Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

Oleh :

Joana Afrini,A.Md.Keb

UPTD PUSKESMAS SEPUTIH SURABAYA

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA

Topik : Imunisasi pada Bayi dan Balita

Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita di wilayah posyandu

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat : Posyandu

I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi, ibu-ibu diharapkan dapat memotivasi
keluarga untuk membawa anak balitanya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi
lengkap.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi, ibu-ibu dapat :
a. Menyebutkan Pengertian Imunisasi
b. Menyebutkan tujuan pemberian imunisasi
c. Menyebutkan jenis imuniasi
d. Menyebutkan jadwal pemberian imunisasi
e. Menjelaskan efek samping imunisasi
f. Menyebutkan tempat memperoleh imunisasi

III. Materi
a. Pengertian imunisasi
b. Tujuan Pemberian Imunisasi
c. Jenis Imunisasi
d. Jadwal Pemberian Imunisasi
e. Efek samping Imunisasi
f. Tempat memperoleh imunisasi

IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

V. Media
a. Buku KIA
b.Leaflet
VI. Evaluasi
a. Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian imunisasi
b. Ibu- ibu dapat menyebutkan tujuan imunisasi
c. Ibu-ibu dapat menyebutkan jenis-jenis imunisasi
d. Ibu-ibu dapat menyebutkan jadwal pemberian imunisasi
e. Ibu-ibu dapat menjelaskan efek samping dari imunisasi
f. Ibu-ibu dapat menjelaskan tempat memperoleh imunisasi

VII. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1. Protokol/Pembawa Acara
Uraian tugas :
- Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
- Mengatur proses dan lama penyuluhan
- Menutup acara penyuluhan

2. Penyuluh/ pengajar
Uraian tugas :
- Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami
peserta
- Memotivasi peserta untuk tetap aktif memperhatikan proses penyuluhan
- Memotivasi peserta untuk bertanya

3. Fasilitator
Uraian tugas :
- Ikut bergabung duduk bersama diantara peserta
- Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
- Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
- Menginterupsi penyuluh tentang istilah-istilah atau hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta

4. Observer
Uraian Tugas:
- Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalnnya proses penyuluhan
- Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
- Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan
- Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
- Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan
rencana penyuluhan
VIII. Proses Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1 3 menit Pembukaan : - menyambut salam dan
- memperkenalkan diri mendengarkan
- menjelaskan tujuan dari penyuluhan - mendengar dan
- melakukan kontrak waktu memperhatikan
- menyebtkan materi penyuluhan yang akan - mendengar dan
diberikan memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan : - mendengar dan
- menjelaskan tentang perngertian imunisasi memperhatikan
- menjelaskan tentang tujuan pemberian imunisasi - mendengar dan
- menjelaskan tentang jenis imunisasi memperhatikan
- menjelaskan tentang jadwal pemberian imunisasi - mendengar dan
- menjelaskan tentang efek samping imunisasi memperhatikan
-menjelaskan tentang tempat memperoleh imunisasi
3 5 menit Evaluasi: -memberikan
- memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya kesempatan pada ibu
- menanyakan pada ibu tentang materi yg diberikan untuk bertanya
dan bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali - menjawab dan
pertanyaan/materi mejelaskan pertanyaan
4 2 menit Teriminasi: - mendengar dan
- mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu menjawab
- mengucapkan salam - mendengar dan
membalas salam
Lampiran

Materi Penyuluhan

1. Pengertian

Imunisasi adalah Mmberikan kekebalan tubuh dengan cara mamasukkan bibit penyakit yang
telah dilemahkan. Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikankekebalan secara aktif pada
bayi atau anak terhadap penyakit tertentu, dengan memasukkan vaksin (bibit penyakit yang telah
dimatikan/dilemahkan)

2. Tujuan Pemberian Imunisasi

a. Daya tahan tubuh anak meningkat

b. Pencegahan timbulnya penyakit pada anak , antara lain :

- Penyakit TBC

- Penyakit Difteri

- Penyakit tetanus

- Penyakit pertusis

- Penyakit Meningitis

- Penyakit Polio

3. Jenis Imunisasi

a) Imunisasi BCG

Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan/pertahanan terhadap penyakit TBC.


Jadwal pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru lahir sampai berumur
12 bulan, tapi sebaiknya diberikan pada umur 0-2 bulan. Imunisasai BCG cukup diberikan 1kali
saja.

b) Imunisasi DPT

Tujuan pemberian imunisasi DPT adalah untuk memberikan kekebalan aktif dalam waktu yang
bersamaan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, dan tetanus. Imunisasi DPT dapat diberikan
sebanyak 3 kali sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang waktu antara dua penyuntikan
minimal 4 minggu.

c) Imunisasi Polio

Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomiolitis. Pemberian


imunisasi polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, Hepatitis B dan DPT.
d) Imunisasi Campak

Imunisasi campak diberikan untuk mendapatkan kekbalan terhadap penyakit campak secara
aktif. Menurut WHO, Imunisasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah bayi berumur 9
bulan.

e) Imunisasi Hepatitis B

dBertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap hepatitis B. Imunisasi aktif dilakukan
dengan cara pemberian suntikan dasar sebanyak 3 kali dengan jarak waktu satu bulan antara 1
dan 2

f) Imunisasi HIB

bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap virus atau bakteri yang menyerang THT
pada bayi atau balita dengan cara pemberian suntikan 3 kali dengan jarak 1 bulan sekali

4. Jadwal Pemberian Imunisasi

USIA IMUNISASI
0-7 hari HB0
1 bulan BCG, OPV 1
2 bulan DPT- HB-HIB 1, OPV 2
3 bulan DPT-, HB-HIB 2, OPV 3
4 bulan DPT-HB-HIB 3, OPV3,IPV
9 bulan Campak

5. Efek samping imunisasi

a. BCG
Reaksi yang mungkin timbul pada pemberian imunisasi BCG adalah kadang bernanah, tetapi akan
sembuh dengan sendirinya walaupun lambat. Biasanya suntikan BCG tidak menimbulkan panas.

b. DPT
Reaksi yang mungkin terjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan rasa nyeridi tempat
suntikan selama 1-2 hari.

c. Polio
reaksi yang timbul tidak ada,mungkin akan terdapat berak berak ringan. Pada anak dengan diare
berat atau sedang sakit parah, imunisasi polio dapat ditangguhkan.

d. Hib
biasanya reaksi alami yang ditimbulkan dari selesai penyuntikan Vaksin Hib, Bayi atau anak akan
mengalami nyeri dan bengkak pada daerah suntikan. Ini akan hilang dengan sendirinya, tapi jika
ibu sangat panik bisa berikan kompres hangat pada daerah bekas suntikkan tersebut untuk
mengurangi nyeri pada bayi dan anak.
f. Hepatitis B
reaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat suntikan, yang mungkin disertai
dengan timbulnya rasa panas atau pembengkakan. Reaksi ini akan menghilang dalam 2-6 hari.

g. Tempat Memperoleh Imunisasi

a.Rumah sakit

b. Puskesmas

c. Rumah bersalin

d. Posyandu

e. Proktek Dokter Swasta (terutama dokter spesialis anak)


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU CEMPAKA


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU ANGGREK PUTIH


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU MELATI I


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU DAHLIA


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU MAWAR MERAH


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU ANGGREK BIRU


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH


PENYULUHAN KIE

PADA IBU BAYI BALITA DI POSYANDU MELATI II

Anda mungkin juga menyukai