Anda di halaman 1dari 26

Perbandingan

ADM publik,
teori para ahli,
dan
kepemimpinan
Disusun Oleh
NAMA : FIRDAUS
NIM : 210100717911
KELAS : 4B REGULER A
PROG. STUDI : ADMINISTRASI PUBLIK
MATA KULIAH : PERBANDINGAN ADMINISTRASI
PUBLIK
Dosen : Nikodemus, S.Sos, MAP
01 Perbandingan
ADM Publik
DEFINISI ADM PUBLIK

ADM publik (atau Administrasi Publik Modern) merujuk


pada pendekatan baru dalam administrasi publik yang lebih
terbuka, fleksibel, dan partisipatif. ADM publik
menekankan pada nilai-nilai seperti transparansi,
akuntabilitas, dan kolaborasi antara pemerintah dan
masyarakat dalam membuat keputusan dan melaksanakan
kebijakan publik.
2 KATEGORI ADM PUBLIK

Administrasi publik Administrasi publik


tradisional modern (ADM)
Administrasi Publik Tradisional Administrasi Publik Modern (ADM) adalah
(AP) adalah pendekatan pendekatan administrasi publik yang lebih
administrasi publik yang terfokus fleksibel, terbuka terhadap perubahan,
pada struktur birokrasi, hierarki, mempertimbangkan partisipasi publik, dan
peraturan yang kaku, dan tugas. mendorong kolaborasi antara organisasi publik
Pendekatan ini seringkali kurang dan masyarakat. ADM menekankan pada
terbuka terhadap perubahan dan efektivitas dan efisiensi dalam pengambilan
partisipasi publik. keputusan dan pelaksanaan kebijakan publik,
serta cenderung menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan
tugas-tugas administrasi publik.
Ciri ciri ADM Publik

01 03
Cenderung lebih Mempertimbangk
fleksibel an partisipasi
publik
02 04
Terbuka terhadap Mendorong
perubahan kolaborasi antara
organisasi publik
dan masyarakat.
Teori Para Ahli

02
DEFINISI TEORI
PADA AHLI
ADM publik (atau Administrasi Publik Modern) merujuk
pada pendekatan baru dalam administrasi publik yang lebih
terbuka, fleksibel, dan partisipatif. ADM publik menekankan
pada nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan
kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam
membuat keputusan dan melaksanakan kebijakan publik.
Ada banyak teori dan
perspektif yang digunakan
dalam studi ADM. Beberapa
teori dan perspektif yang
paling popular akan
dijelaskan sebagai berikut
Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem menganggap bahwa administrasi publik
adalah sebuah sistem kompleks yang terdiri dari berbagai
komponen, seperti struktur organisasi, proses, orang-orang,
dan lingkungan eksternal. Pendekatan ini mencoba untuk
memahami bagaimana interaksi antara komponen-komponen
tersebut dapat mempengaruhi kinerja organisasi publik
secara keseluruhan. Pendekatan sistem juga menekankan
pentingnya komunikasi dan hubungan antara organisasi
publik dengan lingkungan eksternal mereka
PENDEKATAN
PERILAKU
Pendekatan perilaku menganggap bahwa perilaku
manusia adalah faktor penting dalam administrasi
publik dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi
publik. Pendekatan ini mencoba memahami bagaimana
perilaku individu dan kelompok dalam organisasi
publik dapat memengaruhi proses pengambilan
keputusan dan implementasi kebijakan. Pendekatan
perilaku juga menekankan pentingnya pengelolaan
sumber daya manusia dalam organisasi publik.
PENDEKATAN KONTINGENSI
Pendekatan kontingensi mengakui bahwa tidak ada
satu metode atau pendekatan yang tepat untuk semua
situasi dalam administrasi publik. Solusi tergantung
pada situasi yang berbeda-beda. Pendekatan ini
mencoba memahami faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja organisasi publik, seperti
budaya organisasi, karakteristik lingkungan, dan
sumber daya yang tersedia. Pendekatan kontingensi
juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam
pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.
PENDEKATAN KRITIS

Pendekatan kritis mencari cara untuk


meningkatkan keadilan dan kesetaraan dalam
administrasi publik. Pendekatan ini mengkritik
asumsi-asumsi dasar yang melandasi ADM,
seperti penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi atau penekanan pada efisiensi dan
efektivitas dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan kebijakan publik. Pendekatan kritis
juga menekankan pentingnya partisipasi publik
dan pengakuan terhadap perbedaan dalam
masyarakat dalam mengambil keputusan dan
pelaksanaan kebijakan.
03 KEPEMIPINAN
DEFINISI
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dalam ADM publik mengacu pada kemampuan
seorang individu untuk memimpin, mengarahkan, dan
menggerakkan organisasi publik menuju tujuan yang
ditetapkan. Beberapa teori kepemimpinan yang umum
digunakan dalam ADM publik meliputi teori kepemimpinan
kontinjensi, teori transformasional, teori kepemimpinan
berbasis nilai, dan teori kepemimpinan servant. Setiap teori
kepemimpinan memiliki pendekatan dan konsep sendiri untuk
membantu individu memahami bagaimana menjadi
pemimpin yang efektif dalam administrasi publik.
Kepemimpinan dalam ADM sangat penting,
karena seorang pemimpin yang baik dapat
memimpin organisasi publik menuju tujuan
yang lebih baik dan memastikan bahwa
kebijakan dan tindakan yang diambil sesuai
dengan kepentingan publik. Beberapa teori
kepemimpinan yang umum meliputi
BERIKUT INI
Teori Kepemimpinan Kontinjensi

Teori ini menekankan bahwa tipe kepemimpinan


yang efektif tergantung pada situasi yang
dihadapi oleh organisasi publik. Tipe
kepemimpinan yang efektif dalam satu situasi
mungkin tidak efektif dalam situasi lain. Teori ini
juga menekankan pentingnya kesesuaian antara
gaya kepemimpinan dan karakteristik situasi. Ada
beberapa faktor situasional yang dipertimbangkan
dalam teori ini, seperti tingkat kecanggihan tugas,
hubungan antara pemimpin dan bawahan, dan
tingkat kekuatan posisi pemimpin dalam
organisasi.
Teori Transformasional

Teori ini menggambarkan kepemimpinan sebagai sebuah proses di


mana pemimpin memotivasi dan menginspirasi karyawan untuk
mencapai tujuan yang lebih tinggi. Pemimpin transformasional
berfokus pada pengembangan karyawan, pengembangan visi dan
strategi yang jelas, serta memberikan inspirasi dan motivasi
untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Pemimpin
transformasional juga berusaha untuk memperkuat hubungan
antara pemimpin dan karyawan, dan memperkuat ikatan antara
anggota tim.
Teori Kepemimpinan Berbasis Nilai

Teori ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang


didasarkan pada nilai-nilai seperti integritas,
kejujuran, dan keadilan. Pemimpin yang memimpin
berdasarkan nilai-nilai ini akan dihormati dan diikuti
oleh karyawan karena mereka percaya pada
integritas dan moralitas pemimpin tersebut.
Pemimpin yang mengutamakan nilai-nilai seperti ini
cenderung membuat keputusan yang lebih baik dan
bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Teori Kepemimpinan Servant

Teori ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang


bertujuan untuk melayani masyarakat, bukan
kepentingan pribadi atau organisasi. Pemimpin yang
memimpin dengan prinsip ini fokus pada kepentingan
masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada publik. Mereka berusaha untuk membangun
hubungan dengan masyarakat, mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan masyarakat, serta
mempromosikan partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, materi perbandingan ADM publik, teori para
ahli, dan kepemimpinan dalam administrasi publik menunjukkan
pentingnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip modern
dan fleksibel dalam administrasi publik. Adopsi pendekatan sistem,
perilaku, kontingensi, dan kritis membantu meningkatkan kinerja
organisasi publik dan memperbaiki hubungan antara organisasi
publik dan masyarakat. Dalam hal kepemimpinan, teori
kepemimpinan kontinjensi, transformasional, berbasis nilai, dan
servant, semuanya menawarkan wawasan yang berharga tentang
bagaimana seorang pemimpin dapat memimpin organisasi publik
menuju tujuan yang lebih baik dan memastikan bahwa kebijakan
dan tindakan yang diambil sesuai dengan kepentingan publik.
Berikut adalah beberapa saran yang
dapat saya berikan terkait materi
perbandingan ADM publik, teori para
ahli, dan kepemimpinan:
Selalu Menerapkan
membaca teori dalam
dan belajar: praktik

Teori dan perspektif ADM publik


Materi ADM publik, teori para ahli, dapat membantu Anda dalam
dan kepemimpinan terus berkembang memahami dan menyelesaikan
seiring dengan perkembangan dunia masalah yang mungkin Anda
administrasi publik. Oleh karena itu, hadapi dalam pekerjaan Anda.
penting untuk selalu membaca dan Namun, hanya dengan
belajar untuk memperbarui menerapkannya dalam praktik,
pengetahuan dan keterampilan yang Anda dapat menguji sejauh mana
diperlukan untuk menjadi seorang teori tersebut dapat bekerja dan
profesional yang efektif di bidang ini. memecahkan masalah.
Mengembangkan Mengikuti
kemampuan perkembangan
kepemimpinan teknologi

Teknologi memainkan Kepemimpinan adalah


keterampilan penting
peran penting dalam dunia
dalam administrasi
administrasi publik saat publik. Oleh karena itu,
ini. Anda perlu terus Anda perlu
mengikuti perkembangan mengembangkan
teknologi dan kemampuan
mengembangkan kepemimpinan Anda,
keterampilan yang seperti kemampuan untuk
diperlukan untuk memotivasi,
menginspirasi, dan
menggunakannya secara
memimpin tim Anda
efektif dalam pekerjaan untuk mencapai tujuan
Anda. yang lebih tinggi.
5. Meningkatkan
kemampuan
interpersonal
Kemampuan interpersonal seperti kemampuan
untuk berkomunikasi dengan baik, membangun
hubungan kerja yang positif, dan mengelola
konflik adalah keterampilan penting dalam
administrasi publik. Oleh karena itu, Anda perlu
terus meningkatkan kemampuan interpersonal
Anda untuk dapat bekerja dengan baik dengan
orang lain di sekitar Anda.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai