TEKNIK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH
BERBASIS PERMAKULTUR

Disusun Oleh:
Tim Teknis TdBA

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN PURWAKARTA
2022
 Apa yang Bapak ibu Ingin
dapatkan dari Pelatihan ini?
Prinsip Tatanen di Bale Atikan

1. Berkeadilan
2. Berkelanjutan
3. Berkearifan Lokal
 DEFINISI
Sebuah gerakan pendidikan karakter untuk
menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat
bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam
kegiatan pembelajaran berbasis pancaniti dan tata kelola
pertanian berbasis permakultur sehingga peserta didik
tumbuh & berkembang sesuai dengan kodrat dirinya,
kodrat alamnya dan kodrat zamannya.
 Apa itu Permakultur?
PERMANENT : Tetap,tidak berubah,abadi,stabil,lestari, berkelanjutan.
CULTURE : budaya,kebudayaan,sistem kehidupan,sistem desain, sistem
berpikir.
Permanent Culture
“Melestarikan,mendukung,bekerja sama dengan budaya & lingkungan
setempat serta tumbuh bersama berdampingan sehingga manusia dapat
belajar bukan melawan/bersaing.”
PERMANENT AGRYCULTURE

“Pengelolaan pertanian,perternakan
perikanan, kehutanan dengan
meningkatkan kualitas ekosistem.
Sehingga kebutuhan manusia
terpenuhi secara berkelanjutan
hingga ke masa depan.”
 PERMACULTURE
“bukan sistem bertani, lebih dari
itu merupakan Sebuah
design/jalan kehidupan yang
menyatukan kegiatan manusia
dengan aktivitas yang terjadi
dialam” Next Slide
Perbedaan Permakultur,
Pertanian Organik &
Pertanian Konvensional ???

Pertanian Organik, sistem yang

mendorong tanaman & tanah tetap
sehat melalui pengolahan tanaman &
tanah dengan menggunakan bahan-
bahan Organik dan menghindari Kimia.
Pertanian Konvensional, sistem yang
mendorong tanaman untuk tumbuh
kembang secara optimal dengan
menggunakan bahan-bahan kimia
sintesis sebagai asupan nutrisi/pupuk
bagi tanamanya.
 Etika Permaculture
* PEDULI BUMI
Merawat, menjaga semua makhluk hidup dan makhluk tidak hidup. Termasuk aktivitas
yg tidak merusak,bersifat rehabilitasi, konservasi aktif, etis, hemat energi & mata
pencaharian yg berkesadaran. Ex : Konservasi energi & Sumber Daya Alam.

* PEDULI MANUSIA
Menyediakan segala kebutuhannya dg tdk merusak alam. Terlibat dlm pengambilan
keputusan yg akan berdampak dlm membentuk sistem kehidupan yg signifikan bagi bumi.
Contoh: kesehatan, kesejahteraan.

* BERBAGI ADIL
Mengkontribusikan surplus waktu, uang, energi dan sumber daya lain Untuk mencapai
tujuan bersama. contoh: berbagi, kerjasama, gotong royong.
12 PRINSIP PERMAKULTUR
 1. Pengamatan dan Interaksi

Mengamati hal apa saja yang

perlu diubah serta tanaman apa
saja yang dapat tumbuh dengan
baik dan bagaimana cara atau
teknik merawatnya.
 2. Tangkap dan Simpan Energi

Energi yang diperoleh

dari alam, disimpan dan
digunakan secara bijak &
efisien.
 3. Strategi Panen /
Memperoleh hasil

Sistem ini harus

memberikan hasil, bukan
hanya untuk manusia tetapi
untuk alam itu sendiri.

Harmoni Seisi
Bumi
 4. Sistem swatata &
Menerima umpan balik
kita perlu merubah paradigma.
Dengan melihat bumi,alam
&lingkungan sebagai makhluk
hidup yg mempunyai perasaan.
Mengikuti Pola Alam
ex.
5. Sumber daya terbarukan

Dipergunakan untuk proses

pemecahan masalah.
Ex. PSB, kohe,POC, Kolam ikan dll
6. Tanpa sampah atau residu
Didaur ulang dan dipergunakan kembali semaksimal
mungkin.
 7. Rancangan dari pola alam
hingga terperinci

Penggabungkan berbagai pola yg ada

di alam dalam satu areal untuk
memperoleh efisiensi dan optimlisasi.
Ex; Design Kebun Rinci, Tanaman yang
disesuaikan dengan kondisi air/cuaca.
8. Koneksitas (keterkaitan
bukan pemisahan)
Setiap fungsi,instrumen,item
harus saling terhubung.
9. Skala : solusi
sederhana dan
perlahan – lahan,
langkah demi
langkah
Menggunakan solusi
yang kecil dan lambat
untuk membuat sistem
yang berkelanjutan.
Ex :
 10. Stabilitas ( menghargai
keanekaragaman)

Dengan penerapan metode

polikultur, Stabilitas.
Ex : Panen tiap hari dg komoditas
yg berbeda.
11. Optimalisasi lahan tepian
& Marjinal
Dengan memanfaatkan, menghidupkan
fungsi lahan tepian dan marjinal
12. Suksesi (stacking dalam ruang dan
waktu)

dalam suksesi ruang

waktu pelajari terlebih
dahulu perubahan yang
ada kemudian kita
dapat
mengintervensinya.
Ex : Berkebun yg tidak
mengenal musim.
Zona 0 : Pusat Kegiatan, rumah dan dapur pusat kegiatan intensif,
penggunaan & memerlukan perawatan scr terus menerus
Zona 1 : Tanaman Musiman atau bulanan, bumbu,gudang alat
Zona 2 : Tanaman perdu, biennial, pohon buah, rumah semai, ternak kecil
Zona 3 : Tanaman buah,Parennial.
Zona 4 : Hutan, Penggembalaan ternak, tanaman makan ternak.
Zona 5 : Zona Liar, Zona yg dibiarkan segala jenis makhluk hidup, hama dll
untuk hidup dan tidak diusik keberadaannya.

Zona Permakultur
•Kedaulatan

•Kemandirian

MAU DIBAWA KEMANA

ARAH TDBA?
•Ketahanan
 ulatan Pan
da ga
Ke n
•Pangan

•Benih •Nutrisii
KLASIFIKASI
TUMBUHAN
* Tanaman Annual
disebut juga tanaman semusim, merupakan tanaman yang
menyelesaikansatu kali siklus hidupnya dalam rentang waktu semusim.
Ex : Padi, Jagung, Pakcoy, Sawi, Caisim
* Tanaman Biennial
Tanaman yang menyelesaikan satu kali siklus hidupnya dalam rentang
waktu 1-3 tahun.
Ex : Seledri, Terong, Tomat, Cabai, bawang merah & Putih dll
* Tanaman Parennial
Tanaman yang mampu hidup beberapa tahun. tanaman yang ditanam
sekali panennya berkali-kali.
Ex : Tanaman Buah-Buahan, Kenikir, Caya, Bayam Brazil, Ginseng Jawa,
Kelor, Binahong dll
 Jenis-Jenis Benih
Benih/biji yang diwariskan dari (Genetically ModifiedOrganism) :
generasi ke generasi dg cara yg diciptakan hasil dari
penyerbukan alami (serangga,angin) penyilangan sel DNA hidup yg
tanpa bantuan manusia. Benih Heirloom berlainan
seperti
(beberapa spesies
sel
buhun, turunan galur murni, benih
turun temurun dr nenek moyang. tanaman,hewan,bakteri
Kelebihannya resis terhadap hama, u/mnghasilkan kombinasi sel
usia panjang, rasa lebih enak. baru.
Ex; Jagung dg bakteri agar resis
Benih Hybrida Benih GMO trhadap hama. Kekurangan
bahaya bagi kesehatan dan
lingkungan.
Proses penyerbukan yg sengaja dilakukan
dari 2 varietas tan yg berbeda dg tujuan
u/menghasilkan keturunan yg memiliki
sifat2 terbaik dr induknya.
Kelebihannya cita rasa tinggi,
produktivitas tinggi
Kekurangannya usia pendek, mudah
terserang hama.
 Rencana Aksi
TAHAPAN Analisis

TDBA
PERENCANAAN

Survey Desain
 Survei
Survei lahan
• Membuat peta dasar overlay (peta,
kontur, aliran air, sektor-sektor, matahari,
angina, bangunan, gambar penampang)
• Mengetahui akses kerja ke lokasi
• Survei kehidupan liar, termasuk tanaman
dan binatang
• Survei jenis dan karakteristik tanah
• Survei tanaman yang telah tumbuh atau
ditanam sebelumnya
 Analisis
Setelah mengumpulkan banyak
informasi yang kita perlukan, dan
kita presentasikan kepada
pengelola (dalam hal ini warga
sekolah) apa yang kita temukan dan
mendapatkan komentar balik. Pada
tahap ini kita siap untuk
menganalisis data dan mencoba
membaca kembali data-data
tersebut.
Design

Penggabungan beberapa pola yg sudah E

ARE HE

RE
W
ada dialam & lingkungan dalam satu
areal untuk memperoleh efisiensi serta
optimalisasi.

Dengan berbagi ruang, mengenali

batasan, menghargai peran semua
makhluk untuk bisa menata dan
mengelola kebermanfaatan dalam
keberlanjutan.
 Langkah-langkah dalam tahap rencana yaitu :
Pengolahan sampah
Rencana Mewujudkan laboraturium pembelajaran
Aksi Membuat tempat pembenihan dan
pembibitan tanaman
Menyediakan penampungan air hujan (Rain
Water Harvesting)
Memanfaatkan limbah air
Membuat lumbung hasil panen
 Oprek
Evaluasi

Rawat

Penerapan PREO
Tahapan TdBA
Tahapan TdBA
Pelaksanaan
Pelaksanaan
 Penerapan Rawat Evaluasi
Tahapan mengaktualisasikan Tahapan pemeliharaan Tahapan pengukuran dan
rencana aksi yang sudah ekosistem dan habitatnya. penilaian terhadap
dibuat berkaitan dengan ketercapaian /
desain, persiapanlahan, keterlaksanaan program
pembenihan, dan penanaman. Tatanén di Balé Atikan.
OPREK
Tahapan mencari, memperbaiki,
mengembangkan, memodifikasi untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik (inovasi
baru).
 PEMBUATAN
Pembuatan sekambakar adalah proses
SEKAM BAKAR membakar skam mentah dengan alat
bantu cerobong kawat dengan diameter
10-20cm.

Sekam bakar adalah media tanam yang

poros dan steril dari sekam padi.

Alat dan bahan :

ØRam kawat, gunting kawat, tali kawat,
korek api
ØSekam mentah/ kering, kertas
ØCara pembuatan praktek lapangan
 Media Tanam
Media Tanam Media Semai

Alat dan bahan: Alat dan bahan:

1. tanah 1. tanah
2. sekam mentah 2. sekam bakar
3. sekam bakar 3. kompos
4. kompos
Media Tanam
Media tanam dan semai adalah suatu media
atau bahan yang digunakan untuk tempat
tumbuh dan berkembangnya akar tanaman,
media tanam juga merupakan komponen
utama ketika akan bercocok tanam.
 Bio Compound
Merupakan larutan Microba aktif yang kaya
akan manfaat sebagai pengurai hayati untuk
mengembalikan rekondisi bahan-bahan makanan
yang ada di dalam tanah.

Kegunaan : Sebagai proses dekomposisi/Cooking

Sebagai pengurai hayati

#Dapat di panen sampai 7-9 kali

#Proses Permentasi selama 24 Jam
#Sepertiga tong disisihkan & ditambahkan lagi
air
Bahan :
1. Kotoran sapi segar Bahan Tambahan untuk Second
2. Starter Fermentasi :
3. Garam Krosok 1. Kersen : mempercepat proses
4. Jaringao pembungaan (Semprotkan)
2. Rebung : memperkuat
5. Panglay
dahan,batang,daun,akar
6. Gedebong pisang
(Dicorkan)
7. Kelor
8. Ketapang Laut (Opsional)
9. Adas (Opsional)
10. Tong Kapasitas 150-200L
 NUTRISI ALAMI SPESIFIK/TUNGGAL

NITROGEN (N) POSFOR (P) KALSIUM (CA)

Didapatkan dari ikan yg
berlendir banyak. Didapatkan dari tulang
Pada saat fotosintesis, sbg Didapat dari cangkang telur
Merangsang pertumbuhan
pembentuk energi brbentuk Merangsang pembentukan
akar, khususnya akar benih &
karbohidrat,gula &protein di bulu2 akar, mengeraskan
tanaman muda, mempercepat
dlm tumbuhan yg ada dzat hijau batang, merangsang
pembungaan, pemasakan biji
daun dg bantuan sinar matahri. pembentukan biji.
dan buah.
Manfaat : Merangsang
pertumbuhan pd batang, akar
dan daun.
*Bakteri Authotrof yg dapat berfotosintesis
*Memiliki pigmen yg disebut bacteriofil a dan b yg
dpt memproduksi warna merah, hijau,/ungu
u/menangkap energi matahari sbg bahan bakar
fotosintesis.
*Mengubah asamamino jadi zat bioaktif dg
bantuan sinar matahari

Manfaat :
*menambah unsur N di dalam tanah
*mempercepat pertumbuhan tanaman
*meningkatkan kualitas rasa tanaman
*meningkatkan pertumbuhan akar
FOTOSINTESIS
*mengurangi biaya pupuk BACTERIA (PSB)
*memperkuat dr serangan hama penyakit
 Tong Komposter

1 Portable
2 Tanam
Jadi...........Sejak Kapan
Harus Melaksanakan
TdBA ??
THANK YOU