Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“Alat Penguji Golongan Darah Menggunakan Sistem Elektro
Magnetik”
Bidang Kegiatan:
PKM-KC (Karsa Cipta)

Diusulkan oleh:
Eva Indriani Anggota 1 122430001 Angkatan 2022
Putri Anggun Anggota 2 122430027 Angkatan 2022
Witri Wulandari Anggota 3 122430029 Angkatan 2022

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


LAMPUNG SELATAN
2022
Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................
1.2. Identifikasi Masalah...............................................................................................................
1.3. Tujuan....................................................................................................................................
1.4. Manfaat..................................................................................................................................
1.5. Luaran....................................................................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................
2.1 PENGERTIAN LOWER BACK PAIN.......................................................................................
2.2 TENS (Transcutaneous Electric Nerve Stimulation)....................................................................
2.3 INFRACARE CORSET..............................................................................................................
2.4 EMG (Elektromiogram)...............................................................................................................
2.5 ARDUINO UNO.........................................................................................................................
2.6 SENSOR SMART POSTURE.....................................................................................................
BAB 3 METODE PELAKSANAAN..................................................................................................
3.1 Diagram Alur Perancangan Infracare Corset For Lower Back Pain...........................................
3.2 Prosedur Pembuatan Infracare Corset For Lower Back Pain.....................................................
a. Perumusan Masalah.............................................................................................................
b. Membuat Ide dan Solusi......................................................................................................
c. Studi Kasus..........................................................................................................................
d. Mempersiapkan Alat dan Bahan Serta Program Software...................................................
e. Membuat Gambar Rancangan Dengan Software.................................................................
f. Merakit Komponen Hardware Maupun Software Pada Alat................................................
g. Tahap Uji Coba Serta Validasi Alat.....................................................................................
h. Pembuatan Laporan Akhir...................................................................................................
3.3 Detail Desain Rancangan...........................................................................................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................................
4.1. Anggaran Biaya...................................................................................................................
4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................
LAMPIRAN........................................................................................................................................
Lampiran 1. Biodata Anggota Kelompok........................................................................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................................................
Lampiran 3. Gambaran Alat Yang Dikembangkan..........................................................................
Lampiran 4. Diagram Alur Cara Kerja Alat.....................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Golongan darah sangat memiliki arti yang penting bagi seseorang di
dalam kehidupan. Pada sistem penggolongan darah yang umum dapat
dikenal sebagai A, B, O, tetapi pada tahun 1990-1901 Dr Landsteiner
menemukan antigen (aglutinogen) yang ada pada sel darah merah dan juga
menemukan antibodi (aglutinin) yang terdapat pada plasma darah.
(Prawirohartono, 1995).
Fungsi penggolongan darah manusia sangat besar manfaatnya, yaitu
untuk transfusi darah dan membantu penyelidikan tindak kriminal
(Prawirohartono, 1995). Penggolongan darah penting dilakukan sebelum
transfusi darah karena pencampuran golongan darah yang tidak cocok
menyebabkan aglutinasi dan destruksi sel darah merah (Syamsuri, 2004).
Selama ini dalam pengujian golongan darah sering digunakan metode
ABO, pada metode sample darah diletakkan pada 4 preparat. Preparat
pertama diberi cairan antisera A, preparat kedua diberi antisera B, preparat
ketiga diberi antisera AB, dan preparat ke empat diberi antisera D, setelah
beberapa lama terjadi aglutinasi pada sample tersebut.Bentuk aglutinasi ini
dibandingkan dengan standar yang ada untuk penentuan golongan darah.
Proses tersebut sangat memerlukan waktu yang relatif lama dan sangat
membutuhkan ketelitian dalam penelitian golongan darah tersebut.
Berdasarkan proses diatas, kami ingin menggunakan sensor dan
rangkaian mikrokontroler untuk secara otomatis dalam menentukan
golongan darah, yang mana alat tersebut suatu pengembangan dalam
penentuan untuk sampel golongan darah menjadi lebih efesien. Sensor ini
menggunakan LED dan LDR yang mana sensor ini menggunakan
aglutinasi (pengumpalan) dari sampel yang telah diberikan antisera
(reagen). Alat ini membaca dan menentukan golongan darah menggunakan
pembacaan elektronik dari golongan darah. Sebelumnya sudah pernah
dibuat alat Pendeteksi Golongan Darah oleh Satrio Wahyu Nugroho
(2012) tetapi menurut kami alat tersebut masih memiliki kelemahan pada
ukurannya yang terlalu besar dan menggunakan 4 reagen sehingga dalam
penggunaannya pun reagen terlalu banyak. Berdasarkan identifikasi
masalah tersebut kami ingin membuat alat Pendeteksi Golongan Darah
secara invasive yang memudahkan pengguna bahkan orang awam dalam
memeriksa golongan darah pada saat darurat sekali pun dan mengubah
jumlah pada reagen menjadi 2 buah.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat beberapa
permasalahan yang akan dibahas. Antara lain:

1. Apakah bisa dibuat alat pendeteksi golongan darah melalui sistem elektro
magnetik?

2. Bagaimana teknis akurasi dan validasi dalam golongan darah


menggunakan sistem elektro magnetik?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan alat ini, yaitu:

1. Merancang alat penguji golongan darah yang membantu mengatasi


masalah kekakuratan pada pengamatan terhadap golongan darah.
2. Mendesain dan membuat alat pendeteksi golongan darah otomatis
secara elektronik yang portable sehingga mudah dibawa dan
digunakan.
3. Agar mempermudah penguji dan tenaga medis dalam melakukan
pemeriksaan golongan darah.

1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dengan dibuatnya rancangan ini, yaitu:

1. Mempermudah pengujian dalam tes golongan darah


2. Mendapatkan hasil yang lebih akurat.
3. Mempersingkat waktu pengujian saat tes darah yang cukup banyak.
4. Alatnya yanng cukup kecil sehingga mudah dibawa kemana saja.

1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu
1. Laporan kemajuan dari proses perancangan alat penguji golongan darah
menggunakan sistem elektomagnetik.
2. Laporan akhir dari perancangan alat penguji golongan darah
menggunakan sistem elektromagnetik.
3. Prototype dari alat penguji golongan darah menggunakan sistem elektro
magnetik yang akan digunakan untuk mempermudah dalam mengetahui
golongan darah dengan akurat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Dalam dunia kedokteran golongan darah manusia dibagi menjadi empat, yaitu A,
B, AB, dan O [1]. Pembagian ini dilakukan karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Untuk
mengetahui jenis golongan darah seseorang perlu dilakukan uji laboratoriom.
Selama ini untuk pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO, yang
prosesnya dilakukan secara manual atau dengan cara meneteskan tiga jenis cairan
atau reagen pada sampel darah [3],[4]. Jenis golongan darah sangat penting pada
saat tranfusi darah, seseorang harus menerima darah dari golongan darah yang
sama dengan pendonor. Dalam proses pengujian sampel darah menggunakan
metode ABO, sampel darah akan diteteskan suatu reagen, kemudian pada sampel
darah akan terjadi proses aglutinasi atau penggumpalan darah. Pengumpalan darah
disebabkan karena adanya interaksi antibodi dengan antigen yang terikat pada
eritrosit [5],[6]. Darah memiliki antigen dan antibodi, dimana setiap masing-
masing antigen dan antibodi terdiri dari A dan B, untuk lebih jelas melihat
karakteristik golongan darah berdasarkan antigen dan antibodi dapat dilihat pada
Tabel 1.

Selama ini pengujian darah dilakukan secara manual yaitu dengan cara
meneteskan cairan reagen ke sampel darah untuk melihat tingkat penggumpalan
darah menggunakan mata. Metode ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang ahli
dibidang ini. Untuk menghindari kesalahan pembacaan, perlu dibuat suatu alat
yang memiliki standar menggunakan teknologi seperti sensor dan mikrokontroler
untuk mendeteksi golongan darah secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendesain dan membuat alat pendeteksi golongan darah otomatis
yang portable sehingga mudah dibawa dan digunakan. (Emaria melati,Rossi
passarell,dkk, 2011)

Alat pendeteksi golongan darah adalah alat elektronik yang digunakan untuk
menguji golongan darah pada manusia. Melakukan reaksi antara cairan antigen
(anti A dan B) dengan sampel darah yang akan diuji pada sebuah kaca preparat
merupakan pengujian yang umum digunakan untuk menentukan golongan darah
manusia. Perubahan fisik yang terjadi dapat dibedakan menjadi dua yaitu
menggumpal atau tidak menggumpalnya darah, dari perubahan yang dihasilkan
akan menentukan tipe golongan darah tertentu. [1] Penentuan golongan darah
yang umum digunakan selama ini masih dilakukan oleh orang yang
berpengalaman. Sehingga, keakuratan data yang diperoleh masih mengandalkan
kemampuan mata penguji.

Faktor kelelahan dapat mempengaruhi keakuratan pada mata penguji, kesalahan


dalam penentuan golongan darah dapat terjadi bila pengujian sampel darah dalam
jumlah banyak. Kesalahan terjadi dapat menimbulkan masalah yang sangat serius
bagi seseorang, misalnya dalam proses transfusi darah atau identifikasi keturunan.
Pada tugas ini penulis tertarik untuk membuat pengembangan sistem pendeteksi
golongan darah manusia yang sudah ada dengan menambahkan kekurangan dari
setiap sistem yang telah dibangun. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh
Sturmius Theofanus Lering “Penentuan Jenis Golongan Darah Manusia Berbasis
Mikrokontroler AT-Mega 8535” dengan menggunakan mikrokontroler AT-Mega
8535 serta LED infra merah dan fototransistor sebagai sensor dengan tegangan
keluaran yang dikuatkan oleh op-amp. Berdasarkan hal tersebut, perancang
membuat alat pendeteksi golongan darah manusia menggunakan Sistem ABO.
sistem yang dirancang terdiri dari dua buah sensor LDR, dua buah LED, satu
Arduino Uno, satu LCD 16x2, dua Baterai, satu Motor DC, dan database untuk
menyimpan data golongan darah yang telah diujikan. [2] (K.I. Adurrahman,
Syahrul, 2012)

Kemudian, proses pengujian juga hanya dilakukan sekali tanpa dilakukan


penyimpanan data pendonor. Sehingga, setiap akan mendonor dilakukan
pengujian ulang (Ridha, 2018:1). Oleh karena itu, otomasi sistem sangat
diperlukan untuk mempermudahkan dan mempercepat proses pendeteksian darah
supaya lebih efektif dan efisien. Berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya,
penelitian ini mengembangkan sistem dengan menambahkan tampilan digital
elektronik yang terintegrasi secara langsung dengan aplikasi pada smartphone
android sebagai user interface. Untuk tampilan Aplikasinya, menampilkan data
golongan darah hasil bacaan alat. Aplikasi juga dilengkapi dengan informasi
kecocokan donor darah dan penyimpan data pada Microsoft Excel. Dengan
demikian data bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam perancangan Alat Pendeteksi Golongan Darah Manusia membutuhkan


analisa dan perancangan diagram blok umum. Berikut adalah perancangan
diagram blok pada penelitian ini. Gambar 3 menunjukkan diagram blok sistem.
Berdasarkan gambar , jika tombol ON/OFF diaktifkan maka Arduino Uno dalam
kondisi ON, dan ketika akan memasukkan kaca preparat tekan tombol Start, maka
motor DC berputar untuk mengeluarkan tempat kaca preparat, setelah kaca
preparat diletakkan pada posisi yang telah disediakan tekan kembali tombol Start,
maka motor DC akan berbalik memutar sehingga tempat kaca preparat berada di
dalam, setelah berada di dalam maka sensor LDR akan mendeteksi tegangan
keluaran, kemudian Arduino Uno akan membandingkan hasil tegangan keluaran
kedua sensor LDR tersebut, setelah itu Arduino Uno mengirimkan hasil
perbandingan atau hasil golongan darah dari sampel yang dideteksi dan akan
ditampilkan pada LCD 16x2 serta Arduino Uno akan memerintahkan Bluetooth
untuk mengirimkan data ke komputer agar dapat ditampilkan bersama data pasien.

Kelebihan:

Alat ini memiliki kelebihan seperti penggunaanya yang praktis. Dapat


digunakan dimana saja. Dapat mengetahui golongan darah manusia dengan jangka
waktu yang singkat. Ukurannya yang pas dan praktis jika dibawa kemana saja
termasuk saat perjalanan. Perawatan alat sendiri cukup mudah hanya dengan
diletakkan di tempat yang aman dan datar.

Kekurangan:
Karena alat ini merupakan inovasi baru, untuk produksi sebenarnya masih
membutuhkan pertimbangan karena masih terdapat banyak hal yang harus di
perbaiki atau di benahi.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Diagram Alir Perancangan Alat Penguji Golongan Darah


Menggunakan Sistem Elektro Magnetik

Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Alat Penguji Golongan Darah

3.2 Prosedur Pembuatan Alat Penguji Golongan Darah Menggunakan


Sistem Elektro Magnetik
a. Perumusan Masalah
Tahapan perumusan masalah ini bertujuan untuk menentukan topik
permasalahan serta latar belakang dari alat penguji golongan darah
menggunakan sistem elekktro magnetik, dan mencari tau apakah bisa
membuat alat penguji golongan darah ini menggunakan sistem elektro
magnetik, serta menguji bagaimana dengan akurasi dan validasi pada
alat penguji golongan darah menggunakan sistem elektro magnetik ini.

b. Membuat Ide dan Solusi


Tahapan ini dikerjakan berdasarkan dengan banyaknya keluhan
ketika melakukan pengujian golongan darah yang banyak sehingga
menjadi suatu faktor kelelahan dan mempengaruhi keakuratan pada
mata penguji. Dibantu dengan perkembangan teknologi di bidang
kesehatan, memberikan jalan untuk menciptakan sebuah alat yang
bernama alat penguji golongan darah menggunakan sistem elektro
magnetik untuk memberikan pertolongan pertama serta meringankan
penguji dalam melakukan pengujian darah yang banyak dengan mudah
dan mempersingkat waktu saat pengujian golongan darah manusia.
Selain mempermudah dalam melakukan pengujian pada golongan
darah alat ini juga di desain dengan ukuran yang kecil agar mudah di
bawa kemana saja dan praktis.

c. Studi Kasus
Tahapan ini, mempelajari jurnal yang menyangkut tentang
golongan darah manusia pada alat penguji golongan darah seperti
teknologi yang menjadi acuan dalam pembuatan serta pengembangan
alat. Selain itu juga mempelajari Software IDE Arduino Uno.

d. Mempersiapkan Alat dan Bahan Serta Program Software


Tahapan ini ialah tahap pembuatan komponen yang diperlukan
pada komponen hardware seperti Arduino uno, Sensor LDR, LCD 16 x
2 dan lainnya serta komponen software yaitu software Komputer.
Desain ukuran alat ini dirancang dalam ukuran yang kecil, sehingga
mudah jika di bawa kemana-mana.

e. Membuat Gambar Rancangan Dengan Software


Tahapan ini memaparkan rancangan dari alat penguji golongan
darah menggunakan sistem elektro mahgnetik menggunakan software,
untuk hasil desain alat seperti gambar berikut:

3.1 Sket Desain Alat


f. Merakit Komponen Hardware Maupun Software Pada Alat
Tahapan ini, membuat rakitan pada komponen hardware maupun
software pada Alat Penguji Golongan Darah.

Gambar 3.6. Skema Rancangan Hardware Alat Penguji Golongan Darah

Diagram alir sistem rangkaian alat secara umum pada alat pengujian yang
dibuat, pada diagram alir sistem tersebut memiliki 6 buah blok yang masing-
masing diberikan tanda dengan label dan warna yang berbeda-beda. Untuk
pengertian diagram pada rangkaian alat ini adalah sebagai berikut:
1. Input Komponen input ini berfungsi sebagai komponen masukan yang
akan diproses terdiri dari:
a. Power Supply ( catu daya) dengan blok warna abu-abu berfungsi sebagai
sumber tegangan pada alat pedeteksi golongan darah yang menyalurkan
arus +12 volt ke dalam rangkaian alat.
b. Sensor dengan blok berwarna kuning yang merupakan sensor cahaya
yang didalamnya terdapat 2 buah komponen utama yaitu LED dan
photodioda berfungsi sebagai masukan atau input utama dari
keselurahan alat yang dibuat.

2. Prosess Prosess dengan blok warna biru muda yang merupakan


komponen penting dalam sebuah alat karena sebagai pengelola data.
Proses Arduino yang merupakan kontrol utama atau chip utama pada alat
penelitian yang dibuat, semua perintah program akan dikelola oleh
Arduino. Dalam prosess ini, penulis menggunakan Arduino Uno.

3. Output Output adalah hasil keluaran dari semua prosess yang telah
dilakukan. Dalam alat ini penulis menggunakan LCD 16x2 dengan blok
warna hijau yang berfungsi sebagai penampil output dari program dan
mesin pencetak struk (thermal printer) dengan blok warna abu-abu muda
yang berfungsi untuk mencetak hasil pengidentifikasian golongan darah
yang diuji.
4. Sampel Darah Sampel darah dengan blok warna merah merupakan
sampel darah yang mejadi objek utama pada penelitian ini. Sampel darah
yang dibutuhkan adalah sampel dengan golongan darah (A, B, AB, dan O).

g. Tahap Uji Coba Serta Validasi Alat


Dalam penguji coba dan validasi alat berfungsi untuk memastikan
apakah alat bekerja dengan baik atau tidak serta menemukan apakah
ada kendala dalam pengoperasian alat yang telah dirancang. Tahap ini
menguji waktu kinerja alat, ketahanan alat, serta kecepatan respon
alat. Tahap uji coba dapat dilakukan dalam waktu 10-30 menit untuk
memantau apakah alat penguji bekerja dengan baik atau tidak.

h. Pembuatan Laporan Akhir


Tahapan pembahasan menjelaskan hasil data pengamatan serta
analisis data alat. Kesimpulan yang terdapat pada laporan penelitian ini
akan menjawab tujuan pada pendahuluan yang telah dibuat secara
keseluruhan dan ditulis sesuai dengan format yang sudah ditentukan.

3.2 Detail Desain Rancangan


Adapun detail desain alat yang sudah dirancang sebagai berikut.

Gambar 3.8. Bagian Belakang Infracare Corset Gambar 3.9. Bagian Depan Infracare
Corset

1) LCD berfungsi untuk melihat proses berjalannya alat dan melihat hasil
dari pengujian yang dilakukan.
2) Sakelar On/Off berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat.
3) Pushbutton berfungsi untuk mengeluarkan tempat kaca preparat.
4) Tempat kaca preparat anti-A dan anti-B.
5) Sensor LDR berfungsi untuk mendeteksi golongan darah.
6) Motor DC merupakan motor penggerak yang berfungsi untuk
mengeluarkan tempat kaca preparat.
7) Bluetooth merupakan media transfer hasil yang diperoleh dari sistem ke
komputer.
8) Database Access merupakan media penyimpanan data pada aplikasi.
9) Komputer merupakan penampil aplikasi database.
10) File yang dikirimkan melewati media transmisi Bluetooth.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.1. Anggaran Biaya


Tabel 4.1. Anggaran Pengeluaran

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1. Perlengkapan Penunjang Rp. 158.250,00
2. Bahan Habis Pakai Rp. 278.250,00
3. Perjalanan/Transport Lokal Rp. 100.000,00
4. Lain-lain Rp. 100.000,00
Jumlah Rp. 628.500,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Mingg Minggu Minggu Minggu Penanggung Jawab


u ke- 1 ke- 2 ke- 3 Ke-4
1 Perumusan Witri Wulandari
Topik
2 Penyusunan Putri Anggun
Proposal
3 Penyusunan Eva Indriani
Kerangka Kerja
4 Pengumpulan Putri Anggun
Sumber Teori
5 Penelitian Witri Wulandari

6 Eva Indirani
Penyusunan
Laporan
Kemajuan
7 Penyusunan Putri Anggun
dan Publikasi
Karya Ilmiah
8 Penyusunan Witri Wulandari
Laporan Akhir
Daftar Pustaka
Adetia, E., 2020. Lower Back Pain Pada Mekanik. Jurnal Universita Diponegoro.
Arwinno, L. D., 2018. Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Garmen.
HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT,
p. 407.
Darren M. Roffey, P. ,. E. K. W. M. M. C. F. P. B. D. M. P. ,. B. K. K. M. P. F. S.
D. D. P., 2010. Causal assessment of occupational standing or walking and low
back pain: results of a systematic review. The Spine Journal , pp. 219-225.
Fitri, I., 2018. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada TENS Di Rs. Dr. Soedjono
Magelang. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gunawan, S., 2019. Terapi. Jurnal UIN Raden Fatah.
H.W, S., 2015. Mudah Belajar Microcontroller Dengan Arduino. Jurnal Teknik
Elektro.
K.W, H. & Hall D.K, 2018. Agen Modalitas Untuk Praktik Fisioterapi. Jurnal
LINK.
Kumar, A., 2019. Elektromiogram. Jurnal Gleneagles Singapore.
Meilani Patrianingrum, E. O. E. S., 2015. Prevalensi dan Faktor Risiko Nyeri
Punggung Bawah di Lingkungan Kerja Anastesiologi Rumah Sakit Dr. Hasan
Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 1 April.p. 48.
Ramadhani, A. E., 2020. Hubungan Low Back Pain dan Postur Tubuh. Jurnal
Universitas Diponegoro.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Anggota Kelompok

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eva Indriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Biomedis
4 NIM 122430001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung,11 Juni 2004
6 Alamat E-mail eva,12430001@student.itera.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 088268050423

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1

2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Lampung Selatan, 14 Mei 2023

Anggota 1

Eva Indriani
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Anggota


Kelompok

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Anggun
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Biomedis
4 NIM 122430027
5 Tempat dan Tanggal Lahir Way Kanan, 03 Maret 2005
6 Alamat E-mail putri.122430027@student.itera.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081278833254

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Volunteer Anggota 28 Maret 2023 s.d. Selesai/
Higest 2023 HMBN goes to school
PIK-R CA anggota PIK-R 27 Januari 2023 s.d. Selesai/
2
Sejahtera 2023 Sejahtera 2023 ITERA
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 2 Biologi Panitia Kompetisi Sains 2021
Kompetisi Sains Smansa
Smansa
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lampung Selatan, 14 Mei 2023

Anggota 2

Putri Anggun
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Anggota


Kelompok

A. Identitas Diri
No Nama Lengkap Witri Wulandari
1 Jenis Kelamin Perempuan
2 Program Studi Teknik Biomedis
3 NIM 122430029
4 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 14 Maret 2004
5 Alamat E-mail witri.122430029@student.itera.ac.id
6 Nomor Telepon/HP 08316949694

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 Puisi Tingkat Panitia pelaksana lomba 2015
Kecamatan
2 Juara 1 Puisi Tingkat Pihak Sekolah 2021
Sekolah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lampung Selatan, 14 Mei 2023

Anggota 3

Witri Wulandari
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Nilai (Rp.)


Satuan (Rp.)
1. Perlengkapan
yang
dibutuhkan
a. Arduino Uno 1 71.000,00 71.000,00
b. Sensor LDR 1 500,00 500,00
c. Lampu LED 1 250,00 250,00
d. Motor DC 1 14.000,00 14.000,00
e. Driver Motor 1 14.000,00 14.000,00
f. Baterai 1 11.000,00 11.000,00
g. LCD 16 x 2 1 45.000,00 45.000,00
h. Push Button 1 500,00 500,00
i. Saklar 1 2.000,00 2.000,00
Sub Total Rp. 158.250,00
2. Bahan Habis
Pakai
a. Ardiuno Uno 1 71.000,00 162.000
b. Sensor LDR 1 500,00 150.000
c. Lampu LED 1 250,00 40.000
d. Motor DC 1 14.000,00 40.000
e. Driver Motor 1 14.000,00 14.000,00
f. Baterai 1 11.000,000 11.000,00

g. LCD 16x2 1 45.000,00 45.000,00


h. Push Button 1 500,00 500,00
i. Saklar 1 2.000,00 2.000,00
j. ATK 1 120.000,00 120.000,00
Sub Total Rp. 278.250,00
3. Perjalanan
a. Keperluan 1 50.000,00 50.000,00
Membeli
Bahan
b. Kebutuhan Uji 1 50.000,00 50.000,00
Coba
Sub Total Rp. 100.000,00
4. Lain-lain
a. Biaya 1 50.000,00 50.000,00
Pemakaian
Internet
b. Biaya Tak 1 50.000,00 50.000,00
Terduga
Sub Total Rp. 100.000,00
Total Rp. 628.500,00
( Enam Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah)
Lampiran 3. Gambaran Alat Yang Dikembangkan

Gambar 2.1 Tampak Depan Alat Penguji Golongan Darah

Gambar 2.2. Tampak Belakang Alat Penguji Golongan Darah

Gambar 2.3. Tampak Atas Alat Penguji Golongan Darah


Gambar 2.4. Tampak Kanan Alat Penguji Golongan Darah

Gambar 2.5. Tampak Kiri Alat Penguji Golongan Darah

Anda mungkin juga menyukai