Makalah Linguistik 7 - Pembidangan Linguistik
Makalah Linguistik 7 - Pembidangan Linguistik
Disusun oleh :
Farah Anjeli Nurhidayani 1205621072
Muhammad Athallah Muzhaffar 1205621058
Muhammad Radifa 1205621066
Nazwa Syarifah Rahmani 1205621016
b. Bahasa Tertentu
Linguistik deskriptif (Descriptive linguistics) adalah pendekatan
linguistik dengan menggunakan teknik penelitian lapangan dan
tata istilah yang sesuai untuk bahasa yang diselidiki. Metode
kerjanya adalah metode deskriptif, yaitu memberikan atau
menggambarkan struktur dan system bahasa yang dipelajari
sebagaimana adanya.
Linguistik struktural (Structural linguistics) adalah pendekatan
dalam penyelidikan bahasa yang menganggap bahasa sebagai
system yang bebas.
Linguistik historis (Historical linguistics) adalah cabang
linguistik yang menyelidiki perubahan-perubahan jangka pendek
dan jangka panjang dalam system bunyi, gramatika, dan kosa
kata suatu bahasa atau lebih.
Linguistik komperatif (Comparative linguistics) adalah cabang
linguistik yang mempelajari kesepadanan fonologis, gramatikal,
dan leksikal dari bahasa-bahasa yang berkerabat atau dari
periode-periode historis dari suatu bahasa.
Linguistik historis komperatif (Historical and comparative
linguistics) adalah bidang linguistik yang menyelidiki
perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, serta
menyelidiki perbandingan satu bahasa dengan bahasa yang lain.
Linguistik diakronis adalah cabang linguistik yang
mendeskripsikan struktur bahasa yang hidup dalam dua periode
atau lebih. Hasil deskripsi masing-masing periode tersebut
biasanya dibandingkan satu sama lain, sehingga menghasilkan
cabang Linguistik Komperatif Diakronis.
Linguistik sinkronis (Synchronic linguistics) adalah cabang
linguistik yang mendeskripsikan struktur bahasa yang hidup
dalam satu masa. Kegiatan cabang linguistik ini ialah
mendeskripsikan struktur bahasa, maka sering disebut Linguistik
Deskriptif Sinkronis.
Linguistik kontranstif (Contranstive linguistics) adalah cabang
linguistik yang cara kerjanya memperbandingkan struktur dua
bahasa atau lebih yang tidak serumpun dengan maksud mencari
pertentangan (contrast). Hasil kerja linguistik ini penting bagi
pelaksanaan pengajaran bahasa kedua (bahasa asing) dan
terjemahan.
1.4 Pengertian Makrolinguistik
Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa, seperti dari segi kejiwaan, sosial,
pengajaran, pengobatan, dan filsafat, yang berhubungan dengan ilmu lain dan
bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bidang kajian linguistik-
makro jauh lebih banyak dan lebih luas cakupannya jika dibandingkan dengan
bentuk-bentuk kajian linguistik-mikro. Kajian secara eksternal itu dibagi menjadi dua
bidang, yaitu bidang interdisiplinier dan bidang terapan. Bidang Interdisiplinier
merupakan kajian gabungan dua disiplin ilmu, yakni kajian bahasa dan kajian yang
lain.