Anda di halaman 1dari 26

STANDAR KOMPETENSI TEKNIS –

PUSAT PERENCANAAN KEPEGAWAIAN DAN FORMASI

I. Tugas, Fungsi, dan Struktur Unit Organisasi


Berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara, Pusat
Perencanaan Kepegawaian dan Formasi (selanjutnya disebut
Pusrenpegfor) diberikan tugas untuk melaksanakan penyiapan bahan
perencanaan kebutuhan pegawai, pertimbangan formasi pegawai dan
standardisasi dan kompetensi jabatan. Dalam rangka melaksanakan tugas
tersebut, Pusrenpegfor menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan analisis dan pengolahan data kebutuhan pegawai ASN;
2. Pelaksanaan penyusunan bahan pertimbangan formasi pegawai ASN;
3. Pelaksanaan analisis jabatan serta penyiapan bahan perumusan
standardisasi dan kompetensi jabatan;
4. Fasilitasi pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai, penyusunan
formasi, analisis jabatan, penyusunan standardisasi dan kompetensi
jabatan;
5. Pemantauan dan evaluasi kebijakan analisis kebutuhan pegawai,
penyusunan formasi, analisis jabatan, penyusunan standardisasi dan
kompetensi jabatan; dan
6. Pelaksanaan pelayanan administrasi Pusrenpegfor.

Dalam menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut, Pusrenpegfor


disusun atas struktur organisasi yang terdiri dari 3 (tiga) Bidang, 8
(delapan) Subbidang, dan satu subbagian pelayanan direktorat. Adapun
struktur dan nomenklatur Pusrenpegfor adalah sebagai berikut:

1|Page
Kepala Pusat

Kepala Subbagian Pelayanan


Direktorat

Kepala Bidang Perencanaan Kepala Bidang Perencanaan Kepala Bidang Penyusunan


Kebutuhan ASN Pertimbangan Formasi ASN Standardisasi Jabatan

Kepala Subbidang Kepala Subbidang Penyusunan Kepala Subbidang


dan Perencanaan
Pengolahan Data Pertimbangan Formasi ASN
Penyusunan Standardisasi
Kebutuhan ASN Instansi Pusat Informasi Jabatan

Kepala Subbidang Kepala Subbidang Penyusunan Kepala Subbidang


Analisis Kebutuhan Perencanaan Pertimbangan Penyusunan Standardisasi
Formasi ASN Instansi Daerah Kompetensi Jabatan
PPPK

Kepala Subbidang Kepala Subbidang


Analisis Kebutuhan Penyusunan Standardisasi
PNS Klasifikasi Jabatan

II. Pemetaan Fungsi Unit


Tahapan pertama dari penyusunan standar kompetensi teknis adalah
pemetaan fungsi unit organisasi untuk mendapatkan fungsi-fungsi dasar
yang ada dalam unit organisasi tersebut. Metode yang digunakan adalah
pemetaan berlapis menggunakan teknik fishbone analysis atau dapat
juga menggunakan teknik horizontal hierarchy/decision tree. Berikut ini
adalah pemetaan fungsi untuk unit organisasi Pusrenpegfor yang
dianalisis dari tugas utama Pusrenpegfor.

2|Page
Pemetaan Fungsi Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi
Tugas Utama Fungsi Utama Fungsi Kerja Organisasi Fungsi
Organisasi Organisasi Dasar/Pendukung
Penyiapan bahan perencanaan kebutuhan pegawai, pertimbangan
formasi
Analisis,pegawai dan
pengolahan datastandardisasi dan
kebutuhan ASN dan kompetensi
pengelolaan jabatan
pelaksanaan
analisis
Pengumpulan dan kebutuhan
analisis kebutuhanASN
PNS serta fasilitasi
pelaksanaannya
Analisis Kebutuhan Pegawai

Pengolahan Data
Pengumpulan dan analisis kebutuhan PPPK serta fasilitasi
pelaksanaannya
Analisis Kebutuhan Pegawai

Pengolahan Data

Pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan ASN


Analisis Kebutuhan Pegawai

Pengolahan Data
Penyiapan bahan pertimbangan teknis penetapan formasi ASN dan Ikatan
Penyiapan bahan pertek. penetapan formasi, pemantauan dan
Dinas, serta pengelolaan pelaksanaan perencanaan ASN
evaluasi serta fasilitasi pelaksanaan perencanaan formasi ASN dan
ikatanPertek.
Penyusunan dinas Instansi Pusat
Tambahan Formasi

Penyusunan Pertimbangan/persetujuan Tugas Belajar

Monev Perencanaan Formasi


Penyiapan bahan pertek. penetapan formasi, pemantauan dan
evaluasi serta fasilitasi pelaksanaan perencanaan formasi ASN
PenyusunanInstansi
Pertek. Daerah
Tambahan Formasi

Penyusunan Pertimbangan/persetujuan Tugas Belajar

Monev Perencanaan Formasi

Pelaksanaan analisis jabatan serta penyusunan standardisasi dan


kompetensi
Penyiapan bahan petunjuk jabatan
pelaksanaan, fasilitasi, pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan analisis jabatan
Penyusunan Standar Jabatan
Penyiapan bahan perumusan, fasilitasi, serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan standar dan kompetensi jabatan
Penyusunan Standar Jabatan
Penyiapan bahan perumusan, fasilitasi serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan klasifikasi jabatan
Penyusunan Standar Jabatan

Pelayanan Direktorat
Administrasi Persuratan

III. Identifikasi Unit Kompetensi


Dari pemetaan fungsi unit organisasi Pusrenpegfor diatas, kemudian
dilakukan identifikasi dan pemetaan unit kompetensi teknis untuk
seluruh jabatan yang ada dalam unit organisasi ini. Langkah pertama
yang dilakukan dalam tahapan ini adalah inventarisasi jabatan, dari
3|Page
Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional
yang ada dalam unit organisasi. Kemudian, langkah selanjutnya adalah
memetakan fungsi dasar ke dalam jabatan-jabatan tersebut dan
menentukan judul unit kompetensi yang terkait. Berikut ini adalah tabel
identifikasi unit kompetensi pada unit organisasi Pusrenpegfor.
Tabel Identifikasi Unit Kompetensi
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
1 Kepala Pusat Perencanaan 1. Merumuskan perencanaan - Menganalisis
Kepegawaian dan Formasi kebutuhan pegawai ASN Kebutuhan Pegawai
berdasarkan analisis jabatan, - Menyusun
analisis beban kerja serta Pertimbangan
analisis kesenjangan Teknis Tambahan
2. Merumuskan pertimbangan Formasi
formasi pegawai ASN sesuai - Menyusun
prosedur dan ketentuan Pertimbangan/
perundang-undangan yang persetujuan Tugas
berlaku Belajar
3. Merumuskan standarisasi - Menyusun Standar
jabatan pegawai ASN sesuai Jabatan
dengan analisis jabatan, - Mengolah Data
klasifikasi dan persyaratan lain Formasi
4. Memfasilitasi pelaksanaan - Mengevaluasi
analisis kebutuhan pegawai, Perencanaan
penyusunan formasi, analisis Formasi
jabatan, penyusunan
standardisasi dan kompetensi
jabatan
5. Memantau penyelenggaraan
layanan administrasi pusat
secara berkala
2 Kepala Bidang Perencanaan 1. Mereview hasil analisis - Menganalisis
Kebutuhan ASN kebutuhan Pegawai Aparatur Kebutuhan Pegawai
Sipil Negara sesuai dengan - Mengolah Data
prosedur dan ketentuan yang Formasi
berlaku
2. Mengevaluasi kebutuhan
pegawai Aparatur Sipil Negara
secara berkala sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
3. Memfasilitasi kegiatan analisis
kebutuhan pegawai Aparatur
Sipil Negara di lingkungan
instansi pemerintah pusat dan
daerah sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku

4|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
3 Kepala Bidang Perencanaan 1. Mereview konsep pertimbangan - Menyusun
Pertimbangan Formasi ASN teknis penetapan formasi Pertimbangan
Aparatur Sipil Negara dan ikatan Teknis Tambahan
dinas instansi pusat serta daerah Formasi
sesuai dengan prosedur dan - Menyusun
ketentuan yang berlaku Pertimbangan/
2. Memfasilitasi kegiatan persetujuan Tugas
penyusunan formasi pegawai Belajar
Aparatur Sipil Negara di - Mengevaluasi
lingkungan instansi pemerintah Perencanaan
pusat dan daerah sesuai Formasi
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
3. Melakukan evaluasi terhadap
hasil pertimbangan teknis
formasi sesuai kebutuhan
kementerian/lembaga
4 Kepala Bidang Penyusunan 1. Menyusun konsep perumusan - Menyusun Standar
Standardisasi Jabatan standardisasi jabatan pegawai Jabatan
Aparatur Sipil Negara sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
2. Memfasilisitasi penyusunan
Informasi Jabatan, standar
kompetensi jabatan serta
klasifikasi jabatan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
3. Mengevaluasi pemanfaatan hasil
analisis jabatan, penyusunan
standar kompetensi jabatan serta
klasifikasi jabatan
5 Kepala Subbagian Tata 1. Menyelenggarakan layanan - Menyelenggarakan
Usaha administrasi pusat sesuai dengan Administrasi
prosedur dan ketentuan yang Dokumen
berlaku
2. Mengelola kinerja pegawai pusat
sesuai prosedur dengan capaian
kinerja individu
3. Mengelola program unit
berdasarkan kegiatan dan pagu
yang telah disetujui
4. Menyusun laporan Pusat
Perencanaan Kepegawaian dan
Formasi sesuai dengan prosedur
ketentuan yang berlaku
6 Kepala Subbidang Analisis 1. Melakukan analisis kebutuhan - Menganalisis

5|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
Kebutuhan PNS Pegawai Negeri Sipil sesuai Kebutuhan Pegawai
dengan prosedur dan data
pendukung yang valid
2. Memfasilitasi bimbingan teknis
penyusunan analisis kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil pada
instansi pemerintah sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
3. Melakukan monitoring dan
evaluasi hasil analisis kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil dalam
perencanaan kebutuhan
Pegawai Aparatur Sipil Negara
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
7 Kepala Subbidang Analisis 1. Melakukan analisis kebutuhan - Menganalisis
Kebutuhan PPPK Pegawai Pemerintah dengan Kebutuhan Pegawai
Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai
dengan prosedur dan data
pendukung yang valid
2. Memfasilitasi bimbingan teknis
penyusunan analisis kebutuhan
PPPK pada instansi pemerintah
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
3. Melakukan monitoring dan
evaluasi hasil analisis kebutuhan
PPPK dalam perencanaan
kebutuhan Pegawai Aparatur
Sipil Negara sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
8 Kepala Subbidang 1. Menganalisis data potensi - Mengolah Data
Pengolahan Data Kebutuhan daerah serta data suplemen Formasi
ASN lainnya sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku
2. Mereview hasil pengolahan data
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
3. Menyusun data kebutuhan
Pegawai Aparatur Sipil Negara
berdasarkan hasil analisis dan
verifikasi
9 Kepala Subbidang 1. Menyusun konsep pertimbangan - Menyusun
Penyusunan Perencanaan teknis penetapan formasi Pertimbangan
Pertimbangan Formasi ASN pegawai Aparatur Sipil Negara Teknis Tambahan

6|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
Instansi Pusat dan ikatan dinas instansi pusat Formasi
sesuai dengan prosedur dan - Menyusun
ketentuan yang berlaku Pertimbangan/
2. Memfasilitasi bimbingan teknis persetujuan Tugas
penyusunan formasi pegawai Belajar
Aparatur Sipil Negara dan ikatan - Mengevaluasi
dinas instansi pusat sesuai Perencanaan
dengan prosedur dan peraturan Formasi
yang berlaku
3. Menyusun konsep evaluasi
formasi pegawai Aparatur Sipil
Negara instansi pusat sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku sebagai sebagai
dasar rekomendasi perbaikan
penataan pegawai Aparatur Sipil
Negara secara nasional
10 Kepala Subbidang 1. Menyusun konsep pertimbangan - Menyusun
Penyusunan Perencanaan teknis penetapan formasi Pertimbangan
Pertimbangan Formasi ASN pegawai Aparatur Sipil Negara Teknis Tambahan
Instansi Daerah
instansi daerah sesuai dengan Formasi
prosedur dan ketentuan yang - Menyusun
berlaku Pertimbangan/
2. Memfasilitasi bimbingan teknis persetujuan Tugas
penyusunan formasi pegawai Belajar
Aparatur Sipil Negara instansi - Mengevaluasi
daerah sesuai dengan prosedur Perencanaan
dan peraturan yang berlaku Formasi
3. Menyusun konsep evaluasi
formasi pegawai Aparatur Sipil
Negara instansi daerah sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku sebagai sebagai
dasar rekomendasi perbaikan
penataan pegawai Aparatur Sipil
Negara secara nasional
11 Kepala Subbidang 1. Mereview hasil penyusunan - Menyusun Standar
Penyusunan Standardisasi informasi jabatan Jabatan
Informasi Jabatan kementerian/lembaga sesuai
hasil yang disampaikan
2. Memfasilitasi bimbingan teknis
penyusunan informasi jabatan
instansi pemerintah sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
3. Memantau hasil pemanfaatan
informasi jabatan sesuai dengan

7|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
12 Kepala Subbidang 1. Mereview hasil penyusunan - Menyusun Standar
Penyusunan Standardisasi standar kompetensi jabatan Jabatan
Kompetensi Jabatan kementerian/lembaga sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
2. Memfasilitasi bimbingan teknis
penyusunan standar kompetensi
jabatan kementerian/lembaga
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
3. Melakukan pemantauan
pemanfaatan standar kompetensi
jabatan di lingkungan instansi
pemerintah sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
13 Kepala Subbidang 1. Menyusun konsep klasifikasi - Menyusun Standar
Penyusunan Standardisasi jabatan pegawai Aparatur Sipil Jabatan
Klasifikasi Jabatan Negara sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku
2. Memfasilitasi bimbingan teknis
penyusunan klasifikasi jabatan
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
3. Melakukan pemantauan
pemanfaatan klasifikasi jabatan
Aparatur Sipil Negara di
lingkungan instansi pemerintah
sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
14 Analis Kepegawaian Madya Sesuai butir kegiatan JFAK dan - Menganalisis
penugasan pada unit kerja Kebutuhan Pegawai
- Menyusun
Pertimbangan
Teknis Tambahan
Formasi
- Menyusun
Pertimbangan/
persetujuan Tugas
Belajar
- Menyusun Standar
Jabatan
- Mengolah Data
Formasi

8|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
15 Analis Kepegawaian Muda Sesuai butir kegiatan JFAK dan - Menganalisis
penugasan pada unit kerja Kebutuhan Pegawai
- Menyusun
Pertimbangan
Teknis Tambahan
Formasi
- Menyusun
Pertimbangan/
persetujuan Tugas
Belajar
- Menyusun Standar
Jabatan
- Mengolah Data
Formasi
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
16 Analis Kepegawaian Sesuai butir kegiatan JFAK dan - Menyusun
Pelaksana Lanjutan penugasan pada unit kerja Pertimbangan
Teknis Tambahan
Formasi
- Menyusun
Pertimbangan/
persetujuan Tugas
Belajar
- Mengolah Data
Formasi
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
17 Penganalisis Formasi 1. Menyiapkan instrumen - Menganalisis
Pegawai pengambilan data formasi Kebutuhan Pegawai
Aparatur Sipil Negara sesuai - Menyusun
dengan prosedur dan ketentun Pertimbangan
yang berlaku Teknis Tambahan
2. Melakukan analisis data Formasi
kebutuhan Aparatur Sipil Negara - Mengolah Data
sesuai dengan prosedur dan Formasi
ketentuan yang berlaku - Mengevaluasi
3. Melakukan interpretasi data Perencanaan
formasi sesuai dengan prosedur Formasi
dan peraturan yang berlaku
4. Mengkompilasi hasil analisis data

9|Page
No Jabatan Uraian Tugas Unit Kompetensi
formasi sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku
5. Menyiapkan informasi hasil
analisis data formasi sesuasi
dengan prosedur yang berlaku
18 Penyusun Kompetensi 1. Menyiapkan bahan penyusunan - Menyusun Standar
Jabatan standar kompetensi jabatan Jabatan
sesuai dengan rencana kerja
Seksi Kompetensi Teknis
Jabatan
2. Menyusun standar kompetensi
manajerial jabatan-jabatan dalam
unit kerja yang telah ditentukan
sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku
3. Merumuskan standar kompetensi
teknis untuk jabatan-jabatan
dalam unit kerja yang telah
ditentukan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku
4. Menyiapkan materi bimbingan
teknis sesuai dengan permintaan
instansi/unit kerja terkait
19 Pengolah Data Jabatan 1. Menyiapkan instrumen - Menyusun Standar
pengambilan data informasi Jabatan
jabatan, kompetensi jabatan,
serta klasifikasi jabatan sesuai
dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
2. Mengolah data informasi jabatan,
kompetensi jabatan, serta
klasifikasi jabatan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang
berlaku
3. Menyajikan data informasi
jabatan, kompetensi jabatan,
serta klasifikasi jabatan sesuai
dengan kebutuhan
4. Mendokumentasikan data
informasi jabatan, kompetensi
jabatan, serta klasifikasi jabatan
sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku

Dari proses identifikasi unit kompetensi diatas, didapatkan ada 5 (lima)


unit kompetensi teknis yang spesifik dibutuhkan pada unit organisasi
Pusrenpegfor, yaitu:
1. Menganalisis Kebutuhan Pegawai;
2. Menyusun Pertimbangan Teknis Tambahan Formasi;

10 | P a g e
3. Menyusun Pertimbangan/ persetujuan Tugas Belajar;
4. Mengolah Data Formasi;
5. Mengevaluasi Perencanaan Formasi;
6. Menyusun Standar Jabatan; dan
7. Menyelenggarakan Administrasi Dokumen.

Pengkodean unit kompetensi yang digunakan ditentukan berdasarkan


kode instansi, bidang kerja, jenjang kualifikasi sesuai dengan KKNI, dan
identitas/nomor urut kompetensi serta versi perumusannya. Adapun
deskripsi dan rincian untuk masing-masing unit kompetensi teknis akan
diolah pada bagian selanjutnya.

11 | P a g e
IV. Deskripsi Unit Kompetensi
N Komponen Kompetensi Penjelasan
o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF4.001.01
2 Judul Unit Menganalisis Kebutuhan Pegawai
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
menghitung kebutuhan ASN baik secara
Nasional maupun untuk setiap Instansi.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk menentukan jumlah tambahan
alokasi formasi dan kebutuhan ASN secara
Nasional.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Kebijakan Formasi
2. Keterampilan: Perhitungan Kebutuhan
Pegawai
3. Sikap: Teliti
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
simulasi, bukti kerja.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan bahan a) Bahan perhitungan kebutuhan pegawai
analisis kebutuhan diperiksa kelengkapannya;
pegawai b) Data kebutuhan pegawai diperiksa
ulang keakuratannya;
c) Metode perhitungan kebutuhan
pegawai secara nasional dirancang
sesuai dengan arah kebijakan
pemerintah.
2 Menghitung jumlah a) Data kebutuhan ASN dikompilasi secara
kebutuhan ASN secara nasional;
nasional b) Variabel-variabel perhitungan
kebutuhan ASN secara nasional
ditentukan;
c) Jumlah kebutuhan ASN dihitung sesuai
dengan data dan metode yang telah
ditentukan dengan memperhatikan
variable-variabel perhitungan.
3 Menilai postur a) Data instansi yang terkait dengan
kepegawaian instansi perencanaan kepegawaian
terkait dikumpulkan dari berbagai sumber;
b) Informasi deskriptif tentang postur
kepegawaian instansi disusun sesuai
dengan data yang ada;
c) Kualitas postur kepegawaian instansi
dinilai berdasarkan perbandingan
relatif dengan acuan standar/aturan
yang berlaku.

12 | P a g e
4 Menghitung kebutuhan a) Variabel perhitungan kebutuhan
pegawai per instansi pegawai per instansi ditentukan sesuai
dengan arah kebijakan nasional;
b) Metode perhitungan kebutuhan
pegawai instansi dirancang sesuai
dengan variable yang telah ditentukan;
c) Kebutuhan pegawai untuk kelompok-
kelompok jabatan tertentu dihitung
sesuai dengan data yang valid.
5 Menyusun konsep surat a) Format surat pertimbangan kebutuhan
pertimbangan kebutuhan ASN disiapkan;
ASN Nasional b) Hasil perhitungan kebutuhan ASN
secara nasional dicantumkan dalam
konsep surat secara akurat dan
sistematis;
c) Narasi pertimbangan kebutuhan ASN
Nasional dikonsep sesuai dengan hasil
perhitungan kebutuhan.
6 Mengevaluasi a) Hasil perhitungan jumlah kebutuhan
perhitungan kebutuhan ASN nasional diperiksa keakuratan dan
pegawai kesesuaiannya dengan kebijakan
perencanaan kepegawaian nasional;
b) Konsep surat pertimbangan kebutuhan
ASN Nasional diperiksa kesesuaiannya
dengan hasil perhitungan;
c) Metode perhitungan kebutuhan
pegawai per instansi ditelaah
kesesuaiannya dengan variabel yang
telah ditentukan;
d) Hasil perhitungan kebutuhan pegawai
per instansi diperiksa keakuratan dan
kesesuaiannya dengan kebutuhan
nasional.

N Komponen Kompetensi Penjelasan


o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF5.002.01
2 Judul Unit Menyusun Pertimbangan Teknis
Tambahan Formasi
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
menentukan distribusi alokasi tambahan
formasi untuk setiap Instansi.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk membuat pertimbangan teknis
tambahan formasi.

13 | P a g e
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Kebijakan formasi,
karakteristik daerah
2. Keterampilan: Perencanaan dan
penataan pegawai
3. Sikap: Teliti
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan bahan a) Data formasi dan informasi
penyusunan rekomendasi karakteristik instansi disiapkan;
b) Variabel perhitungan tambahan alokasi
formasi diidentifikasi;
c) Formula perhitungan tambahan alokasi
formasi dirancang.
2 Menyusun rekomendasi a) Tambahan alokasi formasi per instansi
tambahan formasi dihitung sesuai dengan formula yang
ada;
b) Prioritas jabatan ditentukan
berdasarkan karakteristik instansi;
c) Tambahan alokasi formasi
didistribusikan ke dalam jenis jabatan
dan penempatan sesuai dengan
prioritas jabatan.
3 Menyusun konsep a) Format Pertimbangan Teknis
pertimbangan teknis Tambahan Formasi dirancang;
tambahan formasi b) Konsep Pertimbangan Teknis
Tambahan Formasi disusun untuk
masing-masing instansi sesuai dengan
hasil rekomendasi tambahan formasi;
c) Narasi pertimbangan teknis tambahan
formasi disusun dengan memuat kajian
penentuan jabatan prioritas dan
prospek distribusi tambahan formasi
bagi perkembangan instansi.
4 Mengevaluasi konsep a) Formula perhitungan tambahan alokasi
pertimbangan teknis formasi diperiksa kesesuaiannya
dengan variabel yang telah ditentukan;
b) Hasil perhitungan tambahan alokasi
formasi per Instansi diperiksa
keakuratannya;
c) Distribusi tambahan alokasi formasi
ditelaah kesesuaiannya dengan
karakteristik dan profil instansi;
d) Konsep Surat Pertimbangan Teknis
Tambahan Alokasi Formasi diperiksa
keakuratannya.

14 | P a g e
N Komponen Kompetensi Penjelasan
o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF4.003.01
2 Judul Unit Menyusun Pertimbangan/ persetujuan
Tugas Belajar
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
membuat pertimbangan untuk usulan
tugas belajar.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk membuat rekomendasi terhadap
usul tugas belajar.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Kebijakan
pengembangan pegawai
2. Keterampilan: Penyusunan konsep
surat pertimbangan
3. Sikap: Teliti
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan bahan a) Usulan pertimbangan tugas belajar
pemberian dikumpulkan;
pertimbangan/ b) Peraturan dan informasi terkait
persetujuan tugas pemberian tugas belajar dikumpulkan.
belajar
2 Menganalisis kebutuhan a) Konten/tujuan usul tugas belajar
pengembangan pegawai dinilai tingkat urgensi dan
kelayakannya;
b) Legalitas pemberian tugas belajar
dianalisis berdasarkan peraturan dan
informasi yang valid.
3 Membuat rekomendasi a) Usulan tugas belajar ditentukan untuk
perencanaan pemberian disetujui/ditolak berdasarkan hasil
tugas belajar analisis;
b) Konsep surat rekomendasi pemberian
tugas belajar disusun.
4 Mengevaluasi a) Keabsahan surat usul pemberian tugas
rekomendasi/ belajar diperiksa;
perencanaan pemberian b) Rekomendasi pemberian tugas belajar
tugas belajar diperiksa landasan hukumnya.

N Komponen Kompetensi Penjelasan


o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF4.004.01
2 Judul Unit Mengolah Data Formasi

15 | P a g e
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
menyiapkan data dan informasi
kebutuhan ASN dalam rangka mendukung
analisis kebutuhan ASN.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk mengolah berkas usulan formasi
dari instansi pemerintah.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Kebijakan formasi
2. Keterampilan: Pengolahan data,
Pengumpulan data
3. Sikap: Teliti
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan instrumen a) Data kepegawaian dan data pendukung
pengumpulan data formasi ditentukan;
formasi b) Formulir penyusunan kebutuhan ASN
disusun sesuai dengan data yang
dibutuhkan;
c) Konsep Surat Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan ASN disusun;
d) Surat Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan ASN dan formulir
penyusunanan kebutuhan ASN yang sah
didistribusikan ke seluruh instansi
pemerintah.
2 Memverifikasi data a) Data kebutuhan ASN dari instansi
formasi diagendakan dalam buku register;
b) Data kebutuhan ASN diperiksa
kelengkapan dan kesesuaiannya;
c) Kelengkapan berkas kebutuhan ASN
didokumentasikan dalam checklist
instansi;
d) Data yang tidak lengkap dibuatkan
surat tanggapan kepada instansi
bersangkutan;
e) Data kebutuhan ASN dibandingkan
dengan sumber data lain untuk
memastikan keakuratannya.
3 Mengkompilasi data a) Kriteria klasifikasi instansi ditentukan
formasi sesuai dengan kebijakan formasi;
b) Data kebutuhan instansi
diklasifikasikan berdasarkan criteria;
c) Data kebutuhan ASN dan checklist
kelengkapan berkas dimuat dalam
website;
d) Data kebutuhan instansi

16 | P a g e
didokumentasikan dalam database
formasi.
4 Menyusun sajian data a) Format sajian data statistic dirancang
formasi sesuai dengan kebutuhan analisis;
b) Data kebutuhan ASN diolah dalam
bentuk sajian statistic;
c) Sajian data formasi direview
kesesuaiannya dengan kebutuhan.

N Komponen Kompetensi Penjelasan


o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF3.005.01
2 Judul Unit Mengevaluasi Perencanaan Formasi
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
memeriksa pelaksanaan formasi yang
telah ditetapkan.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
monitoring dan evaluasi perencanaan dan
formasi ASN.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Perencanaan formasi
2. Keterampilan: pengumpulan data
3. Sikap: Analitis
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan bahan a) Bahan evaluasi perencanaan formasi
evaluasi perencanaan ditentukan;
formasi b) Dokumen dan data dikumpulkan sesuai
dengan relevansi terhadap materi
evaluasi.
2 Menelaah data a) Dokumen perencanaan formasi
perencanaan formasi (Informasi Jabatan dan Analisis Beban
Kerja) diperiksa kelengkapan dan
kesesuaiannya;
b) Pelaksanaan pengadaan pegawai
dibandingkan dengan penetapan
formasi untuk masing-masing instansi.
3 Menyusun laporan a) Hasil evaluasi perencanaan formasi
evaluasi perencanaan direkapitulasi;
formasi b) Laporan evaluasi disusun berdasarkan
hasil evaluasi.

N Komponen Kompetensi Penjelasan


o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF6.006.01

17 | P a g e
2 Judul Unit Menyusun Standar Jabatan
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
merumuskan criteria-kriteria standar
untuk jabatan di lingkungan ASN.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk merumuskan standar jabatan yang
meliputi informasi jabatan, standar
kompetensi jabatan dan klasifikasi
jabatan.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Struktur organisasi
pemerintahan, Peran dan fungsi
generik jabatan ASN, Jenjang jabatan
ASN, Prinsip umum CBHRM, Tata
Laksana (governance) organisasi
pemerintah.
2. Keterampilan: Pengolahan data,
Penyusunan kajian.
3. Sikap: Analitis
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Menyiapkan bahan a) Struktur organisasi diidentifikasi;
penyusunan standar b) Jabatan yang ada dalam organisasi
jabatan diinventarisasi;
c) Data pendukung lain (SOP, SOTK, dsb.)
dikumpulkan;
d) Peraturan dan pedoman terkait
penyusunan standar jabatan
dikumpulkan.
2 Menganalisis data a) Identitas jabatan diklarifikasi sesuai
jabatan dengan kondisi yang ada;
b) Uraian tugas dirumuskan selaras
dengan tupoksi dan tingkat (jenjang)
jabatannya;
c) Ikhtisar jabatan dirumuskan sehingga
dapat mencerminkan uraian tugas
secara keseluruhan;
d) Elemen tugas (bahan, alat dan hasil)
diidentifikasi dari data pendukung;
e) Tanggung Jawab dan Wewenang
jabatan dianalisis dari tugas jabatan;
f) Syarat jabatan dirumuskan sesuai
dengan karakteristik dan kompleksitas
tugas jabatan.
3 Menyusun standar a) Kamus kompetensi ditentukan
kompetensi manajerial berdasarkan pertimbangan-

18 | P a g e
jabatan pertimbangan teknis;
b) Kata kunci untuk setiap uraian tugas
diidentifikasi;
c) Kegiatan utama dipilih dari tahapan
tugas yang kritis;
d) Kompetensi untuk masing-masing
uraian tugas diidentifikasi berdasarkan
kamus kompetensi yang digunakan;
e) Kompetensi tambahan diidentifikasi
dari kebutuhan jabatan, visi, misi atau
nilai yang dianut organisasi;
f) Kompetensi jabatan diklasifikasikan
sesuai dengan tingkat kemutlakannya.
4 Menyusun standar a) Fungsi organisasi dipetakan hingga
kompetensi teknis fungsi terkecil/dasar;
jabatan b) Judul unit kompetensi diidentifikasi
berdasarkan pemetaan fungsi
organisasi;
c) Elemen kompetensi untuk tiap unit
kompetensi diidentifikasi;
d) Kriteria Unjuk Kerja untuk tiap elemen
dalam tiap unit kompetensi
dirumuskan;
e) Persyaratan kompetensi umum, inti
dan pilihan untuk tiap jabatan
ditentukan berdasarkan unit-unit
kompetensi yang sudah dirumuskan.
5 Mengklasifikasikan a) Jenjang jabatan ditentukan;
jabatan b) Bobot jabatan dihitung menggunakan
metode evaluasi jabatan yang berlaku;
c) Karakteristik jabatan dianalisis dari
variasi uraian tugas;
d) Rumpun jabatan ditentukan
berdasarkan karakteristik jabatan;
e) Jabatan diklasifikasikan dalam
kelompok jabatan sesuai dengan
rumpun dan bobot jabatan.
6 Memvalidasi standar a) Keselarasan uraian tugas dengan
jabatan tupoksi diperiksa;
b) Tingkat kompleksitas uraian tugas
diperiksa kesesuaiannya dengan
jenjang jabatan;
c) Persyaratan jabatan direview untuk
memastikan bahwa tugas dapat
dilakukan secara efektif;
d) Standar kompetensi direview untuk
melihat relevansinya terhadap uraian
tugas;
e) Standar kompetensi manajerial

19 | P a g e
direview jumlah dan levelnya untuk
memastikan kelayakannya;
f) Klasifikasi jabatan direview
kesesuaiannya dengan tingkat
kompleksitas tugas untuk kelompok
jabatan terkait.

N Komponen Kompetensi Penjelasan


o
1 Kode Unit BKN.PRF.IQF3.007.01
2 Judul Unit Menyelenggarakan Administrasi Dokumen
3 Uraian Unit Kompetensi yang diperlukan dalam
mengelola dokumen perkantoran.
4 Ruang Lingkup Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
untuk memproses, menyimpan dan
memelihara dokumen kantor.
5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan: Struktur organisasi
kantor, prosedur tata naskah
2. Keterampilan: Mengatur penyimpanan
dokumen
3. Sikap: Rapid an teliti
4. Metode Pengujian: Tes tertulis,
Simulasi, Bukti Kerja
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Memproses dokumen a) Dokumen diklasifikasikan sesuai dengan
sifat, isi dan tujuannya;
b) Berkas pelengkap dokumen disiapkan
sesuai dengan klasifikasinya;
c) Dokumen didistribusikan kepada
jabatan yang berkepentingan.
2 Melakukan perekaman a) Nomor dokumen ditentukan sesuai
dokumen dengan urut dalam klasifikasinya;
b) Nomor dokumen dicatat dalam buku
register;
c) Dokumen digandakan/didigitalkan
untuk keperluan pengarsipan;
d) Arsip dokumen disimpan sesuai dengan
aturan tata naskah dinas.
3 Melakukan pemeliharaan a) Arsip dokumen diperiksa
dokumen kelengkapannya sesuai dengan buku
register;
b) Arsip dokumen yang telah lewat
usianya diretensi sesuai dengan
ketentuan.

20 | P a g e
V. Pemaketan Unit Kompetensi
Penetapan standar kompetensi teknis untuk setiap jabatan yang ada di unit organisasi Pusrenpegfor dilakukan
berdasarkan kesesuaian dengan tugas yang dilaksanakan oleh jabatan tersebut. Pemaketan unit kompetensi ke dalam
kategori kompetensi Umum, Inti dan Pilihan disesuaikan dengan fungsi unit dimana jabatan tersebut berada. Matriks
pemaketan kompetensi untuk unit organisasi Pusrenpegfor adalah sebagai berikut:
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
1. Kepala Pusat - Menganalisis S2 (Sosial politik, - Diklatpim II - Bidang Pengelolaan
Perencanaan Kebutuhan Administrasi Negara, - Perencanaan SDM Jabatan ASN
Kepegawaian dan Pegawai Hukum) - Analisis Jabatan - Bidang
Formasi - Menyusun Perencanaan ASN
- Analisis Beban
Pertimbangan
Teknis Tambahan Kerja
Formasi - Manajemen
- Menyusun Kebijakan Publik
Pertimbangan/
persetujuan Tugas
Belajar
- Menyusun Standar
Jabatan
- Mengolah Data
Formasi
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
2. Kepala Bidang - Menganalisis S2 (Sosial politik, - Diklatpim III - Bidang Analisis
Perencanaan Kebutuhan Administrasi Negara, - Perencanaan SDM Jabatan
Kebutuhan ASN Pegawai Hukum) - Analisis Jabatan - Bidang Analisis
Kebutuhan Pegawai
- Mengolah data - Analisis Beban
formasi Kerja
- Manajemen
Kebijakan Publik

21 | P a g e
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
3. Kepala Bidang - Menyusun - Menganalisis S2 (Sosial politik, - Diklatpim III - Bidang Analisis
Perencanaan Pertimbangan Kebutuhan Administrasi Negara, - Perencanaan SDM Jabatan
Pertimbangan Teknis Tambahan Pegawai Hukum) - Analisis Jabatan - Bidang Analisis
Formasi ASN Kebutuhan Pegawai
Formasi - Analisis Beban
- Menyusun Kerja
Pertimbangan/ - Manajemen
persetujuan Tugas Kebijakan Publik
Belajar
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
4. Kepala Bidang - Menyusun Standar S2 (Sosial politik, - Diklatpim III - Bidang Analisis
Penyusunan Jabatan Administrasi Negara, - Perencanaan SDM Jabatan
Standardisasi Psikologi) - Analisis Jabatan - Bidang Kompetensi
Jabatan Jabatan
- Penyusunan
- Bidang Klasifikasi
Kompetensi Jabatan
Jabatan
- Manajemen
Kebijakan Publik
5. Kepala - Menyelenggarakan S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Akuntansi
Subbagian Tata Administrasi Administrasi Negara, - Penyusunan - Bidang
Usaha Dokumen Hukum) Program dan LAKIP Kesekretariatan
- Pengadaan Barang
dan Jasa
- Pelayanan Prima
6. Kepala - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Formasi
Subbidang Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Beban - Bidang Analisis
Analisis Pegawai Hukum) Kerja Jabatan
Kebutuhan PNS
- Analisis Jabatan
- Penyusunan
Formasi

22 | P a g e
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
7. Kepala - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Formasi
Subbidang Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Beban - Bidang Analisis
Analisis Pegawai Hukum) Kerja Jabatan
Kebutuhan PPPK
- Analisis Jabatan
- Penyusunan
Formasi
8 Kepala - Mengolah Data - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Formasi
Subbidang Formasi Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Beban - Bidang Analisis
Pengolahan Data Pegawai Hukum) Kerja Jabatan
kebutuhan ASN
- Analisis Jabatan
- Penyusunan
Formasi
8. Kepala - Menyusun - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Formasi
Subbidang Pertimbangan Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Beban
Penyusunan Teknis Tambahan Pegawai Hukum) Kerja
Perencanaan
Formasi - Analisis Jabatan
Pertimbangan
Formasi ASN - Menyusun - Penyusunan
Instansi Pusat Pertimbangan/ Formasi
persetujuan Tugas
Belajar
9. Kepala - Menyusun - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Formasi
Subbidang Pertimbangan Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Beban
Penyusunan Teknis Tambahan Pegawai Hukum) Kerja
Perencanaan
Formasi - Analisis Jabatan
Pertimbangan
Formasi ASN - Menyusun - Penyusunan
Instansi Daerah Pertimbangan/ Formasi
persetujuan Tugas
Belajar
10. Kepala - Menyusun Standar S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Analisis
Subbidang Jabatan Administrasi Negara, - Analisis Jabatan Jabatan
Penyusunan Hukum) - Training for Trainer
Standardisasi

23 | P a g e
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
Informasi Jabatan
11. Kepala - Menyusun Standar S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Analisis
Subbidang Jabatan Administrasi Negara, - Analisis Jabatan Jabatan
Penyusunan Psikologi) - Penyusunan
Standardisasi
Standar
Kompetensi
Jabatan Kompetensi
- Training for Trainer
12. Kepala - Menyusun Standar S1 (Sosial politik, - Diklatpim IV - Bidang Analisis
Subbidang Jabatan Administrasi Negara, - Penyusunan Jabatan
Penyusunan Psikologi) Klasifikasi Jabatan - Bidang Klasifikasi
Standardisasi Jabatan
- Training for Trainer
Klasifikasi
Jabatan
13. Kepala - Melakukan - Menganalisis D3 (Administrasi - Diklatpim IV - Bidang Administrasi
Subbagian Tata Administrasi Kebutuhan Negara) - Penyusunan
Usaha Dokumen Pegawai Program dan LAKIP
- Pengadaan Barang
dan Jasa
14. Analis - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklat Fungsional - Bidang
Kepegawaian Kebutuhan Administrasi Negara, Analis Kepegawaian
Madya Pegawai Hukum, Ilmu Kepegawaian Secara Umum
Kepegawaian)
- Menyusun - Analisis Beban
Pertimbangan Kerja
Teknis Tambahan - Analisis Jabatan
Formasi - Penyusunan
- Menyusun Formasi
Pertimbangan/ - Penyusunan
persetujuan Tugas Standar
Belajar Kompetensi
- Menyusun Standar - Klasifikasi Jabatan
Jabatan
15. Analis - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklat Fungsional - Bidang
Kepegawaian Kebutuhan Administrasi Negara, Analis Kepegawaian

24 | P a g e
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
Muda Pegawai Hukum, Ilmu Kepegawaian Secara Umum
- Menyusun Kepegawaian) - Analisis Beban
Pertimbangan Kerja
Teknis Tambahan - Analisis Jabatan
Formasi - Penyusunan
- Menyusun Formasi
Pertimbangan/ - Penyusunan
persetujuan Tugas Standar
Belajar Kompetensi
- Menyusun Standar - Klasifikasi Jabatan
Jabatan
16. Analis - Menyusun D3 (Sosial politik, - Diklat Fungsional - Bidang
Kepegawaian Pertimbangan Administrasi Negara, Analis Kepegawaian
Pelaksana Teknis Tambahan Hukum, Ilmu Kepegawaian Secara Umum
Lanjutan Kepegawaian)
Formasi - Analisis Beban
- Menyusun Kerja
Pertimbangan/ - Analisis Jabatan
persetujuan Tugas - Penyusunan
Belajar Formasi
- Penyusunan
Standar
Kompetensi
- Klasifikasi Jabatan
17. Penganalisis - Menganalisis S1 (Sosial politik, - Diklat Prajabatan - Bidang Analisis
Formasi Pegawai Kebutuhan Administrasi Negara, - Analisis Jabatan Data
Pegawai Psikologi) - Analisis Beban - Bidang Formasi
- Menyusun
Kerja
Pertimbangan
Teknis Tambahan - Interpretasi data
Formasi
- Mengolah Data
Formasi

25 | P a g e
No Nomenklatur Syarat Kompetensi Kualifikasi
Jabatan Umum Inti Pilihan Pendidikan Pelatihan Pengalaman
- Mengevaluasi
Perencanaan
Formasi
18. Penyusun - Menyusun Standar S1 (Manajemen, - Diklat Prajabatan - Bidang Penilaian
Kompetensi Jabatan Psikologi) - Penyusunan Kompetensi
Jabatan Standar - Bidang Analisis
Jabatan
Kompetensi
- Analisis jabatan
19. Pengelola Data - Menyusun Standar S1 (Sosial politik, - Diklat Prajabatan - Bidang Penilaian
Jabatan Jabatan Administrasi Negara, - Penyusunan Kompetensi
Psikologi) Standar - Bidang Analisis
Jabatan
Kompetensi
- Analisis jabatan

26 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai