PIDANA
Kelompok 6
Pengertian Hukum Pidana
KUHP baru
1. Terdiri dari 2 buku ( Ketentuan Umum dan Tindak Pidana.
2. Delik adat merupakan bagian dari tindak pidana, walaupun tindakan
yang dilakukan tidak diatur dalam KUHP.
3. Memperluas jenis alasan peringan pidana bagi perilaku dengan
kualifikasi tertentu.
Sistematika KUHP
Sistematika KUHP terdiri dari 3 buku dan 569 pasal.Perinciannya adalah
sebagai berikut:
a. Buku Kesatu tentang Aturan Umum yang terdiri dari 9 bab 103pasal
(Pasal 1-103).
b. Buku Kedua tentang Kejahatan yang terdiri dari 31 bab 385 pasal(Pasal
104 s.d. 488).
Aturan Umum yang disebut dalam Buku Pertama Bab I sampai Bab
VIII berlaku bagi Buku Kedua (Kejahatan), Buku Ketiga (Pelanggaran), dan
aturan hukum pidana di luar KUHP kecuali aturan di luar KUHP tersebut
menentukan lain(lihat Pasal 103
Hukum Pidana di Indonesia
d). Asas Universal Asas Universal adalah asas yang menitikberatkan pada kepentingan
hukum internasional atau secara luas, berarti hukum pidana tidak dibatasi oleh tempat,
wilayah atau bagi orang-orang tertentu saja, melainkan berlaku dimanapun, siapapun.
e). Asas Nasional Aktif adalah asas yang mengutamakan Subjek Hukum sebagai warga
negara tanpa mempermasalahkan lokasi keberadaannya, dengan kata lain, Peraturan
Perundang - undangan Pidana berlaku bagi semua perbuatan pidana yang dilakukan warga
negara dimanapun warga tersebut berada, sekalipun di luar negeri.
Ruang lingkup berlakunya Hukum Pidana
Hukum Pidana memiliki ruang lingkup yang luas, meliputi hukum pidana
materiil ( Hukum pidana yang mengatur tentang penentuan tindak
pidana, pelaku tindak pidana , dan pidana / sanksi ) dan hukum pidana
vv
formil ( Hukum acara pidana ).
Berdasarkan klasifikasinya hukum pidana juga dibagi menjadi 2, yaitu :