Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TENTANG PASIR BASAH

DISUSUN OLEH:

ARDIYANSAH 09120160062
ARYA CIPTA WIGUNA 09120190040
MUH.FIRGIANSAH ISMAIL 09120170207
MUH. AQSAN PRATAMA 09120180110
TRI MUHAIKAL K 09120190099

C4 PROSES MANUFAKTUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah ini

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan

tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu

dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari banyak nya kekurangan, Namun

demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga dapat selesainya makalah ini, penulis dengan rendah hati menerima masukan,

saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengecoran logam merupakan proses awal dan yang paling penting dalam
industri logam, teknologi pengecoran pun semakin menunjukkan perkembangan
sesuai dengan kebutuhan industri itu sendiri dan proses dan proses pengecoran
masih digunakan sampai sekarang untuk memperoleh hasil logam yang diminati.
Kualitas satu produk pengecoran sangat di pengaruhi oleh metode
pengecoran yang di lakuakn. Salah satu metode pengecoran yang paling sering di
gunakan adalah pengecoran dengan cetakan pasir basah atau green sand molds.
pada pengecoran dengan cetakan pasir basah ini banyak parameter yang
berpengaruh pada sifat mekanik dan kualitas hasil pengecoran, antara lain
komposis bahan pengikat pada cetakan pasir basah akan mempengaruhi kualitas
produk pengecoran yang dihasilkan.
Cacat produk cor membawa dampak kualitas yang di hasilakan dari
pengecoran tersebut, di antaranya berkurangnya daya tahan dan umur produk cor
yang dihasialkan. Timbulnya masalah cacat produk yang di pengarihi oleh
beberapa hal seperti cetakan yang kurang baik yang di sebabkan karena
campuran bahan pengikat pasir basah yang kurang ataupun atau pun kadarnya
yang berlebihan.
2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka tujauan penelitian dapat di rumusakan
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari cetakan basah pada percetakan logam ?
2. Bagaimana keunggulan dari penggunaan pasir basah
3. Apakah dengan menggunakan cetakan pasir basah dapat mengurangi tingkat
kecatatan produk ?
3.1 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui secara pasti mengenai cetakan pasir basah
2. Mengetahui kualitas hasil dari cetakan pasir basah
3. Mengetahui apakah cetakan menggunakan pasir basah dapat mengurangi
tingakat cacat produk.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cetakan Pasir Basah

a. Pengertian

Proses pembuatan cetakan pasir basah adalah dengan mencampur pasir

dengan tanah liat dengan presentase yang di tentukan, namun kualitas yang

superior biasanya di capai ketika tanah liat berkualitas di tambah dengan pasir

kuarsa murni.

Cetakan pasir basah merupakan cetakan yang banyak digunakan dan paling

murah. Kata basah dalam cetakan pasir basah berarti pasir cetak itu masih cukup

mengandung air atau lembab ketika logam cair di tuangakan ke dalam cetakan itu.

Istilah lain dalam cetakan pasir adalah skin dried. Cetakan ini sebelumnya di

tuangakn logam cair terlebih dahulu permukaan dalam cetakan di panaskan atau

di keringkan. Karena itu kekuatan cetakan ini meningkat dan mampu untuk

diterapkan dalam pengecoran produk produk yang besar di buat dari campuran

pasir, lempung dan air. Cetakan pasir basah juga banyak di guankan untuk besi

tuang, paduan logam tembaga dan aluminium yang beratnya relatif kecil. Pasir

cetak dengan tanah tanah atau lempung bentonit sebagai pengikat menunjukkan

berbagai sifat sesuai dengan kadar air.kadar air merupakan presentase dari

akndungan air suatu bahan yang dapat di nyatakan berdasarkan berat basah atau

berdasarkan berat kering. Kadar lempung merupan merupakan presentase kadar

pengikat butir butir pasir ceta. Lempung atau pengakat adalah bahan yang di

gunakan untuk mengikat masing masing.


b. Keunggulan dan kekurangan menggunakan pasir basah

 Keunggulan :

 Memiliki kolabsibilitas yang baik

 Parmebilitas baik

 Reusabilitas yang baik

 Murah

 Kelemahan

 Uap lembab dalam pasir dapat menyebabkan kerusakan pada

beberapa coran, tergantung pada logam dan geometri coran.

 Dalam keadaan basah dapat mengakibatkan cacat untuk lohgam

k3

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian cetakan pasir basah merupakan cettakan

logam yang masih mengandung kadar air pada saat proses pencetakan logam di

lakuakan serta adanya kelmahan dan kelebuahan dari pencetakan mengguankan

pasir basah.

4.1 SARAN

Jika pada cetakan pasir basah ini mengandunga kadar air pada saat proses

penggunaanya cetakkan berpa kadar air di dalamnya pada saat logam cair di

tuangakan ke cetakan.

Anda mungkin juga menyukai