Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STUDY AL-QUR’AN

PERKEMBANGAN ILMU-ILMU AL-QUR’AN DARI MASA KE


MASA

NAMA KELOMPOK
RAHMAT AZANDI (2324045)
IMAM NUR HADIANSYAH (2324049)

DOSEN PENGEMPUH
Dr.IQROM FALDIANSYAH.MA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah PERKEMBANGAN ILMU-ILMU AL-QURAN
DARI MASA KE MASA dapat memberikan manfaat ilmu maupun inspirasi terhadap pembaca
dan pendengar.
Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Petaling, 05 September 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB 1 …………………………………………………………………………………………………………..
Pendahuluan …………………………………………………………………………………..
a. latar belakang …………………………………………………………………………………………….
b. Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………………
BAB II …………………………………………………………………………………………………………..
Pembahasan………………………………………………………………………………………………….
a. Perkembangan ULUMUl QURAN ABAD KE-1…………………………………………..
b. Perkembangan ULUMUL QURAN ABAD KE-2 SAMPAI ABAD KE-5…………..
c. Perkembangan ULUMUL QURAN ABAD KE-6 SAMPAI ABAD KE-13…………
d. Perkembangan ULUMUL QURAN ABAD KE-14 SAMPAI SEKARANG…………
BAB lll……………………………………………………………………………………………………………..
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Al-Quran sebagai pedoman pertama dan utama umat islam. Diturunkan dalam
Bahasa arab ,namun yang menjadi masalah dan pangkal perbedan adalah kapasitas
manusia yang sangat terbatas dalam memahami Al-Quran . Karena pada kenyataannya
tidak semua yang pandai Bahasa arab sekalianpun orang arab sendiri, mampu
memahami dan menangkap pesan Ilahi yang terkandung didalam al quran secara
sempurna.
Secara bahasa istilah ulumul quran berarti ilmu-ilmu al quran yakni dari kata Bahasa
arab ‘Ulum bentuk jamak kata dari ‘ilm yang berarti ilmu atau pengetahuan; dan al
Qran adalah kitab suci umat islam yang merupakan kalam(firman) Allah ysng
berbahasa arab yang diwahyukan kepada nabi SAW melalui malakat Jibril dan
disampaikan nabi SAW kepada para sahabat secara mutawattir membacanya bernilai
ibadah dan termaktub dalam muhab yang diawali surah al-fatiahah dan diakhiri
dengan surah an-nas.

B. rumusan masalah
1.Membahas Perkembangan ULUM QURAN
2.Memperdalam Ilmu Untuk Study Al-Quran
3.Mengenal Sedikit Tentang Beberapa Karya Tokoh Ulum Quran
‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid)

BAB ll
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Ulumul Quran Abad ke-1


Pada abad pertama yaitu pada masa Rosulullah SAW hingga masa
kekhalifahan Abu Bakar (12 hijriah – 13 Hijriah) dan Umar Bin Khatab (12 Hijriah –
23 Hijriah) ilmu Al-quran masih diriwayatkan secara lisan, namun ketika jaman
khalifah Usman Bin Affan (23 Hijriah -35 Hijriah) dimana orang-orang arab mulai
bergaul dengan orang-orang non-Arab, pada waktu Usman memerintahkan kaum
muslimin berpegang teguh pada mushaf.
Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh Usman dalam mereproduksikan
naskah Al-Qur’an berarti beliau telah meletakkan dasar ilm rasm al-Qur’an, inilah
yang menjadi dasar-dasar terbentuknya Ulumul Qur’an .
Sejak itu Alquran menjadi pusat perhatian umat Islam dengan menghapal
ayat-ayat yang turun dan mencatatnya pada benda-benda yang dapat ditulisi pada
masa itu seperti kulit kambing dan onta, pelepah-pelepah korma, batu-batu yang
pipih dan tulang-tulang binatang. Para sahabat umumnya adalah orang-orang yang
fasih berbahasa Arab dan memahami dengan baik bahasa Alquran yang memakai
bahasa mereka .Sesuai dengan Alquran :
َ ُ َ ُ َّ َّ ً َ ۡ َ َّ
‫ِإنا أ َنزلن َٰ ھ قر َء َٰ نا َع َر ِبیا ل َعلكم تع ِقلون‬
Artinya: Sesungguhnya kami menjadikan Al Quran dalam bahasa
Arab supaya kamu memahami(nya).
‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid)

Diantara para Mufasir yang termasyhur dari para sahabat adalah


1. Ibnu Masud,
2. Ibnu Abbas,
3. Ubay bin Kaab,
4. Zaid bin sabit,
5. Abu Musa al-Asy’ari

B. Perkembangan Ulumul Quran Abad ke-2 sampai abad ke-5


Pada abad kedua hijriah, upaya pembukaan ulum al-Qur’an mulai dilakukan, namun
pada masa ini perhatian ulama lebih banyak terfokus pada tafsir.
Banyak riwayat tafsir Qur’an yang diambil dari Abdullah bin Abbas, Abdullah bin
Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab, dan apa yang diriwayatkan dari mereka tidak berarti
merupakan tafsir Quran yang sudah sempurna, tetapi hanya terbatas pada makna
beberapa ayat dengan penafsiran yang masih samar dan penjelasan yang masih global.
Dari kalangan para tabi’in, diantara mereka ada satu kelompok terkenal yang
mengambil ilmu ini dari para sahabat disamping mereka sendiri bersungguh-sungguh
atau melakukan ijtihad dalam menafsirkan ayat. Yang terkenal di antara mereka adalah:
1. Murid-murid Ibnu Abbas di Makkah yang terkenal ialah: Sa’id bin Jubair, Mujahid,
‘IKrimah bekas sahaya ( maula ) Ibnu Abbas, Tawus bin Kisan al Yamani dan ‘Atha’
bin Abu Rabah.
2. Murid-murid Ubay bin Kaab, di Madinah: Zaid bin Aslam, Abul Aliyah, dan
Muhammad bin Ka’b al Qurazi.
3. Murid-murid Abdullah bin Mas’ud di Iraq yang terkenal : ‘Alqamah bin Qais,
Masruq al Aswad bin Yazid, ‘Amir as Sya’bi, Hasan Al Bashri dan Qatadah bin
Di’amah as Sadusi.
Hidayatuna.com , ‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid)

Pada masa selanjutnya, abad ke 3 H, muncullah Muhammad ibn Jarir a Tabariy


(w.310 H) yang menyusun kitab tafsir yang bermutu karena banyak hadis-hadis sahih,
ditulis dengan rumusan yang baik. Di samping itu, juga I'rab dan kajian pendapat.
Pada masa ini juga telah disusun beberapa ulumul Qur'ani yang masing-
masing berdiri sendiri, antara lain:
• Ali ibn al-Madiniy (w.23 H) menyusun kitab tentang asbab al-nuzul
• Abu Ubaid al-Qasim ibn Sallam (w.22 H) menyusun kitab tentang naskh dan
mansukh.
• Ibnu Qutaibah (w.276 H menyusun kitab tentang musykil al-Qur'an
• Muhammad bin Ayyub al-Darls (294 H menyusun tentang ayat yang turun di Mekah
dan Madinah.
• Dan Muhammad it Khalf ibn al-Mirzaban (w.309) menyusun kitab al-Hawiy fiy Ulum
a Qur'an.(Subhiy Salih: 1977)
Pada abad ke 4 H, lahir beberapa kitab ulu>m al-Qur'an, seperti ulum al-Qur'an
karya Abu Bakar Muhammad ibn al-Qasim al-Anbary ,dalam kitab ini dibahas tentang
kelebihan dan kemuliaan Al-Qur'an, turunnya Al-Qur'an dalam tujuh huruf, penulisan
mushaf, jumlah surah, ayat dan kata dalam Al-Qur'an. Di samping itu, Abu al-Hasan al-
Asy'ary (w.324 H) menyusun kitab al-Mukhtazan fiy Ulum al-Quran, Abu Bakar al-
Sajastaniy (w.330 H) menyusun kitab tentang Garib al-Qur'an, Abu Muhammad al-
Qasab Muhammad ibn Ali al-Karkh (w.sekitar 360 H) menyusun kitab Nakt al-Qur'an
al-Dallah al-Bayan fiy Anwa al Ulum wa al-Ahkam al-Munabbiah 'an Ikhtilaf al-Anam.
Pada masa ini juga Muhammad ibn Ali al-Adfawiy (w.388 H) menyusun al-Istigna' fiy
Ulum al-Qur'an.
Jurnal Sosial Humaniora, Vol 6 No.1 , Hidayatuna.com , ‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid)

Pada abad ke- 5 muncullah Ali bin Ibrahim ibn Sa’id al Hufiy (w.430 H) yang
menghimpun bagian-bagian dari ulum al Qur’an dalam karyanya al-Burhan fiy
Ulum al-Qur’an. Dalam kitabnya ini, beliau membahas Al-Qur’anmenurut suruh
dalam mushaf, selanjutnya beliau menguraikannya berdasarkan tinjauan al-
Nahwu dan al-Lugah, kemudian mensyarahnya dengan tafsir bi al-Masur dan
tafsir bi al-Ma’qul, lalu dijelaskan pula tentang waqaf (aspek qira’at), bahkan
tentang hokum yang terkandung dalam ayat. Atas dasar inilah maka uluma
menganggap al-Hofiy sebagai tokoh pertama yang membukukan ulumul
Qur’an.(Manna al Qattan : 1973).

C. Perkembangan Ulumul Quran Abad ke-6 sampai abad ke-13


Pada abad ke-6, Ibn al-Jauziy (w.597 H) menyusun kitab Funun al-Afinan
fiy Ulum al-Qur’an, dan kitab al-Mujtaba fiy Ulum Tata’allaq bi al-Qur’an.
Selanjutnya disusul oleh Alamuddin al-Sakhawiy (w.641 H)
Pada abad ke 7 H dengan kitabnya yang berjudul Jamal al-Qurra wa Kamal
al-Iqara, kemudian Abu Syamah (w.665 H) menyusun kitab al-Mursyid al-Wajid
fiy Ma Yata’allahq bi al-Qur’an al-Aziz. Pada abad ke 8 al-Zarkasyi (w.794 H)
menyusun kitab al-Burhan fiy Ulum al-Qur’an.
Lalu pada abad 9, Jalal al-Din al-Bulqniy (w.824 H) menyusun kitab Mawaqi’
al-Ulum fiy Mawaqi al-Nujum. Pada masa ini pula Jalal al-Din al-Sayoty (w.911 H)
menyusun kitab al-Tahbir fiy Ulum al-Tafsir dan kitab al-itqan fiy Ulum al-Qur’an.
Setelah wafatnya al-Sayuti pada tahun 911 H, seolah-olah perkembangan ulumul
al-Qur’an telah mencapai puncaknya, sehingga tidak terlihat penulis-penulis yang
memiliki kemampuan seperti beliau. Hal ini menurut Ramli Abdul Wahid
(1994) disebabkan karena meluasnya sikap taklid di kalangan umat Islam,
yang dalam sejarah ilmu-ilmu agama umumnya mulai berlangsung setelah masa
al-Sayuti (awal abad ke -10 H) sampai akhir abad ke-13 H.
Jurnal Sosial Humaniora, Vol 6 No.1 , Hidayatuna.com , ‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid) , Sejarah al-
Quran(Prof. Dr. H.A ATHAILAH, M.AG)
D. Perkembangan Ulumul Quran Abad ke-14 sampai dengan sekarang
Pada abad ke 14 perkembngan ulum Quran sudah sangat jauh berkembang
semenjak awal abad pertama , banyak ilmu-ilmu yang dikembangkan, banyak buku-
buku yang semakin memperdalam study al-quran seperti beberapa berikut ini :
▪ Buku MEMBAHAS ILMU ALQURAN Terjemah Mabahist Fi Ulumil Qur an ILMU
QURAN Mabahis Ulumul Quran Karya Dr Subhi As Shalih
▪ Buku ILMU AL-QUR'AN Ulumul Qur'an Studi Ilmu Alqur'an Mabahis Fi Ulumil
Qur'an Pedoman Memahami Al-Quran Ilmit Tafsir by Prof Dr Hasbi As-
Shiddieqy.
▪ BUKU MEMBUMIKAN ULUMUL QURAN - AHSIN SAKHO MUHAMMAD

Jurnal Sosial Humaniora, Vol 6 No.1 , Hidayatuna.com , ‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid) ,
Sejarah al-Quran(Prof. Dr. H.A ATHAILAH, M.AG) , ULUM AL-QURAN, SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
(Wahyuddin dan M.Saifulloh

BAB III
Kesimpulan

‘Ulum al-Qur’an adalah beberapa pembahasan yang terkait dengan Al-


Qur’an dari segi : tempat, waktu dan sebab turunya wahyu, lafal dan uslub
bahasanya, kesusasteraan (Balaghah)-nya, penulisannya, pengumpulannya,
bacaannya, naskh-mansukhnya, tafsirnya dan hal-hal lain yang terkait dengan Al-
Qur’an.
‘Ulum al-Qur’an yang terdiri dari berbagai macam dan cabangnya tidak lahir
sekaligus, melainkan mellui proses perkembangan yang dapat dibagi ke dalam fase-
fase : (1) fase periwayatan, mulai zaman Rasulullah saw hingga awal abad ke-2 (2)
fase lahirnya cabang-cabang ‘ulum al-Qur’an dan kodifikasinya.
mulai abad ke-2
Hingga sat ini telah lahir puluhan tokoh di bidang ‘ulum al-Qur’an, diantara
mereka yang paling termasyhur adalah Jalil al-Din al-Sayuti pengarang kitab al-
Itqan fiy ‘ulum al-Qur’an dan al-Zarqasyi pengarang kitab al-Burhan fiy ulum al-
Qur’an. Kedua kitab ini masih ada hingga sekarang dan menjadi rujukan bagi
kajian-kajian ‘ulum al-Qur’a
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Sosial Humaniora, Vol 6 No.1……………………………..

Hidayatuna.com ………………………………………………………………………

‘ulumul quran dari masa kemasa ( H.M Rusyadi Khalid) ………

Sejarah al-Quran(Prof. Dr. H.A ATHAILAH, M.AG)…………………..

ULUM AL-QURAN, SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA


(Wahyuddin dan M.Saifulloh)……………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai