnya kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran karena terbiasa
belajar klasikal dimana siswa hanya memperhatikan materi yang
disampaikan oleh guru saja. Namun, setelah adanya kegiatan mengajar
dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kampus
Mengajar terlihat antusias siswa dan siswa dapat menerima dengan baik
terkait apa yang disampaikan oleh mahasiswa dalam pembelajaran.
Rencana program telah disusun dan dilaksanakan oleh mahasiswa
Kampus Mengajar yaitu penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri
mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan sosial di sekitarnya salah

15
satunya adalah permasalahan di bidang pendidikan. Dengan Program
Kampus Mengajar ini mahasiswa diharapkan mampu mengasah
keterampilan berpikir dalam bekerja sama antar lintas jurusan yang
berbeda dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, program ini juga
mampu mengembangkan wawasan, karakter serta soft skills mahasiswa,
mahasiswa mampu untuk ikut serta mendorong dan memacu
pembangunan nasional dengan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional melalui pendidikan. Hal ini
memberikan hasil serta dampak positif bagi siswa, guru dan sekolah
khususnya di SD Negeri 105331 Punden Rejo.
Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya
motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi
numerasi. Hal tersebut telah sesuai dengan ketercapaian yang termuat
dalam tujuan Program Kampus Mengajar. Sedangkan dampak yang
dirasakan oleh guru dan sekolah yakni dapat memudahkan dan membantu
guru dalam melakukan pembelajaran
b. Membantu Adaptasi Teknologi
Adaptasi teknologi yang diberikan dalam mempersiapkan
pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas cukup efektif.
Dengan adanya dua kali pelaksanaan AKM ini, siswa menjadi terbiasa
menggunakan media elektronik. Selain membantu pelaksanaan AKM
Kelas, kami memberikan sedikit pembelajaran terkait menggunakan
laptop dengan baik dan benar pada saat pelaksanaan ANBK.
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Angkatan 4 dalam membantu administrasi di SD Negeri 105331 Punden
Rejo telah sesuai dengan ketercapaian tujuan yang diharapkan oleh
program kampus mengajar yaitu membantu administrasi perpustakaan
berupa membantu menata buku sesuai dengan kelas dan temanya dan
membantu guru mengisi setiap jam kosong seperti guru tidak bisa hadir

16
atau ada halangan kepentingan lainnya (dikarenakan sakit juga) yang tidak
bisa hadir dalam mengajar dikelas. Dampaknya dapat meringankan beban
guru dan bagi mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam
administrasi pembelajaran yaitu khususnya dalam memeriksa dan
membuat nilai siswa-siswi.
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan.
Rekomendasi dan usul perbaikan untuk program kampus mengajar yang
akan datang yaitu:
1. Pihak Kampus Mengajar
Program Kampus Mengajar Angkatan 4 ini merupakan
keberlanjutan dari program kampus mengajar Angkatan 3 yang
sebelumnya telah terlaksana. Penulis mendapatkan banyak sekali
pembelajaran selama proses kegiatan kampus mengajar di SD Negeri
105331 Punden Rejo. Program Kampus Mengajar memberikan motivasi
baik kepada mahasiswa maupun siswa-siswi. Namun, pihak yang terlibat
dalam program Kampus Mengajar ini perlu membenahi beberapa hal di
antaranya:
1) Melakukan komunikasi secara intens kepada pihak universitas
terkait konversi SKS yang diberikan kepada mahasiswa Kampus
Mengajar;
2) Melibatkan sekolah sasaran yang lebih banyak lagi untuk program
ini;.
2. Pihak SD Negeri 105331 Punden Rejo
Penulis dan tim merasa sangat terbantu dengan adanya program
kampus mengajar ini. Para mahasiswa yang dihadirkan sangat membantu
kami selaku guru – guru di SD Negeri 105331 Punden Rejo. Berbagai
inovasi diciptakan dalam melakukan pengajaran kepada para siswa
sehingga menambah minat belajar siswa. Untuk itu diharapkan kepada
para tenaga pendidik di SD Negeri 105331 Punden Rejo agar terus lebih

17
bersemangat dalam mengajar guna mendukung para siswa-siswi tersebut
dalam meraih mimpinya.

18
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program MBKM dari
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan menambah empati atau
kepekaan sosial terhadap permasalahan yang ada, mengasah keterampilan
berpikir dan bekerjasama mahasiswa, mengembangkan wawasan, karakter, dan
soft skill, meningkatkan perandan kontribusi serta pengabdian mahasiswa civitas
akademisi terhadap pendidikan nasional. Berbagai permasalahan yang ada di
sekolah sasaran datang dari segi aspek pembelajaran, adaptasi teknologi dan
administrasi. Pada pelaksanaan proses mengajar penulis membantu proses
pembelajaran di dalam kelas khususnya dalam hal literasi dan numerasi
sederhana. Selain itu, penulis juga melaksanakan kegiatan “rumah belajar” untuk
membantu meningkatkan kemoampuan literasi dan numerasi siswa di
perpustakaan. Dalam administrasi penulis membantu melakukan revitalisasi atau
pengembalian fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar serta membantu
administrasi sekolah seperti penilaian ujian dan pendataan tenaga pendidik di
sekolah.
B. Saran.
Adapun saran penulis untuk Program Kampus Mengajar, yaitu untuk
pihak sekolah sebaiknya guru lebih memperhatikan siswa kelas tinggi yang belum
bisa membaca, seperti halnya dengan memberikan jam khusus kepada siswa
tersebut. Kemudian saya juga berharap guru di kelas teruma guru Bahasa inggris
memaksimalkan penggunaan buku paket yang sudah disediakan di perpustakaan.
Guru juga perlu menggunakan dan mengadaptasi teknologi saat mengajar
mengingat sudah ada perangkat seperti tab yang tersedia guna mendukung proses
pembelajaran.
Disamping itu, penulis juga ingin mengutarakan saran untuk mahasiswa
agar lebih memberikan kesan yang baik terhadap sekolah, membantu dan saling

19
menghargai serta mampu meninggalkan suatu metode atau program yang dapat
digunakan secara berkelanjutan di sekolah tujuan.

20
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Lina., dkk. (2019). Revitalisasi Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat
Literasi Siswa di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, Klaten. Buletin KKN
Pendidikan 1(2).
https://unida.ac.id/tauhid/halaman/program-kerja.html
Kemendikbud. 2020. Buku Pegangan Mahasiswa Kampus Mengajar. Jakarta:
Kemendikbud.
Kemendikbud. 2022. Buku Saku Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 3
Tahun 2022. Jakarta: Kemendikbud.

21
LAMPIRAN
1. Rencana Program dan Kegiatan
Program Kegiatan
Pembelajaran Literasi Kegiatan Literasi melalui program “RUMAH
BELAJAR” dibuat untuk Membantu guru
dalam mengatasi siswa yang masih kurang
dalam membaca melalui program rumah
belajar yang berlokasi di ruangan
perpustakaan sekolah SDN 105331 Punden
Rejo KELAS 2
1. Zurra anggreini (20%)
2. Aldi Saputra (20%)
3. Mutia Sakila (40%)
4. Fadil Karim Mutia (40%)
5. Syahin Nizam Lubis (60%)
6. Lucky Famansyah (60%)
7. Safrian Ramdhan
KELAS 3
1. Diki Saputra (20%)
2. Tiara Suci Anindi (20%)
3. Indah Salsabilah (20%)
4. Bilqis Cinta Lestari (40%)
5. Reza Prasetyo (40%)
6. Fauzan Habibi (60%)
7. Muhammada Zulpan (60%)
8. Adiba Az-azhra Lubis (60%)
KELAS 4
1. Wandi Hariandi (20%)
2. Saki Malik (40%)
3. Gisa Pebliyana Natasya (60%)
4. Dimas Ardianyah (60%)

22
5. Nopeliza Khairani (60%)
6. Andika Setiawan (60%-80%)
KELAS 5
1. Revi Arta Yanda (20%)
2. Sakinah Fitria (20%)
3. Ichsanul Harits (40%)
4. Agita Nur Sa'Bania
5. yanda (60%) Nb:
note:
20% = sudah hafal abjad
40% = sudah bisa mengeja 2 huruf
60% = sudah bisa mengeja 1 kata
80% = sudah bisa mengeja 1 kalimat
100% = sudah bisa membaca
Pembelajaran Numerasi Perencanaan Program Penglafalan Perkalian
1-10
Adaptasi Teknologi Membantu guru menggunakan media
teknologi agar pembelajaran di kelas
menjadi lebih efektif
Media Pembelajaran:
1. Penggunaan media Power Point
2. Penggunan video Pembelajaran
Media Teknologi
1. Penggunaan Infokus

2. Kegiatan Mingguan
Minggu Tanggal Kegiatan
1 1-6 Agustus 2022 Penugasan dan Observasi Awal
2 8-13 Agustus 2022 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan

23
Sekolah
3 15-20 Agustus 2022 Perencanaan Kegiatan
4 22-27 Agustus 2022
5 29 Agustus –
3 September
6 5-10 September 2022
7 12-17 September 2022
8 19-24 September 2022 Rumah Belajar dan mengajar
9 26 September – Rumah Belajar
1 Oktober
10 3-8 Oktober 2022 Gladi ANBK dan mengawas UTS
11 10-15 Oktober 2022 Mengajar dan Rumah Belajar
12 17-22 Oktober 2022 Program Rumah Belajar
13 24-29 Oktober 2022 Pelaksanaan ANBK
14 31 Oktober – 5 Mengajar di Kelas
November 2022
15 7-12 November 2022 Persiapan Pojok Baca
16 14-19 November 2022 Revitalisasi Perpustakaan
17 21-26 November 2022 Pengerjaan tugas kuliah
18 28 November – 3 Pengerjaan laporan akhir dan asesmen guru
Desember pamong

3. Hasil Pelaksanaan Program


a) Mengajar
Dari hasil pelaksanaan program-program kerja yang sudah penulis
susun secara rinci, khususnya dalam kegiatan mengajar, memiliki hasil yang
cukup signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari kemajuan siswa dalam
membaca dan memahami isi teks yang sudah ia baca. Selain itu, dari segi
numerasi siswa juga sudah cukup paham materi materi dasar sesuai dengan
kelasnya. Kegiatan Asesemen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas juga

24
menunjukkan hasil yang cukup baik dengan peningkatan skor dari pre-test
sampai post-test.
b) Administrasi
Pada bidang administrasi, penulis dan tim cukup membantu sekolah
dalam hal penilaian ujian, pendataan tenaga kependidikan di sekolah serta
membantu mengawasi dan membantu menjalankan ujian sekolah baik Ujian
Tengah Semester, Ujian Akhir Semester Ganjil hingga Asesmen Nasional
Berbasis Komputer (ANBK) sehingga pihak sekolah dan operator tidak
merasa berat dan diringankan oleh tim Kampus Mengajar. Dalam waktu 5
bulan penugasan, ada beberapa berkas administrasi sekolah yang harus
penulis kerjakan, seperti membantu pendataan bantuan dana kepada siswa
yang kurang mampu. Terakhir, penulis juga berinovasi untuk membuat
administrasi perpustakaan yang lebih rapi dengan pengadaan buku
kunjungan, tata tertib perpustakaan serta kartu peminjaman buku
perpustakaan.
c) Adaptasi Teknologi
Pelaksanaan adapatasi teknologi yang dilakukan adalah dalam
kegiatan Assessmen Kompetensi Minimum (AKM). Penulis Bersama tim
membantu dalam mempersiapkan perangkat tablet yang akan digunakan
untuk AKM dan menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh
Pusmenjar. Terlebih dahulu mahasiswa harus menginstal aplikasi AKM
tersebut. Penggunaan tablet ini juga memiliki tujuan supaya siswa dapat
mengenal teknologi dengan baik. Kemudian penulis Bersama tim juga
sesekali menggunakan perangkat proyektor untuk menampilkan bahan ajar
yang berbentuk power point ataupun video untuk menarik perhatian siswa.
4. Dokumentasi Kegiatan

Foto 1. Peringatan hari guru

25
Foto 2. Senam jumat bersama siswa

Foto 3. Persiapan pembuatan pojok baca kelas

Foto 4. Merapikan dan mempersiapkan administrasi perpustakaan

26
Foto 5. Penilaian tugas siswa

Foto 6Pelaksanaan ANBK

Foto 7. Mengajar Bahasa Inggris di kelas

27
Foto 8. Menanam bunga di taman kelas

Foto 9. Pelaksanaan AKM Kelas

Foto 10. kegiatan perlombaan dan upacara hari kemerdekaan

28
Foto 11. Program rumah belajar

Foto 12. Upacara Bendera setiap senin

Foto 13. Wawancara dengan guru pamong

29
Foto 14. Penugasan ke sekolah

Foto 15. Forum koordinasi dan komunikasi sekolah

30

Anda mungkin juga menyukai