Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Arya Wira Putra Darmawan

NIM : 1208010124
Semester/Kelas : 7/C

RESUME 2

Penjelasan singkat mengenai perubahan paradigma administrasi publik yang saya tangkap dalam
perkuliahan hari ini bahwa perubahan paradigma: Old Public Administration (OPA), New Public
Management (NPM), New Public Service (NPS), dan Good Governance:

Old Public Administration (OPA):


Pada masa lalu, paradigma dominan dalam administrasi publik adalah Old Public Administration
(OPA). OPA menitikberatkan pada organisasi birokrasi yang kuat dan terpusat. Prinsip-
prinsipnya mencakup hierarki yang ketat, prosedur formal, dan pemisahan yang tegas antara
urusan politik dan administrasi. OPA lebih memperhatikan bagaimana proses dijalankan daripada
hasil yang dihasilkan.
New Public Management (NPM):
New Public Management (NPM) muncul sebagai respons terhadap kelemahan yang ditemukan
dalam OPA. Paradigma ini lebih menekankan efisiensi, produktivitas, dan pengukuran kinerja.
NPM mengimpor prinsip-prinsip manajemen bisnis ke dalam administrasi publik, termasuk
penggunaan kontrak, outsourcing, dan penekanan pada pelayanan pelanggan. Fokus utamanya
adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
New Public Service (NPS):
Seiring perkembangan waktu, muncul paradigma New Public Service (NPS) sebagai alternatif
terhadap NPM. NPS menekankan pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dan peran
pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Paradigma ini mengutamakan etika,
integritas, dan kepemimpinan yang baik dalam administrasi publik. Lebih dari sekadar mencapai
hasil segera, NPS berfokus pada dampak jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat.
Good Governance:
Salah satu pendekatan terkini dalam administrasi publik adalah Good Governance, yang
menitikberatkan pada prinsip-prinsip seperti transparansi, partisipasi, akuntabilitas, dan
supremasi hukum. Good Governance mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses
pembuatan keputusan pemerintah. Paradigma ini mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan,
keadilan sosial, dan hak asasi manusia. Tujuannya adalah mengurangi korupsi dan meningkatkan
tata kelola pemerintahan secara keseluruhan.
Perubahan paradigma administrasi publik ini mencerminkan evolusi pemikiran dan praktik
dalam administrasi publik sebagai respons terhadap tuntutan dan kompleksitas yang terus
berubah dalam masyarakat modern. Sementara setiap paradigma memiliki fokusnya sendiri,
banyak negara telah mengadopsi unsur-unsur dari masing-masing pendekatan ini untuk mencapai
pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai