Adoc - Pub - Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Makalah Kewar
Adoc - Pub - Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Makalah Kewar
(PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
MAKALAH KEWARGANEGARAAN :
PENGANTAR
(PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
KELAS : 1ID08
UNIVERSITAS GUNADARMA
Rasa syukur yang dalam , Saya ucapkan pada Allah Yang Maha Pengasih lagi Pemurah,
karena makalah ini dapat disusun sesuai harapan dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW karena melalui beliau , Kita semua tersinari
cahaya keimanan yang penuh dengaan nikmat.
(i)
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kita seharusnya bangga hidup di Negara yang kaya akan hal , seperti Negara kita yang
kaya akan budayanya . Negara kita kaya akan nilai budi pekertinya seperti nila moral , nilai nilai
social ,dll . Banyak Negara – Negara tetangga iri atau menginginkan budaya – budaya kita
menjadi hak milik Negara tetangga tersebut , jika kita tidak mempertahankan budaya tersebut
maka kita jangan berharap anak cucu kita akan melihat budaya – budaya asli Indonesia .
Mungkin dengan menumbuhkan rasa Nasionalisme atau rasa cinta tanah air pada diri kita
masing- masing kita akan menghargai budaya – budaya kita sendiri dan jasa – jasa para pahlawan
kita yang telah mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga akhirnya merdeka
sampai saat ini . Banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai rasa Nasionalisme atau rasa cinta
tanah air membuat penulis terunggah untuk mendalami pentingnya mempelajari Pendidikan
Kewarganegaraan agar penulis bisa menganalisa lebih dalam lagi . Pendidikan Kewarganegaraan
wajib untuk didapatkan oleh masyarakat agar rasa nasionalisme terhadap Negara kita tetap
terjaga . Lembaga/institusi pendidikan merupakan sarana utama dalam memberi pembelajaran
bagi masyarakan .
Begitu pentingya bagi kita untuk mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan sejak dini
merupakan keharusan bagi kita untuk mempelajarinya agar kita lebih memahami dan
melaksanakan kehidupan bernegara dan berbangsa .
Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
• Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
• Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
• Pengertian dan Pemahaman Tentang Bangsa dan Negara
TUJUAN
Para pembaca agar dapat memahami pelajaran yang ada dalam kewarganegaraan
sehingga mampu mengaplikasikan kedalam kehidupannya.
BAB II PEMBAHASAN
Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan menumbuhkan wawasan dan kesadaran
bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan, wawasan nusantara
serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa sebagai calon sarjana yang sedang mengkaji
dan akan menguasai IPTEK dan seni.
1. UUD 1945
o Tujuan dan aspirasi bangsa indonesia tentang kemerdekaan yang tercantum pada
alenia kedua dan keempat Pembukaan UUD 1945.
o Hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara
yang tercantum pada pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
o Hak setiap warga negara untuk memperoleh pengajaran yang tercantum pada
Pasal 31 ayat (1) UUD 1945.
2. Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam (Pangab)
KEP/B43/XIII/1967
Keputusan tersebut menetapkan realisasi pendidikan bela Negara melalui jalur
KEP/002/II/1985
2. Tujuan Khusus. Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara
santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai Warganegara Republik Indonesia yang terdidik
dan bertanggung jawab.
a. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran kritis dan
bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
b. Agar mahasiswa memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, rela
berkorban bagi nusa dan bangsa.
Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–orang yang memiliki
kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta
Di dalam berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya
terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.
Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan
menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah
Nusantara/Indonesia.
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama–
sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus
tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia
Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui
hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.
b. Teori Ketuhanan
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak
mengubah cara–caranya. Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan
dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.
a. Penaklukan.
b. Peleburan.
c. Pemisahan diri
a. Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat
atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
b. Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara
de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.
3. Bentuk Negara
a. Negara kesatuan
Hak–hak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945 mencakup :
Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty) sebagai
warga negara dan bersedia menanggung akibat atas pelaksanaannya tersebut.
Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan
publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga negara.
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, mela- kukan pembinaan kepada
fakir miskin.
Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
Menciptakan kerukunan umat beragama.
Ikut serta memajukan pendidikan nasional.
Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sebagai masyarakat bangsa Indonesia yang telah mempelajari dan memahami seharusnya
kita harus menjalankan menjalankan apa saja yang telah kita pelajari tentang Pendidikan
Kewarganegaraan . Setelah kita menjalankan apa saja yang kita harus lakukan mengenai
Pendidikan Kewarganegaraan kita harus menanamkan rasa cinta tanah air dan menjadi warga
negara yang sadar dan mengenal wawasan nusantara untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan
menjadi warga yang beradab dan memahami nilai cinta tanah air .
Dalam kehidupan bernegara kita diatur dan dilindungi oleh UUD 1945 , dimana setiap
bentuk pelanggaran , baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau
bahkan suatu Negara akan diadili , tidak mengenal orang itu dari kalangan menengah atau
bawah . Karena keadilan adalah milik setiap orang , setiap orang berhak meminta keadilan jika
mereka tidak bersalah dan jika mereka yang bersalah maka seharusnya mereka mendapat
hukuman yang sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya .
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
NAMA : DARUL MARFARUQI
KELAS : FISIKA NK B
NIM : 23034036
TUGAS : RESUME
RESUME
Latar Belakang diadakannya kewarganegaraan adalah bahwa semangat perjuangan bangsa yang
merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa
perjuangan fisik, sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita
memerlukan perjuangan nono fisik sesuai dengan bidang profesi masing – masing.
Adapun landasan hukum yaitu sebagai berikut:
1. UUD 1945
2. Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam (Pangab)
4. Tujuan Khusus. Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara
santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai Warganegara Republik Indonesia yang
terdidik dan bertanggung jawab. Unsur Negara
c. Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat
atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
d. Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara
de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.
5. Bentuk Negara
a. Negara kesatuan