Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aulia U N Mokoginta

NIM : 19111101099
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

1.Deskripsi
Penyakit Demam berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya dan dapat berakhir kematian.
Pada tahun 2022 silam, terdapat sekitar 52.313 kasus demam berdarah di Indonesia, dan
sekitar 448 kasus berakhir dengan kematian. Itu sebabnya pemerintah hingga saat ini masih
selalu menyerukan kepedulian terhadap penyakit demam berdarah.

Gejala awalnya adalah demam tinggi, muncul bintik-bintik merah, muntah, diare, sakit perut
dan nyeri sendi. Itu sebabnya salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan saat merasa
terjangkit penyakit ini adalah dengan meminum obat penurun demam dan Pereda nyeri.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang pada umumnya tersebar melalui
gigitan nyamuk. Nyamuk yang kerap membawa virus dengue ini dikenal sebagai Aedes
Aegypti. Satu gigitan dari si nyamuk dan imun tubuh yang sedang rendah, maka dapat
menjadi penyakit demam berdarah.

Nyamuk-nyamuk ini tentu saja pada umumnya bertelur dan berkembang biak di air-air yang
tergenang. Maka dari itu, salah satu pencegahan penyebaran demam berdarah adalah dengan
menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Contohnya seperti rajin membersihkan rumah dan
lingkungan sekitar, melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, menggunakan
obat-obat—alami dan kimia—anti nyamuk, juga melakukan fogging atau pengasapan secara
rutin di lingkungan rumah.

2. Narasi

Sejarah alat-alat kesehatan yang hingga saat ini digunakan telah tercatat sejak bertahun-tahun
yang lalu. Pada tahun 1958 merupakan saat pertama kali mesin ultrasonografi (USG) janin
ditemukan oleh Edward Hon. Kemudian, pada tahun 1960 ditemukan alat pacu jantung oleh
Wilson Greatbatch. Selanjutnya di tahun 1971 ditemukan computed tomography scanned (CT-
Scan) oleh Hounsfield. Dua tahun setelahnya yaitu di tahun 1973, Dean L Kamen pertama
kalinya menenukan pompa insulin. Kemudian, di tahun 1974 ditemukan magnetic resonance
imaging (MRI) oleh Raymond Damadian. Dari tahun ke tahun alat-alat tersebut mendapatkan
pembaharuan dengan majunya teknologi demi membantu kesehatan manusia.

3. Argumentasi

Kebiasaan merokok bisa mengantarkan Anda kepada kematian. Sudah sangat banyak korban
yang meninggal akibat merokok. Berdasarkan data yang dipaparkan kementerian kesehatan
tercatat setiap 10 menit sekali ada individu yang meninggal diakibat rokok di negara
Indonesia.Memang efek kematian yang disebabkan oleh rokok tidak bisa dirasakan secara
langsung oleh perokok melainkan butuh waktu yang lama hingga beberapa tahun. Menurut dr.
Aria Nugraha, Asap yang dihisap oleh perokok akan menggerogoti organ pernafasan mereka
seperti paru-paru tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan beberapa penyakit seperti
Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu yang sedang mengandung.
Semakin lama asap yang mereka hirup, maka akan semakin mempercepat proses itu. Lalu
mengapa rokok sangat berbahaya? Karena didalam sebatang rokok terkandung zat-zat kimia
berbahaya yang menyerupai racun, seperti pemutih lantai dan bahan bakar untuk roket.Tidak
hanya batang rokok saja yang berbahaya, asap dan Tar juga bisa menyebabkan kanker karena
kandungan nikotinnya yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Oleh karena itulah merokok bisa
menyebabkan kematian karena rokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang bisa
mematikan Anda

Anda mungkin juga menyukai