Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN LAMONGAN

Disusun Oleh :

Amelia Rizkia Rahmah

042110100

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
KABUPATEN LAMONGAN
Dari tanggal 03Juli 2023 sampai dengan tanggal 31Juli 2023

Disusun Oleh :
Nama: Amelia Rizkia Rahmah

NIM: 042110100

Kepala Dinas Penanaman Modol Lamongan, 01 Agustus 2023


dan PTSP Dosen Pembimbing

Pujobroto I. P.SE.,M.M., M.Kes Moh. Heru Budi S, SE.MM.


NIDN. 0702097801 NIDN. 0704118801

Ketua Program Studi Manajemen Dekan Fakultas Ekonomi


Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan
Universitas Islam Lamongan

Mohammad Yaskun, SE., M.M Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.M.


NIDN. 0726038407 NIDN. 0019047502
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

BAB I TINJAUAN UMUM INSTANSI...............................................................1


1.1 Penjelasan Tentang Dinas Penanaman Modal dan PTSP.................................1
1.2 Bentuk Usaha....................................................................................................2
1.3 Struktur Organisasi..........................................................................................11
1.4 Bidang Usaha..................................................................................................11

BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.....17


2.1 Deskripsi Kegiatan PKL.................................................................................17
2.2 Bukti Relevan Selama Praktik Kerja Lapangan..............................................22
BAB III PENUTUP..............................................................................................25
3.1 Kegiatan PKL..................................................................................................25
3.2 Pelaksanaan.....................................................................................................25
3.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan....................................................................27
3.4 Relevansi kegiatan Praktik Kerja Lapangan...................................................28

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................31

LAMPIRAN..........................................................................................................32

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik.

Laporan ini dibuat berdasarkan hasil dari pelaksanaa kegiatan PKL yang
dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu
Kabupaten Lamongan yang berlokasi di Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo
No.57, Jetis, Sidokumpul, Kec.Lamongan, Kabupaten Lamongan. Laporan PKL
ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis penulis selama
pelaksanaan PKL selama 21 hari mulai dari hari Senin tanggal 03 Juli s/d Senin
tanggal 31 Juli 2023. Laporan ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
mata kuliah Praktik Kerja. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan,
ketrampilan, dan pengalaman dalam bidang bekerja di Pemerintahan Daerah
Lamongan.

Dalam penyusunan laporan ini, penyusun banyak memperoleh bimbingan


dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini,
penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Abdul Ghofur, S.E.,M.Si selaku Rektor Universitas


IslamLamongan
2. Ibu Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas
EkonomiUniversitas Islam Lamongan.
3. Bapak Mohammad yaskun, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi
S1Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan.
4. Bapak Moh. Heru Budi S, SE.MM. selaku Dosen pembimbing yangbanyak
meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan saran.
5. Seluruh Staf Karyawan Universitas Islam Lamongan.
6. Bapak Pujobroto Iriawan P.SE.,M.M., M.Kes. Selaku Kepala
DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

ii
7. Ibu Warsini, S.H yang telah membimbing dan memberikan motivasipenulis
selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DinasPenanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu KabupatenLamongan
8. Bapak/Ibu Dosen, Kakak tingkat Jurusan Manajemen universitas
islamlamongan (UNISLA) khususnya dosen Manajemen yang
memberikanilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kita.
9. Bapak dan Ibu selaku kedua orang tua saya yang telah mendukung
selamamelaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
10. Seluruh pegawai dan karyawan yang bertugas di Dinas Penanaman
Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan
11. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang
telahmemberikan bantuan kepada penyusun sehingga laporan ini
dapatterselesaikan.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
katasempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada semua pihak untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurna nya penyusunan
selanjutnya

Lamongan ,31 Juli 2023

Penyusun

iii
BAB I

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Penjelasan Tentang Dinas Penanaman Modal dab PTSP


1.1.1 Sejarah Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah unsur
pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa
Timur dengan tugas pokok menyelenggaran perumusan kebijakan teknis
brdang penanaman modal dan perizinan terpadu, menyelenggaran
koordinası, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan urusan
pemerintahan provinsi di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu
meliputi aspek pelayanan perizinan, sosialisasi dan promosi penanaman
modal dan pengendalian investasi.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Lamongan atau yang di singkat DPMPTSP merupakan unsur pelaksana
otonomi Daerah, Pelayanan Perijinan pada mulanya dibentuk sebagai unit
Pelayanan Terpadu (UPT) pada tahun 2000, Kemudian diputuskan dibentuk
kantor Perijinan tahun 2002 s/d Mei 2011. Dilakukan Merger badan
penanaman modal dan perijinan pada bulan juni 2011 didasarkan pada:
1. Peraturan daerah No. 2 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja
lembaga teknis kabupaten lamongan.
2. Peraturan Bupati No 30 tahun 2011 tentang kedudukan, tugas dan fungsi
badan penanaman modal dan perijinan.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Lanmongan No 5 Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten lamongan
sebagaimana telah diubah dengan peraturan daerah kabupaten lamongan
No 18 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan daerah No. 5 tahun
2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten
lamongan, perlu menetapkan peraturan Bupati tentang Kedudukan

4
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Lamongan.
4. Peraturan Bupati No 81 tahun 2020 Tentang Kedudukas Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modai
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan
1.1.2 Dasar Pelimpahan Kewenangan Perizinan Penanaman Modal
1. Keputusan Bupati Lamongan Nomor 188/185/Kep 413 013/2011
TentangPendelegasian wewenang penandatanganan Naskah penzinan
bidang Penanaman Modal di Kabupaten Lamongan.
2. Keputusan Bupati Lamongan Nomor 188 186 1/Kep-413 013/2011
Tentang Penunjukan Pelaksana Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan
Investast secara Elektronik (SPIPISE).
1.1.3 Visi Dan Misi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
 Visi
Terwujudnya Lamongan sebagai daya tarik Investasi dan Kepuasan
Masyarakat Penerima Pelayanan Perizinan.
 Misi
a. Menciptakan Iklim Investasi yang lebih kondusif
b. Meningkatkan kualitas promosi guna mendukung investasi
c. Meningkatkan kualitas perizinan Usaha dan Non Usaha.

1.2 BENTUK USAHA


1. DPMPTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu. Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah,
DPMPTSP diberi mandat untuk mendorong investasi langsung, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang
kondusif.
2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai
tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanaman
modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman modal,

5
perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan, kepastian dan transparansi.

1.2.1 Jenis Pelayanan perizinan Berusaha


Jenis Pelayanan :
1. Izin Usaha Penanaman Modal
Izin Usaha : Izin yang wajib dimiliki perusahaan untuk melakukan
kegiatan operasi barang maupun jasa sebagai pelaksanaan atas
pendaftaran.
Jenis lzin Usaha:
1. Izin Usaha
2. Izin Usaha Perluasan
3. Izin Usaha Penggabungan
4. Izin Usaha Perubahan

Persyaratan:

1. Formulir Permohonan
2. Fc KTP
3. Fc Akta Pendirian perubahan dan Pengesahannya
4. Fc NPWP
5. Fc IMB
6. Fc HO Izin Gangguan
7. Fc Izin lingkungan
8. Fc Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode
terakhir.
9. Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek (LHP), bagi IU perluasan
atau usaha yang memerlukan fasilitas bea masuk atau impor
barang bahan
10. Permohonan ditanda tangani oleh Direktur atau Kuasanya dan
bermatai cukup.

2. Persetujuan Pemanfaatan Ruang


Ketentuan Perizinan:

6
Setiap orang atau badan hukum yang akan memanfaatkan ruang
diKabupaten Lamongan untuk tempat usaha Skala besar (seperti
Industri,perumahan, Rumah Sakit, Tower, dan sejenisnya) wajib
mengajukanPERSETUJUAN PEMANFAATANRUANG.
Syarat Permohonan lzin:
1. Foto copy KTP yang masih berlaku
2. Proposal rencana penggunaan lahan
3. Foto copy bukti pemilikan lahan
4. Site Plan
5. Denah Lokasi
6. Foto copy Akta Perusahaan

Prosedur Izin:

1. Ditujukankepada BupatimelaluiBadan proposalPenelitian


berkas dan
2. pemberian tanda bukti penerimaanberkas oleh Petugas fornt
Office
3. Permohonan Penanaman Modal dan Perijinan dengan dilampiri
4. rencana penggunaan lahan/lokasi secara rinci.
5. Penelitian berekas dan pemberian tanda bukti penerimaan
berkas oleh
6. petugas fornt Office
7. Pertimbangan teknis instansi terkait;
8. Pembayaran retribusi dan pemberian tanda bukti pembayaran
9. Pemrosesan dan pengetikan naskah izin
10. Penandatanganan izin
11. Penyampaian izin kepada pemohon

3. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)


Ijin mendirikan bangunan atau memperluas bangunan diwilayah
kabupaten Lamongan merubah.
Cara Memperoleh IMB:

7
1. Mengajukan permohonan (blangko permohonan) pada
kantorperizinan atau petugas perizinan kecamatan
2. Berkas permohonan diajukan langsung di kantor perizinan (tim
akanmemeriksa ke lapangan khususnya untuk bangunan
bangunanbertingkat dan atau tempat usaha)
3. Penetapan biaya
4. Pengetikan dan penandatanganan naskah izin Penyampaian izin
padaPemohon
5. Penyelesaian tersebut selambat-lambatnya l12 (dua belas) hari
setelahditerimanya berkas secara lengkap.
Persyaratan:
1. Pemohonan yang diketahui kepala desa (lurah) dan camat
setempatdilampiri dengan
2. Fotocopy bukti pemilikan tanah atau surat keterangan tanah
dari kepala desa
3. Fotocopy SPPT PBB rangkap 2
4. Gambar situasi rangkap 2 (skala1.500 atau 1, 1000)
5. Gambar kontruksi rangkap 2 ( skala 1 100) Persetujuan
tetangga(bertingkat)
6. Perhitungan kontruksi untuk bertingkat atau baja
Jenis bangunan dimaksud antara lain:
1. Mendirikan bangunan baru
2. Membongkar dan membangun kembali /renovasi bangunan
lama
3. Bangunan lama yang sudah berdiri yang belum memiliki IMB
4. Mendirikan Tower
5. Mendirikan pagar pembatas, jembatan, sumur peresapan
(septitank),plengsengan, pengerasan tanah dengan aspal /paving
beton lapangan
lantai jemur.

4. SIUP(SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN)

8
Ketentuan Perizinan:
Setiap orang atau badan hukum yang melakukan usaha perdagangan
wajib memiliki Siup.
Macam SIUP ada (3) tiga yaitu :
1. Siup kecil yaitu kegiatan usaha perdagangan dengan mnodal
disetor dan kekayaan (netto) seluruhnya tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha > Rp. 50.000.000,- sd Rp.
500.000.000.
2. Siup menengah yaitu kegiatan usaha perdangan dengan modal
disetordan kekayanan bersih (netto) seluruhnya tidak termasuk
tanah danbangunan tempat usaha diatas Rp. 501 000.000,00
samapt dengan Rp10 M.
3. Siup besar yaitu kegiatan usaha perdagangan dengan modal
disetor dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha diatas Rp. 10 M
Persyaratan Perizinan :
1. Mengisi formulir permohonan (cetak formulir di menu
informasiperizinan)
2. Fotocopy KTP yang masih berlaku
3. Fotocopy IMB
4. Fotocopy HO (Bagi usaha yang ada gangguan)
5. Fotocopy NPWP
6. Fotocopy SPPT/PBB
7. Fotocopy akta pendirian perusahaan (untuk yang berbadan
hukum)
8. Surat keterangan domisili tempat usaha dari kades lurah
9. Foto 3x4 (2 lembar)
10. Matrai 6000
11. (Semua dalam rangkap 2)

5. TDP(Tanda Daftar Perusahaan)


Ketentuan perizinan :

9
Setiap orang pribadi atau badan hukum yang mendirikan perusahaan
wajibmemiliki TDP. Bentuk perusahaan yang dimaksud untuk
memiliki TDPmeliputi:
a. Perseroan terbatas
b. Koperasi
c. Persekutuan komanditer
d. Perusahaan perorangan
e. Persekutuan firma
f. Bentuk usaha lain

Persyaratan perizinan :

1. mengisi fornulir permohonan


2. fotocopy KTP yang masih berlaku
3. fotocopy IMB
4. fotocopy HO (Bagi usaha yang ada gangguan)
5. Fotocopy NPWP
6. Fotocopy SPPT/PBB
7. Fotocopy akta pendirian perusahaan (untuk yang berbadan
hukum)
8. Surat keterangan domisili tempat usaha dari kades/lurah
9. Foto 3x4 (2 lembar)
10. Materai Rp 6.000,
11. (semua dalam rangkap 2)

6. TDG (Tanda Daftar Gudang)


Ketentuan perizinan
Setiap orang atau badan hukum yang memiliki atau menguasai gudang
dengan luas nominal 36 M² .wajib mendaftarkan atau memilikiTanda
Daftar Gudang (TDG), Kecuali gudang tersebut di kawasan berikatatau
gudang yang melekat pada perusahaannya.
Persyaratan perizinan :
1. Mengisi formulir permohonan
2. FC KTP yang masih berlaku

10
3. FCIMB tempat usaha
4. FC izin HO

7. Izin Reklame
Daftar hukum : peraturan daerah kabupaten lamongan nomor : 11
tahun 1998.
Kategori reklame : benda, alat, perbuatan atau media yangb menurut
bentuk susunan dan corak ragamnya untuk tujuan komersial,
dipergunakan untuk memperkenalkan,menganjurkan atau memujikan
suatu barang,jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat
dilihat,dibaca, dan didengar dari suatu tempat oleh umum,kecuali yang
dilakukan oleh pemerintah.
Persyaratan perizinan :
1. Mengisi formulir permohonan
2. Foto copy KTP penanggung jawab yang masih berlaku
3. Bukti sewa tanah
4. Surat pernyataan sanggup menjaga kebersihan dan keindahan
lingkungan

Prosedur perijinan :

1. Pemohon membawa formulir yang telah diisi sebagai dasar


pembayaran pajak reklame ke Dinas Penatausahaan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), alamat JL. Basuki
Rahmad No. 01(selatan alun-alun) Lamongan.
2. Formulir beserta bukti pembayaran pajak di foto copy 1 kali,
disampaikan ke kantor perijinan.
3. Dilakukan survey bagi jenis reklame yang memerlukan survey
(Bando Jalan, Baliho, Megatron, dsb.)
4. Pemrosesan Naskah lzin
5. Pengambilan Naskah lzin.

8. Izin Usaha Industri (IU)


Ketetuan Perizinan :

11
1. Pendirian perusahaan industri yang beraset atau berinvestasi
lebih dari200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan, wajib
memperoleh 1zinusaha industry (IUI).
2. Untuk memperoleh IUI diperlukan tahap izin prinsip dan telah
memenuhi ketentuan Undang-Undang yang berlaku antara
lain : Izin lokasi, Izin gangguan (HO), AMDAL, UPL/UKL.
Persyaratan Perizinan :
1. Mengisi formulir perizinan
2. FC KTP yang masih berlaku
3. Rekomendasi prinsip dari instansi teknis
4. FC Akta perusahaan
5. FC IMB tempat usaha
6. FC lzin HO bagi usaha yang menimbulkan gangguan
7. NPWP
8. Keterangan domisili tempat usaha
9. Daftar jenis perdagangan yang dijalankan
10. Foto hitam ukuran 4x6 (2 lembar)

9. Tanda Daftar Industri (TDI)


Ketentuan Perizinan:
Kelompok industri kecil breast lebih dari Rp 5.000.000,- s/d Rp
200.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) wajib
didaftar untuk mendapatkan tanda daftar industry (TDI).
Persyaratan Perizinan :
1. Mengisi formulir pendaftaran;
2. Foto copy KTP yang masih berlaku;
3. Foto copy Akte pendirian perusahaan, bagi yang berbadan
hukum,
4. Foto copy IMB tempat usaha;
5. Foto copy HO;
6. NPWP.

12
10. Izin Penggilingan Padi
Ketentuan Perizinan :
1. Setiap orang atau badan yang menjalankan usaha
penggilingan padi wajib memiliki izin atau tanda daftar usaha
penggilingan padi, Hullerdan penyosohan beras dari Kepala
Daerah;
2. Mendirikan atau memperluas usaha.
Persyaratan Perizinan :
1. Mengisi formulir permohonan,
2. Foto copy KTP yang masih berlaku;
3. Foto copy SPPT PBB:
4. Foto copy IMB,
5. Foto copy HO;
6. Semua dalam rangkap 2.

11. Izin Usaha Toko Modern


Adalah toko dengan system pelayanan mandiri, menjual berbagai
jenis barang secara eceran.toko ini berbentuk Minimarket,
Supermarket,Departement Store, Hypermarket ataupun grosir yang
berbentuk perkulakan.
Berdasarkan luasnya, toko modern dibagi menjadi beberapa
macam, yaitu:
1. Minimarket kurang dari 400 m². Contoh: Alfamart, Indomaret,
2. Supermarket , 400 m² sampai dengan 5.000 m'
3. Department Store, lebih dari 400 m²:
4. Hypermarket, lebih dari 5.000 m² dan perkulakan lebih dari
5.000 m.

Persyaratan dan Tata Cara Memperoleh Izin Toko Modern:

1. Foto copy KTP Direktur dan KTP Pengurus,


2. Foto copy NPWP perusahaan.
3. Foto copy SPPT/PBB;
4. Foto copy HO dan IMB

13
5. Foto copy ijin lingkungan di BLH
6. Ket domisili tempat usaha dari kades;
7. Foto copy akte pendirian perusahaan;
8. Neraca terakhir perusahaan tidak termasuk tanah dan
bangunan;
9. Susunan pengurus perusahaan,
10. Pas photo 3x4 (2 lembar);
11. Materai 6000 (3 bij1);
12. PT dilampiri pengesahan menkumham.

1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP

1.4 Bidang Usaha


Pada ayat l dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
Susunan organisasi terdiri dari :

14
i. Kepala Dinas
ii. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi:
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
iii. Bidang promosi dan pengembangan iklim penanaman
modal,membawahi :
1. Seksi promosi penanaman modal;
2. Seksi perencanaan penanaman modal:
3. Seksi pengembangan iklim penanaman modal.
iv. Bidang pelayanan perizinan, membawahi :
1. Seksi pelayanan pemenuhan komitmen,
2. Seksi pelayanan non perizinan, konsultasi, dan pengaduan,
3. Seksi pelayanan usaha.
v. Bidang pengendalian dan pengelolaan data penanaman
modal,membawahi:
1. Seksi pengendalian dan pembinaan pelaksanaan penanaman
modal,
2. Seksi monitoring, Evaluasi penanaman modal;
3. Seksi pengelolaan data penanaman modal.
vi. Unit Pelaksanaan teknis dinas
vii. Kelompok Jabatan Fungsional
 Kepala Dinas Mempunyai Fungsi
a. Perencanaan dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pıntu,
b. Pembinaan administrasi dinas;
c. Pembinaan pelayanan perizinan dan non perizinan dibidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu,
d. Perumusan kebijakan teknis dibidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu,

15
e. Pembinaan pelaksanaan surat perintah kerja dan surat perintah
membayar urusan pemerintahan dibidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu,
f. Penyelenggaraan promosi, pelayanan perizinan dan non perizinan
pengendalian penanaman modal;
g. Pengendalian kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu,
h. Evaluasi dan pelaporan dibidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu,
i. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.

 Sekretariat mempunyai fungsi


a. Penyelenggaraan pengkajian program kerja secretariat dan
bahan perumusan kebijakan teknis kesekretariatan di bidang
penyusunan perencanaan, keuangan, umum, dan kepegawaian;
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan bimbingan teknis di bidang
penyusunan perencanaan, keuangan, umum, dan kepegawaian:
c. Penyelenggaraan pengendalian administrasi keuangan,
administrasi kepegawaian, ketatausahaan, kelembagaan, dan
ketatalaksanaan:
d. Penyelenggaraan pengkajian rumusan kebijakan anggaran,
e. Penyelenggaraan pengelolaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan;
f. Penyelenggaraan pengelolaan dokumentasi peraturan
perundang- undangan, perpustakaan, 13 rotocol, dan hubungan
masyarakat;
g. Penyelenggaraan pengelolaan naskah dan kearsipan,
h. Penyelenggaraan pengkajian bahan pembinaan jabatan
fungsional;
i. Penyelenggaraan pengkajian bahan perumusan rencana
strategis, LAKIP, LPPD,LKPJ Dinas

16
j. Penyelenggaraan penyususnan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan,
k. Penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja terkait,
l. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi di bidang
penyusunanperencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.

 Bidang promosi dan pengembangan iklim penanaman


modal,mempunyai fungsi :
a. Perencanaan, pelaksanaan kegiatan promosi dan
pengembanganiklim penanaman modal;
b. Penyelenggaraan pengelolaan bahan dalam rangka promosi
danpengembangan iklim penanaman modal;
c. Penyediaan bahan penetapan kebijakan daerah
mengenaipemberian fasilitasi/intensif dan kemudahan
penanaman modal,
d. Penyelenggaraan evaluasi pemberian fasilitasi/intensif
dankemudahan penanaman modal;
e. Pengawasan penyusunan petunjuk-petunjuk tentang promosi
danpengembangan iklim penanaman modal;
f. Penyelenggaraan fasilitasi/kerjasama promosi dan
pengembanganiklim penanaman modal baik dengan pemerintah
pusat.pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah lain maupun
pihak Swasta:
g. Pembuatan laporan hasil pelaksanaan kegiatan promosi
danpengembangan iklim penanaman modal,
h. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh kepala
dinassesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Bidang pelayanan perizinan, mempunyai fungsi


a. Perumusan kebijakan di bidang pelayanan perizinan,
b. Pemberian petunjuk teknis di bidang pelayanan perizinan;

17
c. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
dibidang pelayanan perizinan;
d. Penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan,
sertapenanganan pengaduan;
e. Pengawasan dan pembinaan serta pengembangan di
bidangpelayanan perizinan,
f. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatandibidang pelayanan perizinan,
g. Pembuatan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang
pclayananperizınan;
h. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Bidang pengendalian dan pengelolaan data penanaman


modalsebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat1 huruf e, mempunyai
tugas membantu kepala dinas penyiapan bahan.

 Unit pelaksana teknis daerah


a. Unit pelaksana teknis dinas melaksanakan sebagian kegiatan
teknis operasional dan kegiatan teknis penunjang pada dinas;
b. Ketentuan tentang wewenang, kedudukan, susunan organisasi,
tugas, fungsi, dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas diatur
dalam peraturan bupati.

 Kelompok jabatan fungsional


a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas
pokokmemberikan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian
danketrampilan tertentu.
b. Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjangjabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuaibidang keahlian dan ketrampilannya.

18
c. Penetapan jabatan fungsional dilakukan berdasarkan sifat,
jenis,kebutuhan, dan bebam kerjanya,
d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai
peraturanperundang-undangan yang berlaku.

19
BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN PERAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Deskripsi Kegiatan PKL


2.1.1 Bidang Kerja
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dilakukan selama 21 hari kerja.
Selama Praktik Kerja Lapangarn mahasiswa ditempatkan secara bergilir
pada bidang yang sudah dijadwalkan setiap seminggu sekali, mahasiswa
ditempatkan pada 3 bidang yaitu Bidang Pelayanan, Bidang Penanaman
Modal, dan Sekretariat.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai
tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanaman
modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman modal,
perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, simplitikası keanmanan, kepastian dan transparansi.
Bidang kerja tersebut terdapat keterkaitan dengan bidang pekerjaan lain
seperti membantu Bupati dalam melaksanakan urusan bidang penanaman
modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, urusan pemerintahan bidang
tenaga kerja dan urusan pemerintahan bidang dan transmigrasi.
Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa bukan
semata-mata hanya mendapatkan nilai saja, melainkan nilai-nilai lain yang
terjadi dikeseharian saat PKL. Selama PKL Mahasiswa mendapatkan
pengalaman dan pembelajaran berharga yang tidak didapatkan dari bangku
perkuliahan di universitas. Pekerjaan yang dilimpahkan di Mahasiswa
merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan
baik, sehingga Mahasiswa bekerja dengan semaksimal mungkin, sebaik
mungkin dan tepat waktu. Selain itu terdapat nilai budaya saat kerja, yaitu
kehati-hatian dan taat kode etik. professional, ketelitian, disiplin waktu dan
bertanggungjawab.
2.1.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 3 Juli 2023
sampai dengan 31 Juli 2023 dengan jam kerja 07.30-13.00 pada hari Senin

20
sampai dengan Kamis dan 07,30-11.00 pada hari Jum'at. Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan tahapan
awal sebelum memulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah datang ke
kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau yang disingkat
BAKESBANGPOL untuk meminta surat pernyataan bahwa diizinkan
untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Satu Pintu Lamongan. Setelah menyerahkan surat pernyataan
dari BAKESBANGPOL memastikan izin yang telah di berikan kepada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu mahasiswa telah di
izinkan untuk PKL di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu
Lamongan kemudian dilakukannya perkenalan dan pengarahan kerja oleh
direktur dan pembimbing dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu
Pintu Lamongan, kemudian itu ketua Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Satu Pintu akan membagi untuk mnenempatkan di posisi yang
cocok dijadikan tempat kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Lamongan setiap mahasiswa
yang PKL di bagi dalam 3 bidang yaitu Bidang Pelayanan Perizinan,
Bidang Penanaman Modal, dan Sekretariat Pelaksanaan Bidang Pelayanan
Perizinan dilakukan dengan menyelenggarakan pelayanan penanaman
modal, perizinan dan non perizinan Bidang Pelayanan Perizinan
melaksanakan penyelenggaraan penyusunan program kegiatan pada lingkup
Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penyiapan bahan
penyusunan standaroperasional prosedur (SOP) sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan pada bidang Pelayanan dilaksanakan
di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Lamongan, Penyelenggaraan
pelayanan penerimaan berkas permohonan perizinan dan non perizinan
umum serta perizinan penanaman modal. Penyelenggaraan pelayanan
informasi dan pengaduan dan Penyelenggaraan verifikasi dan kajian hukum
terhadap berkas permohonan perizinan dan non perizinan umum serta
perizinan penanaman modul.

21
Pada Bidang Promosi Penanaman Modal dilakukan di kantor Dinas
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lamongan,
mempunyai tugas membantu kepala dinas untuk melaksanakan,
menghimpun perumusan kebijakan teknis dan strategis. Adapun fungsi dari
bidang Promosi itu sendiri antara lain melaksanakan kegiatan promosi dan
pengembangan, menyelenggarakan pengelolaan bahan dalam rangka
promosi dan pengembangan iklim penanaman modal, dan membuat laporan
hasil pelaksanaan kegiatan promosi. Bidang Pengendalian dilakukan juga di
kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Lamongan. Bidang ini mempunyai tugas memantau realisasi dari
penanaman modal, menyelenggarakan pemantauan realisasi dari
penanaman modal, membina dan mengawasi kegiatan penanaman modal,
serta menganalisa data dan mengevaluasi pelaporan dari penanaman modal.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan pada bidang Sekretariat dilakukan di
kantor dinas penanaman modal dan perizinan satu pintu dengan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan perencanaan, penatausahaan keuangan,
urusan umum dan kepegawaian serta pengkoordinasian tugas-tugas bidang.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sekretariat menyelenggarakan
fungsi Penyusunan bahan kebijakan di bidang perencanaan, evaluasi dan
pelaporan, penatausahaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian. Tugas
Sekretariat antara lain:
1. Pelaksanaan penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
2. Penatausahaan keuangan;
3. Penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian;
4. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas bidang,
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya
2.1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Adapun tujuan praktik kerja lapangan yaitu:
1. Melatih kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja.

22
2. Memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa sebelum memasuki
dunia kerja.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk memahami
realitas praktik akuntansi dan manajemen kerja.
4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan
teori/konsep yang diperoleh selama kuliah yang sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada di dunia kerja.
5. Melatih keterampilan dalam bekerjasama.
6. Melatih kedisiplinan dan kemampuan dalam bekerja.
7. Memberi pengalaman dalam penerapan nilai Ahlus Sunnah Wal
Jammaah dalam ruang lingkup pekerjaan.
2.1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu:

1. Menambah wawasan mahasiswa.


2. Memperoleh pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
3. Membina hubungan kerja sanma antara pihak kampus dengan
lembaga instansi.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak
kampus dengan lembaga instansi.
5. Melatih ketrampilan sesuai dengan pengetahuan dalam artian, dengan
adanya PKL kita sebagai mahasiswa akan lebih memperoleh
pengalaman kerja dan juga lebih banyak memperoleh pengalaman
untuk kedepannya nanti.
6. Dapat memahami dalam proses pembelajaran dikampus dan juga kita
bisa membantu sebagian kecil pekerjaan di instansi tersebut, meski
tidak terlalu banyak, namun cukup membantu.
7. Menambah pengalaman di bidang pemasaran dan berkomunikasi
dengan nasabah secara langsung.
2.1.5 Kendala yang dihadapi
Pelaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 21 hari
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Lamongan penulis jarang mengalami kendala dalam melakukan

23
pekerjaantersebut, namun ada satu kendala yaitu Ketidaktahuan pemohon
dalam mengurus perizinan.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada ssat di tempatkan pada
bidang sekretariat dan pelayanan yang mengharuskan bertemulangsung
dengan pemohon perizinan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan warga
yang ingin mengurus masalah perizinan dalam berbagai jenis perizinan,
Selama menjalankan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) praktikan
bertemu dengan berbagai macam pemohon yang kurang mengetahui atau
bahkan tidak mengetahui jika pelayanan perizinan dipindahkan pada
MallPelayanan Publik, seluruh aktivitas pelayanan dialihkan pada Mall
Pelayanan Publik namun tidak sedikit pemohon yang masih dating ke Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengurus
berkas perizinan.
2.1.6 Cara Mengatasi Kendala:
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL), praktikan dihadapi dengan
berbagai kendala-kendala dalam bekerja Kendala-kendala tersebut
membuat praktikan harus berpikir secara kreatif mungkin untuk dapat
mengatasi kendala-kendala yang di hadapi selama praktikan menjalankan
program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Unit Pelaksana Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTS) kabupaten Lamongan Berbagai cara yang
dilakukan oleh praktikan dalam mengatasi kendala saat menjalankan
program Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah Praktikan di tugaskan untuk
memberikan informasi terkait apa-apa saja yang berhubungan dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Praktikan harus bertanggung
jawab atas penyampaian informasi-informasi yang biasa praktikan
sampaikan pada warga Lamongan.
Penyampaian informasi harus dibutuhkan ilmu berkomunikasi yang
baik, apabila seorang humas tidak memiliki keahlian berkomunikasi dengan
baik, maka dapat menyebabkan terjadinya kesalah pahaman antara pemberi
komunikasi dan penerima komunikasi (Pemohon). Praktikan dalam
menjalankan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) harus menguasai seni
atas keahlian dalam komunikasi dalam menjalankan pekerjaannya.

24
2.2 Bukti Relevan Selama Praktik Kerja Lapangan
Membuat laporan kegiatan ini penulis tidak dapat melampirkan
dokumen dokumen yang bersifat rahasia, seperti kartu pembayaran, slip
penarikan, slip angsuran, slip setoran. Tetapi bukti bukti relavan yang
berupa foto kegiatan praktik kerja lapangan terlampir.

Tabel 2.1 Catatan Surat Masuk

25
Tabel 2.2 Catatan Surat Keluar

26
Tabel 2.3 Lembar Surat Disposisi

27
BAB III

PENUTUP

3.1 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Program kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu memberikan banyak ilmu yang
saya dapatkan mealui para anggota dan pegawai, seperti kedisiplinan yang
utama, kejujuran, ramah tamah satu dengan yang lain serta professional
dalam bekerja, tídak memandang suatu pangkat tetap menghormati satu
dengan yang lain,Kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu satu pintu selama 21 hari yang dimulai dari 7 Juli 2022 sampai
dengan 4 Agustus 2022 dibagian kantor mulai jam 08.00 sampai jam 13.00
antara lain:

Tabel 1. kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan

Hari Kerja Pukul Keterangan

07.30 – 13.00 Jam Kerja


Senin - Kamis 12.00 – 12.30 Istirahat

07.30 – 11.00 Jam Kerja


Jum’at
11.00 - 13.00 Istirahat

3.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dilaksanakan pada hari Senin, 03 Juli 2023 sampai dengan 29Juli
2023. Pada hari pertama kami peserta PKL datang ke Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kab. Lamongan dan
dilanjutkan dengan apel pagi yang dipimpin oleh Bapak Kepala Dinas di
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kab.
Lamongan.

28
Setelah apel pagi berlangsung kami menemui pembimbing yang
merupakan Kasubag Umum di ruanganKesekertariatan, disana kami diberi
penjelasan singkat terkait tugas dan bagian kami masing-masing nantinya
selama pkl di DinasPenanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP).
Pada hari pertama saya dan teman-teman dibagi menjadi tiga
bagianperbagian di Kesekretariatan umum, Mall Pelayanan Terpadu, dan
Bagian Promosi penanaman Modal dengan tugas yang berbeda, saya
ditugaskan minggu pertama di bagian Mall Pelayanan Terpadu untuk
mengelolah data, minggu ke dua dan minggu ketiga di bagian
Kesekretariatan umumuntuk menerima surat masuk, mencatat surat masuk
kedalam buku, mencatat disposisi surat, mencatat jadwal kegiatan yang akan
datang pada papan pengumuman dan mencatat hasil disposisi pada buku
disposisi bidang yang kemudian diserahkan ke bagian yang dituju. Pada
minggu terakir ke empat di bagian bidang Promosi penanaman Modal.
Semakin lama, saya dan teman-teman saya mulai lebih akrab dengan para
pegawai staf DinasPenanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP), mereka sangat ramah dan baik dalam membantu tugas kami. Setiap
hari jumat tidak dilaksanakan apel pagi, dan para pegawai biasanya memakai
pakaian bebas rapi.
Dua hari sebelum PKL berakhir, saya memeriksa data, melakukan
perlengkapan untuk bahan pendukung dalam penyusunan pelaporan PKL,
dan mempersiapkan cinderamata untuk diberikan sebagai tanda hormat dan
terima kasih kepada pihak instansi sekaligus perpisahan dengan pihak
DinasPenanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Selamakegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu Praktikan diperkenankan kesemua
yang ada di DPMPTSP sebagai seorang praktikan yang ditempatkan disemua
bidang, praktik harus mengetahui dan menganal para pekerja yang lainya
sehingga selama beberapa hari kedepan dapat mengamati kinerja dan pekerja
dengan baik. Selanjutnya praktiikan diberitahu semua informasi yang

29
diperlukan dimulai dari kode akses membuka komputer kode email
sehiingga mempermudah praktikan untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

3.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Adapan kegunaan PKL anatara lain:
1. Bagi praktikan
2. Menambah wawasan mahasiswa.
3. Memperoleh pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Membina hubungan kerja sama antara pihak kampus dengan lembaga
instansi.
5. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak
kampus dengan lembaga instansi.
6. Melatih ketrampilan sesuai dengan pengetahuan dalam artian, dengan
adanya PKL kita sebagai mahasiswa akan lebih memperoleh
pengalaman kerja dan juga lebih banyak memperoleh pengalaman
untuk kedepannya nanti.
7. Dapat memahami dalam proses pembelajaran dikampus dan juga kita
bisa membantu sebagian kecil pekerjaan di instansi tersebut, meski
tidak terlalu banyak, namun cukup membantu.
8. Menambah pengalaman di bidang pemasaran dan berkomunikasi
dengan nasabah secara langsung.

Bagi Fakultas Universitas Islam Lamongan

1. Sebagai sarana pembelajaran agar mahasiswa khususnya program


Studi Manajemen menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan didunia kerja
serta mampu bersaing dalam perkembangan Globalisasi;
2. Membangun kerja sama dan hubungan baik anatara perguruan tinggi
dengan instansi terkait sehingga perguruan tinggi lebih dikenal
dikalangan didunia kerja,
3. Meningkatkan kualitas lulusan Sarjana Ekonomi yang mampu sesuai
dengan bisang keahliannya masing-masing;

30
4. Membuka peluang kerja sama anatara Universitas dengan instansi
terkait dalam pelaksanaan PKL di walktu yang akan datang,
5. Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang
professional dan berpengalaman;
6. Meningkatkan citra dari fakultas ekonomi universitas islam lamongan
sebagai pencetak bibit unggul berkualitas:
7. Mendapatkan umpan balik (feedback) berupa saran dan kritik untuk
menyempurnakan dan memperbarui kurikulum yang sesuai criteria
yang dibutuhkan dengan pembangunan pada umumnya.

Bagi Dinas Penanaman Modal dan PTSP

1. Dengan adanya mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL dapat


membantu pekerjaan operasional karyawan yang terkait
2. Mendapatkan tenaga kerja tambahan instansi dan tuntutan
3. Praktikan dapat membantu pekerjaan sehari hari, dapat membantu
mencari data sebagai bahan untuk memperbarui buku promosi
investasi, membuat surat surat yang sedang di butuhkan, dan praktikan
dapat membantu mempersiapkan pertemuan atau kegiatan penting
4. Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
bagi pihak pihak yang terlibat

3.4 Relevansi kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan topik


matakuliah
Pelaksanakan praktik kerja lapangan di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan 21 hari ada beberapa
yang berhubungan dengan mata kuliah yang di tempuh oleh penulis selama
diperkuliahan.Dengan pengetahuan dasar yang sudah dimiliki mempermudah
penulis dalam mempraktikannya di dunia kerja, meskipun perlu banyak
belajar secara langsung. Karena teori dan praktik selalu berbeda.

Adapun topik-topik mata kuliah yang berhubungan dengan pelaksanaan


praktik kerja lapangan, yaitu :
1. Pengantar Manajemen

31
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengelolahan dan evaluasi kerja dalam proses organisasi untuk mencapai
tujuan. Pada mata kuliah semester 3, penulis menemukan pelajaran yang
saling berkaitan dengan dunia kerja yaitu pengorganisasian.
Pengorganisasian yaitu sumber daya Manusia yang ada dalam suatu
organisasi yang menjalankan organisasi tersebut (cara/sistem). Sturktur
organisasi yaitu susunan kepanitiaan dalam suatu organisasi (orang yang
menjalankan). Adapun aspek-aspek penting organisasi, yaitu sebagai
berikut:
a) Pembagian kerja
b) Departementalisasi
c) Bagan organisasi formal
d) Rantai perintah dan kesatuan perintah
e) Saluran komunikasi
Mata kuliah ini berkitan dengan manajamen dalam Dinas Penanaman
Modal dan (PTSP) Kabupaten Lamongan. Pembagian dari tugas-tugas
pada setiap bagian dalam DinasPenanaman Modal dan (PTSP)yang
memiliki kepentingan yang beda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama
yaitu memajukan perkembangan dalam Dinas Penanaman Modal dan
(PTSP)Kabupaten Lamongan.

2. Etika Bisnis
Menurut hills dan Jones, etika bisinis merupakan suatu ajaran yang
diberikan kepada setiap pemimpin perusahaan dalam mengambil
keputusan dengan menerapkan moral, kebijakan dan institusi.
Dalam mata kuliah etika bisnis yang dipelajari pada semester 2 ini
juga berkaitan dengan tata kerja tentang cara berpakaian yang baik, cara
berbicara yang sopan dengan orang yang lebih tua, serta kebijakan yang
telah ada.

3. Bahasa Indonesia

32
Bahasa indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan, memiliki
tujuan yaitu, sebagai berikut:
a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku baik secara lisan maupun tulisan.
b) Menggunakan bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan
imtelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
c) Memahami bahasa indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
Dalam mata kuliah ini berkaitan dengan tata bahasa dalam berbicara
di depan umum, dan orang yang baru dikenal. Perlunya kita menguasai
bahasa indonesia agar saat diajak bicara oleh orang lain yang lebih tua
atau mudah dapat menjawabnya dengan tegas dan lancar.

4. Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi merupakan studi yang menyelidiki pengaruh yang
ditimbulkan oleh individu, kelompok, struktur terhadap perilaku (human)
dengan tujuan menerapkan pengetahuan untuk meningkatan kemampuan.
Dalam mata kuliah perilaku organisasi yang dipelajari pada semester 4
berkaitan dengan bentuk sumber daya manusia, seperti proses rekrutmen
karyawan atau staff hingga pelatihan karyawan.

33
DAFTAR PUSTAKA

DPMPTSP, D. (2021, Juli 1). Software. Diambil kembali dari DPMPTSPProfil

DPMPTSP PROV JAWA TIMUR: http://dpmptsp.jatimprov.go.id/profl

Mangkunegara, A. P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:


PT.Renaja Rosdakarya.

Nitisemito, A. S. (2014). Manajemen Personalia. Dalam A. S.


Nitisemito,Manajemen Personalia (hal. 10). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Silmiya. (2021, juli 15). Laporan praktik kerja lapangan pada dinas penanaman
modal dan playanan terpadu satu pintu. Retrieved from
http://repository.fe.unj.ac.id/8488/1/1 Lapiran%20PKL%20-

Unisla. (2022). Buku pedoman praktik kerja lapangan. 17.

User, S. (2021, Juli 15). Diambil kembali dari Profil


DPMPTSP:https://dpmptsp.lamongankab.go.id/index.

34
LAMPIRAN

35
PRESENSI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : Amelia Rizkia Rahmah

NIM : 042110100

PERUSAHAAN : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP

ALAMAT : Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.57 Lamongan

36
37
Lampiran 1. 1 Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 1. 2 Kartu Tanda Mahasiswa

38
Lampiran 1. 3 Foto di Depan Kantor Bersama Instruktur

Lampiran 1. 4 Foto bersama di bagian Pelayanan Perizinan


di Mal Pelayanan Publik

39
Lampiran 1. 5merekap formulir

Lampiran 1. 6 menginput data perizinan alfamart & indomart

40
Lampiran 1.7 menginput surat masuk

Lampiran 1.7 Membuat kupon pengambilan BBM

41
Lampiran 1.8 kegiatan sosialisasi/bimtek implementasi perizinan

Lampiran 1.9 data persediaan barang

42
BIMBINGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : AMELIA RIZKIA RAHMAH

NIM : 042110100

FAKULTAS : EKONOMI MANAJEMEN

NO Tanggal Keterangan Pembimbing

43

Anda mungkin juga menyukai