Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pesan persuasive yang efektif. Paparkan pemahaman Anda
dengan contoh!
2. Jelaskan bagaimana pesan mempengaruhi kualitas komunikasi persuasive
3. Jelaskan bagaimana proses saluran dan media dalam menghantarkan atau menyalurkan pesan
komunikasi persuasive?

Jawaban

1. Persuasif yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan yang membuat
pembaca/pendengar merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju.
Untuk memulai pesan persuasive, kita terlebih dahulu harus melakukan analisis terhadap audien
*(penonton/pendengar yang menjadi objek penyampaian pesan). Selain itu, kita juga harus
mempertimbangan aspek perbedayaan budaya dengan audiens dan menentukan pendekatan
organisasional yang tepat (langsung atau tidak langsung).
Contoh : Jangan ragu, mari berkunjung ke Kepulauan Mentawai.
2. Suatu pesan akan lebih persuasive jika didukung oleh factor lingkungan atau diterima
bersamaan dengan pesan lainnya serta disampaikan oleh orang yang dikenal oleh masyarakat.
Pesan yang paling persuasive adalah pesan yang diungkapkan dengan sederhana dan
disampaikan secara berulang-ulang. Hal ini penting karena tidak semua target sasaran
mendengar pesan diwaktu yang sama.
3. Menurut Hermawan (2012), proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti
berikut:
a. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain,
mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan dapat
berupa informasi dalam 8 bentuk bahasan ataupun lewat simbol-simbol yang bisa
dimengerti oleh kedua belah pihak.
b. Pesan (message) disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara
langsung maupun tidak langsung.
c. Fungsi pengiriman (encoding) adalah proses untuk mengubah pesan ke dalam bentuk yang
dioptimasi untuk keperluan penyampaian pesan/data.
d. Media/saluran (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke
komunikan.
e. Fungsi penerimaan (decoding), proses memahami simbol bahasa yaitu simbol grafis atau
huruf-huruf dengan cara mengasosiasikannya atau menghubungkan simbol-simbol dengan
bunyi-bunyi bahasa beserta variasi-variasinya yang dilakukan penerima pesan dari
penyampain pesan.
f. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan
yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
g. Respon (response) merupakan rangsangan atau stimulus yang timbul sebagai akibat dari
perilaku komunikasi setelah menerima pesan.
h. Komunikan memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan
kepadanya, apakah pesan yang dimaksud oleh si pengirim dapat dimengerti atau dipahami.
i.Saluran media massa
mempunyai jangkauan yang
luas, bahkan tidak terbatas
j.kemampuan persuasifnya.
Pengertian media massa yang
dimaksud tidak hanya terbatas
pada surat
k. kabar,majalah, televisi, radio,
tetapi juga mencakup media
lainnya seperti billboard,
leaflet, bookletdll.
l.Namun kelima faktor yang
disebutkan diatas yang
merupakan kelebihan yang
dimiliki oleh
m.saluran komunikasi personal,
tidak miliki oleh saluran media
massa. Pada komunikasi
persuasif
n. penyampaian pesan
dilakukan dengan cara
membujuk, merayu,
meyakinkan, mengiming-
iming dan
o. sebagainya sehingga terjadi
kesadaran untuk berubah pada
diri komunikan yang terjadi
secara suka rela
p. tanpa adanya paksaan.
Sedangkan pada komunikasi
koersif perubahan opini, sikap,
dan perilaku terjadi
q. Saluran media massa
mempunyai jangkauan yang
luas, bahkan tidak terbatas
r. kemampuan persuasifnya.
Pengertian media massa yang
dimaksud tidak hanya terbatas
pada surat
s. kabar,majalah, televisi, radio,
tetapi juga mencakup media
lainnya seperti billboard,
leaflet, bookletdll.
t.Namun kelima faktor yang
disebutkan diatas yang
merupakan kelebihan yang
dimiliki oleh
u. saluran komunikasi personal,
tidak miliki oleh saluran media
massa. Pada komunikasi
persuasif
v. penyampaian pesan
dilakukan dengan cara
membujuk, merayu,
meyakinkan, mengiming-
iming dan
w. sebagainya sehingga terjadi
kesadaran untuk berubah pada
diri komunikan yang terjadi
secara suka rela
x. tanpa adanya paksaan.
Sedangkan pada komunikasi
koersif perubahan opini, sikap,
dan perilaku terjadi

Anda mungkin juga menyukai